Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) menggelar Kegiatan Rekonsiliasi Stunting Tingkat Kabupaten Gumas yang dilaksanakan di Aula Lantai I Kantor Bupati Gumas, Selasa (2/8/2022).

Kepala DP2KBP3A Maria Efianti saat menyampaikan laporannya.
Maksud dan tujuan kegiatan ini dilaksanakan adalah memfasilitasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka sosialisasi dan sinergi Percepatan Penurunan Stunting (PPS) guna menyusun langkah strategis PPS di Kabupaten/Kota, serta upaya percepatan penurunan dan penanggulangan masalah stunting di Kabupaten Gumas dan untuk memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama-sama antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penanggungjawab layanan dengan sektor atau lembaga non pemerintah.
Dalam laporannya Kepala Dinas P2KBP3A Maria Efianti mengungkapkan “di Kabupaten Gumas Isu tentang stunting telah beberapa tahun ini menjadi program prioritas dan penanganannya pun telah dilakukan secara konvergen melalui konvergensi percepatan penurunan stunting.” Ungkapnya.
-
Pimpinan Perangkat Daerah terkait hadir dalam kegiatan.
-
Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P Umbing Hadir dalam acara pembukaan.
-
Pimpinan Perangkat Daerah terkait hadir dalam kegiatan.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing.
Bupati Gumas melalui Wakil Bupati Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing menyambut baik serta mengapresiasi kegiatan ini, “saya berharap dengan diadakan kegiatan ini dapat meningkatkan koordinasi, sinergitas dan evaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen dan terintegrasi dengan melibatkan lintas sektor,” ucapnya.
Seperti diketahui bersama salah satu Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Gumas yaitu Smart Human Resources, “diharapkan generasi penerus harus bebas dari stunting khususnya Kabupaten Gunung Mas yang berdasarkan data, angka prevalensi stunting masih tinggi sehingga perlu kesadaran bersama untuk melakukan intervensi untuk menurunkan angka tersebut,” tandasnya.
Narasumber sebanyak dua orang dari BKKBN Provinsi Kalteng yaitu Noni Mardeka Sary, Jabatan Sub Koordinator Penyusunan Parameter Pengendalian Penduduk dan Yulian A. Siram Jabatan Program Manager Bidang Data, Pemantauan dan Evaluasi Satgas PPS.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP-PKK Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong, Kabag. SDM Polres Gumas, Pabung 1016 PLK, pimpinan Perangkat Daerah terkait dan camat.