Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Yansiterson memimpin Rapat Evaluasi Pencapaian Target Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Tahun 2022 yang dilaksanakan di Aula Bappedalitbang, Kamis (13/10/2022).

Adapun rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian target RAD-PG yang sudah disusun bersama, juga untuk mengetahui berbagai kendala yang dihadapi dalam rangka pencapaian target serta untuk memperoleh masukan dari perangkat daerah terkait target RAD-PG tahun 2021 sampai dengan 2024 dan perbaikan kedepan.

Sekda Kabupaten Gumas Yansiterson mengatakan untuk mewujudkan SDM unggul, salah satu aspek yang harus dibangun adalah aspek pangan dan gizi, yang mana sangat berpengaruh pada produktivitas dan kualitas SDM. “Namun, pembangunan pangan dan gizi masih menghadapi tantangan besar,” ucapnya.

Untuk itu pangan dan gizi sangat menentukan kualitas SDM Kabupaten Gumas dimasa mendatang dan berpengaruh terhadap kemampuan daya saing masyarakat Gumas baik di tingkat regional, nasional maupun global. Dalam hal ketidakmampuan memenuhi kebutuhan pangan dalam rumah tangga terutama pada ibu hamil dan anak balita terutama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) akan berakibat pada kekurangan gizi yang berdampak pada lahirnya generasi muda yang tidak berkualitas, sehingga jika tidak dilakukan penanganan segera dan berlangsung lama akan menyebabkan kehilangan generasi (Lost Generation) yang dapat mengganggu tatanan sosial, ekonomi, budaya, ketahanan pangan serta kepentingan pembangunan Kabupaten Gumas kedepan.

Faktor rendahnya kesadaran terhadap lingkungan yang bersih, tingginya angka penderita penyakit menular dan tidak menular juga belum memadainya pola asuh anak serta rendahnya akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan dasar, sehingga masalah ini perlu ditangani dengan seksama yang melibatkan seluruh stakeholder pembangunan. Adapun beberapa ahli turut menyimpulkan bahwa akar permasalahan pangan dan gizi sebenarnya adalah kemiskinan, ketidaktahuan, ketidakpedulian, distribusi bahan pangan yang buruk, dan KKN.

Yansiterson juga menandaskan bahwa pemerintah Kabupaten Gumas akan terus berupaya memacu pembangunan pangan dan gizi melalui program–program yang benar-benar mampu memperkokoh ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Saya berharap agar kegiatan ini memberikan evaluasi pencapaian sasaran pembangunan pangan dan gizi secara lintas sektor yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di Kabupaten Gumas agar dapat berjalan sesuai harapan yang kita inginkan bersama,” pungkasnya.

× Lapor Pak Bupati !