Pemkab Gumas Berkomitmen Tentang Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Pemkab Gumas Berkomitmen Tentang Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Gumas dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan tentang Kepesertaan Program Jaminan Sosial Ketenagkerjaan Bagi Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Kabupaten Gunung Mas, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai I Kantor Bupati, Selasa (27/6/2023).

Nota kesepakatan ini bertujuan untuk membantu Pemerintah dalam memikirkan keselamatan seluruh para pegawai dari segala insiden dengan memberikan jaminan keselamatan kerja (JKK), jaminan kemtian (JK), jaminan hari tua (JHT) dan jaminan pensiun (JP) kepada pegawai khususnya pegawai non PNS di Kabupaten Gunung Mas.

Bupati Gunung Mas Jaya S. Monong saat menyampaikan sambutannya

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong dalam sambutannya mengatakan, BPJS merupakan hak normatif bagi bagi seluruh pekerja dan merupakan kewajiban bagi pemberi kerja, sesuai dengan amanat UU No 24 Tahun 2011 tentang Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. “Untuk itulah Pemerintah Daerah perlu bersinergi agar program ini berjalan dengan baik,” tandasnya.

Hal ini dilakukan merupakan bentuk penegasan bahwa Pemkab Gumas berkomitmen dalam mengantisipasi resiko-resiko yang dialami oleh pegawai Non PNS dilingkup Pemkab Gumas mulai dari PTT, Perangkat Desa, BPD, Damang maupun Mantir Adat. “Para Pekerja sudah tidak perlu cemas lagi, karena terjadi resiko kecelakaan kerja dan terjadi resiko kematian, itu semua sudah tercover oleh BPJS Ketenagakerjaan,” pungkas Bupati.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya Budi Wahyudi secara simbolis menyerahkan kepada Bupati Gumas total nilai klaim pembayaran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dari bulan Januari – buln Juni 2023

Dirinya berharap agar semua pihak terkait dan masyarakat dapat bekerjasama untuk berjuang Bersama menuju Gunung Mas yang bermartabat, maju, berdaya saing dan mandiri.

Untuk diketahui bahwa terhitung dari bulan januari sampai dengan bulan Juni 2023 ini BPJS Ketenagakerjaan telah membayarkan klaim masyarakat pekerja yang ada di Kabupaten Gunung Mas sebanyak 682 kasus mulai dari kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua sampai jaminan pensiun dengan total nilai yang dibayarkan sebanyak 4,6 Miliar Rupiah. Juga dalam rangka meningkatkan mutu pelayanannya, BPJS Ketenagakerjaan telah menempatkan unit layanannya di kantor Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gunung Mas.

Menjelang HUT RI Ke-78, Sebanyak 1.600 Bendera Dibagikan Kepada Masyarakat

Menjelang HUT RI Ke-78, Sebanyak 1.600 Bendera Dibagikan Kepada Masyarakat

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong didampingi Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing menghadiri kegiatan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih Tingkat Kabupaten Gunung Mas Tahun 2023, yang dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Tewah, Senin (26/6/2023).

Adapun kegiatan yang fasilitasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ini bertujuan untuk mengingat Kembali sejarah perjuangan, juga momentum untuk memupuk rasa nasionalisme dan jiwa patriotism, sehingga menjadi modal bangsa untuk pembangunan, nasionalisme dan patriotisme tercermin dalam sikap dan tindakan yang berkarakter persaudaraan, toleransi, persatuan dan gotong royong dalam membentengi diri  dari ancaman bangsa seperti ideologi yang berseberangan dengan ideologi negara, terorisme, radikalisme serta konflik sosial yang berbasis suku, ras dan agama.

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong

Bupati dalam sambutannya mengatakan agar melalui kegiatan ini diharapkan kita dapat menjaga  suasana sejuk dan damai serta toleran dan saling menghormati menjelang hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-78. “Tidak hanya sebagai seremonial saja, namau jauh dari itu kegiatan ini disamping untuk megingat segala perjuangan bangsa juga sebagai momentum untuk memupuk rasa nasionalisme dan jiwa patriotism anak bangsa,” tukas Bupati.

Kegiatan ini ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih sebanyak 1.600 buah yang secara simbolis oleh Bupati yang di damping Wakil Bupati bersama Forkopimda yang diterima oleh masing-masing camat dari 12 kecamatan se-Kabupaten Gunung Mas, yang selanjutnya agar segera di bagikan kepada seluruh masyarakat untuk dikibarkan mulai tanggal 1 Agustus 2023 sampai dengan 31 Agustus 2023.

Foto Bersama

Turut hadir Toko Masyarakat, tokoh Agama, Tokoh Adat, Ketua TP PKK Mimie Mariatie Jaya S. MonongIr. DK Mandharana, para pimpinan Perangkat Daerah, Kepala Desa se-Kecamatan Tewah dan tamu undangan lainnya.

BUPATI GUMAS HADIRI ACARA FORUM KOORDINASI DAN KONSULTASI PENINGKATAN IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI DAN PERCEPATAN PENERAPAN SPBE TAHUN 2023

BUPATI GUMAS HADIRI ACARA FORUM KOORDINASI DAN KONSULTASI PENINGKATAN IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI DAN PERCEPATAN PENERAPAN SPBE TAHUN 2023

Kuala Kurun – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong menghadiri kegiatan Forum Koordinasi dan Konsultasi Peningkatan Implementasi Reformasi Birokrasi dan Percepatan Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2023. Yang berlangsung di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (16/5/2023).

Acara dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo, yang dalam sambutannya mengatakan Pemprov Kalteng sangat mendukung kebijakan Reformasi Birokrasi, seiring dengan diterbitkannya Permenpan RB Nomor 3 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Permenpan RB Nomor 25 Tahun 2020 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024, pelaksanaannya dipertajam melalui Reformasi Birokrasi Tematik, agar kinerja birokrasi secara kolaboratif memberi dampak lebih besar ke masyarakat. “Reformasi Birokrasi adalah sebuah keharusan, untuk mewujudkan good and clean governance atau tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, sehingga memacu percepatan pembangunan dan pelayanan publik yang prima dan profesional serta bersih dari praktik KKN,” ucap Wagub.

Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo saat menandatangani Butir-Butir Pernyataan Komitmen Bersama antara Gubernur Kalteng dan Bupati/Wali Kota di 14 Kabupaten/Kota se-Kalteng

Pada kesempatan tersebut, dilakukan Penandatanganan Butir-Butir Pernyataan Komitmen Bersama antara Gubernur Kalteng dan Bupati dan Wali Kota di 14 Kabupaten/Kota se-Kalteng. Butir-Butir Pernyataan tersebut sebagai bentuk keseriusan dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan di lingkungan pemerintah daerah yang berisi komitmen dan kesanggupan untuk melakukan perbaikan dan pembenahan dalam implementasi reformasi birokrasi tematik berdampak langsung kepada masyarakat, melalui percepatan penerapan keterpaduan SPBE di lingkungan Pemerintah Daerah, dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut. Pertama, mendorong percepatan implementasi reformasi birokrasi tematik di semua unit dan/atau Perangkat Daerah melalui komitmen untuk melakukan perubahan dan menyesuaikan RB tematik yang berdampak langsung kepada masyarakat. Kedua, memperbaiki perencanaan program dan kegiatan terkait reformasi birokrasi melalui penyusunan peta jalan (roadmap) reformasi birokrasi tematik yang selanjutnya diakomodasi dalam dokumen perencanaan dan keuangan pemerintah daerah (RPJMD, Renstra, RKPD, Renja, dan APBD).

Disampaikan bahwa fokus utama dalam Reformasi Birokrasi Tematik tersebut yaitu pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan, dan percepatan prioritas aktual Presiden seperti peningkatan belanja produk dalam negeri dan pengendalian inflasi.

Untuk mewujudkan percepatan penerapan SPBE di Kalteng, Wagub berharap semua instansi dan stakeholders terkait mengesampingkan ego sektoral, saling bersinergi dan berkolaborasi, bersama-sama menghasilkan satu dorongan perbaikan tata kelola pemerintahan ke depan yang lebih terdigitalisasi dan terintegrasi

Turut hadir mendampingi Bupati Gumas, Assisten Admnistrasi Umum Letus Guntur, Inspektur Dihel, Kepala Dinas Kominfosantik Ruby Haris, Kepala Bappedalitbang Yantrio Aulia dan Kepala Bagian Organisasi Setda Gustine Sinta.

Pagelaran Pentas Seni Perdana Digelar Di Taman Kota

Pagelaran Pentas Seni Perdana Digelar Di Taman Kota

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) berkolaborasi dengan Sanggar seni Budaya Dandang Tingang untuk menggelar acara Pentas Seni yang dilaksanakan di Taman Kota Kuala Kurun, Minggu (30/4/2023).

Adapun Acara Pentas Seni ini dilaksanakan adalah dalam rangka memberikan ruang untuk berekspresi bagi sanggar-sanggar yang ada di Kecamatan Kurun untuk mempertunjukan hasil karya dari seni tari, musik dan suara. Selain itu, Pentas Seni ini juga diadakan dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia Tahun 2023 yang telah dicetuskan pada tanggal 29 April 1982 oleh Institut Teater Internasional (ITI), sehingga kerap dirayakan setiap tahunnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Hansli Gonak

Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Hansli Gonak selaku ketua panitia mengatakan bahwa peringatan Hari Tari Sedunia ini merupakan untuk menyoroti keberagaman dan bakat dari penari-penari seluruh dunia, sehingga dengan momentum peringatan ini Kabupaten Gunung Mas perdana melaksanakan perayaan tersebut. “Intinya ini tidak luput dari kerjasama dengan sanggar-sanggar kita, secara khusus Sanggar Seni Budaya Dandang Tingang yang mengkoordinir dari kegiatan yang kita laksanakan pada saat ini,” ucap Gonak.

Pada kesempatan yang sama Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Gumas Richard F.L dalam arahannya mengatakan bahwa kagiatan ini baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Gumas secara khusus di Kota Kuala Kurun, sehingga melalui kegiatan ini ia juga berharap agar anak-anak muda yang ada di Kota Kuala Kurun bisa berekspresi dan berkreasi serta menampilkan seniman-seniman secara khusus seni tari yang ada di Kecamatan Kurun dan juga kecamatan yang lainnya di Kabupaten Gumas.

Plh. Sekda Kabupaten Gunung Mas, Richard F.L saat melakukan Tarian Manasai

Richard F.L juga menambahkan kegiatan ini juga bertujuan untuk membina dan menghidupkan sanggar-sanggar seni yang ada dan juga menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal. “Kita tahu, budaya merupakan ciri khas dari suatu daerah dan budaya merupakan identitas dari bangsa, karena kita akan menjadi sangat malu kalo kita dikatakan bangsa yang tidak berbudaya,” tandas Richard.

Acara juga dihadiri oleh yang mewakili Kapolres, Kepala Dinas Sosial Jhonson Ahmad, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Harpaseno, Ketua DPC. Fordayak Edwin Van Houten, dan tamu undangan lainnya.

Membangun Komitmen Bersama Dalam Implementasi Pencegahan Stunting Dari Hulu

Membangun Komitmen Bersama Dalam Implementasi Pencegahan Stunting Dari Hulu

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, menggelar Rapat Koordinasi Pencegahan Stunting dari Hulu kepada Calon Pengantin (Catin) / Calon Pasangan Usia Subur (PUS) Tahun 2023 yang dilaksanakan di Aula Bappedalitbang, Jumat (28/4/2023).

Adapun kegiatan Rakor ini dilaksanakan bertujuan untuk membangun pemahaman yang sama tentang pentingnya pencegahan stunting dari hulu kepada Catin/Calon PUS dalam upaya percepatan penurunan stunting dan membangun komitmen bersama dalam implementasi pencegahan stunting dari hulu kepada Catin/Calon PUS dalam upaya percepatan penurunan stunting di berbagai tingkatan wilayah yang ada di wilayah Kabupaten Gunung Mas.

Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing

Rakor dibuka oleh Wakil Bupati (Wabub) Gunung Mas Efrensia L.P Umbing, dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk memastikan setiap calon pengantin /calon pasangan usia subur (Catin/Calon PUS) berada dalam kondisi ideal untuk menikah dan hamil, hal itu diperoleh  dengan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan pendampingan selama tiga bulan pranikah serta mendapatkan bimbingan perkawinan dengan materi pencegahan stunting, guna mengidentifikasi serta mengurangi faktor resiko kelahiran bayi stunting.

Lebih lanjut, wabub juga menambahkan salah satu fokus dalam pendampingan adalah meningkatkan pemenuhan gizi Catin/Calon PUS untuk mencegah kekurangan energi kronis dan anemia sebagai salah satu risiko yang dapat melahirkan bayi stunting. “Untuk keberhasilan upaya tersebut memerlukan sinergitas dan kolaborasi antara pemangku kepentingan diberbagai tingkatan wilayah dengan sasaran remaja putri, calon pengantin dan ibu hamil,” tukas Wabub.

Kegiatan dihadiri oleh Pimpinan Perangkat Daerah dan instansi vertikal terkait, Kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Gumas, Pimpinan Lembaga Keagamaan serta PKB dan PLKB sebagai admin Elsimim Kecamatan.