by Candra Saputra | May 30, 2023
Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Gunung Mas yang ke-21, Pemkab Gumas mengadakan Road Show Jalan Sehat dan Bakti Sosial di 12 Kecamatan.
Road Show pertama di Kecamatan Mihing Raya, Kelurahan Kampuri, acara tersebut dilaksanakan di Kantor Kecamatan Mihing Raya Senin Pagi (29/05/2023)
Rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Jadi ke-21 Kabupaten Gunung Mas diawali dengan jalan sehat, dimana Bupati dan Wakil Bupati secara resmi melepas peserta yang mengikuti jalan sehat, dilanjutkan dengan doa lintas agama, hiburan dan pengundian kupon berhadiah dengan hadiah utamanya adalah 1 buah sepeda motor, smartphone, dan hadiah lainnya.
Kemudian dilanjutkan dengan bakti sosial yaitu pemeriksaan kesehatan, pengobatan gratis dan layanan pil KB, lalu layanan operasi bibir sumbing, sunat masal, dan pelayanan KTP, KK, dan BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam sambutan Bupati Gunung Mas menyampaikan “Terakhir kalinya kita merayakan Hari Jadi Kabupaten Gunung Mas yang ke-17 Tahun 2019, selama tiga tahun berturut- turut tidak ada pelaksanaan perayaan Hari Jadi Kabupaten Gunung Mas karena adanya pandemi Covid-19, dan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Kabupaten Gunung Mas dapat melalui pandemi Covid-19 tersebut” ujarnya.
Dirinya juga menyebutkan Hari Jadi Kabupaten Gunung Mas ini akan dilaksanakan road show ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Gunung Mas agar masyarakat Kabupaten Gunung Mas dapat ikut merayakan Hari Jadi Kabupaten Gunung Mas di masing- masing kecamatan.
Dalam kegiatan road show jalan sehat dan bakti sosial ini dihadiri oleh Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong beserta isteri Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong didampingi Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P Umbing beserta suami D.K Mandharana, unsur Forkopimda, TNI/ Polri, Kepala Perangkat Daerah, Camat Mihing Raya, Kepala Desa beserta perangkat desa, masyarakat Kecamatan Mihing Raya dari Desa Kampuri dan sekitarnya dan tamu undangan lainnya
by Candra Saputra | May 30, 2023
Palangka Raya- 13 finalis Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah tampil di Grand Final Jagau dan Nyai Pariwisata 2023, kegiatan dilaksanakan di Aula Jayang Tingang Palangka Raya, Jumat malam (26/05/2023).
Lomba menampilkan 13 peserta dari kabupaten masing- masing, dimana mereka akan menyampaikan visi dan misi mereka sebagai Jagau dan Nyai untuk kedepannya, lalu diantara mereka akan dipilih menjadi 5 besar dan 3 besar.
Disaat masuk 5 besar peserta akan diberikan pertanyaan acak untuk menuju 3 besar, setelah masuk ke 3 besar dewan juri juga akan memberi pertanyaan untuk tiap masing-masing Jagau dan Bawi Nyai sampai akhirnya salah satu dari mereka akan terpilih menjadi juara 1 dan terpilih sebagai Jagau dan Bawi Nyai Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam acara tersebut hadir Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong didampingi isteri Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong untuk memberi semangat kepada Jagau Gunung Mas Mikhael Rovando Tobyas dan Bawi Nyai Gunung Mas Kristiana Adelia dengan nomor urut 12.
by Candra Saputra | May 27, 2023
Palangka Raya- dalam rangka memerihakan Festival Budaya Isen Mulang Tahun 2023 kontingen Kabupaten Gunung Mas Putra dan Putri siap bertanding di 6 cabang lomba, kegiatan lomba diselenggarakan di halaman GOR Serba Guna jalan Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya Rabu (24/05/2023)
Dalam persiapan lomba pada hari ini ada 6 cabang lomba yang akan diikuti oleh kontingen Putra dan Putri yang mewakili Kabupaten Gunung Mas diantaranya lomba jukung tradisional, lomba balogo, lomba lawang sakepeng, lomba manyipet, lomba mangenta, dan lomba karungut.
Dari segi kesiapan kontingen Gunung Mas sudah siap secara fisik dan mental untuk membawa nama Kabupaten Gungung Mas
“Berbagai kesiapan telah kami lakukan untuk bertanding, hari ini latihan secara rutin, jauh hari sebelum lomba sudah mempersiapkan kematangan kami,” ucap salah satu kontingen di ajang lomba lawang sakepeng.
Lawang sakepeng adalah atraksi silat dari lawang artinya pintu atau gapura dan sakepeng berarti satu keping. Lawang sakepeng sering diperagakan pada upacara adat baik untuk menyambut tamu maupun acara perkawinan.
Diwaktu yang sama di ajang lomba mangenta juga mempersiapkan dari bahan yang akan mereka masak pada hari ini.
“Kami akan memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Gunung Mas,” ucap salah satu kontingen lomba mangenta.
Mangenta adalah makanan, mangenta merupakan makanan tradisional khas masyarakat dayak berbahan dasar ketan. Makanan ini dibuat untuk mengawali kegiatan, seperti panen atau pernikahan dalam suku Dayak Ngaju, yang dianggap memiliki nilai spiritual tinggi. Istilahnya kuman behas taheta.
by Candra Saputra | May 27, 2023
Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong didampingi isteri Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong hadiri cabang lomba Unjuk Bakat Jagau dan Bawi Pariwisata yang diikuti kontingen dari Kabupaten Gunung Mas, kegiatan dilaksanakan di Aula Jayang Tingang Palangka Raya, Kamis malam (25/05/2023).
Lomba dimulai dengan parade tarian dari seluruh peserta yg diikuti 13 finalis Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah.
Kabupaten Gunung Mas diwakili oleh Jagau Gunung Mas Mikhael Rovando Tobyas dan Bawi Nyai Gunung Mas Kristiana Adelia dengan mempromosikan wisata alam Puruk Amai Rawang dan ditutup dengan menampilkan unjuk bakat tari.
Dalam wawancara usai menyaksikan Bawi dan Nyai Pariwisata mewakili Kabupaten Gunung Mas Bupati menyampaikan ”Dari Gunung Mas penampilannya mantap dan dari Kabupaten/Kota bagus-bagus juga harapan saya Kabupaten Gunung Mas nantinya dapat juara 1” ucapnya.
by Candra Saputra | May 25, 2023
Kuala Kurun- Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong resmikan penyalaan listrik di Desa Jangkit dan Desa Tumbang Lapan di Kecamatan Rungan Hulu, kegiatan peresmian ini digelar di gedung pertemuan umum tepatnya di Desa Jangkit Kabupaten Gunung Mas Rabu siang (24/05/2023)
Kegiatan peresmian dan penyalaan listrik ini dihadiri oleh Manager UP2K Kalteng beserta jajarannya, Kepala DLHKP, Sekretaris Dinas Kominfosantik, Camat, TNI – Polri, Perangkat Desa, dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Purwanto selaku Manager UP2K Kalteng menyampaikan terima kasih kepada bapak Bupati atas dukungannya dalam pembangunan listrik di wilayah Kabupaten Gunung Mas.
“Untuk wilayah Gunung Mas ini posisinya sampai saat ini masih ada 50 desa yang belum ada listrik, dari 50 desa itu ada 12 desa sudah selesai, diantaranya ada di blok Marikoi, blok Tumbang Napoi, kemudian di Kajuei yang sudah siap juga,” terangnya.
Tumbang Marikoi dan Tumbang Napoi terkendala dengan kondisi pembangkit sistem yang masih siaga dan akan disambungkan untuk mengurangi beban yang ada di Kuala Kurun untuk persiapan Pesparawi nantinya.
Dirinya juga menyebutkan untuk blok Kajuei tidak ada kendala dengan pembangkitnya dan sedikit lagi masyarakat Kajuei juga akan menikmati listrik karena tidak ada kendala dengan suplai.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Gunung Mas menyampaikan terima kasih kepada pihak PLN dan semua pihak yang telah mendukung sehingga pembangunan listrik ini terlaksana dan telah selesai dengan baik terlepas dengan tantangan dan rintangan yang ada.
Dalam hal ini Bupati bekerja keras dan sangat tegas untuk membangun dan memperjuangkan listrik di desa- desa di wilayah Kabupaten Gunung Mas. “Gunung mas ini betul-betul menjadi perhatian dan perjuangan kita bersama, kembali kepada visi Gunung Mas yaitu terwujudnya Kabupaten Gunung Mas yang Bermartabat, Maju, Berdaya Saing dan Sejahtera atau disingkat dengan akronim kata Berjuang Bersama yang artinya ini perlu perjuangan kita bersama tidak sendiri-sendiri. Selaras dengan tema Hari Jadi Kabupaten Gunung Mas yaitu Bersinergi dan Berkolaborasi Membangun Kabupaten Gunung Mas artinya ini tidak lepas juga dari dukungan kita semua,” tuturnya.
Masyarakat Desa Jangkit sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati yang sudah memperjuangkan listrik di desa mereka.
“Terima kasih Pak Jaya, kami sudah bisa menikmati listrik di daerah kami, kami sudah bisa menggunakan kipas angin,” ucap salah satu warga diiringi dengan tepuk tangan yang menggambarkan suasana bahagia pada saat itu.