Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Richard menutup kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-16 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-10 tingkat Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Tahun 2023, bertempat di Taman Kota Kuala Kurun, Kamis malam (10/08/2023).
“Pertama saya mengucapkan selamat kepada pemenang semua cabang lomba MTQ ke-16 dan FSQ ke-10 ini, namun harapan saya jangan puas sampai disini, melainkan lebih berupaya semaksimal mungkin agar dapat meraih hasil yang lebih baik pada kesempatan mendatang,” ucapnya ketika membacakan sambutan dari Bupati Gumas Jaya Samaya Monong.
Dirinya mengatakan bahwa sudah menjadi komitmen pemerintah untuk tetap mendukung kegiatan MTQ dan FSQ baik tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi sampai ke tingkat nasional bahkan internasional. Dirinya juga berharap segala bantuan dana dan fasilitas yang telah diberikan oleh pemerintah dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meraih keberhasilan yang kita dambakan bersama.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Gunung Mas menyampaikan kepada tim kerja LPTQ, LASQI dan seluruh peserta atau kafilah, dewan hakim / juri MTQ ke-16 dan FSQ ke-10 tingkat Kabupaten Gunung Mas tahun 2023, selamat kembali ke daerah masing-masing, semoga kita dapat bertemu kembali pada kesempatan MTQ dan FSQ yang akan datang,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua LPTQ FSQ Gumas Jhonson Ahmad mengatakan bahwa kegiatan MTQ ke-16 dan FSQ ke-10 dapat berjalan lancar, aman dan sukses berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, baik itu berupa materil maupun moril, disamping itu adanya kerja sama yang baik antara panitia dengan warga masyarakat Kecamatan Kurun pada khususnya dan masyarakat Gumas pada umumnya.
“MTQ ke-16 dan FSQ Ke- 10 tahun 2023 ini adalah untuk mempersiapkan kafilah Kabupaten Gunung Mas mengikuti MTQ ke- 31 dan FSQ Ke- 10 Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023 di Kabupaten Kotawaringin Barat yang di mulai pada bulan November 2023, tidak mutlak peserta yang meraih peringkat terbaik I yang akan dikirim, tetapi keputusan LPTQ dan FSQ diambil berdasarkan hasil pelatihan yang diikuti sebelum pelaksanan MTQ ke-31 dan FSQ Ke-10 di Kota Pangkalan Bun,” tandasnya.
Adapun juara umum dari kegiatan MTQ adalah Kecamatan Kurun dengan jumlah perolehan medali sebanyak 1525 medali, diikuti oleh Kecamatan Tewah dengan jumlah perolehan medali sebanyak 1025 medali dan Kecamatan Rungan dengan jumlah perolehan medali sebanyak 800 medali.
Selanjutnya, juara umum dari kegiatan FSQ adalah Kecamatan Kurun dengan jumlah perolehan piala sebanyak 1000 piala, diiringi oleh Kecamatan Rungan dengan jumlah perolehan piala sebanyak 300 piala, dan Kecamatan Tewah dengan perolehan piala sebanyak 225 piala.
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda atau yang mewakili, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gumas atau yang mewakili, Anggota DPRD, Kepala OPD atau yang mewakili, Ketua MUI, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Gunungmaskab.go.id– Kuala Kurun – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-16 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-10 tingkat Kabupaten Gunung Mas Tahun 2023 yang bertempat di Taman Kota Kuala Kurun, Senin malam (07/08/2023).
“Musabaqah tilawatil Qur’an ke-16 dan festival seni qasidah ke-10 tingkat kabupaten gunung mas tahun 2023 merupakan momentum yang sangat penting dan memiliki peran sangat strategis, baik dalam fungsinya untuk menjabarkan, mengembangkan serta mengimplementasikan pokok – pokok ajaran keagamaan yang fundamental dan hakiki yakni Al-Qur’an, yang juga tentunya diikuti dengan hadist rasulullah sebagai bagian yang tidak terpisahkan,” ucapnya.
Dia mengatakan bahwa Pemkab Gumas sangat mengapresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas pelaksanaan MTQ dan STQ tersebut ditengah situasi kehidupan kebangsaan dan keagamaan dalam masyarakat yang sedang mengalami gelombang perubahan dan menghadapi tantangan di berbagai bidang.
“Kita jangan sekali-kali puas karena melihat pengembangan syiar Al-Qur’an yang ditampilkan dalam setiap kali penyelenggaraan MTQ dan FSQ, akan tetapi ke depan kita harus lebih memperhatikan implementasi dan pengamalan ajaran Al-Qur’an itu dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa interaksi sosial antar umat beragama di Kab.Gumas sangat kondusif, hal ini karena terjalinnya kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan tokoh agama serta masyarakat yang ada di Kab. Gumas.
Pada kesempatan yang sama Ketua LPTQ FSQ Gumas Jhonson Ahmad mengatakan bahwa kegiatan MTQ dilaksanakan setiap tahun secara berjenjangan dan telah menjadi program nasional, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional, hingga internasional.
“Penyelenggaraan MTQ Ke- 16 dan FSQ Ke- 10 kali ini dengan maksud dan tujuan untuk memilih Qari dan Qari’ah terbaik pada semua cabang /golongan yang diperlombakan sebagai persiapan untuk mengikuti MTQ Ke-31 dan FSQ Ke- 10 Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023 yang akan dilaksanakan di Kota Pangkalan bun Kabupaten Kotawaringin Barat bulan November 2023,” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Pj. Sekda Kab. Gumas, Anggota DPRD Kab. Gumas, Kepala OPD, Kepala MUI Kab. Gumas, Tokoh Agama dan Masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Gunungmaskab.go.id– Kuala Kurun – Wakil Bupati (Wabup) Gunung Mas (Gumas) Efrensia L.P Umbing membuka kegiatan pawai taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-16 yang bertempat di Taman Kota Kuala Kurun, Senin (07/08/2023).
Dirinya mengatakan bahwa pemkab Gumas menyambut baik kegiatan tersebut dan diharapkan kegiatan tersebut dapat meningkatkan kerukunan antar umat beragama, meningkatkan iman dan taqwa, serta dapat meningkatkan semangat dalam berkreasi dibidang kesenian.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada para panitia yang sudah berjuang dengan keras dalam mempersiapkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, semoga acara ini dapat berjalan dengan lancar,” tandasnya
Pada kesempatan yang sama, ketua panitia pawai taaruf mtq ke-16 Moch Washil menerangkan bahwa kegiatan tersebut diikuti 7 kafilah dan para penggembira dari unsur masyarakat, organisasi, dan pihak sekolah negeri maupun swasta
“Adapun kafilah yang mengikuti pawai taaruf yaitu dari Kecamatan Rungan, Kecamatan Rungan Barat, Kecamatan Kahut, Kecamatan Manuhing, Kecamatan Tewah, Kecamatan Sepang, dan Kecamatan Kurun,” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Pj. Sekda Kab.Gumas, Anggota DPRD Kab. Gumas, Kepala OPD, Kepala MUI Kab. Gumas, serta tamu undangan lainnya
Gunungmaskab.go.id– Kuala Kurun – Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Richard F.L membuka kegiatan diklat dan pembinaan calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Gunung Mas (Gumas) tahun 2023 yang bertempat di Aula GPU Tampung Penyang, Kamis (03/08/2023).
“Kegiatan seperti ini tentu dimaksudkan untuk mempersiapkan adik-adik agar dapat menjadi pemuda yang handal dan berkemampuan tinggi dalam kebersamaan yang kompak sebagai satu kesatuan, selain itu program Paskibraka adalah program kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila,” ucapnya.
Dirinya meminta kepada peserta diklat agar mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh perhatian, seksama dan memenuhi berbagai ketentuan yang telah ditetapkan oleh pelatih, bina pendamping, dan panitia.
“Adik-adik harus berbangga karena dari sekian banyak yang mendaftar, kalian adalah orang-orang yang terpilih dan mendapat kesempatan dalam tugas yang mulia sebagai calon anggota Paskibraka, disisi lain dengan mengikuti kegiatan ini berarti menambah rajutan sejarah adik-adik, yang merupakan rajutan positif sehingga menjadi kenangan manis di kemudian hari,” tambahnya.
Dirinya menjelaskan bahwa kegiatan Paskibraka bukanlah rutinitas belaka, namun merupakan salah satu alat membentuk karakter generasi muda yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, terampil, disiplin, bertanggung jawab, memiliki rasa cinta kepada NKRI, dan berkarakter Pancasila.
Pada kesempatan yang sama, ketua panitia Aprianto mengatakan bahwa peserta kegiatan tersebut merupakan pelajar yang terpilih dari SMA, SMK, dan MA yang ada di Kabupaten Gumas yang berjumlah 61 orang, terdiridari 38 orang Capaska Putera dan 23 orang Capaska Puteri.
Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Kuala Kurun menggelar kegiatan rapat komite keamanan dan keselamatan bandar udara yang bertempat di Ruang Terminal Kedatangan Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Kuala Kurun, Rabu (02/08/2023).
Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong melalui Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Guanhin mengatakan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) menyambut baik kegiatan tersebut
“Kami dari Pemda sangat menyambut baik dikarenakan berkaitan dengan keamanan bandara yang memang perlu ditingkatkan dikarenakan juga menyangkut nyawa banyak orang,” ucapnya.
Dirinya mengatakan bahwa sangat berterimakasih kepada pihak UPBU Kuala Kurun karena sudah melaksanakan kegiatan tersebut yang mana akan dilakukan sebanyak empat bulan sekali , dan juga dirinya menyarankan untuk terus meningkatkan keamanan di Bandara Kuala Kurun agar menghindari kejadian yang tidak diinginkan seperti masuknya hewan-hewan ternak ataupun liar yang dapat membahayakan aktivitas di Bandar Udara Kuala Kurun.
Pada kesempatan yang sama Kepala UPBU Kuala Kurun Darsono mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut adalah sebagai sarana koordinasi dan komunikasi masalah-masalah yang terkait dengan keamanan dan keselamatan dan agar anggota komite dapat memahami dan meningkatkan kesiapan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Anggota Komite dalam menghadapi keadaan darurat yang mengancam di Bandar Udara Kuala Kurun.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dan implementasi dari Dokumen Program Keamanan Bandar Udara Kuala Kurun (Airport Security Programme) dimana kami selaku operator bandar udara wajib mengadakan rapat komite keamanan bandar udara sebanyak empat kali pertemuan dalam satu tahun,” jelasnya.
Dia pun berharap dengan adanya kegiatan tersebut seluruh anggota komite siap tanggap dalam merespons dan mengetahui tindakan serta langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan sesuai SOP yang sudah tertuang, baik dalam Dokumen Program Keamanan Bandar Udara Kuala Kurun (Airport Security Programme) maupun Dokumen Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara Kuala Kurun (Airport Emergency Plan).
Kegiatan ini dihadiri oleh Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan , Kapolres Gunung Mas, Komandan Koramil 1016-06/Kurun, dan tamu undangan lainnya