oleh Candra Saputra | Mei 24, 2023
Kuala Kurun – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong melantik dan mengambil sumpah janji jabatan pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan pemerintah Kabupaten Gunung Mas, senin siang (22/05/2023)
Kegiatan pelantikan ini juga didampingi Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing, Ketua TP-PKK Kabupaten Gunung Mas Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong, Plh. Sekretaris Daerah Richard,peserta pelantikan dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Gunung Mas menyampaikan “Jabatan adalah amanah saudara, bekerjalah dengan baik dan benar sesuai sumpah janji yang diucapkan, jaga nama baik Kabupaten Gunung Mas, nama baik saudara, dan keluarga hindari 3 hal ini yaitu narkoba, perselingkuhan, dan judi, selalu melayani masyarakat dengan segenap hati”, ucapnya.
Kegiatan pelantikan ini ada 3 Camat dengan jabatan baru yaitu Camat Kurun Iltem, Camat Kahayan Hulu Utara Liansyah, dan Camat Miri Manasa Dediansyah, lalu Lurah dengan jabatan baru yaitu Lurah Tampang Tumbang Anjir Agus Seffeni dan Lurah Sepang Simin Juang,
Dalam kesempatan yang sama juga Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong selaku Ketua TP-PKK Kabupaten Gunung Mas resmi mengangkat Ketua Tim Penggerak PKK yang baru yaitu Ny. Lumi Liansyah Kecamatan Kahayan Hulu Utara dan Ny. Leila Didiansyah Kecamatan Miri Manasa.
Pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan pejabat administrator dan pejabat pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas diikuti 77 peserta yang dilantik.
oleh Candra Saputra | Mei 24, 2023
Gunungnaskab.go.id – Kuala Kurun – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Kalimantan Tengah Ke – 66 Pemerintah Kabupaten Gunung Mas gelar upacara di halaman Kantor Bupati pada Selasa pagi (22/05/2023).
Upacara diawali dengan dibacakannya sejarah singkat terbentuknya Provinsi Kalimantan Tengah lalu dilanjutkan dengan pidato Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah H. Sugiato Sabran oleh Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing.
Dalam pidato Gubernur menyampaikan “Berkat sinergi dan kolaborasi kita bersama, ujian berat Pandemi COVID- 19 yang melanda 3 tahun terakhir sudah bisa dikendalikan, sehingga Hari Jadi Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023 ini dapat kita peringati lebih khidmat dan meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan dilaksanakan, mulai dari Ajangsana, upacara Ziarah dan Tabur Bunga, Kalteng Expo, Kalteng Job Fair, Festival Budaya Isen Mulang, dan Karnaval Budaya serta perlombaan dan kegiatan lainnya”, ucapnya
Dalam pidatonya, dirinya juga mengajak seluruh Bupati dan Wali Kota untuk juga fokus dalam pembangunan Sumber Daya Manusia, sehingga masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya generasi muda mampu menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin kompetetif ke depan, dan mampu membangun Provinsi Kalimantan Tengah menjadi daerah yang maju, mandiri, sejahtera, dan bermartabat.
Bara api semangat kebangkitan nasional itu harus kita kobarkan, dengan merapatkan barisan perjuangan dan menunjukan kerja keras, kerja cerdas, juga kerja bersama, demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan “Selamat Hari Jadi Ke-66 Provinsi Kalimantan tengah 2023”, Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, TNI – Polri, Kepala Perangkat Daerah, ASN di lingkup Pemkab Gumas, Satpol PP, dan tamu undangan lainnya.
oleh Candra Saputra | Mei 24, 2023
Kuala Kurun- Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing secara resmi melepas kontingan Kabupaten Gunung Mas untuk mengikuti lomba dalam Festival Budaya Isen Mulang tahun 2023 di Palangka Raya pada tanggal 21 sampai dengan 27 Mei 2023, pelepasan berlangsung di halaman Kantor Bupati Kabupaten Gunung Mas, Jumat pagi (17/05/2023).
Kegiatan pelepasan kontingen Gunung Mas dihadiri oleh Assisten Administrasi Umum Letus Guntur didampingi tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Wabup menyampaikan “Festival Budaya Isen Mulang ini merupakan event yang dilaksanakan setiap tahun oleh Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kebudayaan dan Priwisata Provinsi Kalimantan Tengah, dalam pandangan saya, kegiatan Festival Budaya Isen Mulang sangat positif memacu prestasi seniman dan olahragawan traditional Kabupaten Gunung Mas di tingkat Provinsi” ucapnya.
Dirinya juga mengharapkan kontingan Festival Budaya Isen Mulang Kabupaten Gunung Mas tahun 2023 dapat menjadi duta untuk memperkenalkan kesenian dan budaya Kabupaten Gunung Mas.
Dalam kesempatan ini juga ia mengharapkan seluruh kontingan agar senantiasa menjaga kesehatan selama kegiatan berlangsung dan menjaga kekompakan sehingga dapat berlomba dengan baik guna mendapatkan prestasi terbaik dalam event Festival Budaya Isen Mulang Tahun 2023.
Dalam laporan ketua kontingen Kabupaten Gunung Mas Elkewirke, menyampaikan bahwa dari 20 lomba yang diselenggarakan dalam Festival Budaya Isen Mulang Tahun 2023, Kontingen Kabupaten Gunung Mas ikut berpartisipasi dalam 13 cabang mata lomba yaitu diantaranya Lomba Karnaval Budaya, Lomba Manyipet, Lomba Tari Daerah, Lomba Karungut, Lomba Jukung Tradisional, Lomba Besei Kambe, Lomba Habayang,Lomba Balogo,Lomba Lawang Sakepeng Lomba Mangaruhi, Lomba Mangenta, Lomba Pakasak Lamang, dan Lomba Pemilihan Jagau dan Bawi Nyai Kalimantan Tengah.
Dalam kesempatan yang sama juga setelah pelepasan dalam wawancara salah satu kontingen yang mewakili Kabupaten Gunung Mas dari salah satu ajang lomba Karungut mengatakan “ Persiapan kami sebelum mengikuti lomba setiap sore kami latihan dan kadang kami latihan bisa sampai jam 11 malam karena target kami dalam lomba nanti ialah meraih juara 1 dan dapat mengharumkan Kabupaten Gunung Mas di Festival Budaya Isen Mulang ini”, ucapnya.
oleh Han | Mei 17, 2023
Kuala Kurun – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong menghadiri kegiatan Forum Koordinasi dan Konsultasi Peningkatan Implementasi Reformasi Birokrasi dan Percepatan Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2023. Yang berlangsung di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (16/5/2023).
Acara dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo, yang dalam sambutannya mengatakan Pemprov Kalteng sangat mendukung kebijakan Reformasi Birokrasi, seiring dengan diterbitkannya Permenpan RB Nomor 3 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Permenpan RB Nomor 25 Tahun 2020 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024, pelaksanaannya dipertajam melalui Reformasi Birokrasi Tematik, agar kinerja birokrasi secara kolaboratif memberi dampak lebih besar ke masyarakat. “Reformasi Birokrasi adalah sebuah keharusan, untuk mewujudkan good and clean governance atau tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, sehingga memacu percepatan pembangunan dan pelayanan publik yang prima dan profesional serta bersih dari praktik KKN,” ucap Wagub.

Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo saat menandatangani Butir-Butir Pernyataan Komitmen Bersama antara Gubernur Kalteng dan Bupati/Wali Kota di 14 Kabupaten/Kota se-Kalteng
Pada kesempatan tersebut, dilakukan Penandatanganan Butir-Butir Pernyataan Komitmen Bersama antara Gubernur Kalteng dan Bupati dan Wali Kota di 14 Kabupaten/Kota se-Kalteng. Butir-Butir Pernyataan tersebut sebagai bentuk keseriusan dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan di lingkungan pemerintah daerah yang berisi komitmen dan kesanggupan untuk melakukan perbaikan dan pembenahan dalam implementasi reformasi birokrasi tematik berdampak langsung kepada masyarakat, melalui percepatan penerapan keterpaduan SPBE di lingkungan Pemerintah Daerah, dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut. Pertama, mendorong percepatan implementasi reformasi birokrasi tematik di semua unit dan/atau Perangkat Daerah melalui komitmen untuk melakukan perubahan dan menyesuaikan RB tematik yang berdampak langsung kepada masyarakat. Kedua, memperbaiki perencanaan program dan kegiatan terkait reformasi birokrasi melalui penyusunan peta jalan (roadmap) reformasi birokrasi tematik yang selanjutnya diakomodasi dalam dokumen perencanaan dan keuangan pemerintah daerah (RPJMD, Renstra, RKPD, Renja, dan APBD).
Disampaikan bahwa fokus utama dalam Reformasi Birokrasi Tematik tersebut yaitu pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan, dan percepatan prioritas aktual Presiden seperti peningkatan belanja produk dalam negeri dan pengendalian inflasi.
Untuk mewujudkan percepatan penerapan SPBE di Kalteng, Wagub berharap semua instansi dan stakeholders terkait mengesampingkan ego sektoral, saling bersinergi dan berkolaborasi, bersama-sama menghasilkan satu dorongan perbaikan tata kelola pemerintahan ke depan yang lebih terdigitalisasi dan terintegrasi
Turut hadir mendampingi Bupati Gumas, Assisten Admnistrasi Umum Letus Guntur, Inspektur Dihel, Kepala Dinas Kominfosantik Ruby Haris, Kepala Bappedalitbang Yantrio Aulia dan Kepala Bagian Organisasi Setda Gustine Sinta.
oleh Candra Saputra | Mei 17, 2023
Bupati Gunung Mas, Jaya S. Monong, melepas keberangkatan Tim Terpadu yang diturunkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk melakukan identifikasi Masyarakat Hukum Adat (MHA) serta melakukan verifikasi wilayah adat dan calon areal hutan adat yang terdapat di 16 (enam belas) tempat lokasi di wilayah Kabupaten Gunung Mas, yang dilaksanakan di Kantor Bupati Gunung Mas, Rabu (10/05/2023).
Adapun 16 (enam belas) tempat lokasi di wilayah Kabupaten Gunung Mas tersebut yaitu : Wilayah Adat Dayak Ot Danum Lowu Harowu, Rangan Hiran, Masukih dan Hutan Adat Himba Antang Ambun Liang Bungai yang terdapat di desa Harowu, Rangan Hiran dan Masukih, Kecamatan Miri Manasa, Wilayah Adat Dayak Ot Danum Lowu Tumbang Hatung dan Hutan Adat Tumbang Hatung di Desa Tumbang Hatung, Kecamatan Miri Manasa; Wilayah Adat Dayak Ot Danum Lowu Mahoroi dan Hutan Adat Mahoroi, di desa Mahoroi, Kecamatan Damang Batu; Wilayah Adat Dayak Ot Danum Lowu Tumbang Anoi dan Hutan Adat Tumbang Anoi di DesaTumbang Anoi, Kecamatan Damang Batu; Wilayah Adat Dayak Ot Danum Lowu Lawang Kanji dan Hutan Adat Lawang Kanji, di desa Lawang Kanji, Kecamatan Damang Batu; Wilayah Adat Dayak Ot Danum Lowu Karetau Rambangun, dan Hutan Adat Karetau Rambangun di Desa Karetau Rambangun, Kecamatan Damang Batu; Wilayah Adat Dayak Ot Danum Lowu Karetau Sarian, dan Hutan Adat Karetau Sarian di Desa Karetau Sarian, Kecamatan Damang Batu; Wilayah Adat Dayak Ot Danum Lowu Tumbang Maraya, dan Hutan Adat Tumbang Maraya di Desa Tumbang Maraya, Kecamatan Damang Batu; Wilayah Adat Dayak Ot Danum Lowu Tumbang Posu, dan Hutan Adat Tumbang Posu di Desa Tumbang Posu, Kecamatan Damang Batu; Wilayah Adat Dayak Ot Danum Lowu Marikoi, dan Hutan Adat Tumbang Marikoi di Kelurahan Tumbang Marikoi, Kecamatan Damang Batu; Wilayah Adat Dayak Ngaju Tewah Sekata, dan Hutan Adat Tewah Sekata, di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah; Wilayah Adat Dayak Ngaju Lewu Tehang Manuhing, dan Hutan Adat Lewu Tehang di Desa Tehang, Kecamatan Manuhing Raya; Wilayah Adat Dayak Ngaju Lewu Tumbang Bahanei, dan Hutan Adat Tumbang Bahanei di Desa Tumbang Bahanei, Kecamatan Rungan Barat; Wilayah Adat Dayak Ngaju Tumbang Kuayan, dan Hutan Adat Tumbang Kuayan di Desa Tumbang Kuayan, Kecamatan Rungan Barat; Wilayah Adat Lewu Tumbang Malahoi, dan Hutan Adat Tumbang Malahoi di Desa Tumbang Malahoi, Kecamatan Rungan; dan Wilayah Adat Dayak Ngaju Lewu Parempei, dan Hutan Adat Rungan di Kecamatan Rungan.

Dalam arahannya Bupati mengatakan bahwa rencana untuk merevitalisasi situs Tumbang Anoi yang telah menjadi tempat peristiwa bersejarah yaitu Rapat Adat Damai Tumbang Anoi pada tahun 1894, agar menjadi pusat kebudayaan Dayak di Jantung Borneo (Heart of Borneo). Hal itu terlihat dari Pembentukan Panitia MHA sebagai tim teknis untuk melakukan proses pengakuan MHA di Kabupaten Gunung Mas. “ Pemerintah Kabupaten Gunung Mas sangat memperhatikan eksistensi Masyarakat Hukum Adat di Kabupaten Gunung Mas,” tukas Bupati.

Adapun Tim Terpadu Yang Terlibat langsung dalam kegiatan verifikasi ini antara lain Rivani Noor, SE, Tenaga Ahli Menteri LHK, sebagi Ketua Tim Terpadu, Yuli Prasetyo Nugroho, S.Sos., M.Si. Kasubdit Penetapan Hutan Adat dan Hutan Hak, Drs. Lurand, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunung Mas, dan Herbert Y. Asin, Ketua DAD Kabupaten Gunung Mas.
oleh Candra Saputra | Mei 13, 2023
Kuala Kurun- Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong didampingi Kajari Kuala Kurun Sahroni beserta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan jajaran terkait tinjau jalan yang akan diperbaiki di desa Tanjung Riu Kuala Kurun pada Jumat siang (12/05/2023)

Pada saat ini ruas jalan yang berada di Desa Tanjung Riu mengalami kerusakan akibat air yang mengalir diatas jalan, dikarenakan tanah yang mulai naik keatas dan tidak ada tempat saluran air mengalir terutama pada saat hujan mengakibatkan banjir dan menggangu aktivitas warga di desa tersebut.

Dalam wawancara seusai meninjau jalan di desa Tanjung Riu, Bupati Jaya Samaya Monong menyampaikan “Pertama kita lakukan normalisasi dulu sungai ini, selanjutnya yang kedua nanti rencana akan dibuat box culvert yang baru untuk peninggian badan jalan sehingga air nanti lebih normal lagi keluarnya melalui box culvert dan arus lalu lintas jadi lancar kedepannya nantinya,” ucapnya.

