Bunda Literasi Gumas Kunjungi TK Batu Palangka Kuala Kurun

Bunda Literasi Gumas Kunjungi TK Batu Palangka Kuala Kurun

Kuala Kurun – Bunda Literasi Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melakukan kunjungan ke sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Batu Palangka di Kuala Kurun Kamis (11/05/2023).

Pada kesempatan ini Bunda Literasi Mimie Mariati Jaya Samaya Monong membacakan cerita tentang Kelinci dan Kura- Kura, Adapun pesan yang disampaikan dalam cerita ini yaitu mengajarakan tentang pesan moral untuk tidak boleh sombong dan selalu berbuat baik terhadap sesama.

Dalam wawancara seusai kegiatan, Bunda Literasi Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong menyampaikan “Gemar membaca di Kabupaten Gunung Mas sudah cukup baik tetapi harus tetap kita dorong dengan Layanan Bahalap, dimana kita bercerita dengan anak-anak sehingga mereka juga ada minat untuk membaca dari cerita kita tersebut” ucapnya.

Dirinya juga menjelaskan gemar membaca harus dimulai dari unit terkecil yaitu dari keluarga, dimana peran seorang ibu atau bunda sangat diperlukan agar anak-anak gemar membaca, dengan ibu bercerita bisa mendorong anak-anak mau membaca sehingga anak-anak menjadi penasaran untuk membaca.

“Harapan kedepannya, saya juga bisa nantinya ke desa- desa lain untuk bercerita kepada anak-anak sehingga meningkatkan kerinduan dan mendorong mereka untuk membaca,” pungkasnya.

Pemkab Gumas Gelar Kick Off Meeting KLHS RPJPD 2025-2045

Pemkab Gumas Gelar Kick Off Meeting KLHS RPJPD 2025-2045

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan (DLHKP) Gumas menggelar kick off meeting penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 bertempat di Ruang Rapat Lantai I Kantor Bupati, kamis (04/05/23).

Bupati Gumas Jaya Samaya Monong dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P Umbing mengatakan bahwa dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, Kementerian Dalam Negeri menerbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

“KLHS RPJPD dimaknai sebagai analisis sistematis, menyeluruh, dan partisipatif menjadi dasar untuk mengintegrasikan tujuan pembangunan berkelanjutan ke dalam dokumen RPJPD,” terangnya.

Dirinya menambahkan bahwa Permendagri nomor 7 Tahun 2018 tersebut bertujuan untuk memandu Pemerintah Daerah dalam merumuskan skenario pencapaian 17 tujuan pembangunan berkelanjutan dengan 319 indikatornya.

“Dalam upaya mengidentifikasi dan perumusan isu pembangunan berkelanjutan terkait dengan kebijakan rencana program dalam RPJPD Gumas, maka perlu dibangun komitmen dan keterlibatan semua stakeholder agar dapat melahirkan kajian yang berkualitas yang dapat diimplementasikan kedalam program dan kegiatan,” imbuhnya

Beliau juga berharap bisa mendapatkan bantuan dan kerja sama tenaga ahli dari akademisi dan Tim Pokja Gumas, saling bersinergi dalam rangka penyusunan KLHS RPJPD Gumas.

Pada kesempatan yang sama Kepala DLHKP Gunung Mas Rody Aristo Robinson mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut ialah untuk memberikan pengarahan, pembekalan, penjelasan pembuatan KLHS RPJPD kepada tim pembuat KLHS RPJPD dan para pihak terkait.

“Sasaran dari kegiatan ini adalah ketersediaan informasi dan penjelasan mengenai kebijakan dan tata cara penyelenggaraan KLHS RPJPD Kabupaten Gunung Mas tahun 2025-2045,” tandasnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Plh. Sekretaris Daerah, seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), BUMN/BUMD, Akademisi dari Universitas Palangka Raya dan Global Green Growth Institute (GGGI) Kalimantan Tengah, dan tamu undangan lainnya.

Pagelaran Pentas Seni Perdana Digelar Di Taman Kota

Pagelaran Pentas Seni Perdana Digelar Di Taman Kota

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) berkolaborasi dengan Sanggar seni Budaya Dandang Tingang untuk menggelar acara Pentas Seni yang dilaksanakan di Taman Kota Kuala Kurun, Minggu (30/4/2023).

Adapun Acara Pentas Seni ini dilaksanakan adalah dalam rangka memberikan ruang untuk berekspresi bagi sanggar-sanggar yang ada di Kecamatan Kurun untuk mempertunjukan hasil karya dari seni tari, musik dan suara. Selain itu, Pentas Seni ini juga diadakan dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia Tahun 2023 yang telah dicetuskan pada tanggal 29 April 1982 oleh Institut Teater Internasional (ITI), sehingga kerap dirayakan setiap tahunnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Hansli Gonak

Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Hansli Gonak selaku ketua panitia mengatakan bahwa peringatan Hari Tari Sedunia ini merupakan untuk menyoroti keberagaman dan bakat dari penari-penari seluruh dunia, sehingga dengan momentum peringatan ini Kabupaten Gunung Mas perdana melaksanakan perayaan tersebut. “Intinya ini tidak luput dari kerjasama dengan sanggar-sanggar kita, secara khusus Sanggar Seni Budaya Dandang Tingang yang mengkoordinir dari kegiatan yang kita laksanakan pada saat ini,” ucap Gonak.

Pada kesempatan yang sama Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Gumas Richard F.L dalam arahannya mengatakan bahwa kagiatan ini baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Gumas secara khusus di Kota Kuala Kurun, sehingga melalui kegiatan ini ia juga berharap agar anak-anak muda yang ada di Kota Kuala Kurun bisa berekspresi dan berkreasi serta menampilkan seniman-seniman secara khusus seni tari yang ada di Kecamatan Kurun dan juga kecamatan yang lainnya di Kabupaten Gumas.

Plh. Sekda Kabupaten Gunung Mas, Richard F.L saat melakukan Tarian Manasai

Richard F.L juga menambahkan kegiatan ini juga bertujuan untuk membina dan menghidupkan sanggar-sanggar seni yang ada dan juga menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal. “Kita tahu, budaya merupakan ciri khas dari suatu daerah dan budaya merupakan identitas dari bangsa, karena kita akan menjadi sangat malu kalo kita dikatakan bangsa yang tidak berbudaya,” tandas Richard.

Acara juga dihadiri oleh yang mewakili Kapolres, Kepala Dinas Sosial Jhonson Ahmad, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Harpaseno, Ketua DPC. Fordayak Edwin Van Houten, dan tamu undangan lainnya.

Untuk Mendukung Tujuan Dan Indikator Nasional, Perlu Identifikasi Program dan Kegiatan

Untuk Mendukung Tujuan Dan Indikator Nasional, Perlu Identifikasi Program dan Kegiatan

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs) Tahun 2023 yang dilaksanakan di Aula Bappedalitbang, Jumat (14/4/2023).

Rapat tersebut dipimpin oleh Staf Ahli (Sahli) Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Yansiterson, yang didampingi oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Letus Guntur dan Kepala Bappedalitbang Yantrio Aulia yang juga selaku Ketua Tim Koordinasi Percepatan Pencapaian SDGs Kab. Gumas.

Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Yansiterson saat membuka kegiatan.

Dalam sambutannya Yansiterson menandaskan terdapat beberapa tujuan dan indikator yang dicapai dalam proses pembangunan tingkat Nasional, sehingga ditingkat pemerintah provinsi dan daerah perlu melaksanakan identifikasi program dan kegiatan untuk mendukung tujuan dan indikator Nasional yang tercantum dalam SDGs. “SDGs ini juga termasuk dalam misi Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas, terutama misi yang ke 7 yaitu tentang tujuan pembangunan berkelanjutan,” tandas Yansiterson.

Pimpinan Perangkat Daerah terkait

Adapun rapat ini bertujuan untuk memberikan gambaran atas capaian tujuan pembangungan berkelanjutan Kabupaten Gunung Mas dari waktu ke waktu dan menganalisis permasalahan dan faktor penyebab, sehingga hasil evaluasi menjadi umpan balik bagi perbaikan perencanaan kebijakan program dan kegiatan. Selain hal itu, dapat pula untuk mengukur kemajuan pencapaian target dengan menggunakan indikator yang telah ditetapkan dan identifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang akan muncul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin.

Rapat ini dihadiri oleh beberapa pimpinan Perangkat Daerah terkait dalam Tim Koordinasi Percepatan Pencapaian SDGs Kab. Gumas.

Pemkab Gunung Mas Gelar Kegiatan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten

Pemkab Gunung Mas Gelar Kegiatan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten


Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas menggelar kegiatan Rapat Pelaksanaan Aksi 3 Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Gunung Mas Tahun 2023 yang bertempat di Aula Bappedalitbang Gunung Mas, Selasa (11/04/23)

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong dalam sambutannya menyampaikan bahwa pencegahan dan penurunan stunting merupakan hal yang sangat penting, dikarenakan bagian dari upaya pencapaian visi Kabupaten Gunung Mas yang bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera, dan mandiri (BERJUANG BERSAMA) dan misi kedua yaitu meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia.

“Maka ini merupakan salah satu wujud dukungan Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Gunung Mas dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat yang optimal, sehingga produktivitas masyarakat meningkat, dan menurunnya beban pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit sebagai dampak yang disebabkan oleh stunting di masa yang akan datang, dengan harapan Kabupaten Gunung Mas tidak ada lagi stunting yang baru,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan bahwa kegiatan rembuk stunting adalah salah satu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah daerah untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan, intervensi pencegahan dan penurunan stunting yang terintegrasi antara OPD penanggung jawab layanan.

“Saya mengharapkan dukungan dan kerjasama seluruh lintas sektor serta komitmen dalam mendukung program aksi percepatan penurunan stunting dan menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan yang lebih baik,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Bappedalitbang Kabupaten Gumas Yantrio Aulia menerangkan untuk hasil yang diharapkan dari kegiatan rembuk stunting ialah komitmen penurunan stunting yang ditandatangani oleh Bupati, Wakil Bupati, DPRD, Camat, Lurah/Kepala Desa, Pimpinan OPD dan perwakilan sektor pemerintah dan tokoh masyarakat serta tokoh agama, dan rencana kegiatan intervensi gizi terintegrasi penurunan stunting yang telah disepakati oleh lintas sektor untuk dimuat dalam RKPD/Renja OPD tahun berikutnya.

“Dalam rembuk stunting ini juga dilakukan deklarasi komitmen bersama Pemerintah Daerah dan membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting terintegrasi di Kabupaten Gunung Mas,” tutupnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P Umbing, unsur Forkopimda, , Ketua TP PKK Mimie Mariatie Jaya S. Monong, Kepala Perangkat Daerah terkait,semua Camat dan Kades se-Kabupaten Gumas, tokoh agama serta tokoh masyarakat .

Pasar Murah Digelar Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Pasar Murah Digelar Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong bersama Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P Umbing meninjau langsung aktivitas kegiatan pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Pemkab Gumas) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kab. Gumas, bertempat di Taman Kota Kuala Kurun, Senin (3/4/2023).

Pasar murah tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan barang pokok yang mengalami kenaikan harga sebagai dampak inflasi sekaligus menjelang Hari Raya Idul Ftri.

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong saat memberikan sambutannya.

Bupati mengatakan kegiatan pasar murah ini untuk meringankan beban masyarakat kita yang kurang mampu, karena di bulan ramadan ini ada kecendrungan kenaikan harga bahan pokok, sehingga Pemkab Gumas terus berupaya untuk menstabilkan harga, menjaga laju inflasi, maka dengan itu diadakanlah pasar murah ini dalam bentuk sembako. “Saya harap semoga pasar murah ini bermanfaat untuk masyarakat dan mampu menstabilkan harga,” tukas Bupati.

Untuk diketahui barang pokok yang dijual pada operasi pasar di Kota Kuala Kurun ini merupakan subsidi dari Pemkab Gumas senilai 48 juta Rupiah, dengan jumlah sebanyak 800 paket yang terdiri dari 10 kg beras, 2 kg gula pasir, dan 2 liter minyak goreng, dengan harga jual senilai 170.000 Rupiah.

Turut hadir Anggota DPRD Kab. Gumas, unsur Forkopimda dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kab. Gumas terkait lainnya.

kembali ke atas