Pemkab Terima Safari Rektor UPR

Pemkab Terima Safari Rektor UPR

Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong didampingi Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing menerima safari Rektor Universitas Palangka Raya di Kabupaten Gunung Mas yang dilaksanakan di Aula Bappedalitbang, Selasa (25/07/2023).

Dalam sambutannya Bupati Gumas menyampaikan “Pada Tahun 2021 telah ditanda tanganinya kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dengan Universitas Palangka Raya. Secara khusus di Kabupaten Gunung Mas yang merupakan bagian dari Provinsi Kalimantan Tengah menginisiasi kerja sama dengan Universitas Palangka Raya tentang kerja sama pembangunan daerah dan penyelenggaraan Tri Dharma perguruan tinggi, kerja sama yang telah ditindaklanjuti tersebut diaplikasikan dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada desa dan kelurahan yang menjadi fokus penurunan stunting” ucapnya.

Dikesempatan yang sama juga Rektor Universitas Palangka Raya Salampak menyampaikan “KKN reguler Universitas Palangka Raya yaitu dengan tema KKN MEMBANGUN DESA SEBAGAI IMPLEMENTASI PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) dengan harapan semoga desa yang menjadi mitra KKN UPR dapat menjadi percontohan untuk program Desa Ketahanan Pangan, Desa Mandiri Ekonomi, Desa Wisata, Desa Unggulan BUMDes dan UMKM sehingga dapat mendorong kenaikan Indek Kinerja Utama (IKU) dalam program kerja sama berkelanjutan dan kegiatan KKN ini diharapkan dapat mengasah soft skill kemitraan, kerja sama tim lintas disiplin/keilmuan (lintas kompetensi), dan leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan diwilayah perdesaan” ucapnya.

Universitas Palangka Raya juga mendukung penurunan angka stunting di wilayah Kabupaten Gunung Mas di tahun 2021 di angka 35.9 %. Gunung Mas tertinggi di Provinsi Kalimantan Tengah  dan di Tahun 2022 turun menjadi 17.9 % maka dari itu Pemerintah Kabupaten Gunung Mas memberikan penghargaan untuk Universitas Palangkaraya yang diberikan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas.

Kegiatan dihadiri oleh Wakil Bupati Gunung Mas, Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, unsur Forkopimda, Rektor Universitas Palangka Raya beserta staf, Staf Ahli Bupati, Camat, Lurah, Kepala Desa, Mahasiswa UPR dan tamu undangan lainnya.

Bupati Gumas Resmikan penyalaan listrik di Desa Jangkit dan Desa Tumbang Lapan

Bupati Gumas Resmikan penyalaan listrik di Desa Jangkit dan Desa Tumbang Lapan

Kuala Kurun- Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong resmikan penyalaan listrik di Desa Jangkit dan Desa Tumbang Lapan di Kecamatan Rungan Hulu, kegiatan peresmian ini digelar di gedung pertemuan umum tepatnya di Desa Jangkit Kabupaten Gunung Mas Rabu siang (24/05/2023)

Kegiatan peresmian dan penyalaan listrik ini dihadiri oleh Manager UP2K Kalteng beserta jajarannya, Kepala DLHKP, Sekretaris Dinas Kominfosantik, Camat, TNI – Polri, Perangkat Desa, dan  masyarakat.

Dalam sambutannya, Purwanto selaku Manager UP2K Kalteng menyampaikan terima kasih kepada bapak Bupati atas dukungannya dalam pembangunan listrik di wilayah Kabupaten Gunung Mas.

“Untuk wilayah Gunung Mas ini posisinya sampai saat ini masih ada 50 desa yang belum ada listrik, dari 50 desa itu ada 12 desa sudah selesai, diantaranya ada di blok Marikoi, blok Tumbang Napoi, kemudian di Kajuei yang sudah siap juga,” terangnya.

Tumbang Marikoi dan Tumbang Napoi terkendala dengan kondisi pembangkit  sistem yang masih siaga dan akan disambungkan untuk mengurangi beban yang ada di Kuala Kurun untuk  persiapan Pesparawi nantinya.

Dirinya juga menyebutkan untuk blok Kajuei tidak ada kendala dengan pembangkitnya dan sedikit lagi masyarakat Kajuei juga akan menikmati listrik karena tidak ada kendala dengan suplai.

Dalam kesempatan yang sama Bupati Gunung Mas menyampaikan terima kasih kepada pihak PLN dan semua pihak yang telah mendukung sehingga pembangunan listrik ini terlaksana dan telah selesai dengan baik terlepas dengan tantangan dan rintangan yang ada.

Dalam hal ini Bupati bekerja keras dan sangat tegas untuk membangun dan memperjuangkan listrik di desa- desa di wilayah Kabupaten Gunung Mas. “Gunung mas ini betul-betul menjadi perhatian dan perjuangan kita bersama, kembali kepada visi Gunung Mas yaitu terwujudnya Kabupaten Gunung Mas yang Bermartabat, Maju, Berdaya Saing dan Sejahtera atau disingkat dengan akronim kata Berjuang Bersama yang artinya ini perlu perjuangan kita bersama tidak sendiri-sendiri. Selaras dengan tema Hari Jadi Kabupaten Gunung Mas yaitu Bersinergi dan Berkolaborasi Membangun Kabupaten Gunung Mas artinya ini tidak lepas juga dari dukungan kita semua,” tuturnya.

Masyarakat Desa Jangkit sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati yang sudah memperjuangkan listrik di desa mereka.

“Terima kasih Pak Jaya, kami sudah bisa menikmati listrik di daerah kami, kami sudah bisa menggunakan kipas angin,” ucap salah satu warga diiringi dengan tepuk tangan yang menggambarkan suasana bahagia pada saat itu.

Pembagian Bubuk Abate dan 3M untuk Cegah Demam Berdarah

Pembagian Bubuk Abate dan 3M untuk Cegah Demam Berdarah

Kuala Kurun- Puskesmas Tampang Tumbang Anjir, Dinas Kesehatan dan Kelurahan Kurun membagikan pamvlet dan bubuk abate untuk membasmi sarang nyamuk di lingkungan yang banyak genangan air tempat nyamuk demam berdarah bersarang, kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan Rt. 5 dan Rt. 6 Kuala Kurun pada jumat pagi (12/05/2023)

Dalam wawancara pada saat kegiatan Nevie Ervina selaku Kepala Puskesmas Tampang Tumbang Anjir menyampaikan ”Harapan untuk masyarakat kedepan dengan diadakan pembagian bubuk abate ini masyarakat juga dapat melakukan 3M yang merupakan akronim dari Menguras, Menutup dan Mengubur. Gerakan 3M merupakan cara ampuh untuk menekan angka penyebaran penyakit DBD ini sendiri,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama Yusiana Wulandari selaku penanggung jawab Program Penanggulangan Nyamuk Demam Berdarah (DBD) mengatakan “Sejauh ini sudah ada 10 pasien yang terkena dampak nyamuk demam berdarah dan sebagian sudah pulih dan sudah keluar dari rumah sakit,” ucapnya.

Tanggapan dari salah satu masyarakat di Rt. 5 juga manyampaikan “Dengan adanya kegiatan ini dapat membantu kami dalam mencegah nyamuk demam berdarah dilingkungan ini, kalau bisa juga diadakan penyemprotan di lingkungan kami agar sisa-sisa nyamuk tidak berkembang,” usulnya.

Bunda Literasi Gumas Kunjungi TK Batu Palangka Kuala Kurun

Bunda Literasi Gumas Kunjungi TK Batu Palangka Kuala Kurun

Kuala Kurun – Bunda Literasi Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melakukan kunjungan ke sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Batu Palangka di Kuala Kurun Kamis (11/05/2023).

Pada kesempatan ini Bunda Literasi Mimie Mariati Jaya Samaya Monong membacakan cerita tentang Kelinci dan Kura- Kura, Adapun pesan yang disampaikan dalam cerita ini yaitu mengajarakan tentang pesan moral untuk tidak boleh sombong dan selalu berbuat baik terhadap sesama.

Dalam wawancara seusai kegiatan, Bunda Literasi Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong menyampaikan “Gemar membaca di Kabupaten Gunung Mas sudah cukup baik tetapi harus tetap kita dorong dengan Layanan Bahalap, dimana kita bercerita dengan anak-anak sehingga mereka juga ada minat untuk membaca dari cerita kita tersebut” ucapnya.

Dirinya juga menjelaskan gemar membaca harus dimulai dari unit terkecil yaitu dari keluarga, dimana peran seorang ibu atau bunda sangat diperlukan agar anak-anak gemar membaca, dengan ibu bercerita bisa mendorong anak-anak mau membaca sehingga anak-anak menjadi penasaran untuk membaca.

“Harapan kedepannya, saya juga bisa nantinya ke desa- desa lain untuk bercerita kepada anak-anak sehingga meningkatkan kerinduan dan mendorong mereka untuk membaca,” pungkasnya.

Pemkab Gumas Lakukan Pengecekan Harga dan Stok Sembako Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Pemkab Gumas Lakukan Pengecekan Harga dan Stok Sembako Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Pemerintah Kabupaten Gunung Mas tinjau dan monitoring harga sembako persiapan Hari Raya Idul Fitri di wilayah Kuala Kurun, Senin pagi (17/04/2023).

Dalam tinjauan dan monitoring stok sembako di pasar dan toko di wilayah Kuala Kurun tersebut, Asisten III Bidang Administrasi Umum Letus Guntur bersama Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan Pembangunan Guanhin, Kepala Dinas Kepala Perikanan dan Ketahanan Pangan Eigh Manto dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Salampak Haris.

Dalam wawancara usai meninjau harga sembako di salah satu toko sembako dan pasar, Letus Guntur mengatakan  telur, bawang putih, bawang merah dan ayam mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan dan daya beli masyarakat masih aman,” ucapnya.

Dari hasil perbincangannya dengan pedagang dan pelaku usaha disekitar pasar untuk stok sembako mencukupi menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Harga beras kenaikannya bervariasi untuk jenis beras yang premium seperti Lahap dan Raja Lele naik 5.000 sampai 10.000 untuk harga persak. Untuk ayam juga bervariasi tapi tidak terlalu signifikan kenaikannya dan masih terpantau aman.

“Pemerintah Daerah juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pedagang di kota Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas sudah menyiapkan stok sembako untuk menghadapi Hari Raya Idul Fitri nanti ” pungkasnya.

 

Stok Dan Harga Pangan Perlu Dilakukan Monitoring Dan Pengawasan Pemerintah

Stok Dan Harga Pangan Perlu Dilakukan Monitoring Dan Pengawasan Pemerintah

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Richard F.L memimpin Rapat Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kabupaten Gunung Mas di Ruang Rapat Lantai I kantor Bupati Gumas, Senin (11/4/2023).

Adapun dalam rapat tersebut, Plh. Sekda didampingi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Yansiterson bersama Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Eigh Manto, yang juga dihadiri oleh unsur Forkopimda dan pimpinan Perangkat Daerah terkait.

Lebih lanjut, Plh. Sekda menyampikan bahwa dengan adanya rapat ini menandakan bahwa telah dimulainya pelaksanaan monitoring dan pengawasan terhadap ketersediaan stok pangan. “Dan apa yang telah dilakukan Satgas Pangan ini kita beri apresiasi,” ucapnya.

Rapat juga dihadiri unsur Forkopimda

Dalam pengantarnya, Eigh Manto menuturkan bahwa maksud dan tujuan dari rapat ini dilakukan adalah untuk mensiasati agar tidak terjadinya kerawanan pangan di wilayah Kabupaten Gumas, sehingga sangat perlu dilakukannya monitoring dan pengawasan terhadap ketersediaan stok dan kestabilan harga pangan yang beredar di pasar masyarakat terutama menjelang perayaan hari raya Idul Fitri tahun 2023. “Data pantauan harga yang kami lakukan itu setiap hari dan minggu, mudah-mudahan ini menjadi salah satu dasar patokan kita apabila terjadi gejolak harga,” tuturnya.

Dalam rapat tersebut ada tiga poin penting yang perlu diawasi untuk menjaga kestabilan harga : pertama, distribusi barang; kedua, infrastruktur; ketiga, kelancaran pendistribusian dari Kuala Kurun ke beberapa kecamatan yang memang ketergantungannya adalah ada di wilayah Kuala Kurun, dalam hal ini yang paling rawan pendistribusiannya adalah wilayah kecamatan paling hulu seperti di Tumbang Marikoi, Tumbang Napoi dan Tehang.

Hadir pula seluruh Pimpinan Perangkat Daerah terkait

Untuk diketahui, dalam mengantisipasi lonjakan harga dipasaran, Pemerintah akan berupaya mendistribusikan cadangan pangan pemerintah, mengadakan pasar murah dan pasar penyeimbang yang akan dilakukan di beberapa kecamatan, hal itu dilakukan adalah untuk dapat sedikit banyak mempengaruhi sentimen pasar terhadap perubahan harga, dengan tidak melakukan pendekatan sama rata di dua belas kecamatan, tetapi juga harus jeli memperhatikan supply and demand (penawaran dan permintan) dibeberapa lokasi.