by Candra Saputra | Jul 18, 2023
Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong melantik dan mengambil sumpah janji 3 Kepala Desa baru untuk wilayah Desa Mangkuhung Kecamatan Miri Manasa, Kepala Desa Batu Nyapau Kecamatan Tewah, dan Kepala Desa Fajar Harapan Kecamatan Manuhing, yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Hotel Zefanya Kuala Kurun, Selasa (18/07/2023).
Bupati Gunung Mas didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Yulius serta turut hadir unsur Forkopimda, Camat Miri Manasa, Camat Tewah, Camat Manuhing, Calon Kepala Desa yang akan dilantik, dan tamu undangan lainnya.
Penjabat Kepala Desa yang akan dilantik dan diambil pengucapan sumpaj janjinya adalah Kepala Desa Mangkuhung Kecamatan Miri Manasa Gali, Kepala Desa Batu Nyapau Kecamatan Tewah Yediersen, dan Kepala Desa Fajar Harapan Kecamatan Manuhing Rawan.

Dalam sambutannya Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong menyampaikan “Saya mengingatkan para Penjabat Kepala Desa yang hadir saat ini, bahwa tanggung jawab yang anda emban adalah tanggung jawab yang tidak ringan, saya berharap dengan kepemimpinan dan dedikasi yang tinggi anda dapat memimpin desa menuju kemajuan yang lebih baik, peran Kepala Desa sangatlah penting dalam memperhatikan dan memajukan kesejahteraan masyarakat oleh karena itu saya mengingatkan untuk selalu mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masayarakat desa dengan hati yang tulus dan penuh keikhlasan, jadilah pemimpin yang melayani, mengayomi, dan selalu berupaya memenuhi kepentingan masyarakat” ucapnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa tugas seorang Kepala Desa tidaklah mudah yaitu menyeleggarakan pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa.

Bupati berharap kedepannya kepada Kepala Desa yang baru harus menjadi pemimpin yang dekat dengan masyarakat, mendengarkan suara mereka dengan telinga yang tajam, jadilah rendah hati, bijaksana, dan sabar dalam mengatasi setiap tantangan.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Jul 18, 2023
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar kegiatan pelatihan pengolahan dan penyiangan koleksi budaya etnis nusantara (perbaikan buku rusak dan pemeliharaan buku) bagi pengelola perpustakaan sekolah dan desa se-Kecamatan Kurun tahun 2023 yang bertempat di Aula GPU Tampung Penyang, Selasa (18/07/2023).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPKA) Maria Efianti melalui Sekretaris DPKA Edy dalam sambutannya mengatakan perpustakaan selain menyediakan sumber-sumber bacaan untuk menggali informasi dan pengetahuan, juga memfasilitasi masyarakat dengan berbagai kegiatan pelatihan dan keterampilan yang bertujuan untuk pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.
“Salah satu kegiatan inti perpustakaan adalah pengolahan dan penyiangan koleksi budaya etnis nusantara dimana buku-buku yang akan dijadikan sebagai koleksi bahan pustaka tidak langsung ditaruh di rak-rak perpustakaan, melainkan harus diolah dahulu agar semua buku tercatat dengan rapi,” ucapnya.
Dirinya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelola perpustakaan dalam pengolahan dan penyiangan koleksi bahan pustaka khususnya dalam melestarikan koleksi etnis budaya nusantara yang dimiliki oleh masing-masing perpustakaan.
“Saya mengharapkan kepada semua peserta pelatihan bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik dan tertib, serta menyerap ilmu yang diberikan agar bisa diterapkan kembali di perpustakaan masing-masing,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama Yulie Susanty sebagai Analis Kebijakan Pelestarian Bahan Pustaka mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan tersebut maka hasil yang diharapkan adalah buku yang bentuk fisiknya sudah rusak akan diperbaiki kembali dan penyelamatan buku atau naskah kuno yang mengandung sejarah yang tidak beredar lagi.
Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat Eselon IV Dinas terkait dan 30 orang pengelola perpustakaan sekolah dan desa sebagai peserta.
by Han | Jul 18, 2023
Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong melantik dan mengukuhkan pengurus Karang Taruna Kabupaten Gunung Mas Masa Bakti 2023-2028, yang dilaksanakan di Aula Bappedalitbang, Senin (17/7/2023).
Dalam sambutannya Bupati berpesan kepada pengurus Karang Taruna yang baru saja dilantik ini dapat memahami tugas pokok dan fungsi dari bidangnya masing-masing, dan agar segera bersinergi dan berkolaborasi dengan Perangkat Daerah terkait didalam memudahkan menentukan arah program dan kegiatan yang akan dilaksanakan agar senatiasa selaras dengan visi dan misi program Pemerintah Kabupaten Gunung Mas yang sejahtera dan bermartabat. “Saya minta Ketua Karang Taruna Kabupaten Gunung Mas agar segera setelah pelantikan ini, atur kapan waktu yang tepat untuk berkoordinasi ,” ucap Bupati.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Gunung Mas, Isnaini.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Karang Taruna Kabupaten Gunung Mas yang baru Isnaini memberikan arahannya kepada para pengurus yang baru saja dilantik dan dikukuhkan ini agar benar-benar mampu memikul tanggung jawab yang telah diberikan didalam meneruskan apa yang telah dilakukan oleh para pengurus terdahulu. Hal itu disebabkan bahwa Karang Taruna merupakan generasi muda yang memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa dan masyarakat secara khusus di Kabupaten Gunung Mas. “Melalui Karang Taruna ini kita memiliki kesempatan untuk berperan aktif dalam memajukan potensi diri dan memberikan kontribusi kita bagi lingkungan sekitar terutama Kabupaten Gunung Mas,” ujar Isnaini menuturkan.
Acara dihadiri oleh Ketua Karang Taruna Provinsi Kalimantan Tengah Chandra Ardinata, unsur Forkopimda, pimpinan Perangkat Daerah dilingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas serta semua anggota pengurus Karang Taruna yang dikukuhkan. (HKT / Foto : HKT)
by Candra Saputra | Jul 18, 2023
Sehubungan telah terlaksananya kegiatan Hari Jadi Kabupaten Gunung Mas yang ke- 21 Pemerintah Kabupaten Gunung Mas maka rapat Pembubaran Panitia HUT Gunung Mas dilaksanakan di ruang rapat lantai I Kantor Bupati pada Senin siang (17/07/2023).
Kegiatan rapat ini dipimpin langsung oleh Pj. Sekda Gumas Richard, didampingi Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja dan UKM Sudin selaku Ketua Pantia, dan Asisten Admnistrasi Umum Letus Guntur, seluruh panitia dan koordinator Hari Jadi Kabupaten Gunung Mas yang ke- 21, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Pj. Sekda Gumas Richard menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia dan yang terlibat dalam menyukseskan HUT Kabupaten Gunung Mas yang ke-21.
“Kami memberikan apresiasi kepada seluruh panitia Hari Jadi Kabupaten Gunung Mas yang ke- 21 karena sudah dilaksanakan dengan baik, baik itu road show, upacara, hiburan, dan festival budaya. Secara umum acara ini bisa kita anggap sukses sampai pada akhir kegiatan yaitu Gunung Mas Bermazmur walaupun awalnya kita tertatih- tatih tetapi Puji Tuhan semua terlaksana dengan baik,”ucapnya.
Dirinya juga menyebutkan dalam rapat pembubaran tersebut, koordinator dan panitia dapat menyampaikan usulan kegiatan atau saran kedepan dalam rangka menyambut kegiatan Hari Jadi Kabupaten Gunung Mas yang ke- 22 Tahun 2024 nantinya.

by Candra Saputra | Jul 18, 2023
Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bekerjasama dengan Bunda PAUD Kabupaten Gumas gelar Sosialisasi Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan dan Upaya Pencegahan Kenakalan Remaja, kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Inspektorat Kabupaten Gumas, Senin (17/07/2023)
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Bunda PAUD Kabupaten Gumas Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong selaku Nara Sumber, didampingi oleh Ketua Bidang Pendidikan DWP Kabupaten Gumas Simingambun Rodi Aristo Robinson, dan Wakil Ketua III DWP Kabupaten Gunung Mas Kristina Asi Dihel serta peserta didik dan orang tua peserta didik.
Dalam sambutan Ketua DWP Kabupaten Gumas Ibu Susie Andrianie Richard sekaligus membuka dengan resmi dibacakan oleh Ibu Kristina Asi Dihel menyampaikan “Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana telah tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, oleh sebab itu untuk mewujudkan proses transisi PAUD ke SD yang menyenangkan pemerintah menghilangkan tes Calistung (Baca, Tulis dan Berhitung) dari proses penerimaan peserta didik baru berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Pembelajaran pada satuan PAUD dan SD kelas awal dilaksananakan masa perkenalan bagi peserta didik selama 2 minggu pertama dengan menerapkan pelajaran yang membangun pada pengenalan nilai agama dan budi pekerti serta pemaknaan terhadap belajar yang positif,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama Bunda PAUD menyampaikan dalam materi paparannya bahwa transisi PAUD ke SD dimulai sejak tahun ajaran baru karena terdapat miskonsepsi praktik pembelajaran pada PAUD dan SD masih sangat kuat di masyarakat dimana Calistung dianggap sebagai satu-satunya bukti keberhasilan belajar dan diterapkan sebagai salah satu syarat masuk SD. Untuk itu membangun kemampuan pada anak perlu dilakukan secara bertahap dan dalam cara yang menyenangkan agar manfaat baik dari pembelajaran tercapai dengan mengakhiri miskonsepsi tentang pembelajaran diantaranya dengan memberlakukan proses belajar-mengajar di PAUD dan pendidikan dasar kelas awal harus selaras dan berkesinambungan, dimana anak memiliki hak untuk dibina agar mendapatkan kemampuan fondasi yang holistik bukan hanya kognitif melainkan juga kematangan emosi, kemandirian, kemampuan berinteraksi, dan lainnya. Dan juga kemampuan dasar literasi dan numerasi dibangun mulai dari PAUD, namun secara bertahap dan dengan cara yang menyenangkan.
Lanjutnya “Yang tak kalah penting adalah upaya pencegahan kenakalan remaja yang diakibatkan oleh krisis identitas, karena dengan perubahan fisik dan psikologis remaja cenderung tidak mengetahui jati diri mereka. Ketidakmampuan remaja dalam mengenali dirinya mendorong mereka untuk melakukan segala hal yang mereka belum mereka rasakan dan ketahui. Penyebab lainnya yaitu kurangnya pemahaman agama, kurangnya perhatian dan kasih sayang, memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi, stress dan pembuktian harga diri,” terangnya.
Untuk itu orang tua sangat berperan penting dalam mencegah kenakalan remaja diantaranya dengan menjalin hubungan yang baik dengan anak dengan menerapkan aturan dan batasan, mengawasi dimana dan dengan siapa anak berada, mengajarkan anak cara mengatur perilaku yang baik, memberi dukungan kepada anak dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman orang tua tentang perkembangan remaja.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bantuan peralatan sekolah untuk anak peserta didik yang hadir, bantuan diserahkan langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Gumas Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong.
by Candra Saputra | Jul 18, 2023
Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas gelar rapat kegiatan usulan kerja sama daerah yang diinisiasi oleh Yayasan Tambuhak Sinta di ruang rapat lantai 1 Kantor Bupati Gunung Mas, Senin pagi (17/07/2023)
Dalam rapat pembahasan dipimpin langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Gumas Lurand didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Yansiterson, dan perwakilan dari Yayasan Tambuhak Sinta Lia Anggreani beserta anggota lainya, turut hadir juga dalam rapat tersebut Asisten Administrasi Umum Letus Guntur, Staf Ahli Bupati Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Guanhin, Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Aprianto, Kepala OPD terkait dan tamu undangan lainnya.

Yayasan Tambuhak Sinta berfokus pada pengembangan kelembagaan dan membangun kapasitas masyarakat lokal bersama dengan pemerintah daerah, fokus yang kuat pada peningkatan tata kelola, kebijakan dan pengembangan ekonomi, menciptakan kemitraan yang efektif antara masyarakat, pemerintah daerah, perusahaan ekstratif, dan lembaga masyarakat sipil.
Menanggapi usulan kerja sama daerah tersebut, Lurand menyampaikan “Pada dasarnya pembangunan itu dilaksanakan oleh 3 unsur baik dari pemerintah, swasta, maupun masyarakat, jadi dalam hal pembangunan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas tidak bekerja sendiri tapi juga didukung oleh pihak swasta dan masyarakat,” ucapnya.

Dirinya juga menyebutkan bahwa harapan kedepan nanti bisa berkolaborasi dan bersinergi membangun Pemerintah Daerah Kabupan Gunung Mas sesuai dengan peraturan Perundang- Undangan bahwa setiap kerja sama pemerintah daerah dan pihak swasta harus dibuat nota kesepahaman bersama sebagai dasar masing- masing dapat melaksanakan tugas, hak dan kewajibannya bersama.