Untuk Mendukung Tujuan Dan Indikator Nasional, Perlu Identifikasi Program dan Kegiatan

Untuk Mendukung Tujuan Dan Indikator Nasional, Perlu Identifikasi Program dan Kegiatan

Untuk Mendukung Tujuan Dan Indikator Nasional, Perlu Identifikasi Program dan Kegiatan

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs) Tahun 2023 yang dilaksanakan di Aula Bappedalitbang, Jumat (14/4/2023).

Rapat tersebut dipimpin oleh Staf Ahli (Sahli) Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Yansiterson, yang didampingi oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Letus Guntur dan Kepala Bappedalitbang Yantrio Aulia yang juga selaku Ketua Tim Koordinasi Percepatan Pencapaian SDGs Kab. Gumas.

Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Yansiterson saat membuka kegiatan.

Dalam sambutannya Yansiterson menandaskan terdapat beberapa tujuan dan indikator yang dicapai dalam proses pembangunan tingkat Nasional, sehingga ditingkat pemerintah provinsi dan daerah perlu melaksanakan identifikasi program dan kegiatan untuk mendukung tujuan dan indikator Nasional yang tercantum dalam SDGs. “SDGs ini juga termasuk dalam misi Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas, terutama misi yang ke 7 yaitu tentang tujuan pembangunan berkelanjutan,” tandas Yansiterson.

Pimpinan Perangkat Daerah terkait

Adapun rapat ini bertujuan untuk memberikan gambaran atas capaian tujuan pembangungan berkelanjutan Kabupaten Gunung Mas dari waktu ke waktu dan menganalisis permasalahan dan faktor penyebab, sehingga hasil evaluasi menjadi umpan balik bagi perbaikan perencanaan kebijakan program dan kegiatan. Selain hal itu, dapat pula untuk mengukur kemajuan pencapaian target dengan menggunakan indikator yang telah ditetapkan dan identifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang akan muncul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin.

Rapat ini dihadiri oleh beberapa pimpinan Perangkat Daerah terkait dalam Tim Koordinasi Percepatan Pencapaian SDGs Kab. Gumas.

Pemkab Gumas Adakan Pelatihan Berhitung Menggunakan Metode Gasing

Pemkab Gumas Adakan Pelatihan Berhitung Menggunakan Metode Gasing

Pemkab Gumas Adakan Pelatihan Berhitung Menggunakan Metode Gasing

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menjalin kerjasama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya yang dinamai dengan Program Pelatihan Pandai Berhitung dengan Metode Gasing (Gampang, Asyik dan Menyenangkan) kepada Guru dan Siswa Sekolah Dasar oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D selaku ketua yayasan sekaligus penemu Metode Gasing.

Bupati Gumas Jaya Samaya Monong membuka secara resmi kegiatan tersebut yang dilakukan perdana di wilayah Kecamatan Kurun, dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 3 Kuala Kurun, Kamis (13/4/2023).

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa pendidikan adalah salah satu kunci untuk mendapatkan kepintaran sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga program ini selaras dengan salah satu dari tiga smart yaitu smart human resources. “Pendidikan hadir agar seseorang bisa memiliki kecerdasan, kepribadian, ahlak yang mulia, kekuatan spiritual serta ketrampilan yang bermanfaat,” ucap Bupati.

Lebih lanjut, Bupati juga menambahkan banyak hal yang harus dilakukan agar pendidikan di Kabupaten Gumas bisa maju dan bersaing dengan daerah lain. “Salah satunya peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama untuk tenaga pendidik atau guru,” tukasnya.

Untuk diketahui faktanya dalam perkembangan dunia pendidikan sekarang masih banyak yang harus dibenahi antara lain yaitu pengembangan SDM yang tidak merata, fasilitas pendidikan yang belum merata, kualitas tenaga pengajar yang belum mumpuni dan tidak merata serta kesadaran masyarakat akan pendidikan yang kurang.

Oleh sebab itu, Pemkab Gumas menggandeng Yayasan Teknologi Indonesia Jaya dalam pelatihan berhitung menggunakan Metode Gasing ini dengan cita-cita mulia untuk mencerdaskan anak bangsa di Kabupaten Gumas secara khusus dengan mengawali langkah untuk menjadi pionir / penggerak awal di Provinsi Kalimantan Tengah dalam memajukan dunia pendidikan terutama numerasi, dengan harapan nantinya akan mencetak bibit unggul generasi Gunung Mas dalam mengharumkan nama daerah dan dunia kedepannya.

Adapun kegiatan pelatihan ini dimulai sejak tanggal 3 hingga 19 April 2023, yang kemudian berikutnya akan dilanjutkan untuk dilaksanakan kembali di sebelas kecamatan lainnya.

Acara ini dihadiri oleh Unsur Forkopimda bersama dengan beberapa Pimpinan Perangkat Daerah yang ikut mendampingi Bupati Gumas serta tamu undangan lainnya.

Stok Dan Harga Pangan Perlu Dilakukan Monitoring Dan Pengawasan Pemerintah

Stok Dan Harga Pangan Perlu Dilakukan Monitoring Dan Pengawasan Pemerintah

Stok Dan Harga Pangan Perlu Dilakukan Monitoring Dan Pengawasan Pemerintah

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Richard F.L memimpin Rapat Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kabupaten Gunung Mas di Ruang Rapat Lantai I kantor Bupati Gumas, Senin (11/4/2023).

Adapun dalam rapat tersebut, Plh. Sekda didampingi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Yansiterson bersama Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Eigh Manto, yang juga dihadiri oleh unsur Forkopimda dan pimpinan Perangkat Daerah terkait.

Lebih lanjut, Plh. Sekda menyampikan bahwa dengan adanya rapat ini menandakan bahwa telah dimulainya pelaksanaan monitoring dan pengawasan terhadap ketersediaan stok pangan. “Dan apa yang telah dilakukan Satgas Pangan ini kita beri apresiasi,” ucapnya.

Rapat juga dihadiri unsur Forkopimda

Dalam pengantarnya, Eigh Manto menuturkan bahwa maksud dan tujuan dari rapat ini dilakukan adalah untuk mensiasati agar tidak terjadinya kerawanan pangan di wilayah Kabupaten Gumas, sehingga sangat perlu dilakukannya monitoring dan pengawasan terhadap ketersediaan stok dan kestabilan harga pangan yang beredar di pasar masyarakat terutama menjelang perayaan hari raya Idul Fitri tahun 2023. “Data pantauan harga yang kami lakukan itu setiap hari dan minggu, mudah-mudahan ini menjadi salah satu dasar patokan kita apabila terjadi gejolak harga,” tuturnya.

Dalam rapat tersebut ada tiga poin penting yang perlu diawasi untuk menjaga kestabilan harga : pertama, distribusi barang; kedua, infrastruktur; ketiga, kelancaran pendistribusian dari Kuala Kurun ke beberapa kecamatan yang memang ketergantungannya adalah ada di wilayah Kuala Kurun, dalam hal ini yang paling rawan pendistribusiannya adalah wilayah kecamatan paling hulu seperti di Tumbang Marikoi, Tumbang Napoi dan Tehang.

Hadir pula seluruh Pimpinan Perangkat Daerah terkait

Untuk diketahui, dalam mengantisipasi lonjakan harga dipasaran, Pemerintah akan berupaya mendistribusikan cadangan pangan pemerintah, mengadakan pasar murah dan pasar penyeimbang yang akan dilakukan di beberapa kecamatan, hal itu dilakukan adalah untuk dapat sedikit banyak mempengaruhi sentimen pasar terhadap perubahan harga, dengan tidak melakukan pendekatan sama rata di dua belas kecamatan, tetapi juga harus jeli memperhatikan supply and demand (penawaran dan permintan) dibeberapa lokasi.

Pemkab Gunung Mas Gelar Kegiatan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten

Pemkab Gunung Mas Gelar Kegiatan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten

Pemkab Gunung Mas Gelar Kegiatan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten


Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas menggelar kegiatan Rapat Pelaksanaan Aksi 3 Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Gunung Mas Tahun 2023 yang bertempat di Aula Bappedalitbang Gunung Mas, Selasa (11/04/23)

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong dalam sambutannya menyampaikan bahwa pencegahan dan penurunan stunting merupakan hal yang sangat penting, dikarenakan bagian dari upaya pencapaian visi Kabupaten Gunung Mas yang bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera, dan mandiri (BERJUANG BERSAMA) dan misi kedua yaitu meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia.

“Maka ini merupakan salah satu wujud dukungan Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Gunung Mas dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat yang optimal, sehingga produktivitas masyarakat meningkat, dan menurunnya beban pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit sebagai dampak yang disebabkan oleh stunting di masa yang akan datang, dengan harapan Kabupaten Gunung Mas tidak ada lagi stunting yang baru,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan bahwa kegiatan rembuk stunting adalah salah satu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah daerah untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan, intervensi pencegahan dan penurunan stunting yang terintegrasi antara OPD penanggung jawab layanan.

“Saya mengharapkan dukungan dan kerjasama seluruh lintas sektor serta komitmen dalam mendukung program aksi percepatan penurunan stunting dan menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan yang lebih baik,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Bappedalitbang Kabupaten Gumas Yantrio Aulia menerangkan untuk hasil yang diharapkan dari kegiatan rembuk stunting ialah komitmen penurunan stunting yang ditandatangani oleh Bupati, Wakil Bupati, DPRD, Camat, Lurah/Kepala Desa, Pimpinan OPD dan perwakilan sektor pemerintah dan tokoh masyarakat serta tokoh agama, dan rencana kegiatan intervensi gizi terintegrasi penurunan stunting yang telah disepakati oleh lintas sektor untuk dimuat dalam RKPD/Renja OPD tahun berikutnya.

“Dalam rembuk stunting ini juga dilakukan deklarasi komitmen bersama Pemerintah Daerah dan membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting terintegrasi di Kabupaten Gunung Mas,” tutupnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P Umbing, unsur Forkopimda, , Ketua TP PKK Mimie Mariatie Jaya S. Monong, Kepala Perangkat Daerah terkait,semua Camat dan Kades se-Kabupaten Gumas, tokoh agama serta tokoh masyarakat .

Pemkab Gumas Gelar Rapat Koordinasi MCP KPK

Pemkab Gumas Gelar Rapat Koordinasi MCP KPK

Pemkab Gumas Gelar Rapat Koordinasi MCP KPK


Gunungmaskab.go.id – Kuala kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas gelar rapat koordinasi terkait evaluasi Monitoring Center Prevention (MCP) KPK di tahun 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang rapat lantai I kantor Bupati, Selasa, (4/4 2023).

Ada delapan area intervensi KPK yang menjadi bahan penilaian MCP yakni, perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan aparat pengawasan intern pemerintah (APIP), manajemen aparatur sipil negara (ASN), optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah dan tata kelola keuangan desa.

“Kegiatan hari ini yakni untuk evaluasi MCP Pemkab Gunung Mas tahun 2022 dan mempersiapkan terkait MCP di tahun 2023 ini,” kata Bupati Gunung Mas melalui Asisten III Setda Gunung Mas Letus Guntur, Selasa, 4 April 2023.

Letus menjelaskan bahwa pada tahun 2022, Pemkab Gunung Mas berada di peringkat ketiga tingkat Kalimantan Tengah dengan nilai MCP yakni 92,76.

Peringkat pertama, sambung Letus, yakni Pemprov Kalteng dengan capaian 95,77 dan peringkat kedua diduduki oleh Pemkab Kotawaringin Barat dengan nilai 92,94.

“Angka MCP Pemkab Gunung Mas pada tahun 2022 tersebut sudah berada di atas terget kami di tahun lalu yakni 86,” jelas Letus.

Letus mengatakan bahwa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemerintah Kabupaten Gunung Mas berkomitmen untuk meningkatkan MCP sehingga angka MCP tahun 2023 ini bisa lebih baik dari tahun 2022.

Sementara itu, Inspektur Kabupaten Gunung Mas Dihel mengatakan bahwa rapat hari ini merupakan rapat koordinasi yang pertama di tahun 2023.

“Nanti akan ada rapat-rapat selanjutnya untuk para OPD yang termasuk dalam 8 area intervensi. Harapan kami di tahun 2023 ini MCP kita bisa lebih baik, kami belum koordinasi dengan KPK terkait targetnya, namun paling tidak bisa mencapai angka 93,” tukas Dihel.

Pasar Murah Digelar Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Pasar Murah Digelar Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Pasar Murah Digelar Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong bersama Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P Umbing meninjau langsung aktivitas kegiatan pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Pemkab Gumas) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kab. Gumas, bertempat di Taman Kota Kuala Kurun, Senin (3/4/2023).

Pasar murah tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan barang pokok yang mengalami kenaikan harga sebagai dampak inflasi sekaligus menjelang Hari Raya Idul Ftri.

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong saat memberikan sambutannya.

Bupati mengatakan kegiatan pasar murah ini untuk meringankan beban masyarakat kita yang kurang mampu, karena di bulan ramadan ini ada kecendrungan kenaikan harga bahan pokok, sehingga Pemkab Gumas terus berupaya untuk menstabilkan harga, menjaga laju inflasi, maka dengan itu diadakanlah pasar murah ini dalam bentuk sembako. “Saya harap semoga pasar murah ini bermanfaat untuk masyarakat dan mampu menstabilkan harga,” tukas Bupati.

Untuk diketahui barang pokok yang dijual pada operasi pasar di Kota Kuala Kurun ini merupakan subsidi dari Pemkab Gumas senilai 48 juta Rupiah, dengan jumlah sebanyak 800 paket yang terdiri dari 10 kg beras, 2 kg gula pasir, dan 2 liter minyak goreng, dengan harga jual senilai 170.000 Rupiah.

Turut hadir Anggota DPRD Kab. Gumas, unsur Forkopimda dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kab. Gumas terkait lainnya.