Kabar Baik Dari MenPAN RB: Honorer Akan Diangkat CPNS dan PPPK Secara Bertahap

Kabar Baik Dari MenPAN RB: Honorer Akan Diangkat CPNS dan PPPK Secara Bertahap

Kabar baik dan menggembirakan tentu bagi seluruh tenaga honorer. Bahwa, MenPANRB langsung merespon keriuhan dikalangan honorer dari hasil Raker Komisi II, MenPAN RB dan BKN.

Sebagaimana dalam pemberitaan fajar.co.id edisi Jumat, 24 Januari 2020 14:33 bahwa respon MenPANRB Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa pemerintah akan mengangkat seluruh tenaga honorer, termasuk juga honorer K2, secara bertahap dengan mempertimbangkan faktor usia dan juga faktor lainnya.

Bagi yang tidak memenuhi syarat usia kata MenPAN RB, akan diberi kesempatan mendaftar menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK.

Sebagaimana diketahui juga Pemerintah mulai 2018 sudah melakukan penyaringan termasuk tes ulang kembali.

“Pemerintah mulai 2018 sudah melakukan penyaringan termasuk tes ulang kembali, mana-mana yang bisa memenuhi standar. Bagi (tenaga honorer) yang tidak memenuhi standar (usia) pun pemerintah akan berupaya melalui pemda dengan membuka program pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK),” ucap MenteriTjahjo Kamis (23/1) kemarin.

Lanjut Menteri Thahjo pemerintah juga akan memperhatikan ke tenaga honorer

“Jangan sampai (bagi tenaga honorer) karena faktor usia yang tidak memungkinkan menjadi aparatur sipil negara (terabaikan) tetapi tetap akan diperhatikan,” kata Tjahjo Kumolo menegaskan.

MenPAN RB juga mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan Menteri Pendidikan untuk menyelesaikan masalah ini karena sebagian besar (masalah) tenaga honorer ada pada tenaga guru dan pegawai honorer di dinas kesehatan.

Menteri yang juga mantan sekjen DPP PDIP itu mengatakan, pemerintah akan menyiapkan program di setiap satu desa minimal ada 10 guru, 10 tenaga kesehatan di puskesmas pembantu, penyuluh pertanian, penyuluh peternakan, dan penyuluh pengairan.

“Kalau satu desa ada pegawai negeri yang meliputi ketiga tadi. Ini yang sedang kami persiapan dengan baik. Kebutuhan berapa, jumlah desanya berapa, sekolah dasarnya (SD) berapa, SMP-nya berapa, berapa jumlah puskemas pembantunya,” ujarnya.

mantan mendagri itupun juga minta pola reformasi birokrasi tidak dilihat secara sepotong saja termasuk masalah perampingan eselon 3,4, dan 5, tunjangan kinerja, optimalisasi kerja, fungsionalnya bagaimana sampai proses penggajian, dan pensiun yang harus ditingkatkannya.

“Tentunya kalau pegawai negerinya bisa maka swasta pun akan bisa, setidaknya kalau wartawan ya (gajinya) di atas UMR. Jadi kerjanya tidak hanya di kantor saja. Namun bisa dimana saja,” tutupnya.

Sumber: fajar.co.id

Serah Terima Jabatan Kepala Kejaksaan Negeri Gunung Mas

Serah Terima Jabatan Kepala Kejaksaan Negeri Gunung Mas

Penyerahan Plakat oleh Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong kepada Kejari Gunung Mas yang lama Koswara pada sertijab Kejari Gunung Mas.

Gunung Mas – Jabatan Kepala Kejaksaaan Negeri (Kajari) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) berganti. Sebelumnya di jabat Koswara selama  3 tahun dan digantikan Anthony. Koswara pindah tugas ke Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Kajari di Kabupaten Gunung Kidul. Kenal pamit Koswara dan Anthony pun digelar di GPU Damang Batu Kuala Kurun, Jumat (24/1/2020),

Dihadiri Bupati Jaya Samaya Monong,Wabup Efrensia LP Umbing bersama suami DK Mandarana, Dandim 1016/PLK Letkol Infantri I Gede Putra Yasa, Wakapolres Kompol Theodorus Priyo Santosa, Ketua Pengadilan Negeri Kuala Kurun Kelas II Rudy Ruswoyo, Ketua Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II Muhammad Aliyuddin, Sekda Gumas Yansiterson, Anggota DPRD Evandi dan Pdt Rayaniatie Djangkan, Pimpinan SKPD, Assisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Kuala Kurun Asri Alie,tokoh agama, tokoh masyarakat,sejumlah pejabat eselon III dan IV dan undangan lainnya.

Selain menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan sengaja ataupun tidak sengaja, baik secara pribadi dan kedinasan selama bertugas di Gumas, Koswara menyampaikan terimakasihnya atas kebaikan dan dukungan Pemkab Gumas serta kebaikan, dukungan dan keramah tamahan masyarakat Gumas serta suasana kondusif daerah ini.

“Terimakasih atas dukungan dan kerjasama yang baik dari semua pegawai Kejaksaaan Negeri Kabupaten Gunung Mas.Kendati pegawainya masih sedikit,Kejaksaaan Negeri Kabupaten Gunung Mas telah meraih juara umum penilaian kinerja terbaik tahun 2019.Terimakasih pula atas bantuan dan kerjasama yang baik dari teman-teman wartawan dalam memberitakan kegiatan Kejaksaan Negeri Kabupaten Gunung Mas selama ini,” tutur Koswara.

Mendapat tugas di Gumas, Anthony mengaku dirinya ingin membangun Gumas bersama Pemkab,Legislatif dan stakeholder lainnya menuju Gumas yang Bermartabat, Maju, Berdaya Saing,Sejahtera dan Mandiri.

“Terimalah kami, tegurlah kami dan dukunglah kami selama bertugas di Kabupaten Gunung Mas. Hal yang baik yang sudah dilakukan Pak Koswara, akan kami pertahankan dan tingkatkan,” kata Anthony.

Jaya mengucapkan selamat menjalankan tugas dan  kewajiban sebagai Kajari di Kabupaten Gunung Kidul kepada Koswara.

“Sekiranya ada hal-hal yang tidak berkenan dihati Pak Koswara yang dilakukan Pemerintah Kabupaten dan masyarakat,saya minta maaf. Tuhan Yang Maha Kuasa menyertai Pak Koswara selama bertugas di Kejari Gunung Kidul,” tukasnya.

Kepada Anthony, Jaya menyatakan selamat menjalan tugas dan kewajiban di Gumas dalam bersama-sama membangun Gumas menuju Kabupaten yang meningkat kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya.

“Tuhan Yang Maha Kuasa menyertai Pak Anthony selama bertugas di Kejari Gunung Mas,” ujar Jaya.

Sebelumnya dilakukan penyambutan Kajari Anthony secara adat dayak yakni pantan bahalai dan tarian khas dayak Gumas dihalaman kantor Bupati.Kemudian tampung tawar diiringi doa yang dipimpin ketua majelis daerah agama hindu kaharingan Gumas Ode.

Bupati Secara Resmi Membuka Acara RAT TP. Betang Batarung Kopdit CU Betang Asi

Bupati Secara Resmi Membuka Acara RAT TP. Betang Batarung Kopdit CU Betang Asi

PUKUL GONG : Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong didampingi Pabung Kodim 1016 PLK Mayor Inf Wiyatnto, pengurus pengawas, dan pimpinan manajemen Kopdit CU Betang Asi, ketika memukul gong sebagai tanda dimulainya RAT tahun buku 2019, di GPU Damang Batu, Kamis (23/1/2020).

Gunung Mas – Pengurus Kopdit CU Betang Asi menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) PT. Betarung Tahun buku 2019, mengusung Tema : Tata kelola baik, pelayanan bermutu, kualitas hidup anggota meningkat.

“Ketua Panitia rapat tahunan Kopdit CU Betang Asi Antonuis Anu mengatakan, tujuan dari kegiatan ini mengevaluasi capaian target program dan tahun buku 2019 yang telah sepakat pada RAT sebelumnya baik berupa indikator financial maupun non financial,” ujarnya di GPU Damang Batu, Kamis (23/1/2020).

Kembali membahas dan menyepakati rencana program dan kegiatan serta berbagai perubahan manual operational yang disusun untuk tahun buku 2020.

Forum RAT CU Betang Asi TP (Tempat Pelayanan) Betang Batarung, adalah kegiatan rutin tahunan yang biasanya dilakukan diawal tahun dan dihadiri oleh anggota. Area pelayanan TP Betang Batarung meliputi kecamatan Kurun dan Tewah dengan jumlah 4.385 orang dan Kapuas Hulu 1.310 orang sehingga total anggota yang dilayani TP Betang Batarung berjumlah 5.385.

“Lanjut dia kami berharap berbagai program CU dapat bersinergi dengan pemerintah dimana ternak yang dikembangkan dapat menjadi bagian dari smart agro, pengembangan dari kerajinan tangan kreatif menjadi bagian dari smart tourism dan perberdayaan yang dilakukan bagian dari smart human resources,” katanya.

Ketua pengurus CU Kopdit Betang Asi Ambu Naptamis mengtakan, salah satu kunci yang penting dan strategis untuk sebuah lembaga Credit Union agar terus berkelanjutan, adalah bagaimana penyelenggaraan organisasi yang bertata baik sesuai standar, sehingga layanan akan terjamin.

“Pada kesempatan ini kami haturkan terima kasih atas perhatian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dan semua pihak terhadap kemajuan gerakan koperasi khususnya Kopdit CU Betng Asi,” ungkapnya.

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong mengingatkan CU Betang Asi agar dapat menjaga tata kelola yang baik, mengingat adanya kasus perusahaan BUMN di bidang Asuransi akibat dari tata kelola yang buruk dalam sebuah perusahaan atau lembaga keuangan.

Dia berharap dapat bersinergi dengan CU Betang Asi dalam pencapaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas, Yaitu Gunung Mas Sejahtera, Karena memiliki beberapa Kesamaan Visi dan Misi dengan CU Betang Asi, yaitu Untuk Mewujudkan Meningkatkan Kesejahteraan Anggota melalui Pemberdayaan dan Pelayanan Keuangan yang Profesional.

“Selamat dan Sukses untuk Acara Rapat Anggota Tahunan CU Betang Asi TP. Betang Batarung Tahun Buku 2019. Dan terima kasih untuk Semua Pihak yang sudah mendukung penuh dan berpartisipasi dalam kelancaran pelaksanaan RAT CU Betang Asi TP. Betang Batarung Tahun Buku 2019, yang dilaksanankan hari ini, 23 januari 2020,” Pungkasnya.

Pembukaan Secara Resmi Acara RAT Tahun Buku 2019 oleh Bupati Gunung Mas didampingi oleh Pengurus, Pengawas, Serta Pimpinan Management Kopdit CU Betang Asi.

Bupati dan Wakil Bupati Melakukan Pertemuan ke Diskominfo Santik

Bupati dan Wakil Bupati Melakukan Pertemuan ke Diskominfo Santik

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong berdiri didampingi Wakil Bupati Gunung Mas Ir. Efrensia L.P. Umbing ujung kiri dan Plt. Kadis Kominfo Santik ujung kanan Dra. Turina Baboe dalam rangka kunker ke Dinas Kominfo Santik, Kamis (24/1/2019).

Gunung Mas – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong didampingi Wakil Bupati Gumas Efrensia L. P Umbing melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kantor Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik dalam rangka Pembinaan Kerja kepada Perangkat Daerah untuk mengawali RPJMD Tahun Anggaran 2020, kamis (23/01/2020).

Usai Kunker berfoto bersama ASN Diskominfo Santik dengan Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas di depan kantor Kominfo Santik.

Kedatangan Bupati beserta rombongan disambut oleh Plt. Kepala Dinas Diskominfosantik Gumas Dra. Turina Baboe beserta seluruh ASN di lingkup Diskominfosantik Gumas. Bertujuan Acara ini adalah bentuk cara komunikasi Bupati/Wakil Bupati dalam rangka penyamaan pemahaman ASN terhadap visi dan misi Bupati yang sudah dijabarkan ke dalam RPJMD Kabupaten Gunung Mas Tahun 2019-2024

Dalam arahannya, dia mengatakan kepada ASN yang hadir agar mempersiapkan SDM, mental dan spiritual sebagai pelayan publik dan Abdi Negara, sehingga menjadi contoh dan teladan dalam menjalankan tugasnya.

Bupati menegaskan tidak akan mentoleril apabila ada ASN yang melakukan pungli di dalam setiap pelayanan kepada publik, juga bagi yang tersangkut narkoba, perjudian dan perselingkuhan sehingga apabila itu sampai terjadi pada ASN, sehingga tercapai Gumas yang smarth (cerdas), Sejahtera dan bermartabat sesuai visi dan misi Pemerintah Daerah, ucapnya.

“48 arah Kebijakan yang harus dimanifestasikan Perangkat Daerah dalam program prioritas selama 5 tahun kedepan. Dalam mengawal 48 arah kebijakan tersebut, Kabupaten Gunung Mas mempunyai 84 Program Prioritas yang tersebar pada 24 Perangkat Daerah sebagai pelaksana penanggung jawab. Dalam mengukur pencapaian dari program prioritas tersebut terdapat 89 indikator kinerja yang menjadi tolak ukur. Smart Human Resources Smart Agro dan Smart Tourism,” pungkasnya.

Selain itu juga Wabub Gumas juga mengatakan bahwa “saya dan pak Bupati akan bergiat dalam upaya meningkatkan sumber pendapatan asli daerah (PAD)”, tukasnya.

Sehingga diharapkan Diskominfosantik Gumas juga mampu dalam menghasilkan PAD.

Berkaitan dengan pembangunan infrastruktur tidak hanya jalan dan jembatan, pembangunan jaringan komunikasi dan listrik juga sangat penting mengingat ada 4 (empat) Kecamatan yang belum tersambung sinyal komunikasi (zona blank spot) yaitu Manuhing Raya, Rungan Hulu, Damang Batu dan Miri Manasa.

“ Sehingga dalam hal jaringan Komunikasi yang menjadi tugas Diskominfosantik Gumas untuk menyelesaikan permasalahan tersebut,” pungkasnya.

Turut hadir, Asisten bid. Pemerintahan & Kesra Drs. Lurand, Asisten Bid. Administrasi Umum Untung, SE, Staf Ahli Bupati Gumas Yemie, SE dan dr. Makmur Ginting bersama Pimpinan OPD terkait.

Hanya 29 Karyawan Dengan KTP Gumas Bekerja di PT Taiyoung Engreen

Hanya 29 Karyawan Dengan KTP Gumas Bekerja di PT Taiyoung Engreen

TEMU : Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Gumas Evandi didampingi Sekretaris Komisi II Untung Jaya Bangas, dan anggota DPRD lain yakni Punding S Merang, Yuniwa, Charles Frengki, Cici Susilawati, Sahriah, Siti Hilmiah, Arit S Bajau, dan Sekretaris DPRD Yulius Agau, ketika melakukan pertemuan dengan manajemen PT Taiyoung Engreen, di Kelurahan Sepang Simin, Kecamatan Sepang, Rabu (22/1) siang.

KUNKER : Wakil Ketua Komisi II DPRD Evandi didampingi Sekretaris Komisi II Untung Jaya Bangas dan Anggota Komisi II, Sekretaris DPRD Kab Gumas Yulius Agau melakukan kunker di PT. Taiyoung Engreen meninjau aktivitas serta dengar pendapat dengan pihak perusahaan, Rabu (22/1/2020).

Gunung Mas – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) kembali menyoroti komitmen Perusahaan Besar Swasta (PBS) untuk mempekerjakan tenaga kerja lokal. Hal ini disampaikan saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di PT Taiyoung Engreen, yang terletak di Kelurahan Sepang Simin, Kecamatan Sepang.

”Kami ingin setiap PBS di daerah ini bisa mematuhi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 tahun 2017 tentang Pemberdayaan tenaga kerja lokal, dimana setiap PBS yang sudah beroperasi lebih dari lima tahun, wajib untuk mempekerjakan 50 persen tenaga kerja lokal,” ucap Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Gumas Evandi, Rabu (22/1) sore.

Dari hasil rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak manajemen PT Taiyoung Engreen, masyarakat dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten Gumas yang menjadi karyawan di perusahaan tersebut hanya 29 orang, dari jumlah keseluruhan yang mencapai 400 lebih. Tentunya jumlah itu masih jauh dari apa yang diharapkan.

”Jumlah tenaga kerja lokal yang bekerja di perusahaan itu masih jauh dari 50 persen. Kami berharap kedepan mereka lebih memprioritaskan tenaga kerja lokal di daerah ini. Terlebih, sampai sekarang masih banyak masyarakat kita yang mengeluh dalam mencari pekerjaan,” tuturnya.

Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini menuturkan, kunker ke PBS ini merupakan salah satu program kerja dari Komisi II DPRD, yang bertujuan untuk bersilaturahmi dengan seluruh manajamen PBS yang beroperasi di daerah ini. Dengan demikian, tercipta hubungan yang harmonis antara DPRD, Pemerintah Kabupaten (Pemkab), dan para investor.

”Pada dasarnya, disetiap kunker yang kami lakukan, untuk meninjau aktivitas dan apa yang dihasilkan PBS, sehingga bisa dilakukan kontrol. Selain tenaga kerja lokal, juga dibahas terkait program CSR untuk masyarakat sekitar, serta CSR untuk mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati Gumas,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur PT Taiyoung Engreen Agus Liannoor mengakui, ada beberapa faktor yang mengurangi minat tenaga kerja lokal bekerja disini, yakni mereka terbiasa bekerja tanpa diatur jam kerja, sedangkan karyawan yang bekerja di perusahaan harus mematuhi jam kerja. Kemudian, ada alternatif pekerjaan lain, sehingga mereka tidak ingin bekerja di perusahaan.

”Pada intinya, kami sangat terbuka jika ada masyarakat lokal yang ingin bekerja di perusahaan ini. Siapapun dia, asalkan memenuhi kriteria yang dibutuhkan, pasti bisa menjadi karyawan disini,” tandasnya.