Foto bersama Asisten III Sekretariat daerah Kab. Gumas Agung, SE, empat dari kanan, didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Brikson, M.Pd, tiga dari kiri, Ketua Dewan Pendidikan Pdt. Rayaniati Djangkan, M.Th, lima dari kiri, Kasi FPMP LPMP Kalteng, Aty Muyasaroh, S. Si M.Edu empat dari kiri, jajaran dinas Pendidikan dan jajaran LPMI Provinsi Kalteng. 

Gunung Mas – Berjumlah delapan sekolah mengikuti kegiatan ekspose sekolah model, sistem penjamin mutu internal, yakni SMAN 1 Kahayan Hulu Utara, SMKN 1 Kurun, SMPN 1 Sepang, SMPN 1 Tewah, SDN 4 Tewah, SDN 1 Tewah, SDN 3 Kurun,  SDN Tewei Baru.

Peninjauan Stand Ekspose Sekolah Model usai acara pembukaan.

Kegiatan dimulai sejak tanggal 29 – Selasa 30 April 2019 bertempat di Halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gunung Mas.

hadir dalam acara pembukaan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Brikson, M.Pd, Kasi FPMP LPMP Kalteng, Aty Muyasaroh, M.pd Pejabat Eselon III, IV dan seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gunung Mas serta peserta kegiatan Ekspose Sekolah Model Kabupaten Gunung Mas tahun 2019.

Mengujungi Stand Ekpose dari SMPN 1 Tewah.

Asisten Administrasi Umum Agung, SE menuturkan, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dalam kontak peningkatan mutu pendidikan sejalan dengan Permendikbud Nomor 28 Tahun 2016 tentang sistem penjaminan mutu pendidikan Dasar dan Menengah yaitu sistem penjamin mutu internal (SPM) dan sistem penjamin mutu eksternal (SPM).

Sekolah model tidak dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuannya tanpa peran serta dan dukungan seluruh steakholder yang ada seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang adalah merupakan pemenuhan 8 (delapan) standar nasional pendidikan (SNP) serta tim penjamin mutu pendidikan sekolah (TPMPS).

Stand SDN 4 Tewah Kabupaten Gunung Mas saat dikunjungi.

Oleh sebab itu, saya mengajak kita bersama khususnya peserta kegiatan ekspose sekolah model yang merupakan kegiatan publikasi program implementasi DSPMI disetiap sekolah model agar program ini berjalan dengan baik dengan harapan meningkatkan budaya mutu sekolah supaya bertumbuh dan berkembang.

”Dia berharap, dari hasil ekpose sekolah model tingkat Kabupaten Gunung Mas hari ini yang bekerjasama dengan lembaga penjamin mutu pendidikan Kalimantan Tengah (LPMI) yang dapat mewakili Kalimatan Tengah,” tandasnya.

Ketua Panitia Brikson, M.Pd mengatkan, tujuaan kegiatan tersebut mempertegas pencapaian implementasi SPMI di satuan pendidikan ekspos, semua pihak dapat melihat keseruisan dari satuan pendidikan dalam mengikuti siklus SPMI yang dilakasanakan.

”Sebagai momen untuk publikasi yang lebih luas tentang perlunya upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan melalui SPMSI,”pungkasnya.