Gunung Mas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas menggelar talkshow, penyelenggara Radio Host LPPL Hamauh FM Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan akses streaming di Studio Radio Hamauh FM 98,7 Jalan Letjen Soeprapto Kuala Kurun, Kamis (15/8/2019) pagi.

Ketua Tim Komunikasi Ibukota Negara dari Bappenas Bapak Dr. Ir. Himawan Hariyoga, Msc, Wakil Bupati Gunung Mas Ir. Efrensia L.P Umbing, M.Si, sebagai Host LPPL Radio Hamauh FM Sekdis Dinas Kominfo SP   Dra. Turina Baboe, Sebagai Penyiar Yoprin Tamehas.

Ketua Tim Komunikasi Ibukota Negara dari Bappenas Bapak Dr. Ir. Himawan Hariyoga, Msc mengatakan, dari rencana pemindahan Ibu kota pemerintahan, ada kajian awal yang harus dilakukan sosial ekonomi, budaya bahkan aspek pembangunan.

Dalam penetapan lokasinya, ada beberapa kriteria, karena lokasi yang ditengah-tengah itu adalah merupakan salah satu dari sekian daerah di Indonesia. Karena lokasinya strategis tidak ada resiko bencana, gempa bumi, tsunami, banjir, kebakaran hutan dan lahan.

Lanjut dia ada kepastian lahan yang luas, karena yang di bangun ini nantinya akan mencakup luas wilayah tahap awal, memang nanti hanya mencakup wilayah sekitar 2.000 hektar bahkan lebih kawasan inti pusat pemerintahan, tetapi itu akan di kembangkan.

“Yang di masksud Indonesia sentrik ini, bukan hanya dari aspek lokasinya di tengah-tengah, supaya dalam segi pembangunan kita ini tidak lagi Indonesia sentrik, manfaat dari pembangunan ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, karena 90 persen penduduk itu adalah jawa pada intinya kita lebih memeratakan seluruh Indonesia” ujarnya.

Kalimantan ini dipilih karena paling rendah resiko bencana alam.

Wakil Bupati Gunung Mas Ir. Efrensia L.P. Umbing mengatakan, keunggulan wilayah tersebut, tersedia lahan yang cukup luas, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas telah mengalokasikan lahan kurang lebih 120 hektar, daerah ini cukup strategis dari segi tofografinya jauh dari bencana baik gempa bumi, banjir tidak ada erosi, gunung berapi.

“Jika memang Kalimantan Tengah yang dipilih, dan tentunya ada segitiga emas, penyiapan sumber manusia yang ada di daerah kami ini di persiapkan dengan sebaik-baiknya sehingga masyarakat asli Gunung Mas tidak akan terjadi ketertinggalan.

“Sepanjang perjalanan pemindahan Ibukota Pemerintahan dalam satu rangkaian pembangunan jangka panjang 25 tahun. Kami mohon peraturan yang mengantisipasi dampak yang tidak diinginkan terjadi dalam perjalanan 25 tahun jangan sampai proses pemindahan Ibu kota ini menimbulkan masalah yang baru yang lebih sulit,” tandasnya.

× Lapor Pak Bupati !