Foto: CNN
Gunung Mas – KALAMANTHANA, Jakarta Alue Dohong menyatakan dirinya merupakan anak suku Dayak pertama yang menjabat dalam kabinet pemerintahan.
“Dalam sejarah Indonesia merdeka, ini orang Dayak pertama di kabinet. Jadi, saya yakin kalau takdir jadi wakil menteri, ini jadi kebahagiaan suku Dayak di Kalimantan,” katanya setelah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Alue Dohong, rencananya, akan ditempatkan Jokowi sebagai Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Posisi menterinya dijabat petahana Siti Nurbaya Bakar.
Alue merupakan akademisi yang memang telah lama bergelut dalam bidang pengelolaan lahan basah atau lahan gambut.
Sebelum berkiprah di BRG, Alue mendirikan Lembaga Pengkajian, Pendidikan, dan Pelatihan Lingkungan Hidup (LP3LH) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Alue sempat terlibat dalam merestorasi lahan gambut di provinsi tersebut.
Selain bekerja di BRG, ia juga mengajar Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup di Universitas Palangkaraya.
Alue Dohong adalah putra Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Dia termasuk salah satu pegiat persoalan lingkungan hidup di Negeri Tambun Bungai.
Alue Dohong sebelumnya adalah Deputi Bidang Konstruksi, Operasi, dan Pemeliharaan pada Badan Restorasi Gambut (BRG). Dia juga menjadi pengajar sumber daya alam dan lingkungan hidup di Universitas Palangka Raya.
Alue Dohong sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Jumat ini. Usai bertemu Jokowi, Alue menuturkan ia dan presiden banyak berdiskusi masalah kehutanan dan juga rencana pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur.
“Kami banyak berdiskusi masalah kehutanan, kita juga berdiskusi tentang ibu kota negara baru di Kaltim. Berdasarkan arahan bapak presiden kemungkinan (saya ditunjuk sebagai wakil menteri) LHK,” kata Alue kepada wartawan di Istana. (ik)