Kepala Bidang Pembinaan Paud dan Dikmas Indra Yustina, S.Kom menyampaikan sambutan tertulis Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Rusdi pada kegiatan bimbingan teknis kurikulum 2013, pada pendidikan masyarakat, didampingi oleh kasi Kurikulum Temiarie, MM, samping kiri, dan Kasi Peserta Didik Betrie Riana, S.Pd samping kanan ujung, Juamt (25/10/2019).

Berfoto bersama : Usai kegiatan pembukaan bimbingan teknis kurikulum 2013 pada pendidikan masyarakat tahun 2019. peserta berfoto bersama, Jumat (25/10/2019).

Gunung Mas – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gunung Mas (Gumas), melalui Bidang Pembinaan Paud dan Dikmas menggelar kegiatan, Bimbingan teknis Kurikulum 2013 pada Pendidikan masyarakat tahun 2013.

“Pendidikan masyarakat yang termasuk di dalamnya ada lembaga pusat kegiatan belajar masyarakat PKBM adalah, suatu upaya pembinaan pendidikan yang ditujukan kepada anak putus sekolah pada usia sekolah dan dilakukan melalui rangsangan pendidikan kesetaraan yang dibantu oleh pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dan dapat mencapai masa depan yang gemilang,” ujar Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Gumas yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan Paud dan Dikmas Indra Yustina, S.Kom, Jumat (25/10/2019) di Aula BP3D Kabupaten Gunung Mas.

Oleh sebab itu sesungguhnya tugas kita memiliki peran sangat penting dalam menyiapkan dan mengantarkan warga belajar, untuk menempuh pendidikan dan dapat mencapai masa depan yang gemilang.

“Kami berharap mari kita bekerjasama untuk membantu perluasan dan pemerataan pendidikan masyarakat ini dalam berbagai elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam pendidikan, fasilitas dan pembiayaan dalam melaksanakan program-program yang akan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan pusat dan daerah,” terangnya.

Sementara itu, ketua panitia Temiarie, MM mengatakan, peserta yang mengikuti Bimbingan teknis ini berjumlah 17 (tujuh belas) orang  terdiri dari korwil, PLS, dan ketua PKBM, operator se-Kabupaten Gunung Mas.

Kendala PKBM selama ini yang dihadapi ada kepakuman penyelenggaraan ujian kesetaraan karena ada peralihan sistem ujian kesetaraan yang sudah  berubah menjadi UNBK (Ujan Nasional Berbasis Komputer).

“Kegiatan ini bertuajuan untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan bagi PKBM, untuk dapat menerapkan kurikulum 2013 pada pendidikan kesetaraan dan sharing penyelenggaraan ujian kesetaraan pada lembaga,” pungkasnya.

× Lapor Pak Bupati !