Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Yansiterson mengatakan, Forum Pemangku Kepentingan Daerah (FPKD) Program Sekolah Penggerak (PSP) Kab. Gunung Mas dapat merefleksikan capaian sekolah penggerak.

“Mudah-mudahan kegiatan yang digelar pada hari ini, akan membawa hasil yang maksimal dan bermanfaat demi terwujudnya peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Gunung Mas, ucap Yansiterson saat menyampaikan sambutan tertulis Bupati Gunung Mas di Aula Hotel Zefanya, Selasa (28/6/2022).

Dirinya juga menjelaskan, program sekolah penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Ia juga meminta Sekolah Penggerak Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) angkatan pertama untuk meliputi sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Kapuas,  Barito Utara, Murung Raya, dan  Gunung Mas yang meliputi jenjang TK, SD, SMP dan SLB.

“Untuk Kabupaten Gunung Mas pada tahun 2021 sebagai angkatan 1 baru 5 SD, 3 SMP, 1 SMA, 1 SLB dan pada tahun 2022 ini sebagai angkatan ke-2 yaitu 4 SD, 5 SMP yang lolos ikut Program Sekolah Penggerak,” kata Yansiterson.

Sehingga untuk Kabupaten Gunung Mas jumlah sekolah yang lolos ikut Program Sekolah Penggerak adalah 4 TK, 9 SD, 8 SMP, 1 SMA dan 1 SLB dan totalnya 23 sekolah.

Dirinya juga mengatakan, saat ini yang menjadi kewenangan Kabupaten adalah sekolah jenjang TK, SD, SMP sementara jenjang SMA, SMK, SLB masih menjadi kewenangan Provinsi.

Salah satu kegiatan dalam Program Sekolah Penggerak adalah Forum Pemangku Kepentingan daerah dilaksanakan 1 kali dalam 1 semester dengan alokasi waktu selama 8 JP.

“Saya meminta Forum pemangku kepentingan daerah Program Sekolah Penggerak Provinsi Kalteng tahun 2022 yang difasilitasi oleh lembaga penjamin mutu pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah mampu memberikan jalan keluar permasalahan yang dihadapi oleh sekolah penggerak di Kabupaten Gunung Mas,” pinta Yansiterson.

Kegiatan FPKD ini bertujuan agar kita mampu merefleksikan capaian kemajuan pendidikan di daerah Gunung Mas pada akhir semester. Kita bisa memiliki rencana dan komitmen tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah Kabupaten Gunung Mas.

“Kami mohon kepada semua Kepala Sekolah dan Guru serta tenaga Kependidikan untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, menjaga integritas, menjadi contoh dalam pendidikan karakter dan jangan mudah meninggalkan ruang kelas, kualitas pembelajaran adalah tugas dan tanggung jawab yang harus dipegang teguh para guru,” tutupnya.

× Lapor Pak Bupati !