Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar kegiatan Focus Discussion Group (FGD) Deteksi Dini, Cegah Dini dan Penanganan Konflik Sosial Daerah Kabupaten Gunung Mas Tahun 2022 yang dilaksanakan di Aula GPU Damang Batu Kuala Kurun, Selasa pagi (06/1/2022).
Acara dibuka oleh Bupati Kabupaten Gunung Mas Jaya Samaya Monong, dalam pidatonya ia mengajak semua yang hadir agar melalui forum diskusi ini kiranya dapat menyatukan pemahaman dan persepsi dalam memelihara dan meningkatkan keharmonisan antar masyarakat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan tetap berpegang teguh pada falsafah huma betang dan belum bahadat.
“Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian kita bersama sehingga terdapat kesamaan persepsi dalam meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Gunung Mas (smart human resources) untuk menghadapi tantangan globalisasi,” tuturnya.
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk menyatukan pemahaman persepsi antara pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Gunung Mas terhadap pentingnya mencegah konflik sosial, mengingat keadaan situasi politik, ekonomi, sosial dan keamanan pada saat ini memerlukan perhatian bersama, terlebih pada tahun 2024 dimana akan menghadapi pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan umum serentak di tahun 2024.
Selain itu, hal ini juga menyangkut situasi ekonomi global yang berdampak pada kondisi ekonomi nasional yang mengharuskan pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga BBM, yang kemudian menjadi pemicu kenaikan harga-harga bahan pokok dan menyebabkan terjadinya kenaikan tingkat inflasi secara nasional termasuk di wilayah kabupaten Gunung Mas. “Tentu saja hal ini perlu kita antisipasi bersama sebelum terjadi konflik di bumi habangkalan penyang karuhei tatau ini,” pungkas Bupati.
Dalam laporan Panitia yang disampaikan oleh Kepala Badan Kesbangpol Sugiarto mengatakan bahwa yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Dalam Negeri di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas Tahun 2022 bersama para Camat serta Tim Kewaspadaan Dini Daerah Kabupaten Gunung Mas dan organisasi masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Gunung Mas dengan total peserta sebanyak 50 orang.
Untuk Diketahui yang menjadi Narasumber dalam forum diskusi ini adalah Unsur Forkopimda Kabupaten Gumas Yaitu Bupati Gunung Mas, Kepala Kepolisian Resor Gunung Mas, Kepala Kejaksaan Negeri Kuala Kurun, Komandan Kodim 1016/Plk yang mana dalam hal ini diwakili oleh Perwira Penghubung.