Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong menutup secara resmi kegiatan Pelatihan Berhitung Metode GASING (Gampang, Asyik dan Menyenangkan) Angkatan 1, yang dilaksanakan di Aula Pertemuan Christian Center Kuala Kurun, Rabu (10/5/2023).
Dalam pidatonya Bupati menuturkan bahwa sebagian dari anak-anak di sekolah menganggap pelajaran matematika itu adalah sesuatu yang menakutkan, tetapi dalam metode berhitung GASING ini menjadikan mata pelajaran matematika dibuat gampang, asyik dan menyenangkan.
Lebih lanjut Bupati juga mengatakan bahwa target pandai berhitung di Kabupaten Gunung Mas itu untuk metode pembagian, pengurangan, perkalian dan penjumlahan direncanakan sampai bulan desember 2023 yang juga sesuai dengan arahan Presiden RI dalam pertemuan dengan beberapa Kepala Daerah beberapa waktu lalu. Sehingga untuk Kabupaten Gunung Mas diharapkan dapat memperoleh penilaian untuk numerasi tertinggi di Indonesia. “Kalau persentasenya mampu mencapai 80 atau 90 persen, kemungkinan kita tertinggi di tingkat Internasional,” ujar Bupati.
Lebih lanjut ia juga menambahkan, sebagai upaya untuk mancapai hal tersebut tentunya perlu dilakukan sinergitas dan kolaborasi dari semua pihak. “Maka oleh sebab itu, saya minta kepada Kadisdikpora dan Korwil, Pengawas, Kepala Sekolah dan semua guru serta orang tua dari murid, mari kita bersinergi dan berkolaborasi untuk dapat memperoleh penilaian numerasi mencapai 80 atau 90 persen tadi, dan saya yakin bisa,” ucap Bupati.
Untuk diketahui, Bupati menuturkan bahwa setelah dikonsultasikan dengan pihak Yayasan Teknologi Indonesia Jaya pada tahun 2024 nanti, target menyelesaikan pelajaran matematika di tingkat sekolah dasar dari kelas satu sampai kelas enam cukup diselesaikan hanya dalam waktu dua bulan saja, sehingga tidak perlu sampai enam tahun lamanya. “Ya mudah-mudahan saja kedepannya sesuai hitung-hitungan kami dengan Prof. Yohanes pada waktu itu, usia anak didik mulai dari SD, SMP hingga SMA lebih cepat hingga meraih gelar sarjana lebih mudah sampai dengan gelar doktor diperhitungkan pada usia 24 tahun, itu harapan,” tanda Bupati.
Acara juga dihadiri oleh unsur Forkopimda, Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing, Ketua TP PKK Mimie Mariatie Jaya S. Monong dan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunung Mas Aprianto.