MMCGumas – Kuala Kurun – Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Champili, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Gumas, Herson B. Aden, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Workshop Pemanfaatan Data P3KE dan Persiapan Penyusunan Dokumen RPKD Tahun 2025-2029, bertempat di Aula Bapperida Gumas, Rabu (02/10/2024).
“Sebagaimana yang kita ketahui bersama, kemiskinan merupakan masalah multidimensi. Kemiskinan itu sendiri dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu kondisi alamiah dan ekonomi, kondisi struktural dan sosial, kondisi kultural (budaya), pembangunan yang tidak merata, kurangnya lapangan pekerjaan, langkanya sumber daya alam, dan kondisi penyebab lainnya.” ucap Champili.
“Berdasarkan hal tersebut, tentunya kita tidak dapat berdiam diri. Upaya hadirnya pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan sangat penting kita lakukan. Secara khusus untuk Kab. Gumas hadirnya pemerintah yaitu agar terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan mampu dalam memenuhi kehidupannya sehari-hari,” imbuhnya.
Dirinya mengakui bahwa upaya dalam menanggulangi kemiskinan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karena seperti yang disampaikan sebelumnya bahwa penyebab kemiskinan itu multidimensi. Sehingga perlu upaya yang terstruktur dan terencana dalam melaksanakan penanggulangan kemiskinan.
“Upaya terstruktur yang terencana ini perlu kita susun bersama dalam wadah dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD). Dokumen RPKD merupakan lima tahunan dan selalu dievaluasi secara tahunan. Evaluasi ini penting dilakukan untuk mengetahui kendala permasalahan serta sampai sejauh mana target output dan outcome dapat dicapai,” terangnya.
Dia berpesan peran perangkat daerah yang tergabung dalam Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) harus lebih optimal dalam mengharmonisasi program kegiatan yang berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan. Sehingga secara bertahap dapat menurunkan angka kemiskinan di Kab. Gumas sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
“Pada kegiatan yang kita laksanakan sekarang, secara khusus untuk penyusunan dokumen RPKD agar memperhatikan strategi penanggulangan kemiskinan yang telah diamanatkan untuk kita. Yaitu sesuai dengan pasal 17 dalam Permendagri Nomor 53 Tahun 2020 tentang Tata Kerja Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Bahwa ada 4 strategi yang perlu kita terapkan yaitu pengurangan beban pengeluaran masyarakat miskin, peningkatan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin, pengembangan dan menjamin keberlanjutan usaha ekonomi mikro dan kecil, serta sinergi kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan,” jelasnya.
“Kegiatan yang dilaksanakan agar diikuti dengan baik oleh seluruh peserta yang hadir. Serta dengan pendampingan narasumber dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dapat membantu Pemkab Gumas dalam memanfaatkan Data P3KE serta Persiapan Penyusunan Dokumen RPKD Kabupaten Gunung Mas untuk tahun 2025-2029,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bapperida Kab. Gumas, Yantrio Aulia, mengatakan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk melaksanakan koordinasi dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan daerah Kab. Gumas dalam penerapan strategi perencanaan percepatan penanggulangan kemiskinan di Kab. Gumas.
“Tujuan lain yaitu untuk meningkatkan akselerasi dan koordinasi lintas kelembagaan dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan daerah Kab. Gumas melalui pemanfaatan data P3KE dan merancang penyusunan dokumen RPKD untuk 5 tahun kedepan terkait dengan Kemiskinan,” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah terkait atau yang mewakili, Kepala BPS Kab. Gumas atau yang mewakili, Narasumber dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan tamu undangan lainnya.