Parade Menyambut Natal Tahun 2024 Menjadi Simbol Harmoni dan Toleransi Masyarakat

Parade Menyambut Natal Tahun 2024 Menjadi Simbol Harmoni dan Toleransi Masyarakat

Parade Menyambut Natal Tahun 2024 Menjadi Simbol Harmoni dan Toleransi Masyarakat

MMCGumas – Kuala Kurun – Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas (Gumas), Herson B. Aden, dalam hal ini diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Gumas, Letus Guntur, membuka kegiatan Parade Menyambut Natal Tahun 2024, yang dilaksanakan di Taman Kota Kuala Kurun, Sabtu (30/11/2024).

Dalam pidatonya Letus mengatakan, parade ini bukan hanya sebuah perayaan, melainkan wujud kebersamaan dan kekuatan persaudaraan kita sebagai masyarakat yang majemuk.

“Parade ini menjadi simbol harmoni dan toleransi yang sudah lama menjadi bagian dari identitas masyarakat kita,” ujarnya.

Foto bersama

Dalam kesempatan ini juga, dirinya memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam mensukseskan acara ini.

Lebih lanjut, Letus mengajak seluruh masyarakat Kab. Gumas untuk terus memperkuat nilai-nilai persatuan, gotong royong dan solidaritas sosial.

“Natal adalah momen yang penuh kasih, dimana kita diingatkan untuk menanamkan semangat cinta kasih, perdamaian dan kepedulian terhadap sesama tanpa memandang latar belakang,” tuturnya.

Letus berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda, sehingga dengan kebersamaan dan toleransi kita mampu membangun masa depan yang baik untuk daerah Kab. Gumas.

“Selamat mengikuti parade Natal, tetap jaga ketertiban, keamanan dan keselamatan selama kegiatan berlangsung,” pungkasnya.

Adapun kegiatan parade ini diikuti oleh kategori dewasa/umum yang terdiri dari instansi pemerintahan maupun swasta, ormas dan gereja, dan kategori anak dari tingkat TK sampai SMA.

Acara dihadiri oleh Forkopimda, Ketua Perwakilan Majelis Sinode GKE Kab. Gumas, Jaya S. Monong, Ketua Majelis Jemaat GKE Kuala Kurun, Pdt. Dein G. Narang, Kepala BKAD, Hardeman , Ketua Panitia, Yandro Priyadie serta tamu undangan lainnya.

Penurunan Stunting Harus Dilakukan Sedini Mungkin

Penurunan Stunting Harus Dilakukan Sedini Mungkin

Penurunan Stunting Harus Dilakukan Sedini Mungkin

MMCGumas – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar Mini Lokakarya (Minlok) Stunting di beberapa kecamatan yang ada di Kab. Gumas, diantaranya di Kecamatan Rungan dan Rungan Barat pada hari Kamis, 28 Oktober 2024 dan di kecamatan Manuhing dan Kecamatan Manuhing Raya pada hari Jumat, 29 Oktober 2024.

Pada Minlok sebelumnya yaitu di Kecamatan Kurun dan Kecamatan Sepang, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) yang juga sekaligus sekretaris TTPS, dr. Rina Sari, mengatakan bahwa Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang sangat penting dan merupakan investasi jangka panjang, sehingga nanti pada tahun 2045 kita dapat menghasilkan generasi emas.

“Data tahun 2023 mengatakan bahwa angka pravelensi stunting mencapai 12,9%, perlu upaya yang lebih keras lagi serta sinergitas yang lebih baik lagi agar kita dapat menurunkannya lebih rendah lagi, walaupun kita  sudah berada dibawah angka stunting nasional,” terangnya

“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini maka akan meningkatkan koordinasi, sinergitas dan evaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif dengan melibatkan lintas sektor,” tambahnya.

Serta untuk mengevaluasi kinerja pelaksanaan percepatan penurunan stunting tingkat kecamatan dan pendampingan keluarga berisiko agar dapat berjalan dengan optimal.

“Penurunan stunting harus dilakukan sedini mungkin dan tidak bisa dilakukan sendiri tetapi perlu sinergitas dan kerjasama seluruh dinas atau instansi terkait melalui programnya masing-masing,” tutupnya.

Kegiatan dihadiri Unsur TPPS Kabupaten, Kepala Bidang KBKS DP2KBP3A, unsur TPPS kecamatan, Camat terkait atau yang mewakili, TP-PKK kecamatan terkait, perwakilan Koramil dan Polsek terkait, Lurah dan Kades terkait, TP-PKK kelurahan dan desa terkait, tim pendamping keluarga, kader Posyandu, Perwakilan Puskesmas terkait dan tamu undangan lainnya.

Pemkab Gumas Peringati Hari KORPRI Ke-53 Tahun 2024

Pemkab Gumas Peringati Hari KORPRI Ke-53 Tahun 2024

Pemkab Gumas Peringati Hari KORPRI Ke-53 Tahun 2024

MMCGumas – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar Apel bersama dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-53 tahun 2024. Apel tersebut dihadiri oleh Pj. Bupati Gunung Mas, Herson B. Aden, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Upacara yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Gumas ini diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Gumas.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati membacakan sambutan Presiden RI yang mengatakan keluarga besar Korpri yang saat ini sudah ada lebih dari setengah abad telah memberikan pengabdian terbaik dengan loyalitas dan dedikasi tinggi kepada bangsa dan negara.

“Saat ini kita memasuki babak baru pemerintahan setelah melalui proses demokrasi, mari kita dukung program-program pemerintah yang selalu berorientasi pada kesejahteraan rakyat,” ujar Herson dalam sambutannya.

Foto bersama

Pj. Bupati juga menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan gotong royong dalam bekerja. “Bapak Presiden melalui sambutannya meminta kita terus bekerja secara professional, meningkatkan kompetensi dan netralitas ASN agar tidak terpengaruh dengan politik yang hingar bingar dan terus melaksanakan pelayanan kepada masyarakat yang terbaik,” tambahnya.

Pada apel tersebut, juga dilakukan pembacaan ikrar Korpri yang diikuti oleh seluruh peserta upacara, sebagai wujud kesetiaan dan dedikasi para ASN kepada negara dan masyarakat.

HUT Korpri tahun ini mengusung tema “Korpri untuk Indonesia Maju”. Tema ini menggambarkan peran Korpri dalam perjalanan bangsa ini.

Usai apel, Pj. Bupati Herson B. Aden mengajak seluruh ASN untuk semakin meningkatkan kinerja dan pelayanan publik, serta berkomitmen untuk membangun Kabupaten Gunung Mas yang lebih baik.

Apel dihadiri oleh Forkopimda, Sekretaris Daerah, Richard, Seluruh Pejabat Eselon II dan III serta seluruh tamu undangan lainnya.

Pemkab Gumas Gelar Ekspos Akhir Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Pemkab Gumas Gelar Ekspos Akhir Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Pemkab Gumas Gelar Ekspos Akhir Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

MMCGumas – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar kegiatan Ekspos Akhir Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) yang bertempat di Aula Bapperida Kab. Gumas, Jumat (29/11/2024).

Plt. Asisten II Setda Gumas, Champili, yang mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) Gumas, Richard, dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah mengharmoniskan pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup dengan memanfaatkan sumber daya alam serta meningkatkan ketahanan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

“Lingkungan hidup merupakan salah satu urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar, dimana tanggung jawab dibagi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” ucapnya.

Dokumen RPPLH yang disusun oleh pemerintah daerah berperan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Pemerintah daerah berupaya dalam pengendalian dampak yang akan terjadi pada lingkungan melalui regulasi yang ditetapkan.

“Dampak yang mungkin akan ditimbulkan sebagai akibat dari upaya sinkronisasi telah diperhitungkan dengan memperhatikan keragaman karakter fungsi ekologis, sebaran penduduk, potensi alam serta perubahan iklim demi terjaganya kualitas lingkungan hidup,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bapperida kab. Gumas, Yantrio Aulia dalam laporannya mengatakan bahwa peserta yang hadir pada kegiatan tersebut adalah OPD terkait dan camat se-Kab. Gumas serta 2 Instansi Vertikal yaitu Badan Pusat Statistik dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kab. Gumas.

“Dalam kegiatan ini akan disampaikan laporan akhir dari tahap-tahap penyusunan dokumen RPPLH yang telah dilalui. Laporan Akhir RPPLH akan disesuaikan dengan menimbang saran dan masukan dari peserta Ekspos yang hadir pada saat ini,” tutupnya.

Pemkab Gumas Kembangkan Peningkatan Penggunaan Media Pembelajaran PAUD

Pemkab Gumas Kembangkan Peningkatan Penggunaan Media Pembelajaran PAUD

Pemkab Gumas Kembangkan Peningkatan Penggunaan Media Pembelajaran PAUD

MMCGumas – Kuala Kurun – Penggunaan media pembelajaran pada satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Gunung Mas terus mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar pada jenjang pendidikan dasar ini.

Penjabat Bupati Gunung Mas Herson B. Aden yang didampingi Bunda PAUD Gumas, Shella Herson B. Aden mengungkapkan bahwa penyediaan media pembelajaran interaktif telah menjadi prioritas dalam mendukung program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas.

Hal ini Herson sampaikan, saat membuka sosialisasi peningkatan penggunaan media pembelajaran PAUD sebagai sumber belajar pada satuan PAUD di kabupaten Gunung Mas. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Aula Cristian Center, Jumat (29/11/2024).

“Kami mendorong satuan PAUD untuk memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi dan sumber daya lokal, sehingga anak-anak dapat belajar dengan lebih kreatif dan menyenangkan,” ujar Herson.

Program pelatihan guru PAUD mengenai penggunaan media pembelajaran berbasis digital juga telah digelar beberapa kali sepanjang tahun ini. Materi pelatihan meliputi penggunaan aplikasi pendidikan, video pembelajaran, hingga cara membuat alat peraga edukatif dari bahan-bahan sederhana.

Herson, menyatakan bahwa media pembelajaran yang lebih variatif telah membantu meningkatkan minat belajar anak-anak. “Dengan media seperti video interaktif dan alat peraga kreatif, anak-anak lebih antusias mengikuti kegiatan belajar. Mereka belajar sambil bermain, dan ini sangat efektif,” ungkapnya.

Pengembangan media pembelajaran juga melibatkan kreativitas masyarakat setempat. Misalnya, alat peraga berbasis budaya lokal seperti mainan tradisional, cerita rakyat, dan lagu daerah mulai diintegrasikan dalam kurikulum. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga melestarikan kearifan lokal.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kab. Gumas menyampaikan bahwa data Dinas Pendidikan Kabupaten Gunung Mas, lebih dari 70% satuan PAUD di wilayah tersebut kini telah mengimplementasikan media pembelajaran baru dalam kegiatan belajar-mengajar mereka. Angka ini menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 50%.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan, baik berupa pendanaan maupun pelatihan, agar seluruh satuan PAUD di Kabupaten Gunung Mas mampu mengoptimalkan media pembelajaran sebagai sumber belajar utama.

“Dengan upaya ini, diharapkan generasi muda Kabupaten Gunung Mas dapat tumbuh menjadi anak-anak yang cerdas, kreatif, dan berkarakter,” tukasnya.

× Lapor Pak Bupati !