Bupati dan Wakil Bupati Tinjau Pembangunan Infrastruktur Jalan Dan Jembatan

Bupati dan Wakil Bupati Tinjau Pembangunan Infrastruktur Jalan Dan Jembatan

Bupati dan Wakil Bupati Tinjau Pembangunan Infrastruktur Jalan Dan Jembatan

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong dan Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P Umbing bersama unsur Forkopimda melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kecamatan Tewah dan Kecamatan Miri Manasa.

Adapun Kunker tersebut dalam rangka meninjau langsung pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang dibangun di ruas jalan Tewah – Tumbang Miri dan ruas jalan Tumbang Miri – Tumbang Masukih.

Bupati & Wakil Bupati bersama Forkopimda meninjau Pembangunan Jembatan di Desa Tumbang Masukih, Minggu (13/11/2022)

Saat berada di Desa Tumbang Masukih, Minggu (13/11/2022) Bupati dan Wakil Bupati melihat langsung kondisi jembatan yang masih dalam tahap pengerjaan tersebut yang pada tahun 2019 kemarin rusak akibat diterjang banjir. walaupun demikian jembatan tersebut masih dapat dilalui kendaraan roda empat dan dua dengan dibuat jalur panel menggunakan balok kayu oleh pihak Dinas PU guna kelancaran lalu lintas penyebrangan bagi masyarakat terutama bagi anak-anak yang bersekolah dari desa sekitarnya.

Foto bersama di depan bangunan Puskesmas Tumbang Masukih

Bupati menuturkan Pembangunan kembali jembatan di Desa Tumbang Masukih tersebut dimulai pada tahun 2020 menggunakan APBD tahun anggaran 2020 dengan dana terbatas hanya mampu untuk membangun pondasi saja, dilanjutkan pada tahun 2021 juga hanya mampu untuk pengangkutan kerangka baja eks jembatan bailey yang dipindah kan dari Tumbang Danau setelah dihibahkan oleh Pemprov. Kalteng kepada Pemkab. Gumas, dan di tahun 2022 ini dilaksanakan tahap perakitan. “Itulah kendala yang dihadapi yang perlu saya jelaskan selama proses pembangunan jembatan ini, ini sekarang lagi tahap proses finishing dengan pemasangan lantai jembatan dan sesuai dengan target tahun ini selesai,” pungkas Bupati.

Bupati bersama Forkopimda melihat proses pembuatan perahu saat berada di Desa Harowu

Selain meninjau pembangunan jembatan, Bupati juga meninjau bangunan Puskesmas Desa Tumbang Masukih yang baru saja selesai dibangun tahun ini. Dalam hal ini juga Bupati dan Wakil Bupati bersama Forkopimda juga mengunjungi Desa Tumbang Hatung, Desa Rangan Mihing serta Desa Harowu yang merupakan desa paling terakhir berada di DAS Miri.

Turut Hadir mendampingi Bupati Kepala Dinas PU Baryen dan Kabid. Bina Marga Bambang Jaya

Bupati Dan Wakil Bupati Bersama Forkopimda Meletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Di Desa Tumbang Manyoi

Bupati Dan Wakil Bupati Bersama Forkopimda Meletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Di Desa Tumbang Manyoi

Bupati Dan Wakil Bupati Bersama Forkopimda Meletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Di Desa Tumbang Manyoi

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bersama unsur Forkopimda menghadiri kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Parawei Jemaat GKE Tumbang Manyoi yang dilaksanakan di Desa Tumbang Manyoi Kecamatan Miri Manasa, Sabtu (12/11/2022).

Bupati Gumas Jaya Samaya Monong

Dalam hal ini Bupati Gumas Jaya Samaya Monong dan Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P Umbing melakukan peletakan Batu Pertama pembangunan gedung GKE Parawei yang juga dilakukan oleh Kapolres Gumas Irwansah, Kajari Kuala Kurun Sahroni, Pabung Kodim 1016 PLK Maksun Abadi, Ketua Calon Resort Miri Raya Pdt. Kris Arianto, Ketua Jemaat GKE Tumbang Manyoi Widodo, Camat Miri Manasa Pridledi dan Kades Tumbang Manyoi Anton.

Dalam pidatonya Bupati menyampaikan atas nama pribadi dan keluarga serta jajaran di Lingkup Pemkab Gumas memberikan apresiasi dan penghargaan kepada segenap warga dan Jemaat GKE Tumbang Manyoi atas penyambutan dan atas segala kerja keras perjuangan yang dilakukan dalam pembangunan Gereja ini.

Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P Umbing

Bupati juga menjelaskan bahwa lokasi pembangungan gedung gereja GKE ini sudah yang ketiga kalinya direncanakan, sampai akhirnya diputuskan tempat ini dengan melibatkan Dinas PU agar menganalisa terkait keamanan kontur tanah untuk mengindari tanah longsor dikarenakan berada di atas bukit. “ini  merupakan satu-satunya gedung gereja GKE yang dibangun di atas bukit diluar pemukiman desa dengan pemandangan menghadap ke arah desa yang terletak di tepi Sungai Miri,” ujar Bupati menandaskan.

Bupati Dan Forkopimda Sosialisasikan Pergub No 4 Tahun 2021 Di Tumbang Napoi

Bupati Dan Forkopimda Sosialisasikan Pergub No 4 Tahun 2021 Di Tumbang Napoi

Bupati Dan Forkopimda Sosialisasikan Pergub No 4 Tahun 2021 Di Tumbang Napoi

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bersama unsur Forkopimda menghadiri Kegiatan Rapat Kerja dan Sosialisasi Camat, Damang, Korwil, Lurah, Kepala Desa, BPD, Kepala Puskesmas dan Kepala Sekolah se-Kecamatan Miri Manasa Tahun 2022.

Agenda dari kegiatan ini adalah dalam rangka melakukan Sosialisasi Peraturan Gubernur Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pembukaan dan Pengelolaan Lahan Non Gambut Bagi Masyarakat Hukum Adat, yang digelar di Aula Kantor Camat Miri Manasa Kelurahan Tumbang Napoi, Sabtu siang (12/11/2022).

Para Damang dan seluruh Perangkat Desa se-Kecamatan Miri Manasa hadir

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, yang didampingi oleh Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P Umbing, Kapolres Gumas Irwansah, Kajari Kuala Kurun Sahroni, Pabung Kodim 1016 PLK Maksun Abadi, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Yulius, Kadis PU Baryen, Camat Miri Manasa Pridledi serta Sekretaris BPBD Gumas Karya yang dalam hal ini selaku Narasumber.

 

Dalam sambutannya, Bupati Gumas mengatakan maksud dan tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah agar masyarakat tahu dan memahami tata cara membuka lahan yang baik dan benar serta terkendali berdasarkan kearifan lokal, sehingga pada saat pelaksanaannya nanti tidak terjadi pelanggaran pidana yang telah diatur dalam hukum positif. “Jadi untuk masyarakat desa secara khusus kita yang berada di hulu ini memiliki kebiasaan berladang tradisional yaitu membuka lahan dengan cara dibakar, sekarang sudah ada peraturan yang telah disahkan untuk melindungi hak masyarakat sebagai payung hukumnya dalam membuka lahan non gambut,” ucap Bupati.

foto bersama

Lebih lanjut, Bupati juga menginstruksikan secara khusus kepada Dinas PMD dan BPBD setelah sosialisasi Pergub ini akan dilakukan nanti agar segera ditindak lanjuti dengan membuat buku saku sebagai pedoman untuk memudahkan masyarakat melakukan kegiatan pembukaan lahan. “selanjutnya nanti juga akan diadakan simulasi sebagai tindak lanjut dari Peraturan Gubernur ini, Pungkas Bupati.

Acara juga dihadiri oleh para Bhabinkamtibmas dari TNI dan Polri

Pemkab Gelar Pasar Murah Di Kecamatan Rungan

Pemkab Gelar Pasar Murah Di Kecamatan Rungan

Pemkab Gelar Pasar Murah Di Kecamatan Rungan

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Warga Kelurahan Tumbang Jutuh Kecamatan Rungan Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menyapu bersih 1026 paket sembako, lantaran begitu besarnya animo masyarakat dalam membeli paket-paket sembako yang telah disediakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gunung Mas.

Dapat dilihat pada kesempatan itu warga yang memiliki kupon berbondong bondong mendatangi stan disperindag untuk membeli sembako dengan harga murah, serta menyambut gembira adanya pasar murah yang digelar di halaman kantor Kecamatan Rungan, Selasa (15/11/2022).

Sementara itu Bupati Gunung Mas yang diwakili Asisten III Setda Gumas Yulius Agau dalam sambutannya mengatakan Pasar Murah sangat membantu masyarakat kurang mampu untuk memperoleh  bahan kebutuhan pokok sehari-hari. “Ini sekaligus upaya Pemerintah kabupaten  Gumas menahan laju kenaikan harga, serta mempersempit adanya penimbunan bahan pokok,” Ujarnya.

Warga ramai menyerbu untuk membeli barang sembako

Dia menerangkan pasar murah kali ini akan diselenggarakan secara rutin oleh Pemkab Gumas melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, khususnya bagi masyarakat kurang mampu, dimana  pasar murah sudah menjadi program kegiatan setiap tahunnya, Untuk itu kegiatan pasar murah juga dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk membeli berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah daripada harga di pasar, dikarenakan sudah disubsidi oleh Pemerintah Daerah.

Lebih lanjut ditempat yang sama, Kepala Dinas Disperindag Gumas Louis Eveli mengatakan,  untuk suksesnya kegiatan pasar murah tersebut, pihaknya dari Disperindag juga telah menentukan lokasi pasar murah di empat kecamatan yaitu Kecamatan Kurun, Mihing Raya, Kahayan Hulu Utara dan Rungan. “Salah satunya, saat ini kita laksanakan di wilayah Kecamatan Rungan ini,” ujar Louis.

Ia juga menjelaskan bahwa Disperindag telah menyediakan paket sembako untuk kebutuhan pokok bagi masyarakat kurang mampu di wilayah Kecamatan Rungan sebanyak 1026 (seribu dua  puluh enam) paket, dari paket tersebut masing masing kemasan terdiri dari beras 10 kg beras Merek Lahap, gula 2 kg, bawang merah 1/2 kg, bawang putih 1/2 kg, minyak goreng 2 liter dan 5 bungkus mie instan. “Untuk warga kurang mampu yang mendapatkan kupon, hanya membeli dengan harga 165 ribu rupiah saja per paket, selain itu ada juga tersedia kebutuhan pokok di pasar penyeimbang bagi masyarakat umum, diantaranya ada ikan patin, telur, dan lain sebagainnya,” pungkasnya.

Bupati Gumas Panen Jagung Hibrida Di Desa Pilang Munduk

Bupati Gumas Panen Jagung Hibrida Di Desa Pilang Munduk

Bupati Gumas Panen Jagung Hibrida Di Desa Pilang Munduk

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Peningkatan pemasaran  hasil pertanian menjadi salah satu elemen  yang sangat penting  untuk menunjang suatu keberhasilan  dalam menjalankan usaha tani. Hal itu disampaikan oleh Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong bersama unsur Forkopimda Kab. Gumas seusai memanen jagung hibrida milik Kelompok Tani Bina Karya di Desa Pilang Munduk Kecamatan Kurun, Kamis (10/11/2022).

Bupati menyampaikan dalam peningkatan pemasaran hasil pertanian bisa dilakukan dengan strategi pemasaran yang baik, maka usaha tani akan dapat menghasilkan pemasukan atau pendapatan sesuai dengan keinginan petani.

Bupati Gunung Mas saat berpidato di Lokasi Panen Jagung Hibrida Desa Pilang Munduk, Kamis (10/11/2022)

Untuk itu ia juga mengajak para petani yang ada di Kab. Gumas, khususnya di wilayah Desa Pilang Munduk dan sekitarnya, untuk dapat lebih meningkatkan pemanfaatan lahan yang ada dan diharapkan juga bantuan sarana produksi berupa benih jagung hibrida, pupuk serta obat obatan untuk kebutuhan pertanian. “Ini akan sangat membantu para petani, agar semakin giat dalam mengolah lahan pertaniannya sehingga usaha tani dapat meningkat dan memberi dampak yang baik bagi perekonomian keluarga,” ucap Bupati.

Lebih lanjut diharapkan budidaya tanaman jagung hibrida  semakin tahun agar lebih insentif lagi dalam pelaksanaan usaha budidaya yang berorientasi agrobisnis, dan kepada Pemerintah Desa  agar selalu bersinergi dengan perencanaan dan penganggaran  pemerintah kabupaten  dalam upaya membangun di sektor pertanian. “Itu bisa dilakukan dengan model pembangunan pertanian terpadu (integrated farming) berskala Desa,” tandas Bupati.

Kepala Dinas Pertanian Letus Guntur

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pertanian Letus Guntur mengatakan bahwa pada tahun 2023 desa pilang munduk akan membuka lahan untuk menanam sayur dan sebagainya dan itu dianggarkan dari dana desa.

Untuk diketahui, Kelompok tani bina karya yang ada di desa pilang munduk, dikatakannya sekarang memiliki lahan jagung hibrida seluas tujuh hektar dan yang sudah ditanam ada lima hektar. “Selain tanaman jagung hibrida Kelompok Tani Bina Karya disamping itu juga menanam sayur sayuran mulai dari lombok, kanjat, labu putih, dan jenis lainnya,” pungkasnya.