Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PUG dan PPRG Tingkat Kabupaten Gunung Mas Digelar

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PUG dan PPRG Tingkat Kabupaten Gunung Mas Digelar

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PUG dan PPRG Tingkat Kabupaten Gunung Mas Digelar

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PUG termasuk PPRG Tingkat Kabupaten Gunung Mas Tahun 2022, yang dihadiri oleh seluruh Kasubbag. Perencanaan, Keuangan dan Aset Perangkat Daerah Se – Kabupaten Gunung Mas.

Asisten I Setda Lurand saat membuka kegiatan di Auala Bappedalitbang, Jumat (14/10/2022).

Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakan strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi integral dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan. Pelaksanaan integrasi PUG ke dalam siklus perencanaan dan penganggaran baik di tingkat pusat maupun daerah diharapkan dapat mendorong pengalokasian sumber daya pembangunan menjadi lebih efektif, dapat dipertanggungjawabkan dan adil dalam memberikan manfaat pembangunan bagi seluruh penduduk Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan. Hal itu diungkapkan oleh Asisten I Setda Kab. Gumas Lurand pada saat membuka acara tersebut di Aula Bapppedalitbang Gumas, Jumat (14/10/2022).

Seluruh peserta melakukan berfoto bersama dengan Narasumber

Adapun yang menjadi leading sektor dari kegiatan adalah ini Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) dengan mendatangkan Narasumber Mariana dan Ricko Brilyanu dari Dinas P2KBP3A Provinsi Kalimantan Tengah.

Diharapkan melalui kegiatan ini boleh mendapatkan hasil yang nantinya akan menjadi bahan pembelajaran dalam perencanaan dan penganggaran tahun berikutnya, dan hasil evaluasi juga digunakan oleh para pengambil kebijakan di setiap Perangkat Daerah untuk menilai pelaksanaan kegiatan evaluasi pencapaian indikator dan sasaran hasil (outcome). “Dengan terlaksananya evaluasi, maka Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) semakin dipahami oleh tiap Perangkat Daerah,” pungkas Lurand.

Turut Hadir Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Maria Efianti.

Rapat Evaluasi Pencapaian Target Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Tahun 2022

Rapat Evaluasi Pencapaian Target Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Tahun 2022

Rapat Evaluasi Pencapaian Target Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Tahun 2022

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Yansiterson memimpin Rapat Evaluasi Pencapaian Target Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Tahun 2022 yang dilaksanakan di Aula Bappedalitbang, Kamis (13/10/2022).

Adapun rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian target RAD-PG yang sudah disusun bersama, juga untuk mengetahui berbagai kendala yang dihadapi dalam rangka pencapaian target serta untuk memperoleh masukan dari perangkat daerah terkait target RAD-PG tahun 2021 sampai dengan 2024 dan perbaikan kedepan.

Sekda Kabupaten Gumas Yansiterson mengatakan untuk mewujudkan SDM unggul, salah satu aspek yang harus dibangun adalah aspek pangan dan gizi, yang mana sangat berpengaruh pada produktivitas dan kualitas SDM. “Namun, pembangunan pangan dan gizi masih menghadapi tantangan besar,” ucapnya.

Untuk itu pangan dan gizi sangat menentukan kualitas SDM Kabupaten Gumas dimasa mendatang dan berpengaruh terhadap kemampuan daya saing masyarakat Gumas baik di tingkat regional, nasional maupun global. Dalam hal ketidakmampuan memenuhi kebutuhan pangan dalam rumah tangga terutama pada ibu hamil dan anak balita terutama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) akan berakibat pada kekurangan gizi yang berdampak pada lahirnya generasi muda yang tidak berkualitas, sehingga jika tidak dilakukan penanganan segera dan berlangsung lama akan menyebabkan kehilangan generasi (Lost Generation) yang dapat mengganggu tatanan sosial, ekonomi, budaya, ketahanan pangan serta kepentingan pembangunan Kabupaten Gumas kedepan.

Faktor rendahnya kesadaran terhadap lingkungan yang bersih, tingginya angka penderita penyakit menular dan tidak menular juga belum memadainya pola asuh anak serta rendahnya akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan dasar, sehingga masalah ini perlu ditangani dengan seksama yang melibatkan seluruh stakeholder pembangunan. Adapun beberapa ahli turut menyimpulkan bahwa akar permasalahan pangan dan gizi sebenarnya adalah kemiskinan, ketidaktahuan, ketidakpedulian, distribusi bahan pangan yang buruk, dan KKN.

Yansiterson juga menandaskan bahwa pemerintah Kabupaten Gumas akan terus berupaya memacu pembangunan pangan dan gizi melalui program–program yang benar-benar mampu memperkokoh ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Saya berharap agar kegiatan ini memberikan evaluasi pencapaian sasaran pembangunan pangan dan gizi secara lintas sektor yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di Kabupaten Gumas agar dapat berjalan sesuai harapan yang kita inginkan bersama,” pungkasnya.

Pemkab Gumas Gelar Rapat Satgas Ketahanan Pangan

Pemkab Gumas Gelar Rapat Satgas Ketahanan Pangan

Pemkab Gumas Gelar Rapat Satgas Ketahanan Pangan

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan menggelar Rapat Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kabupaten Gunung Mas.

Rapat dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Yansiterson, yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Lantai I Kantor Bupati Gumas, Rabu (12/10/2022).

Adapun maksud rapat tersebut digelar merupakan bentuk perhatian dari Pemkab Gumas bersama Forkopimda untuk menentukan langkah-langkah strategis dalam menghadapi inflasi/kenaikan harga barang yang mempengaruhi stabilitas sebagian harga pangan di Kabupaten Gumas akibat kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak).

Acara dihadiri oleh Unsur Forkopimda Gumas

Tujuan Satgas Ketahanan Pangan Kabupaten Gumas ini dibentuk adalah untuk memastikan ketersediaan distribusi dan stabilitas harga dari 11 bahan pangan pada hari besar keagamaan dan tanggap darurat nasional serta pasca kenaikan BBM belum lama ini, dan melakukan pengawasan harga 11 pangan yang ada serta melakukan penegakan hukum terhadap kartel dan mafia-mafia pangan, juga memantau harga 11 pangan untuk dilaporkan ke Pemerintah Provinsi Kalteng.

Adapun 11 pangan dimaksud meliputi beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabe besar, cabe rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir dan minyak goreng.

Dalam rapat tersebut, Yansiterson selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan memberikan arahan agar hasil dari rapat ini ada yang harus ditindaklanjuti serta dilakukan monitoring mengenai apa saja yang telah menjadi perhatian khusus dalam upaya menangani stabilitas harga pangan akibat inflasi/kenaikan harga di Kabupaten Gumas. “Kita bisa monitor mana yang sudah ditindak lanjuti dan mana yang belum, asal notulennya spesifik sesuai apa yang saya sampaikan tadi,” tukasnya.

Hadir pula Pimpinan Kepala Daerah terkait beserta Camat

Lebih lanjut ia juga menghimbau kepada seluruh bidang apabila menemukan persoalan mengenai hal-hal yang perlu ditindaklanjuti sesuai apa yang telah dikonfirmasi dalam rapat tersebut, agar dapat langsung melaporkan ke Satgas tanpa melalui rapat formal. “Jika ada persoalan silahkan laporkan ke Satgas, simpulnya ada di Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan terlebih dahulu, supaya kita bisa mengambil solusi atas permasalahan yang terjadi,” pungkas Yansiterson.

Turut hadir unsur Forkopimda, Asisten III Setda Yulius Agau, semua Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat Kurun Yuelis Untung, Camat Tewah Hendra Surya dan Camat Kahayan Hulu Utara Effendi W. Rasa.

Penyerahan Mobil Jemaat GKE Sion Kuala Kurun Di Kantor Bupati Gumas

Penyerahan Mobil Jemaat GKE Sion Kuala Kurun Di Kantor Bupati Gumas

Penyerahan Mobil Jemaat GKE Sion Kuala Kurun Di Kantor Bupati Gumas

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong selaku Ketua Perwakilan Majelis Sinode GKE Kabupaten Gumas menyerahkan sebuah mobil kepada Majelis Jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Sion Kuala Kurun.

Mobil tersebut secara simbolis diterima oleh Ketua Majelis Jemaat GKE Sion Asplin Golvin di halaman Kantor Bupati Gumas, Selasa (11/10/2022).

Sebagaimana diketahui bahwa mobil tersebut diperoleh dari kas jemaat GKE Sion, hal ini merupakan sebagai wujud kepedulian Jemaat dalam rangka mendukung serta menunjang tugas-tugas pelayanan ibadah dilingkungan maupun diluar lingkungan MJGKE Sion.

Bupati Gunung Mas saat berada di Halaman Kantor Bupati, Selasa (11/10/2022).

Jaya Samaya Monong pada saat menyerahkan kunci mobil tersebut berkata bahwa ini adalah selain sebagai bentuk kepedulian jemaat GKE Sion dalam mempermudah tugas pelayanan ibadah, sembari juga dalam rangka untuk lebih mendekatkan diri lagi kepada warga jemaat.  “Kontribusi gereja juga harus perlu diupayakan untuk membangun kesadaran umat, agar tidak kehilangan arah, sehingga dapat menjadi teladan bagi masyarakat sekitar,” tandasnya.

Penyerahan mobil tersebut ditandai dengan penandatanganan surat hibah oleh ketua perwakilan Majelis Sinode GKE Kabupaten Gumas dan Ketua Majelis Jemaat GKE Sion Kuala Kurun yang di saksikan oleh beberapa pimpinan Perangkat Daerah di lingkup Kabupaten Gumas.

Bupati Gumas Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja GKE Calon Jemaat Jangkang

Bupati Gumas Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja GKE Calon Jemaat Jangkang

Bupati Gumas Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja GKE Calon Jemaat Jangkang

Gunungmakab.go.id – Kuala Kurun – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong melakukan Peletakan Batu Pertama Gereja GKE Calon Jemaat Jangkang di Dusun Jangkang Desa Batu Puter Kecamatan Rungan Hulu, Minggu (9/10/2022).

Dalam pidatonya Gunung Mas Jaya Samaya Monong mengatakana atas nama pribadi dan keluarga serta jajaran di Lingkup Pemkan Gumas mengucapkan apresiasi dan penghargaan kepada segenap warga jemaat serta Panitia Pembangunan Gereja GKE Calon Jemaat Jangkang atas segala kerja keras dan perjuangan yang dilakukan pembangunan gereja ini.

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong saat berada di Dusun Jangkang Desa Batu Puter, Minggu (9/10/2022).

Ia juga berharap dukungan dan partisipasi dari seluruh komponen masyarakat dan jemaat secara khusus di Kecamatan Rungan Hulu dan di Kabupaten Gumas pada umumnya dalam melanjutkan dan mensukseskan pembangunan sementara yang akan dikerjakan dengan berkeyakinan kepada Tuhan akan senantiasa menuntun, menyertai dan memberkati perjalanan hidup kita dalam pengabdian dan karya kita dalam semangat meneruskan pembangunan. “Tentunya saya percaya sesuai dengan nama gedung Gereja ini Hapakat (sama-sama) dalam memperjuangkan apa yang diharapkan bisa terwujud dengan pertolongan Tuhan,” tukas Jaya.