Pagelaran Pentas Seni Perdana Digelar Di Taman Kota

Pagelaran Pentas Seni Perdana Digelar Di Taman Kota

Pagelaran Pentas Seni Perdana Digelar Di Taman Kota

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) berkolaborasi dengan Sanggar seni Budaya Dandang Tingang untuk menggelar acara Pentas Seni yang dilaksanakan di Taman Kota Kuala Kurun, Minggu (30/4/2023).

Adapun Acara Pentas Seni ini dilaksanakan adalah dalam rangka memberikan ruang untuk berekspresi bagi sanggar-sanggar yang ada di Kecamatan Kurun untuk mempertunjukan hasil karya dari seni tari, musik dan suara. Selain itu, Pentas Seni ini juga diadakan dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia Tahun 2023 yang telah dicetuskan pada tanggal 29 April 1982 oleh Institut Teater Internasional (ITI), sehingga kerap dirayakan setiap tahunnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Hansli Gonak

Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Hansli Gonak selaku ketua panitia mengatakan bahwa peringatan Hari Tari Sedunia ini merupakan untuk menyoroti keberagaman dan bakat dari penari-penari seluruh dunia, sehingga dengan momentum peringatan ini Kabupaten Gunung Mas perdana melaksanakan perayaan tersebut. “Intinya ini tidak luput dari kerjasama dengan sanggar-sanggar kita, secara khusus Sanggar Seni Budaya Dandang Tingang yang mengkoordinir dari kegiatan yang kita laksanakan pada saat ini,” ucap Gonak.

Pada kesempatan yang sama Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Gumas Richard F.L dalam arahannya mengatakan bahwa kagiatan ini baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Gumas secara khusus di Kota Kuala Kurun, sehingga melalui kegiatan ini ia juga berharap agar anak-anak muda yang ada di Kota Kuala Kurun bisa berekspresi dan berkreasi serta menampilkan seniman-seniman secara khusus seni tari yang ada di Kecamatan Kurun dan juga kecamatan yang lainnya di Kabupaten Gumas.

Plh. Sekda Kabupaten Gunung Mas, Richard F.L saat melakukan Tarian Manasai

Richard F.L juga menambahkan kegiatan ini juga bertujuan untuk membina dan menghidupkan sanggar-sanggar seni yang ada dan juga menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal. “Kita tahu, budaya merupakan ciri khas dari suatu daerah dan budaya merupakan identitas dari bangsa, karena kita akan menjadi sangat malu kalo kita dikatakan bangsa yang tidak berbudaya,” tandas Richard.

Acara juga dihadiri oleh yang mewakili Kapolres, Kepala Dinas Sosial Jhonson Ahmad, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Harpaseno, Ketua DPC. Fordayak Edwin Van Houten, dan tamu undangan lainnya.

Membangun Komitmen Bersama Dalam Implementasi Pencegahan Stunting Dari Hulu

Membangun Komitmen Bersama Dalam Implementasi Pencegahan Stunting Dari Hulu

Membangun Komitmen Bersama Dalam Implementasi Pencegahan Stunting Dari Hulu

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, menggelar Rapat Koordinasi Pencegahan Stunting dari Hulu kepada Calon Pengantin (Catin) / Calon Pasangan Usia Subur (PUS) Tahun 2023 yang dilaksanakan di Aula Bappedalitbang, Jumat (28/4/2023).

Adapun kegiatan Rakor ini dilaksanakan bertujuan untuk membangun pemahaman yang sama tentang pentingnya pencegahan stunting dari hulu kepada Catin/Calon PUS dalam upaya percepatan penurunan stunting dan membangun komitmen bersama dalam implementasi pencegahan stunting dari hulu kepada Catin/Calon PUS dalam upaya percepatan penurunan stunting di berbagai tingkatan wilayah yang ada di wilayah Kabupaten Gunung Mas.

Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing

Rakor dibuka oleh Wakil Bupati (Wabub) Gunung Mas Efrensia L.P Umbing, dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk memastikan setiap calon pengantin /calon pasangan usia subur (Catin/Calon PUS) berada dalam kondisi ideal untuk menikah dan hamil, hal itu diperoleh  dengan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan pendampingan selama tiga bulan pranikah serta mendapatkan bimbingan perkawinan dengan materi pencegahan stunting, guna mengidentifikasi serta mengurangi faktor resiko kelahiran bayi stunting.

Lebih lanjut, wabub juga menambahkan salah satu fokus dalam pendampingan adalah meningkatkan pemenuhan gizi Catin/Calon PUS untuk mencegah kekurangan energi kronis dan anemia sebagai salah satu risiko yang dapat melahirkan bayi stunting. “Untuk keberhasilan upaya tersebut memerlukan sinergitas dan kolaborasi antara pemangku kepentingan diberbagai tingkatan wilayah dengan sasaran remaja putri, calon pengantin dan ibu hamil,” tukas Wabub.

Kegiatan dihadiri oleh Pimpinan Perangkat Daerah dan instansi vertikal terkait, Kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Gumas, Pimpinan Lembaga Keagamaan serta PKB dan PLKB sebagai admin Elsimim Kecamatan.

Untuk Mendukung Tujuan Dan Indikator Nasional, Perlu Identifikasi Program dan Kegiatan

Untuk Mendukung Tujuan Dan Indikator Nasional, Perlu Identifikasi Program dan Kegiatan

Untuk Mendukung Tujuan Dan Indikator Nasional, Perlu Identifikasi Program dan Kegiatan

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs) Tahun 2023 yang dilaksanakan di Aula Bappedalitbang, Jumat (14/4/2023).

Rapat tersebut dipimpin oleh Staf Ahli (Sahli) Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Yansiterson, yang didampingi oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Letus Guntur dan Kepala Bappedalitbang Yantrio Aulia yang juga selaku Ketua Tim Koordinasi Percepatan Pencapaian SDGs Kab. Gumas.

Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Yansiterson saat membuka kegiatan.

Dalam sambutannya Yansiterson menandaskan terdapat beberapa tujuan dan indikator yang dicapai dalam proses pembangunan tingkat Nasional, sehingga ditingkat pemerintah provinsi dan daerah perlu melaksanakan identifikasi program dan kegiatan untuk mendukung tujuan dan indikator Nasional yang tercantum dalam SDGs. “SDGs ini juga termasuk dalam misi Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas, terutama misi yang ke 7 yaitu tentang tujuan pembangunan berkelanjutan,” tandas Yansiterson.

Pimpinan Perangkat Daerah terkait

Adapun rapat ini bertujuan untuk memberikan gambaran atas capaian tujuan pembangungan berkelanjutan Kabupaten Gunung Mas dari waktu ke waktu dan menganalisis permasalahan dan faktor penyebab, sehingga hasil evaluasi menjadi umpan balik bagi perbaikan perencanaan kebijakan program dan kegiatan. Selain hal itu, dapat pula untuk mengukur kemajuan pencapaian target dengan menggunakan indikator yang telah ditetapkan dan identifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang akan muncul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin.

Rapat ini dihadiri oleh beberapa pimpinan Perangkat Daerah terkait dalam Tim Koordinasi Percepatan Pencapaian SDGs Kab. Gumas.

Stok Dan Harga Pangan Perlu Dilakukan Monitoring Dan Pengawasan Pemerintah

Stok Dan Harga Pangan Perlu Dilakukan Monitoring Dan Pengawasan Pemerintah

Stok Dan Harga Pangan Perlu Dilakukan Monitoring Dan Pengawasan Pemerintah

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Richard F.L memimpin Rapat Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kabupaten Gunung Mas di Ruang Rapat Lantai I kantor Bupati Gumas, Senin (11/4/2023).

Adapun dalam rapat tersebut, Plh. Sekda didampingi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Yansiterson bersama Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Eigh Manto, yang juga dihadiri oleh unsur Forkopimda dan pimpinan Perangkat Daerah terkait.

Lebih lanjut, Plh. Sekda menyampikan bahwa dengan adanya rapat ini menandakan bahwa telah dimulainya pelaksanaan monitoring dan pengawasan terhadap ketersediaan stok pangan. “Dan apa yang telah dilakukan Satgas Pangan ini kita beri apresiasi,” ucapnya.

Rapat juga dihadiri unsur Forkopimda

Dalam pengantarnya, Eigh Manto menuturkan bahwa maksud dan tujuan dari rapat ini dilakukan adalah untuk mensiasati agar tidak terjadinya kerawanan pangan di wilayah Kabupaten Gumas, sehingga sangat perlu dilakukannya monitoring dan pengawasan terhadap ketersediaan stok dan kestabilan harga pangan yang beredar di pasar masyarakat terutama menjelang perayaan hari raya Idul Fitri tahun 2023. “Data pantauan harga yang kami lakukan itu setiap hari dan minggu, mudah-mudahan ini menjadi salah satu dasar patokan kita apabila terjadi gejolak harga,” tuturnya.

Dalam rapat tersebut ada tiga poin penting yang perlu diawasi untuk menjaga kestabilan harga : pertama, distribusi barang; kedua, infrastruktur; ketiga, kelancaran pendistribusian dari Kuala Kurun ke beberapa kecamatan yang memang ketergantungannya adalah ada di wilayah Kuala Kurun, dalam hal ini yang paling rawan pendistribusiannya adalah wilayah kecamatan paling hulu seperti di Tumbang Marikoi, Tumbang Napoi dan Tehang.

Hadir pula seluruh Pimpinan Perangkat Daerah terkait

Untuk diketahui, dalam mengantisipasi lonjakan harga dipasaran, Pemerintah akan berupaya mendistribusikan cadangan pangan pemerintah, mengadakan pasar murah dan pasar penyeimbang yang akan dilakukan di beberapa kecamatan, hal itu dilakukan adalah untuk dapat sedikit banyak mempengaruhi sentimen pasar terhadap perubahan harga, dengan tidak melakukan pendekatan sama rata di dua belas kecamatan, tetapi juga harus jeli memperhatikan supply and demand (penawaran dan permintan) dibeberapa lokasi.

Pasar Murah Digelar Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Pasar Murah Digelar Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Pasar Murah Digelar Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong bersama Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P Umbing meninjau langsung aktivitas kegiatan pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Pemkab Gumas) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kab. Gumas, bertempat di Taman Kota Kuala Kurun, Senin (3/4/2023).

Pasar murah tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan barang pokok yang mengalami kenaikan harga sebagai dampak inflasi sekaligus menjelang Hari Raya Idul Ftri.

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong saat memberikan sambutannya.

Bupati mengatakan kegiatan pasar murah ini untuk meringankan beban masyarakat kita yang kurang mampu, karena di bulan ramadan ini ada kecendrungan kenaikan harga bahan pokok, sehingga Pemkab Gumas terus berupaya untuk menstabilkan harga, menjaga laju inflasi, maka dengan itu diadakanlah pasar murah ini dalam bentuk sembako. “Saya harap semoga pasar murah ini bermanfaat untuk masyarakat dan mampu menstabilkan harga,” tukas Bupati.

Untuk diketahui barang pokok yang dijual pada operasi pasar di Kota Kuala Kurun ini merupakan subsidi dari Pemkab Gumas senilai 48 juta Rupiah, dengan jumlah sebanyak 800 paket yang terdiri dari 10 kg beras, 2 kg gula pasir, dan 2 liter minyak goreng, dengan harga jual senilai 170.000 Rupiah.

Turut hadir Anggota DPRD Kab. Gumas, unsur Forkopimda dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kab. Gumas terkait lainnya.

× Lapor Pak Bupati !