by Candra Saputra | Nov 6, 2023
Kuala Kurun- Bupati Gunung Mas resmi membuka Kegiatan Sosialisasi Forum Kabupaten Gunung Mas Sehat (FKGMS) Tahun 2023 yang dilaksanakan di Aula Rapat Kantor Bupati Gunung Mas Jumat, (03/11/2023).
Turut hadir dalam kegiatan Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong Di damping Ketua Umum Forum Kabupaten Gunung Mas Sehat Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong, Perwakilan dari Dewan Pembina Forum Kabupaten Gunung Mas Sehat Heriyanto, serta turut hadir Camat, Lurah, Perusahaan Swasta,Tokoh Agama dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Gunung Mas menyampaikan “ Adanya Forum kabupaten Gunung Mas Sehat baik di tingkat kabupaten, Kecamatan Desa dan kelurahan merupakan wadah sarana masyarakat untuk menyalurkan aspirasi dan berpartisipasi secara langsung dalam hal menentukan arah prioritas perencanaan, pembangunan wilayah yang mengintegrasikan berbagai aspek yang ada sehingga dapat terwujud hal yang ingin dicapai. Hal ini diwujudkan dengan menyelenggarakan semua program yang menjadi permasalahan atau potensial di daerah, yang secara bertahap dimulai dengan kagiatan prioritas bagi masyarakat dikecamatan dan desa/kelurahan dengan koordinasi, kolaborasi, sinergitas serta integerasi lintas sektor/lintas program” ucapnya.
Dirinya juga menyampaikan keseriusan dan kesungguhan semua Perangkat Daerah terkait untuk mendukung percepatan penerapan serta pelaksanaan Kabupaten/kota sehat di kabupaten Gunung Mas. Dimana untuk mewujudkan hal tersebut, di perlukan kesamaan persepsi dan pandangan ke arah perubahan yang lebih baik.
Di kesempatan yang sama Ketua Umum Forum Kabupaten Gunung Mas Sehat Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong menyampaikan “Salah satu aspek pembangunan yang akan sangat menentukan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah faktor kesehatan yakni untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan pola hidup sehat bagi masyarakat, senantiasa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, hal ini harus dijadikan kebiasaan agar esensi dari Hidup Sehat bisa dirasakan dalam kehidupan sehari-hari dan membiasakan masyarakat untuk hidup sehat. Kami sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak terutama Tim Pembina Kabupaten Sehat Kabupaten Gunung Mas dan stakeholder untuk berjuang bersama mewujudkannya, demi terwujudnya Gunung Mas yang bermartabat, maju dan berdaya saing, sejahtera, dan Mandiri” ucapnya.
by Candra Saputra | Nov 2, 2023
Kuala Kurun- Pemkab Gumas melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas gelar kebaktian pembinaan rohani Aparatus Sipil Negara lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, yang dilaksanakan di Gedung Tampung Penyang, Kamis (02/11/2023)
Turut hadir dalam ibadah Asisten Admnistrasi Umum Letus Guntur, Tokoh Agama Pdt. Dein G. Narang, seluruh staf Dinas Kesehatan, serta tamu undangan lainnya.
Dalam arahannya setelah selesainya ibadah Asisten Admnistrasi Umum Letus Guntur menyampaikan “Tahun politik 2024 ini supaya kita tetap bekerja dengan baik, bekerja dengan tulus, bekerja dengan ikhlas, karena pamrihnya kita adalah hak kita yaitu terkait dengan gaji, maka dari itu marilah kita bekerja bersama membangun Kabupaten Gunung Mas dan melayani dengan setulus hati. Untuk Ibadah selanjutnya nanti akan dilaksanakan oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah pada tanggal 16 November mendatang,” ucapnya.
Dirinya juga mengajak seluruh ASN di Kabupaten Gunung Mas untuk membangun Kabupaten Gunung Mas ini dengan disiplin dan berintegritas, ibadah ditutup dengan photo bersama.
by Candra Saputra | Nov 2, 2023
Kuala Kurun- Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke- 95 Pemkab Gumas bersama dengan Unsur Forkopimda gelar upacara yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati, Rabu (01/11/2023).
Turut hadir dalam upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke- 95 dan sekaligus menjadi inspektur upacara, Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Richard, dihadiri juga unsur Forkopimda, Kepala OPD beserta jajarannya, Camat, Lurah, Anggota DPRD, TNI/ Polri, Pelajar, Tokoh Agama, Partai Politik, serta tamu undangan lainnya
Dalam amanat pembina upacara Sekretaris Daerah membacakan langsung sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga menyampaikan “Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia” dengan logo HSP ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna – warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia. Pemerintahan Republik Indonesia telah membuka luas partisipasi pemuda- pemudi generasi muda Indonesia hari ini, seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama. Inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda- pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional,” ucapnya dalam sambutan.
Lanjutnya “Pada intinya, penguasaan oleh pemuda terhadap teknologi dan informasi serta literasi digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi. Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor. Karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah Undang Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan, agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), maka pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta elemen – elemen lain,” tutupnya.
by Candra Saputra | Oct 31, 2023
Kuala Kurun- Pemkab Gumas dan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Gunung Mas menyelenggarakan Kegiatan Audit Kasus Stunting yang bertujuan untuk mencari penyebab terjadinya kasus stunting dengan memberikan rekomendasi sebagai upaya tindak lanjut untuk pencegahan terjadinya kasus serupa yang dilaksanakan di Aula Lantai 1 Kantor Bupati Gunung Mas, Selasa (31/10/2023).
Turut hadir dalam kegiatan Wakil Bupati Gunung Mas sekaligus Ketua Pelaksana TPPS Kabupaten Gunung Mas Efrensia L.P Umbing didampingi Kepala Dinas DP2KB3A Rina Sari, Perwakilan dari Dinas Kesehatan, Tim Fasilitator Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Gunung Mas, Technical Assistant Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Gunung Mas, dinas terkait, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Wabup menyampaikan “Untuk melaksanakan kegiatan percepatan penurunan stunting berdasarkan RAN PASTI dan dalam rangka koordinasi pelaksanaan, penyelenggaraan kegiatan di Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah, telah dibentuk tim percepatan penurunan stunting yang terdiri dari berbagai unsur perangkat daerah dan pemangku kepentingan lainnya. TPPS ini bertugas untuk mengkoordinasikan, mensinergikan dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen dan terintegrasi dengan melibatkan lintas sektor. Keterlibatan lintas OPD dalam struktur TPPS memiliki kelebihan dan dinamika serta tantangan tersendiri” ucapnya.
Lanjutnya “Dimasukannya Audit Kasus Stunting sebagai salah satu kegiatan prioritas nasional dalam Peraturan Presiden Nomor 72 dan Peraturan BKKBN Nomor 12 Tahun 2021 Tentang RAN PASTI tentu bukanlah tanpa alasan, mengingat kegiatan kedudukan audit kasus stunting sangat strategis dan besar manfaatnya terutama untuk mengidentifikasi risiko dan penyebab terjadinya kasus stunting pada kelompok sasaran yaitu calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, dan baduta/balita. Perencanaan dalam memilih dan memilah kasus yang akan di audit, pembagian tugas kepada masing-masing tim teknis dan tim pakar yang telah dibentuk, mengarahkan dan memastikan seluruh tahapan berjalan dengan baik, adanya rekomendasi tindaklanjut penanganan kasus, sampai dengan kasus tersebut tertangani dengan tuntas sehingg dapat dijadikan sebagai referensi bagi pencegahan atau penanganan kasus serupa di lokasi yang berbeda,” tutupnya.
Acara dilanjutkan dengan poto bersama dan dilanjutkan dengan materi ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi.
by Candra Saputra | Oct 26, 2023
Pemkab Gumas melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata gelar acara Harubuh Manugal di ladang Desa Upon Batu Kecamatan Tewah Kabupaten Gunung Mas, Selasa (24/10/2023).
Turut hadir dan membuka acara Harubuh Manugal Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong beserta Isteri Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong, Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing beserta suami D.K. Mandharana, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Hansli Gonak, unsur Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Lurah, serta masyarakat Desa Upon Batu dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari di Desa Upon Batu dimulai pada hari Minggu, 22 Oktober 2023 dengan agenda persiapan lalu dilanjutkan hari berikutnya Senin, 23 Oktober 2023 Penyerahan babi, ayam, beras, dan bahan lainnya, dilanjutkan dengan Pendeng Upon Binyi. Pada hari Selasa, 24 Oktober 2023 pembukaan kegiatan oleh Bupati Gunung Mas dilanjutkan dengan prosesi ritual adat manawur, mampisik ganan petak, manimang binyi, mengambil benih lalu dilanjutkan dengan pelaksanaan manugal dan prosesi hajamuk, ditutup dengan poto bersama seluruh masyarakat dan tamu undangan.
Dalam sambutannya Bupati Gumas menyampaikan “Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa kegiatan Harubuh Manugal ini merupakan event yang dilaksanakan pertama kali oleh Kabupaten Gunung Mas melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dalam pandangan saya, kegiatan Harubuh Manugal sangat positif dan masuk kepada kebudayaan daerah, saya juga mengharapkan masyarakat Kabupaten Gunung Mas dapat melestarikan dan meneruskan kegiatan Harubuh Manugal menjadi event tahunan,” ucapnya.
Dirinya juga mengharapkan agar masyarakat Kabupaten Gunung Mas bisa menjaga dan melestarikan tradisi suku dayak ini, yang merupakan cerminan kehidupan suku dayak yang harmonis, rukun dan saling membantu serta bergotong royong dalam bekerja.
Dikesempatan yang sama dalam laporan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyampaikan “Harubuh Manugal ini merupakan salah satu implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Gunung Mas Nomor 6 Tahun 2022 tentang Kearifan Lokal dan Kebudayaan Daerah, dimana pada pasal 28 mengatur terkait kegiatan berladang atau malan manana, sebagai bentuk dari Harubuh Manugal yang pengertiannya adalah malan/berladang serta membuka lahan dan menanam padi dengan cara handep hapakat saling membantu dan bergotong royong, serta untuk membuktikan bahwa masyarakat bisa bersama- sama dan bersatu untuk satu tujuan,” ucapnya.
Lanjutnya ”Tujuan dilaksanakan kegiatan ini meningkatkan kerja sama dan kebersamaan pemerintah daerah dengan masyarakat desa dalam rangka melestarikan adat budaya dan tradisi serta menumbuh rasa kekeluargaan, melestarikan adat tradisional masyarakat dayak Kalimantan Tengah khususnya Kabupaten Gunung Mas, sebagai sarana promosi budaya dan pariwisata kabupaten/kota di Kalimantan Tengah, meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Gunung Mas, serta untuk meningkatkan kesejahteraan penghasilan melalui bercocok tanam,” tutupnya.