by Muhammad Fiqri Baihaqi | Jan 13, 2021

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong menghadiri penerbangan perdana Susi Air angkutan udara perintis korwil Kuala Pembuang rute Kuala Kurun – Banjarmasin (PP) bertempat di UPBU Kelas III Kuala Kurun, Rabu, (13/1/2021).
Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran Bandar Udara Kelas III Kuala Kurun dan Dinas LHKP karena apa yang telah diperjuangkan selama ini telah membuahkan hasil serta patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah ini.
Lebih jauh Jaya Samaya Monong menyampaikan, ”kita tidak berpuas diri, seluruh jajaran Bandar Udara Kuala Kurun dan OPD terkait harus mulai bekerja keras mempromosikan rute ini agar target minimal 50 persen jumlah penumpang per penerbangan secara rata-rata dapat tercapai sehingga keberadaan rute ini tetap dapat dipertahankan dan disubsidi pemerintah pusat,” ujarnya.
“Saya juga berharap kita yang hadir disini dapat memanfaatkan jasa transportasi ini untuk urusan pribadi maupun dinas, demikian pula saya harapkan kita bersama-sama membantu mempromosikan didalam maupun diluar Kabupaten Gunung Mas.
Perkembangan ini diharapkan membangkitkan kembali semangat seluruh jajaran Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Kuala Kurun melayani aktivitas penerbangan dan transportasi penumpang serta barang yang vakum dua tahun terakhir ini.
Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong mengingatkan “kita ingin setelah banyak aktivitas perekonomian dan kunjungan wisata ke Kabupaten Gunung Mas kedepan, penerbangan dari dan ke Bandara Kuala Kurun pada saatnya layak dilayani pesawat yang lebih besar sekelas ATR,” katanya.
Penerbangan ini diharapkan berjalan dengan lancar dan jumlah penumpang yang naik pesawat perintis bisa lebih meningkat, untuk mendukung perekonomian di Kabupaten Gunung Mas karena sudah banyak pilihan transportasi selain lewat darat, air bahkan lewat udara.
Kepala Kantor UPBU Kuala Kurun Darsono mengatakan, “dengan adanya angkutan perintis ini mudah-mudahan kita bisa membuka ketertutupan dengan angkutan udara sehingga angkuta udara perintis korwil Kuala Pembuang rute Kuala Kurun – Banjarmasin (PP) baik dan lancar”.
“Kami berharap kepada Bupati dan jajarannya bisa memanfaatkan angkutan subsidi perintis ini dengan sebaik-baiknya sehingga berjalan tingkat keterisian penumpang, syukur – syukur 100 persen penerbangannya baik dari Kuala Kurun – Banjarmasin maupun Banjarmasin – Kuala Kurun sehingga kedepannya kita berjalan dengan baik,” pungkasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Jan 12, 2021
Gunung Mas gunungmaskab.go.id – Polsek Rungan Polres Gunung Mas – Melakukan Kegiatan Sosialisasi Perbup No 33 Tahun 2020 dan 3 M antara lain Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga jarak minimal 1 meter untuk mencegah penanggulangan penyebaran virus Covid-19 yang dilaksanakan oleh anggota Polsek Rungan, Koramil Tumbang Jutuh 1016 dan Puskesmas Tumbang Jutuh di Desa Luwuk Lengkuas Kecamatan Rungan Kabupaten Gunung Mas, Selasa (12/01/2021) Pukul 09.00.
Dalam kegiatan tersebut yang terlibat Anggota Polsek Rungan, Koramil Tumbang Jutuh 1016 dan puskesmas tumbang jutuh.
Kapolsek Rungan Iptu Marolop Purba. menyampaikan, ” Kegiatan Sosialisasi Tentang Perbup No 33 Tahun 2020 dan 3 M Antara Lain Memakai Masker, Mencuci Tangan, Dan Menjaga jarak min 1 meter merupakan Salah satu kegiatan Adaptasi Kebiasaan Baru di wilkum polsek rungan ”, Tutur Kapolsek Rungan.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Jan 12, 2021
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), menyambut baik kebijakan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disdikpora) Gumas soal pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) Tahun 2021 di Gunung Mas.
Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas Akerman Sahidar menegaskan dukungan Dewan atas kebijakan Disdikpora Gumas terkait sekolah yang berada di daerah zona merah Covid-19, yang tidak diperbolehkan menyelenggarakan PTM.
“Hal itu untuk mencegah bahkan memutus penyebaran Covid-19,” kata Aker, Senin (11/1) malam.
Pun halnya sekolah – sekolah yang berada di zona hijau yang diperbolehkan melaksanakan PTM, Akermaan Sahidar menyambut baik.
“Laksanakan (PTM) dengan baik, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 demi kesehatan dan keselamatan,” ucap Aker.
Kendati pandemi virus corona belum berakhir, wakil rakyat dapil II itu mengingatkan orang tua di Gunung Mas untuk tidak mengabaikan arti penting pendidikan bagi masa depan anak.
“Dorong dan dampingi anak dalam kegiatan belajarnya di sekolah maupun di rumah. Dengan belajar, anak akan menguasai ilmu pengetahuan dan tekhnologi, sebagai bekal bagi masa depannya yang gemilang,” tandas Aker.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Jan 12, 2021
Kadinkes Kabupaten Gunung Mas; dr. Maria Efianti.
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – 560 buah vaksin Covid-19 telah tiba di Kabupaten Gunung Mas.”Sebelum di distribusikan dan digunakan, vaksin itu masih harus menunggu otorisasi penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),” ujar Kepala Dinas Kesehatan Gunung Mas dr. Maria Efianti, Senin (11/1).
Maria menjelaskan, 560 buah vaksin itu saat ini masih tersimpan aman pada suhu sesuai ketentuan.”Vaksin itu nantinya disuntikan kepada orang yang sehat dalam upaya mencegah Covid-19,” kata Maria.
Pada tahap awal, vaksin akan disuntikan kepada tenaga kesehatan, TNI/Polri, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, wartawan yang bertugas di Gumas dan orang – orang yang sering bertemu dengan banyak orang dalam tugasnya.
“Pemerintah ingin yang terbaik untuk masyarakat, dan vaksin yang nantinya disuntikan sudah melalui tahapan penelitian,” ucap Maria.
Kendati ada vaksin, pejabat yang dekat dengan media itu pun mengimbau masyarakat Gunung Mas untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 demi kesehatan dan keselamatan.
“Jaga diri dan keluarga dengan melaksanakan protokol kesehatan Covid-19,” tutupnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Jan 12, 2021
Kadisdikpora Kabupaten Gunung Mas; Esra, M.Pd.
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Gunung Mas, Esra mengkonfirmasi terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Tahun 2021 di Gumas.
“Disdikpora Kabupaten Gunung Mas sudah membuat surat edaran. Menyatakan bahwa daerah – daerah di wilayah ini (Gunung Mas) yang masih zona merah Covid-19, tidak diperbolehkan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Terkecuali daerah – daerah yang zona hijau, diperbolehkan PTM,” ungkap Esra, Senin (11/1).
Rencana awal, sambung Esra, PTM dilaksanakan serentak di sekolah – sekolah (TK, SD dan SMP) di Gunung Mas. Tapi melihat situasi kondisi terkait perkembangan Covid-19, rencana itu pun di tunda.
“PTM bisa dilaksanakan bagi sekolah – sekolah yang berada di zona hijau, dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, yakni menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, tidak berjabat tangan saat bersalaman dan menghindari kerumunan,” terang Esra.
Disdikpora pun masih menunggu surat dari Satgas Covid-19 Kabupaten Gunung Mas terkait desa – desa di Gunung Mas yang masuk zona hijau Covid-19.
“Sekolah yang ada di desa – desa di Kabupaten Gunung Mas yang masuk zona hijau Covid-19 berdasarkan surat dari Satgas Covid-19 nantinya, diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka,” kata Esra.
Esra berharap masyarakat Gumas mentaati protokol kesehatan Covid-19 demi kesehatan dan keselamatan. Masyarakat mentaati (prokes Covid-19), PTM pun bisa dilaksanakan serentak di sekolah – sekolah di Gunung Mas.