Pemkab Gunung Mas Sertakan Modal Usaha Kepada Perusda Perkasa

Pemkab Gunung Mas Sertakan Modal Usaha Kepada Perusda Perkasa

Pemkab Gunung Mas Sertakan Modal Usaha Kepada Perusda Perkasa

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong dan Direktur Perusda Gunung Mas perkasa Mochmmad Ramdhan pengawas Prusda Gumas Guanhin, Kepala Bagian Perekonomian Slamet Kristiawan foto besama usai penandatangan MoU penyertaan modal, di ruang kerja Bupati, Senin (9/3/2020). FOTO Protokol Gumas.

Gunung Mas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas terbukti dengan resmi menyertakan Perusahaan Daerah atau Perusda Gunung Mas Perkasa dengan modal usaha.

Hal itu dibuktikan dengan penandatanganan kesepakatan bersama atau MoU terkait penyetaraan modal yang dilakukan Bupati Gunung Mas,  Jaya S Monong dengan Direktir Perusda Perkasa, Mochamad Ramdhan.

“Ya, kami sudah melakukan penandatangan MoU mengenai penyertaan modal pemerintah daerah kepada kami, untuk mengembangkan usaha, dan ini sebagai dasar kami untuk menjalankan usaha di tahun 2020,” kata Mochamad Ramdhan, saat di konformasi di Kuala Kurun, Rabu 11 Maret 2020.

Ia mengatakan setalah dilaksanakan penandatangan MoU tersebut pihaknya akan segera mengurus pencairan anggaran, sehingga segera melaksanakan kegiatan selanjutnya.

Pasalnya, sebelum penandatangan MoU dilakukan, pihaknya sudah melaksanakan beberapa langkah-langkah kegiatan untuk persiapan usaha sesuai dengan amanat perda nomor 8 tahun 2019.

“Jadi hal-hal yang menyangkut perijinan dan yang menyangkut produk tau sumber bahan baku, nanti kami coba negosiasikan dengan pihak terkait, baik dengan supplier maupun customer,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Gunung Mas  Jaya S Monong membeberkan terkait penyertaan modal yang akan dilakukan pemerintah daerah terhadap beberapa perusda di wilayah itu. Diantaranya Perusda Gunung Mas Perkasa, Bank Pembangunan Daerah, serta Perusda air minum atau PDAM.

Penyertaan modal kepada Perusda Gunung Mas Perkasa tersebut dilakukan pemerintah daerah dengan landasan pada persetujuan atas kelayakan dari panesehat investasi Universitas Diponegoro dan Universitas Palangka Raya.

Sebelumnya juga, dia katakan manajemen untuk Perusda Gunung Mas Perkasa sedang dilakukan audit cut off atau audit berupa pemisahan catatan transaksi periode yang lama dengan periode yang baru oleh BPKP Provisi Kalimantan Tengah.

Sehingga pada Senin 9 Maret 2020 penandatangan MoU mengenai penyertaan modal pemerintah daerah untuk Perusda Gunung Mas Perkasa baru bisa dilakukan.

Bupati Gunug Mas Pimpin Rapat Festival Budaya Mihing Mansa Tahun 2020

Bupati Gunug Mas Pimpin Rapat Festival Budaya Mihing Mansa Tahun 2020

Bupati Gunug Mas Pimpin Rapat Festival Budaya Mihing Mansa Tahun 2020

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong memipin rapat Festival Budaya Mihing Mansa tahun 2020 didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunung Mas Dony, ketua Panitia Festival Budaya Mihing Mansa tahun 2020 Selu Solo Benediktussf.

Gunung Mas – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong memimpin rapat Persiapan Festival Budaya Mihing Mansa dadampingi Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunung Mas Dony, ketua Panitia Festival Budaya Mihing Mansa tahun 2020 Selu Solo Benediktussf,  yang dihadiri oleh Camat Sekabupaten Gunung Mas, serta Dinas terkait lainnya.

Kegiatan diselenggarakan di ruang rapat lantai I Kantor Bupati Gunung Mas, Selasa (10/3/2020).

Ia mengucapkan terima kasih kepada panitia Festival Budaya Mihing Mansa tahun 2020 yang sudah mempersiapkan kegiaatan tersebut,” katanya Jaya Samaya Monong.

Selain itu kita mempunyai ciri khas Kabupaten Gunung Mas, seluruh Kecamatan ikut dalam perlombaan, maksimalkan potensi masyarakat yang berada di Kecamatan masing-masing, supaya dibuta standar kriteria-kriteria Kabupaten dan standar Provinsi kita ikuti juga.

“Sehingga potensi yang ada di Kecamatan masing-masing bisa terakomodir semua. Potensi yang ada di Kecamatan kita ini bisa mendapatkan perlakuan yang sama dalam mendukung program smart tourime dan pengembangan pariwisata itu penting,” ucapnya.

Jaya Samaya Monong menambahkan, putra putri pariwisata dan duta genre akan saya dukung karena tujuan kita adalah Gunung Mas dulu, yang terpilih nanti akan mewakili ketingkat Provinsi bahkan ke tingkat Nasional.

“Terima kasih atas dukungan kita semuanya akan semangkin lengkap dengan adanya pelaksanaan  Festival Budaya Mihing Mansa Kabupaten Gunung Mas,” terang Bupati Gunung Mas.

Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunung Mas Dony menjelaskan, pembukaan kegiatan Festival Budaya Mihing Mansa tahun 2020 dilaksanakan hari senin tanggal 13 – 17 April 2020, pembukaan di taman kota Kuala Kurun dan penutupan dilaksanakan pada hari jumat 17 April di Stadion mini Kuala Kurun.

Pemilihan putra putri Pariwisata Kabupaten Gunung Mas pada tahun sebelumnya hanya diikuti oleh 5 (lima) Kecamatan.

Untuk tahun ini putra putri Pariwisata Kabupaten Gunung Mas tahun 2020 akan diikuti 12 Kecamatan di Kabupaten Gunung Mas.

“Festival Budaya Mihing Mansa tahun 2020, panitia kekurangan dana untuk mendatangkan artis lokal dalam rangka menghibur masyarakat Gunung Mas,” tandasnya.

Seluruh Stakeholder, Masyarakat Dan Dunia Usaha Dorong  Kabupaten Gunung Mas Layak Anak

Seluruh Stakeholder, Masyarakat Dan Dunia Usaha Dorong  Kabupaten Gunung Mas Layak Anak

Seluruh Stakeholder, Masyarakat Dan Dunia Usaha Dorong  Kabupaten Gunung Mas Layak Anak

Sambutan Bupati yang disampaikan oleh Sekda Gunung Mas Yansiterson.

Gunung Mas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencanan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP2KBP3A Kabupaten Gunung Mas menggelar penyusunan tim gugus tugas Kabupaten layak anak dan rencana aksi daerah (GT-KLA dan RAD-KLA).

Pembentukan Gugus Tugas ini diperlukan untuk proses pembahasan dan perjanjian aspirasi untuk penyusunan dan rencana awal Tim GT-KLA dan RAD – KLA Tahun 2020.

Ketua TP PKK tanda tangan mendukung gugus tugas Kabupaten layak anak dan rencana aksi daerah (GT-KLA dan RAD-KLA). 

Hal ini disampaikan Sekretaris Derah Kabupaten Gunung Mas Yansiterson dalam sambutan tertulis Bupati Gunung Mas di Aula Bappedalitbang, Senin (9/3/2020).

Yansiterson menerangkan, seperti kita ketahui bersama bahwa pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Pemerempuan dan Perlindungan Anak telah mendesain dan mensosialisasikan sebuah sistem dan strategi pemenuhan hak-hak anak yang terintegrasi dan berkelanjutan dengan mengembangkan kebijakan Kabupaten layak anak (KLA).

Kebijakan KLA bertujuan untuk mensinergikan sumber daya pemerintah, masyarakaat dan dunia usaha sehingga pemenuhan hak-hak anak dapat lebih dipastikan. Kebijakan ini juga merupakan inplementasi dari tindak lanjut komitmen dunia.

“RAD merupakan acuan penting untuk mengembangkan KLA secara sitematis, terarah dan tepat sasaran,” kata Yansiterson.

Menurutnya, bahwa poin terpenting dari proses pengembangan KLA, yaitu koordinasi diantara para stakeholder pemenuhan hak-hak anak yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan.

“Oleh karena itu kami sangat berharap penguatan koordinasi para stakeholder dapat terus ditingkatkan dan terus melakukan secara rutin,” jelanya.

Karena itu, akan menjadi kewajiban kita bersama untuk menjadikan lebih berkualitas, sehingga mereka akan menjadi modal pembangunan.

Untuk itu peran seluruh perangkat kepentingan pemerintah, masyarakat dan dunia usaha harus bahu-membahu untuk dapat mewujudkan Kabupaten Gunung Mas menjadi Kabupaten layak anak.

“Kami berharap kegiatan penyusunan tugas Kabupaten layak anak ini kiranya dapat saling mendukung dan saling membantu dalam menjalankan tugas dalam tim dan penyusunan RAD-KLA, dan peningkatan kesejahteraan dan kamajuan daerah yang kita cintai ini,” imbuhnya.

Bupati Gunung Mas Hadiri Pelantikan Sekertariat PPK Se-Kabupaten Gunung Mas

Bupati Gunung Mas Hadiri Pelantikan Sekertariat PPK Se-Kabupaten Gunung Mas

Bupati Gunung Mas Hadiri Pelantikan Sekertariat PPK Se-Kabupaten Gunung Mas

Foto Bersama Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong usai pelantikan Sekretaris PPK se-Kabupaten Gunung Mas di Aula Hotel Insevas Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas, Senin (9/3/2020).

Gunung Mas – Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong menghadiri undangan pelantikan Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Gunung Mas pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2020.

Pelantikan Sekretariat PPK ini di laksanakan di aula Hotel Insevas Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Senin 9/03/2020.

Adapun Sekretariat PPK yang dilantik sebanyak 36 orang dari 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Gunun Mas,  pelantikan ini dilaksanakan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Gunung Mas, Stepenson sebagai Pejabat Pengambil Sumpah.

Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong dalam arahannya berpesan, kepada seluruh Sekretariat PPK yang telah dilantik agar dapat membantu kinerja KPU dan turut menjaga kedamaian dalam pesta demokrasi.

“Saya meminta agar KPU dapat dibantu untuk menciptakan Pilkada yang baik, ikut menjaga kondusifitas dan junjung tinggi demokrasi dengan bersikap profesional dan menjaga netralitas. Harapannya,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KPU Stepenson menyampaikan, tugas dari sekretariat PPK ini diantaranya  membantu PPK dalam tahapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada 23 September 2020 mendatang, menyiapkan teknis  penyelenggaraan, menyiapkan segala urusan terkait dengan tata usaha, pembiayaan administrasi PPK, pertanggungjawaban keuangan dan menyimpan kas pembiayaan

Perjuangkan Aspirasi Warga Jemaat

Perjuangkan Aspirasi Warga Jemaat

Perjuangkan Aspirasi Warga Jemaat

ARAHAN : Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gumas Binartha menyampaikan arahan pada pembukaan Sidang Sinode Resort GKE Manuhing ke VIII, di Gedung Gereja GKE Betlehem, Desa Taringen, Jumat (6/3).

Gunung Mas – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Binartha mengakui, sangat menyambut baik dan mendukung gelaran Sidang Sinode Resort Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Manuhing ke VIII, di Desa Taringen, pada 6-7 Maret tahun 2020.

”Salah satu bentuk dukungan yang bisa diberikan adalah, kami siap untuk terus memperjuangkan aspirasi warga jemaat GKE, khususnya dalam hal pemberian bantuan dana untuk pembinaan kerohanian umat,” ucap Binartha, Sabtu (7/3) pagi.

Legislator dari daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini mengatakan, apabila ada keinginan warga jemaat GKE untuk membangun pastori dan lainnya, maka mereka diminta untuk membuat proposal.

”Keinginan dari warga jemaat GKE itu tentunya akan kami perjuangkan melalui sumber dana aspirasi dewan,” ujarnya.

Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengajak seluruh jemaat untuk memajukan GKE dan bersama membangun Kabupaten Gumas, yang tentunya harus bersinergi baik dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas dan semua elemen yang ada.

”Kami ingin pada Sidang Sinode Resort GKE Manuhing ke VIII ini, akan bisa memberi kemajuan untuk GKE sendiri kedepan. Untuk itu, semua program yang akan diperbaiki dan dievaluasi harus betul-betul dirumuskan, sehingga memberi dampak positif bagi kemajuan yang diinginkan,” ujarnya.

Dia pun berharap salah satu program dari GKE ini dapat membahas bagaimana cara membentengi masyarakat, khususnya generasi muda dari hal-hal yang negatif seperti, narkoba, pergaulan bebas, minuman keras (miras), dan lainnya. Tidak hanya yang ada di perkotaan tapi juga di pedalaman.

”Kami harap pelaksanaan Sidang Sinode Resort GKE Manuhing ke VIII ini dapat berjalan dengan baik, lancar, dan menghasilkan program kerja yang inovatif dan kreatif untuk kebutuhan GKE,” tukasnya.