by Muhammad Fiqri Baihaqi | Jan 29, 2020
RPD Komisi II dengan SKPD dipimpin Evandi.
Gunung Mas – Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan para Mitra Kerja SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Pemkab Gumas,mulai komisi I hingga komisi III, Selasa (28/1).

RDP yang dilakukan setiap komisi bertujuan untuk mengetahui program kerja SKPD tahun 2020.Di hadapan komisi,masing-masing pimpinan SKPD memaparkan panjang lebar program kerja mereka tahun 2020.
Komisi satu yang membidangi Pemerinahan dan Keuangan diketuai H Gumer dan didampingi anggota komisi I Polie L Mihing,Dewi Sari,

Pebrianto,Charles Frenky dan H Rahmansyah menggelar RDP dengan Sekretariat Daerah Gumas, Sekretariat DPRD, Inspektorat, Disducapil, Dinas PMPTS,dan Dinas Perpustaan dan Kearsipan. RDP dihadiri Sekda Yansiterson digelar di ruang rapat Paripurna.

Sementara komisi II yang membidangi Perekonomian dan Pembangunan dipimpin Evandi dan didampingi Waket DPRD Binartha serta anggota komsi II Untung J Bangas,
Punding S Merang, Pdt. Rayaniatie Djangkan, Yuniwa dan Sahriah menggelar RDP dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik, DPU dan Disperindag. RDP dilakukan di ruang rapat komisi.
Komisi III yang membidangi Kesejahteraan Rakyat dipimpin Lily Rusnikasi didampingi Waket DPRD Neni Yuliani serta anggota komisi III Hj Siti Hilmiah,Riantoe,Iceu Purnamasari,dan Cici Susilawati menggelar RDP dengan Disbudpar, Dinkes,
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, RSUD dan Dinsos. RDP dilaksakanan di ruang rapat komisi.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Jan 29, 2020
Mimie Mariatie menyuapi kue ulang tahun perkawinan yang ke 13 kepada sumai Jaya Samaya Monong didampingi kedua putri Zenfanya Naila dan Ester Gloria, Senin (27/1/2020).
Gunung Mas – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong besama keluarga menggelar ibadah kebaktian kelurga dan ucapan syukur HUT perkawinannya yang ke-13 tahun bersama sang Isteri Mimie Mariatie, yang dilaksanakan di Rujab Bupati Gunung Mas.

Kesaksian puji pujian dari keluarga besar Jaya Samaya Monong.
“Dalam sambutannya beliau mengatakan, kami tinggal di ruamah jabatan (rujab) Bupati, jalan Pangeran Diponegoro artinya terdaftar sebagai warga jemaat GKE SION Kuala Kurun, kalau di ruamah kediaman pribadi kami di Jalan Kusuma Negar terdaptar di Jemaat GKE Kuala Kurun dan saya juga dekat dengan hamba-hamba Tuhan denominasi gereja-gereja lainnya,” ujarnya, Senin (14/1/2020) malam.
Dalam kesempatan ini juga tentunya kami sekeluarga, sangat bersyukur sekali pada usia perkawinan kami yang ke 13 tahun, kami dikarunia dua orang putri Zenfanya Naila dan Ester Gloria, kami sangat bersukacita dalam ibadah keluarga dan ucapan syukur pada saat ini.
Untuk pengkhotbah memang spesial kami undang dari Surabaya Ps. Nixon Topa menyampaikan Khotbah.
Kenapa saya undang beliau Ps. Nixon Topa Bercerita tentang pengalaman waktu tanggal 27 januari 2007 waktu kami masa-masa pacaran lalu kami bertunangan. Istri saya waktu itu bertanya kepada Ps. Nixon Topa Jaya itu jodah saya atau bukan. Kata beliau jalani saja mengalir saja kalau memang jodoh pasti Tuhan akan membukakan jalan dan luruskan.

Khotbah Ps. Nixon Topa dari Surabaya.
“Beliau juga menyampaikan terima kasih atas kepada pihak-pihak yang telah membantu terlaksananya acara tersebut dan kepada masyarakat yang hadir,” katanya.
Dalam Khotbah Ps. Nixon Topa Lembaga pertama yang diciptakan Tuhan ditaman eden adalah lembaga keluarga, dan mujisat pertama yang Tuhan Yesus lakukan adalah pernikahan di Kana bagi Tuhan pernikahan itu sangat penting hubungan yang Tuhan bangun ditaman Eden adalah hubungan suami dan istri.
“Hubungan suami istri harus berada diatas hubungan persahabatan, kalau anda mementingkan sahabat ada yang salah dalam hidup saudara,” katanya.
Kejadian 2:18 TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”
Dan dalam kitab Ayub 42:2 “Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.
Kitab Ayub ini meruntuhkan Teologi Kemakmuran yang menyatakan bahwa Allah pasti memberkati orang percaya dengan berkat jasmani jika kita hidup setia kepada Tuhan.
“Berkat terbesar yang Tuhan berikan bagi orang yang saleh dan setia kepadaNya adalah penyertaan dan pengenalan akan Tuhan. Penyertaan dan pengenalan akan Tuhan selalu memberikan kebahagiaan kepada orang-orang Kristen sejati,” ucapnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Jan 28, 2020
Wakil Bupati Gunung Mas Ir. Efrensia L.P. Umbing, M.Si saat menerima LHE SAKIP dari Menpan-RB melalui Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, Muhammad Yusuf Ateh.
Gunung Mas Bali – Wakil Bupati Gunung Mas Ir. Efrensia L.P. Umbing, M.Si menghadiri acara penyerahan Rapor Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang bertempat di Hotel Inaya Putri Bali Nusa Dua, Senin (27/1)

Hasil evaluasi atas penerapan SAKIP pemerintah kabupaten/kota wilayah II tahun 2019 di Bali diserahkan langsung Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Muhammad Yusuf Ateh, Ak., MBA. sekaligus rekomendasi perbaikannya.
Pada acara tersebut Kabupaten Gunung Mas meraih predikat B atau katagori baik dalam hal penyelenggaraan pemerintahan maupun dalam hal pengelolaan keuangan daerah yang diterima langsung oleh Wakil Bupati Gunung Mas didampingi Plt. Kepala BP3D Kababupaten Gunung Mas Aligato..
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Andi Rahadian menjelaskan evaluasi ini dilaksanakan sesuai amanat Peraturan Pemerintah No. 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Presiden No. 29/2014 tentang SAKIP. Melalui Kedeputian Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan, Kementerian PANRB telah melakukan bimbingan teknis dan asistensi SAKIP terhadap 84 kementerian/lembaga dengan 418 unit kerja, 34 pemerintah provinsi dengan 1.027 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan 514 Kabupaten/kota dengan 20.756 OPD pada tahun 2019.
Pada kesempatan tersebut sebanyak 161 Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi di Wilayah II diberikan hasil evaluasinya serta rekomendasi perbaikan yang harus dilakukan di tahun selanjutnya. Dimana wilayah II ini meliputi Bali, DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Lampung. Menurutnya, salah satu langkah konkret yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan reformasi birokrasi adalah melalui pengelolaan anggaran secara efektif dan efisien. Hal ini dilakukan dengan menerapkan SAKIP.
Setiap tahun Kementerian PAN-RB melaksanakan evaluasi atas implementasi SAKIP pada seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk mengukur perkembangan implementasi SAKIP serta melakukan pembinaan yang berkesinambungan di seluruh instansi pemerintah. Evaluasi tersebut telah dapat memetakan instansi pemerintah pada beberapa kategori. Ditambahkan Kementerian PAN-RB juga memberikan rekomendasi dalam rapor tersebut, agar setiap pemerintah daerah mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran agar sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan demi kesejahteraan masyarakat.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Jan 27, 2020
Kabar baik dan menggembirakan tentu bagi seluruh tenaga honorer. Bahwa, MenPANRB langsung merespon keriuhan dikalangan honorer dari hasil Raker Komisi II, MenPAN RB dan BKN.
Sebagaimana dalam pemberitaan fajar.co.id edisi Jumat, 24 Januari 2020 14:33 bahwa respon MenPANRB Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa pemerintah akan mengangkat seluruh tenaga honorer, termasuk juga honorer K2, secara bertahap dengan mempertimbangkan faktor usia dan juga faktor lainnya.
Bagi yang tidak memenuhi syarat usia kata MenPAN RB, akan diberi kesempatan mendaftar menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK.
Sebagaimana diketahui juga Pemerintah mulai 2018 sudah melakukan penyaringan termasuk tes ulang kembali.
“Pemerintah mulai 2018 sudah melakukan penyaringan termasuk tes ulang kembali, mana-mana yang bisa memenuhi standar. Bagi (tenaga honorer) yang tidak memenuhi standar (usia) pun pemerintah akan berupaya melalui pemda dengan membuka program pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK),” ucap MenteriTjahjo Kamis (23/1) kemarin.
Lanjut Menteri Thahjo pemerintah juga akan memperhatikan ke tenaga honorer
“Jangan sampai (bagi tenaga honorer) karena faktor usia yang tidak memungkinkan menjadi aparatur sipil negara (terabaikan) tetapi tetap akan diperhatikan,” kata Tjahjo Kumolo menegaskan.
MenPAN RB juga mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan Menteri Pendidikan untuk menyelesaikan masalah ini karena sebagian besar (masalah) tenaga honorer ada pada tenaga guru dan pegawai honorer di dinas kesehatan.
Menteri yang juga mantan sekjen DPP PDIP itu mengatakan, pemerintah akan menyiapkan program di setiap satu desa minimal ada 10 guru, 10 tenaga kesehatan di puskesmas pembantu, penyuluh pertanian, penyuluh peternakan, dan penyuluh pengairan.
“Kalau satu desa ada pegawai negeri yang meliputi ketiga tadi. Ini yang sedang kami persiapan dengan baik. Kebutuhan berapa, jumlah desanya berapa, sekolah dasarnya (SD) berapa, SMP-nya berapa, berapa jumlah puskemas pembantunya,” ujarnya.
mantan mendagri itupun juga minta pola reformasi birokrasi tidak dilihat secara sepotong saja termasuk masalah perampingan eselon 3,4, dan 5, tunjangan kinerja, optimalisasi kerja, fungsionalnya bagaimana sampai proses penggajian, dan pensiun yang harus ditingkatkannya.
“Tentunya kalau pegawai negerinya bisa maka swasta pun akan bisa, setidaknya kalau wartawan ya (gajinya) di atas UMR. Jadi kerjanya tidak hanya di kantor saja. Namun bisa dimana saja,” tutupnya.
Sumber: fajar.co.id
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Jan 27, 2020
Penyerahan Plakat oleh Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong kepada Kejari Gunung Mas yang lama Koswara pada sertijab Kejari Gunung Mas.
Gunung Mas – Jabatan Kepala Kejaksaaan Negeri (Kajari) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) berganti. Sebelumnya di jabat Koswara selama 3 tahun dan digantikan Anthony. Koswara pindah tugas ke Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Kajari di Kabupaten Gunung Kidul. Kenal pamit Koswara dan Anthony pun digelar di GPU Damang Batu Kuala Kurun, Jumat (24/1/2020),

Dihadiri Bupati Jaya Samaya Monong,Wabup Efrensia LP Umbing bersama suami DK Mandarana, Dandim 1016/PLK Letkol Infantri I Gede Putra Yasa, Wakapolres Kompol Theodorus Priyo Santosa, Ketua Pengadilan Negeri Kuala Kurun Kelas II Rudy Ruswoyo, Ketua Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II Muhammad Aliyuddin, Sekda Gumas Yansiterson, Anggota DPRD Evandi dan Pdt Rayaniatie Djangkan, Pimpinan SKPD, Assisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Kuala Kurun Asri Alie,tokoh agama, tokoh masyarakat,sejumlah pejabat eselon III dan IV dan undangan lainnya.
Selain menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan sengaja ataupun tidak sengaja, baik secara pribadi dan kedinasan selama bertugas di Gumas, Koswara menyampaikan terimakasihnya atas kebaikan dan dukungan Pemkab Gumas serta kebaikan, dukungan dan keramah tamahan masyarakat Gumas serta suasana kondusif daerah ini.
“Terimakasih atas dukungan dan kerjasama yang baik dari semua pegawai Kejaksaaan Negeri Kabupaten Gunung Mas.Kendati pegawainya masih sedikit,Kejaksaaan Negeri Kabupaten Gunung Mas telah meraih juara umum penilaian kinerja terbaik tahun 2019.Terimakasih pula atas bantuan dan kerjasama yang baik dari teman-teman wartawan dalam memberitakan kegiatan Kejaksaan Negeri Kabupaten Gunung Mas selama ini,” tutur Koswara.
Mendapat tugas di Gumas, Anthony mengaku dirinya ingin membangun Gumas bersama Pemkab,Legislatif dan stakeholder lainnya menuju Gumas yang Bermartabat, Maju, Berdaya Saing,Sejahtera dan Mandiri.
“Terimalah kami, tegurlah kami dan dukunglah kami selama bertugas di Kabupaten Gunung Mas. Hal yang baik yang sudah dilakukan Pak Koswara, akan kami pertahankan dan tingkatkan,” kata Anthony.
Jaya mengucapkan selamat menjalankan tugas dan kewajiban sebagai Kajari di Kabupaten Gunung Kidul kepada Koswara.
“Sekiranya ada hal-hal yang tidak berkenan dihati Pak Koswara yang dilakukan Pemerintah Kabupaten dan masyarakat,saya minta maaf. Tuhan Yang Maha Kuasa menyertai Pak Koswara selama bertugas di Kejari Gunung Kidul,” tukasnya.
Kepada Anthony, Jaya menyatakan selamat menjalan tugas dan kewajiban di Gumas dalam bersama-sama membangun Gumas menuju Kabupaten yang meningkat kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya.
“Tuhan Yang Maha Kuasa menyertai Pak Anthony selama bertugas di Kejari Gunung Mas,” ujar Jaya.
Sebelumnya dilakukan penyambutan Kajari Anthony secara adat dayak yakni pantan bahalai dan tarian khas dayak Gumas dihalaman kantor Bupati.Kemudian tampung tawar diiringi doa yang dipimpin ketua majelis daerah agama hindu kaharingan Gumas Ode.