Disdukcapil Gunung Mas, Anak Usia Dibawah 17 Tahun Wajib Miliki KIA

Disdukcapil Gunung Mas, Anak Usia Dibawah 17 Tahun Wajib Miliki KIA

Disdukcapil Gunung Mas, Anak Usia Dibawah 17 Tahun Wajib Miliki KIA

Gunung Mas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)  Gunung Mas akan segera melayani pembuatan Kartu Indentitas Anak (KIA) bagi setiap anak yang berusia dari 0 sampai 17 tahun.

KIA ini merupakan hak sipil anak sebagai warga negara dan menjadi bukti diri yang sah bagi penduduk yang berumur di bawah 17 tahun, sama seperti memiliki kartu tanda pengenal seperti KTP bagi warga berusia 17 tahun ke atas. Kepemilikan kartu identitas ini untuk memudahkan si anak saat berurusan dengan administrasi.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Gunung Mas, Barthel Selasa, 7/1/2020 di ruang kerjanya menjelaskan, setiap anak wajib memiliki KIA karena akan banyak manfaat bagi pemiliknya.

“Selain sebagai tanda pengenal yang sah, juga sebagai persyaratan pendaftaran sekolah, untuk keperluan transaksi keuangan, pelayanan kesehatan, dan memudahkan dalam pembuatan dokumen keimigrasian,” ungkapnya.

Beliau menambahkan, di tahun 2020 ini telah di targetkan sebanyak 40 ribu anak di Kabupaten Gunung Mas miliki Kartu Identitas Anak (KIA). Dengan harapan target bisa bisa tercapai sesuai harapan. Sehingga semua anak di Kabupaten Gunung Mas memiliki Kartu Identitas Anak.

PENULIS JONI

Bupati Gunung Mas Minta ASN Tingkatkan Disiplin dan Kinerja

Bupati Gunung Mas Minta ASN Tingkatkan Disiplin dan Kinerja

Bupati Gunung Mas Minta ASN Tingkatkan Disiplin dan Kinerja

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, SE., M.Si berfhoto bersama, usai melakukan sidak ke Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunung Mas, Kamis (2/1/2020).

Gunung Mas – Seluruh aparatur sipil negara dilingkup pemkab Gunung Mas kembali diingatkan agar lebih meningkatkan disiplin dan kinerjanya, terkhususnya berkontribusi positf bagi daerah melalui tempat tugas masing – masing.

“Kepada seluruh ASN, mari tingkatkan dan pertahankan kinerja di organisasi perangkat daerah masing – masing” kata bupati Gunung Mas uasi melaksanakan sidak di sejumlah OPD di lingkup pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kamis (2/1/2020).

Menurut Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, pemerintah kabupaten Gunung Mas mengapresiasi semua dukungan dan kinerja dari para ASN selama bekerja. Kedepan para ASN dituntut untuk bisa menjalin kerja sama antara mitra kerja dan perangkat daerah lainya.

Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Kabupaten Gunung Mas ini mengucapkan terimakasih kepada rekan – rekan yang selama ini telah menyampaikan pemberitaan positif terkait pembangunan di Kabupaten Gunung Mas.

PENULIS JONI

Hari Pertama Kerja Pasca Libur Tahun Baru, Wabub Gunung Mas Sidak ASN

Hari Pertama Kerja Pasca Libur Tahun Baru, Wabub Gunung Mas Sidak ASN

Hari Pertama Kerja Pasca Libur Tahun Baru, Wabub Gunung Mas Sidak ASN

Wakil Bupati Gunung Mas Ir. Efrensia L.P Umbing, M.Si berfhoto bersama, usai melakukan sidak ke Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas

Gunung Mas – Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia LP Umbing melakukan inspeksi mendadak pada hari pertama masuk kerja pasca libur panjang natal dan tahun baru, Kamis 2/1/2020.

Dari Pantauan reporter Radio Hamauh Fm, orang nomer dua di Pemkab Gunung Mas itu mengecek langsung ke berbagai kantor Organisasi Perangkat Daerah di lingkup Pemkab Gunung Mas. Tujuannya tak lain untuk mengecek kedisiplinan para aparatur sipil negara (ASN) di OPD tersebut

Wakil Bupati Efrensia LP Umbing mengatakan, sidak dilakukan untuk mengevaluasi kehadiran dan kedisipilan mengawali hari pertama kerja Aparatur Sipil Negara (ASN), setelah melaksanakan libur panjang natal dan tahun baru.

“Pada sidak ini kami menilai kehadiran ASN sudah bagus, saya harap hal itu terus dipertahankan. Kinerja pegawai terus ditingkatkan agar lebih baik lagi,” kata Beliau usai sidak.

Seperti diketahui, Kamis merupakan hari pertama kembali masuk kerja pasca libur panjang natal dan tahun baru. Pemerintah daerah sudah jauh-jauh hari memperingatkan agar seluruh pegawai untuk masuk kerja tepat waktu.

Pemerintah Dan Masyarakat Telah Berhasil Memajukan Pembangunan Secara Merata

Pemerintah Dan Masyarakat Telah Berhasil Memajukan Pembangunan Secara Merata

Pemerintah Dan Masyarakat Telah Berhasil Memajukan Pembangunan Secara Merata

TIUP TEROMPET : Bupati Gumas Jaya S Monong didampingi Wakil Bupati Efrensia LP Umbing, Ketua DPRD Akerman Sahidar, Kapolres AKBP Rudi Asriman, Sekda Yansiterson, Ketua TP-PKK Mimie Mariatie Jaya S Monong, ketika meniup terompet pada acara malam pisah tahun 2019 dan menyambut tahun baru 1 Januari 2020, di Taman Kota Kuala Kurun, Selasa (31/12) malam.

Gunung Mas – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar malam pisah tahun 2019 dan menyambut tahun baru 1 Januari 2020. Acara ini dipadati oleh ratusan masyarakat dari Kota Kuala Kurun dan sekitarnya, serta dihibur oleh artis ibukota yakni Nanik Purwanti dan Erliza Susanto.

”Pada tahun 2020 ini, kami ingin seluruh komponen masyarakat dapat terus memberikan dukungan dan partisipasi aktif dalam pelaksanaan pembangunan. Bebaskan daerah ini dari belenggu kemiskinan, keterisolasian, kebodohan, dan ketertinggalan menuju masyarakat yang makmur dan sejahtera,” ucap Bupati

Gumas Jaya S Monong, di Taman Kota Kuala Kurun, Selasa (31/12) malam.
Di tahun 2020, kata dia, pembangunan akan dilakukan secara bertahap dan terencana dengan mempertimbangkan berbagai keterbatasan dan kekurangan terutama masalah dana yang terbatas. Untuk itu, perlu adanya kebersamaan dan etos kerja yang tinggi dari seluruh komponen, baik aparatur pemerintah, masyarakat, dan swasta.

”Pada tahun 2019 lalu, seluruh masyarakat harus melihat kembali makna dan hakekat dari hasil pembangunan di daerah ini, dimana jajaran pemerintah daerah bersama segenap lapisan masyarakat telah berhasil memajukan pembangunan secara merata,” ujarnya.

Dia menuturkan, kemajuan pembangunan ini dapat dilihat dari program yang dilaksanakan selama 100 hari sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2019-2024 yakni, peningkatan disiplin, sistem, dan pola kerja serta perbaikan kualitas pelayanan publik, pembenahan wajah ibukota Gumas dimulai dengan infrastruktur jalan dalam kota, termasuk kebersihan dan keindahan, serta evaluasi kelembagaan perangkat daerah menjadi lebih rasional, proporsional, efektif dan efisien.

”Nantinya, kita juga akan memprioritaskan pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan. Di samping itu, terus lakukan penajaman prioritas program dan kegiatan yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Kedepan, tambah dia, pihaknya akan terus meningkatkan dan mempercepat pembangunan infrastruktur, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), daya saing ekonomi, reformasi birokrasi, kepastian hukum, pengembangan nilai budaya dan kearifan lokal, pembangunan berkelanjutan, serta selalu memelihara keharmonisan antar masyarakat.

”Untuk melakukan itu semua, sangat diperlukan dukungan, keseriusan, serta kebersamaan dari seluruh unsur pimpinan daerah, pengusaha, dan segenap elemen masyarakat,” pungkasnya.

Tetap Berkomitmen Untuk Memacu Percepatan Pembangunan

Tetap Berkomitmen Untuk Memacu Percepatan Pembangunan

Tetap Berkomitmen Untuk Memacu Percepatan Pembangunan

SAMPAIKAN : Ketua DPRD Kabupaten Gumas Akerman Sahidar menyampaikan sambutan pada Rapat Paripurna ke 12 Masa Persidangan I tahun sidang 2019, di Ruang Rapat Paripurna DPRD setempat, Senin (30/12) pagi.

Gunung Mas – Bupati Gunug Mas Jaya Samaya Monong, SE., M.Si didampingi Wakil Bupati Ir. Efrensia L.P Umbing, M.Si, menghadiri Rapat Paripurna ke 12 Masa Persidangan I tahun sidang 2019, yang mengagendakan penyampaian laporan hasil reses dewan, serta penutupan masa persidangan I tahun sidang 2019 dan pembukaan masa persidangan II tahun sidang 2019.

“Selama masa persidangan I tahun sidang 2019, kami telah melakukan kegiatan dan agenda penting dengan pemerintah daerah, baik sidang, rapat, dan koordinasi dalam membahas keberlangsungan pembangunan, penganggaran, tata pemerintahan, dan kepentingan masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsi,” ucap Ketua DPRD Kabupaten Gumas Akerman Sahidar, Senin (30/12/2019) pagi.

Selain itu, kata dia, beberapa rancangan peraturan daerah (raperda) yang diajukan pemerintah daerah, telah disepakati dan ditandatangani bersama menjadi Peraturan Daerah (Perda). Hal ini sebagai landasan bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan tugas dan kebijakan pembangunan di Kabupaten Gumas, demi kepentingan masyarakat.

“Tentu kami juga akan tetap memperjuangkan aspirasi masyarakat, dengan memberikan informasi penting kepada pemerintah terhadap hal yang berkesinambungan dengan pembangunan dan kepentingan masyarakat, melalui program pokok DPRD salah satunya adalah reses dewan yang dilakukan tiga kali dalam satu tahun,” tuturnya.

Dalam penutupan sidang ini, lanjut dia, telah diserahkan beberapa informasi langsung dari hasil penjaringan aspirasi yang dihimpun dari kegiatan reses. Masih terdapat kesenjangan pembangunan di daerah pemilihan (dapil) I, dapil II, dan dapil III. Harus diakui bersama, kesenjangan itu diakibatkan karena keterbatasan anggaran yang dimiliki.

“Namun demikian, kami tetap mengimbau dan mendukung pemerintah daerah agar tetap konsisten dan saling mendukung, untuk tetap berorientasi pada pemerataan pembangunan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tuturnya.

Dia meminta kepada pemerintah daerah, agar memprioritaskan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, penempatan pegawai guru, dan tenaga kesehatan yang merata, merealisasikan seluruh aspirasi yang dianggap penting dan mendesak, untuk pemerataan pembangunan di Kabupaten Gumas.

“Kami juga tetap berkomitmen untuk memacu percepatan pembangunan melewati dana aspirasi dewan. Dukungan dan komitmen dari pemerintah daerah juga diperlukan untuk meningkatkan dan merealisasi dana aspirasi DPRD, sebagai bentuk pemerataan pembangunan di masa yang akan datang,” terangnya.

Dia mengimbau kepada pemerintah daerah, untuk selalu berhati-hati dan lebih cermat dalam mengambil keputusan, dan juga harus memperhatikan aturan dan perundang-undangan yang berlaku, dengan mengedepankan prinsip transparansi, musyawarah untuk mufakat, efektif, ekonomis, dan bisa dipertanggung jawabkan.

“Jika prinsip tersebut kita lakukan secara bersama dengan komitmen yang kuat, akan tercipta suatu tata kelola pemerintahan yang baik, dan Kabupaten Gumas akan mampu bersaing dengan kabupaten lain di masa yang akan datang,” pungkasnya.