PT. ALS masih belum membangun kebun plasma

PT. ALS masih belum membangun kebun plasma

PT. ALS masih belum membangun kebun plasma

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong belum lama ini telah menindak tegas  dan menghentikan operasional PT. Agro Lestari Sentosa (ALS) yang berada di Kecamatan Manuhing kabupaten Gumas. Hal itu dikarenakan PT. ALS masih belum berkontribusi membangun kebun plasma untuk masyarakat sekitar.

“PT. ALS masih belum membangun kebun plasma, maka dari itu saya menindak tegas dengan cara hentikan operasional perusahaan sampai mereka membuat kebun plasma,” tegas Jaya Samaya Monong, saat memberi keterangan di ruang kerjanya, Rabu (02/03/2022).

Bupati mengatakan, dirinya melakukan tindakan tersebut tidak lain hanya untuk hak dan kesejahteraan masyarakat setempat yang tidak dipenuhi oleh perusahaan tersebut.

Beberapa waktu sebelumnya, Pemkab Gumas sudah melakukan beberapa pertemuan bersama PT. ALS, yaitu rapat pertama pada hari Kamis, 14 November 2019, rapat yang kedua Sabtu, 18 Agustus 2020, dan rapat yang ketiga Rabu, 23 Juni 2021.

Kemudian dari hasil tiga kali pertemuan tersebut pihak perusahaan masih belum membangun kebun plasma minimal 20 persen dari kebun inti PT. ASL, sehingga pihaknya mengambil langkah tegas untuk menutup sementara sampai pihak PT ASL membangun kebun plasma untuk masyarakat.

Untuk diketahui, PT. ALS mulai melakukan pembangunan perkebunan sawit di Kecamatan Manuhing sejak tahun 2005, namun sampai tahun 2022 pihak perusahaan sama sekali membangun kebun plasma untuk masyarakat.

Dirinya meminta pemilik perusahaan untuk memenuhi kewajiban membangun kebun plasma untuk masyarakat sekitar.

“Selama pemilik perusahaan tidak bertemu dengan Pemkab Gumas, maka operasional perusahaan tetap diberhentikan,” tandasnya.

FKUB Kaji Tiru ke FKUB Kapuas

FKUB Kaji Tiru ke FKUB Kapuas

FKUB Kaji Tiru ke FKUB Kapuas

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Gunung Mas menggelar kaji tiru ke FKUB Kabupaten Kapuas bertempat di Aula Kantor Bappeda, belum lama ini, Kamis (24/2/2022).

Ketua FKUB Kabupaten Gunung Mas Pdt. Edison B. Kuni, S.Th menyampaikan ucapan terima kasih karena sudah diterima dengan baik, seraya menuturkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk bersilaturahmi dan berdialog tantangan dan kondisi kerukunan di wilayah.

Pertemuan ini sangat komunikatif, bermanfaat, suasana hidup, mencari nilai lebih masing-masing, sehingga menjadi rujukan ke depannya untuk berbenah.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunung Mas Sugiarto berharap kaji tiru yang dilaksanakan ini karena keberhasilan FKUB Kapuas sudah 3 kali mendapatkan penghargaan kerukunan umat beragama dari kemendagri tingginya partisipasi dalam pemilu dan sinergitas organisasi kemasyarakatan dan pemerintah daerah.

Lebih lanjut ia mengatakan, FKUB sangat berperan untuk kerukunan umat beragama, membangun sumber daya untuk saling menghormati dan menghargai.

“Sehingga melalui pertemuan ini, kiranya akan menambah sesuatu yang baik dalam pengembangan kerukunan antar umat beragama,” tutur Sugiarto.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala kementerian Agama Kabupaten Gunung Mas (Kemenag) Amruddin serta pihak lainnya.

Siswa SMKN 1 Kurun Melakukan PKL di Balai Benih Ikan Kurun Seberang

Siswa SMKN 1 Kurun Melakukan PKL di Balai Benih Ikan Kurun Seberang

Siswa SMKN 1 Kurun Melakukan PKL di Balai Benih Ikan Kurun Seberang

Kuala Kurun Kurun gunungmaskab.go.id – Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Gunung Mas menerima Siswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) Kelas XI Jurusan Agribisnis Perikanan Air Tawar SMKN 1 Kuala Kurun sebanyak 44 orang.

“Siswa SMKN 1 Kurun ini akan melakukan PKL di Balai Benih Ikan (BBI) di Kurun seberang selama 6 (enam) bulan,” ucap Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Drs. Hansli Gonak, Rabu (2/2/2022).

Disampaikan selama dalam pendidikan di sekolah banyak teori yang dipelajari tetapi, selama PKL mereka terjun langsung dalam rangka untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang ada di BBI Kurun seberang di tiga komoditas, yakni ikan patin, nila dan gurami.

“Untuk saat ini SMKN 1 Kurun sudah yang kelima kalinya melaksanakan PKL di BBI Kurun seberang ini,” kata Hansli Gonak.

Dijelaskannya untuk hari ini sudah dilakukan pengenalan lapangan dan acara seremonial penyerahan dari pihak sekolah dan pada hari Senin tanggal 7 Maret 2022 akan dimulai prakteknya. Untuk jadwal praktek akan diatur dengan jumlah yang cukup banyak dibagi menjadi tiga kelompok, untuk menghindari jumlah orang yang berkerumun di masa pandemi Covid-19.

“Adapun yang akan dipraktekan oleh anak-anak Siswa SMKN 1 Kurun ini yang pertama pemijahan dari patin, nila dan gurami, pemilahan induk ini dari tiga komuditas itu langsung dibimbing oleh pihak balai dan rekan-rekan pemegang komoditas yang ada untuk membimbing anak-anak praktek langsung melihat dan bagaimana caranya pemijahan, pendederannya cara mengawinkan sampai proses panen,” katanya.

Dirinya pun meminta  kepada Siswa SMKN 1 Kurun supaya benar-benar bisa mendistribusikan ilmu yang didapatkan di BBI ini dan benar-benar menjadi bekal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan melanjutkan aktivitasnya ke masyarakat di bidang perikanan.

Semetara itu Kepala Sekolah SMKN 1 Kurun yang diwakili oleh wali siswa Tuti, S.Pi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Gumas karena sudah menerima dengan baik Siswa SMKN 1 Kurun dalam rangka Praktek Kerja Lapangan (PKL) di BBI Kurun seberang.

Sedangkan lanjut dia, ini sesuai dengan kurikulum 2013 revisi untuk SMK bahwa mereka di semester empat siswa kelas sebelas harus melakukan praktek kerja lapangan (PKL) pada Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Gunung Mas.

“Untuk itu dari pihak sekolah berharap sangat besar, karena di masa pandemi di sekolah mereka tidak maksimal baik itu teori maupun praktek, dengan mereka ditempatkan disisi ilmu lapangan dapat diperoleh secara maksimal, setelah mereka kembali ke sekolah memiliki kompetensi yang harus mereka capai,” tuturnya.

Menjelang bulan Ramadhan Polres Gumas Gelar Upacara

Menjelang bulan Ramadhan Polres Gumas Gelar Upacara

Menjelang bulan Ramadhan Polres Gumas Gelar Upacara

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Menjelang bulan Ramadhan Polres Gunung Mas (Gumas) jajaran Polda Kalteng menggelar Operasi Keselamatan Telabang 2022, operasi tersebut dimulai dengan upacara Apel Gelar Pasukan yang dipimpin oleh Kapolres Gumas AKBP Irwansah, S.I.K., yang melibatkan Polri, TNI, Satpol-pp dan Dinas Perhubungan bertempat di halaman Mapolres setempat, Selasa (1/3/2022) pukul 08.00 Wib.

Operasi tersebut akan dilaksanakan selama dua pekan kedepan, dimulai hari ini. Operasi ini untuk mewujudkan keselamatan berkendara masyarakat dan mencegah terjadinya lonjakan Covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Gunung Mas.

Kapolres Gumas mengatakan dalam amanat Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si mengatakan permasalahan dibidang Lalu Lintas telah berkembang cepat dan dinamis. Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Memasuki era digital, perkembangan alat transportasi meningkat sangat pesat. Dimana sekarang operasional order angkutan publik sudah dalam genggaman, cukup menggunakan Handphone.” kata Kapolres.

Kapolres juga menyampaikan salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan pengguna jalan raya. Dalam hal ini lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas.

“Perlu saya tekankan kembali, dalam pelaksanaan operasi agar personel yang terlibat dapat melaksanakan deteksi dini, pemetaan terhadap lokasi rawan kecelakaan serta lakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat tentang kamseltibcar lantas serta bahaya dari Virus Covid-19.” tutupnya.

Bupati Gumas Meresmikan Gedung Gereja Sakatik Kuala Kurun

Bupati Gumas Meresmikan Gedung Gereja Sakatik Kuala Kurun

Bupati Gumas Meresmikan Gedung Gereja Sakatik Kuala Kurun

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Bupati Gunung Mas Jaya samaya Monong mengajak seluruh warga jemaat untuk menjaga merawat dan memelihara bangunan gereja ini dengan sebaik-baiknya. Sebagaimana Firman Tuhan dalam Mazmur 127 : 1, “Jikalau Bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya, jikalau bukan Tuhan yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.

“Saya berkeyakinan bahwa Firman Tuhan inilah yang senantiasa menjadi landasan berpijak dan sumber motivasi bagi seluruh jemaat untuk dapat berkontribusi dan memanfaatkan dengan sepenuh hati gedung gereja ini sebagai sarana sarana peribadatan dan persekutuan jemaat,” katanya saat meresmikan gedung gereja Sakatik Jemaat GKE Kuala Kurun, MInggu (27/2/2022).

Semoga jemaatnya akan semangkin rajin dan taat beribadah, bersekutu dan melayani Tuhan sehingga nantinya dapat menumbuhkan kualitas iman dan terpancar pada perubahan pola sikap hidup keseharian, menjadi warga jemaat yang misionaris dan tangguh terhadap tantangan zaman.

Menurutnya kemajuan dan keberhasilan dalam segenap aspek pembangunan di Kabupaten Gunung Mas, tidak lepas dari peran positif yang telah ditunjukan oleh warga masyarakat termasuk didalamnya warga gereja.

Ketua Majelis Pekerjaan Harian Sinode GKE Rony Karlos mengatakan, dengan ada banguan yang sudah didirikan walaupun dari dana pemerintah Kabupaten Gunung Mas, ini akan dihibahkan ke Sinode melalui Majelis Resort GKE Kuala Kurun.

“Kita berharap dengan bangunan gereja yang ada kita jaga pelihara, tidak hanya secara fisik tetapi iman jemaatnya pun ditingkatkan tidak hanya fisik bangunan tetapi fisik secara mental spiritual jemaatnya ditingkatkan,” bebernya.

Gereja sakatik ini akan selalu diisi ibadah minggu dan kegiatan-kegiatan keagamaan khususnya Kristen Protestan GKE supaya aktivitasnya kelihatan.

Semetara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunung Mas Baryen mengatakan, pembangunan Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) “Sakatik” Kuala Kurun ini dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui DPA-SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kab. Gumas TA.2021 melalui program penataan bengun gedung dengan nilai kontrak sebesar Rp.393.300.000,- yang dilaksanakan oleh penyedia jasa CV.ORIZTA UTAMA Pst. Palangka Raya.

Bangunan Gereja Sakatik saat ini masih dalam pemeliharaan oleh pihak penyedia jasa sampai tanggal 20 Juni 2022, dan nanti setelah masa pemeliharaan selesai, akan dilakukan serah terima kedua pekerjaan antara Dinas Pekerjaan Umum Kab. Gumas dengan penyedia jasa (Rekanan) dan setelah itu akan dilanjutkan pembuatan proses hibah dari pemerintah Kabupaten Gunung Mas ke pihak Majelis Pekerja harian Resort GKE Kuala Kurun.

Ketua Panitia pembangunan Gedung Gereja Sakatik Kuala Kurun dalam hal ini diwakili oleh Nopritinoadi menyampaikan, ucapan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Gunung Mas Bapak Bupati dan jajarannya yang sudah memberikan anggaran untuk pembangunan gereja ini, sehingga jemaat khususnya warga GKE yang berada di wilayah Kuala Kurun seberang memiliki tempat ibadah yang dekat.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada warga jemaat, para donatur, simpatisan yang telah membantu baik dana, pikiran serta tenaga dalam mendukung pembangunan gereja ini, kiranya maha besar di dalam Yesus Kristus yang membalas budi baik Bapak Ibu,” harapnya.