5 Pelajar SMK 1 Mihing Raya Magang di Diskominfosantik Gumas

5 Pelajar SMK 1 Mihing Raya Magang di Diskominfosantik Gumas

5 Pelajar SMK 1 Mihing Raya Magang di Diskominfosantik Gumas

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Gunung Mas Ruby Haris menyambut baik kehadiran pelajar magang Praktek Kerja Lapangan (PKL) SMK 1 Mihing Raya jurusan komputer dan jaringan yang berjumlah enam orang, lima laki-laki dan satu perempuan.

“Kami menempatkan mereka pada beberapa bidang, yakni Bidang Teknologi Informatika dan Komunikasi, Bidang Pengelolaan Informasi Publik dan Bidang E-Government,” kata Ruby Haris saat dibincangi di ruang kerjanya, Rabu (09/2/2022).

Meski demikian, Ruby Haris mengatakan, dengan kehadiran pelajar yang PKL sangat membantu dalam tugas beberapa bidang di Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Gunung Mas pada saat video conference berlangsung maupun perbaikan jaringan internet.

“Saya berharap dengan hadirnya pelajar PKL SMK 1 Mihing Raya bisa mendapatkan pengalaman dari kami, karena kami juga bisa berbagi pengalaman di dalam penanganan kerusakan jaringan internet kantor yang terjadi saat ini dilingkungan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, karena jaringan integrasi yang dimiliki Pemkab Gunung Mas dipegang oleh Diskominfosantik,” ujarnya.

Kepala Diskominfosantik Ruby Haris berharap pelajar PKL ini bisa mengambil ilmu dari kita, walaupun dengan jangka waktu yang sangat singkat, hanya dialokasikan selama tiga bulan, semoga mereka bisa mendapatkan pengalaman yang lebih baik yang kita bagikan.

“Pada saatnya usai magang nanti adalah ilmu yang mereka bawa kembali ke sekolah mereka,” pungkasnya.

ASN Diskominfosantik Gunung Mas Terima Vaksin Booster

ASN Diskominfosantik Gunung Mas Terima Vaksin Booster

ASN Diskominfosantik Gunung Mas Terima Vaksin Booster

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – ASN dilingkup Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Gunung Mas mengikuti vaksinasi lanjutan (booster) dosis ke III, bertempat di kantor Diskominfosantik Jalan Diponegoro Kelurahan Tampang Tumbang Anjir Kecamatan Kurun, Rabu (09/02/2022).

Vaksinasi booster dosis ke III diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Tampang Tumbang Anjir yang juga diikuti beberapa OPD diantaranya Badan Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Pekerjaan Umum, Sekretaris Daerah, Badan Penanggulangan Bencana, BPN Gunung Mas dan PDAM yang berjumlah 89 orang.

Kepala Diskominfosantik Kabupaten Gunung Mas Ruby Haris mengatakan, vaksinasi booster dosis ke III banyak sekali peminatnya, ternyata diluar dugaan bukan hanya dari Diskominfosantik saja tetapi perangkat daerah yang lain pun ikut.

“Vaksinasi booster dosis ke III bertujuan untuk memperkuat imun tubuh kita yang sudah dibentuk oleh vaksinasi pertama dan vaksinasi kedua dengan jarak waktu minimal enam bulan sejak vaksinasi kedua,” jelas Ruby Haris saat dibincangi gunungmaskab.go.id di ruang kerjanya.

Vaksinasi booster adalah dosis vaksin tambahan yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap penyakit. Vaksin ini diperlukan karena beberapa alasan, yang pertama adalah kekebalan tubuh seseorang mulai berkurang seiring waktu dan kedua karena adanya varian virus.

Secara garis besar dijabarkannya bahwa penggunaan aplikasi peduli lindungi sangat penting untuk memfilter keberadaan pengguna di kawasan-kawasan tertentu yang sudah memiliki scan barcode peduli lindungi. Meskipun di Kabupaten Gunung Mas belum digunakan secara online namun aplikasi tersebut berlaku di kota-kota besar seperti di perkantoran, pusat perbelanjaan (mall), rumah sakit, perbankan, bandara, dan fasilitas umum lainnya.

“Karena tujuannya adalah agar mengetahui kapasitas penampungan atau tempat yang dimasuki sehingga deteksi dini apabila ada pelacakan terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan orang-orang yang pernah terpapar Covid-19,” katanya.

Lanjutnya, akhir-akhir ini pandemi Covid-19 mengalami peningkatan khususnya di kota-kota besar cukup drastis. Ada instruksi Bapak Gubernur Kalimantan Tengah  H. Sugianto Sabran di Palangka Raya melalui penerbangan harus pesiar lagi.

“Saya berharap kepada masyarakat Kabupaten Gunung Mas yang belum vaksin, ayo vaksin baik vaksin pertama, kedua maupun vaksinasi lanjutan (booster) dosis ke III, karena semua jenis vaksin aman dan halal,” terangnya.

FGD Satgas Saber Pungli sebagai salah satu bentuk kegiatan pencegahan terjadinya pungutan liar

FGD Satgas Saber Pungli sebagai salah satu bentuk kegiatan pencegahan terjadinya pungutan liar

FGD Satgas Saber Pungli sebagai salah satu bentuk kegiatan pencegahan terjadinya pungutan liar

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Yansiterson mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) UPP Provinsi Kalimantan Tengah serta Penandatanganan Pakta Integritas di Lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah secara virtual di ruang rapat lantai 1 kantor Bupati, (09/2/2022).

Sekda Gunung Mas didampingi oleh Pabung 1016 PLK, Mayor Inf. Idham Khalid, Kabagren Polres Gunung Mas Kompol. Amriansyah.

Gubernur Kalimantan Tengah  H. Sugianto Sabran mengatakan, penandatanganan Pakta Integritas di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah merupakan wujud konkret dari komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk proaktif dalam upaya melakukan pencegahan dan pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela baik itu pungli maupun perbuatan melanggar hukum lainnya.

H. Sugianto Sabran meminta agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dapat menjadi contoh yang baik, dalam upaya pemberantasan KKN, sehingga Pemerintah Kabupaten/Kota dapat melakukan hal yang sama bahkan membuat inovasi/terobosan dalam menciptakan pelayanan publik yang lebih akuntabel dan transparan.

Selanjutnya, seluruh jajaran agar selalu profesional melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya  jangan sampai terjadi Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Selain itu, agar kita semua selalu aktif dalam mengedepankan upaya pencegahan pemberantasan pungutan liar.

Gubernur  berharap semua pihak melakukan setiap tahapan dalam proses pengadaan barang dan jasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku, mulai dari perencanaan, proses pemilihan baik itu tender maupun seleksi sampai dengan pengelolaan kontrak hingga selesai proses pengerjaan serta selalu mengedepankan komunikasi dan koordinasi dalam penegakkan hukum, dalam rangka menciptakan iklim pembangunan yang kondusif.

Melalui FGD ini, bisa menjadi sebuah sarana komunikasi lintas sektoral dalam mencari solusi bersama, untuk mengatasi potensi terjadinya tindak pidana korupsi dan pungli, khususnya di sektor pengadaan barang dan jasa pemerintah.

“Saya berharap melalui FGD ini dapat meningkatkan efektifitas pencegahan pungli pada pelayanan publik di Provinsi Kalimantan Tengah bagi satuan kerja agar memperoleh predikat WBK/WBBM dan membangun kota bebas dari pungli di masing-masing Kabupaten/Kota di pada tahun 2022” tandasnya.

Jabatan Fungsional di Tujuh Perangkat Daerah diproses Lebih Lanjut

Jabatan Fungsional di Tujuh Perangkat Daerah diproses Lebih Lanjut

Jabatan Fungsional di Tujuh Perangkat Daerah diproses Lebih Lanjut

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Yansiterson didampingi Asisten III Setda Gunung Mas Yulius Agau dan Kabag Organisasi Gustinae Sinta, mengadakan rapat hasil penyederhanaan birokrasi Pemerintah Kabupaten Gunung Mas.

“Dari hasil penyederhanaan birokrasi ini merupakan lanjutan penyetaraan jabatan di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas yang masih tersisa tujuh perangkat daerah termasuk Sekretariat Daerah,” ucap Yansiterson usai memimpin rapat di ruang rapat lantai 1 kantor Bupati, Selasa (08/2/2022).

Dia pun menjelaskan bahwa dari hasil pembahasan kali ini akan dibawa ke FDG di Jakarta pada hari jumat yang akan datang, dan hasil pembahasan pada hari ini mengenai tujuh perangkat daerah yang belum disetarakan sudah selesai.

Dikatakannya khusus untuk Sekretariat Daerah pada bagian umum tidak termasuk penyederhanaan jabatan. Ada tiga sub bagian disitu dikarenakan menyangkut dengan layanan unsur pimpinan.

Sangat terasa lanjut dia, ketika menyusun jabatan-jabatan dari Kasubag ke jabatan fungsional ada beberapa tidak ada pilihan. Itu gambaran bahwa penyetaraan jabatan tidak siap sepenuhnya.

Menurut Yansiterson di bagian Organisasi Setda Gunung Mas atau di bagian Pemerintahan tidak ada pilihan untuk jabatan fungsional, itu sebabnya kenapa beberapa perangkat daerah ditunda sementara menunggu nama jabatan fungsionalnya lengkap untuk penyetaraan jabatan.

Diuraikannya, Inspektorat Kabupaten Gunung Mas ada satu jabatan yang dikecualikan untuk penyederhanaan, saat pembahasan berlangsung disepakati menjadi tidak dikecualikan.

“Jadi ini yang akan dibawa dan diproses lebih lanjut sampai keluar persetujuan penyetaraan jabatannya dari Kementerian Dalam Negeri. Tentu hal yang melengkapi itu adalah penyesuain terhadap struktur organisasi dan tata kerja di tujuh perangkat daerah, tetapi  penyesuaian validasi kelembagaan sudah selesai menunggu proses fasilitasi Perbup struktur organisasi tata kerja di pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah,” imbuh orang nomor satu di birokrasi pemerintah Kabupaten Gunung Mas.

“Ia menambahkan, mudah-mudahan proses ini diharapkan dapat simultan dilakukan sehingga ketika fasilitasi Perbup STOK sudah selesai dan penyetaraan jabatan sudah keluar maka kita akan lebih cepat untuk mempersiapkan pelantikan untuk pejabat-pejabat fungsional yang masih tersisa di tujuh perangkat daerah,” pungkas Yansiterson.

Bupati Tinjau Peningkatan Jalan Miri-Napoi

Bupati Tinjau Peningkatan Jalan Miri-Napoi

Bupati Tinjau Peningkatan Jalan Miri-Napoi

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Baryen, dan Kabid Bina Marga Bambang Jaya, melakukan monitoring dan evaluasi terhadap peningkatan pembangunan ruas jalan Tumbang Miri, Tumbang Sian, dan Tumbang Napoi.

“Dari hasil monitoring dan evaluasi yang sudah kami lakukan, pekerjaan oleh kontraktor berjalan dengan baik dan lancar, karena juga didukung kondisi cuaca yang akhir-akhir ini tidak hujan,” ucap Jaya, Jumat (4/2).

Dia pun mendorong pihak kontraktor dan DPU, agar melakukan percepatan penyelesaian pekerjaan pembangunan ruas jalan Tumbang Miri, Tumbang Sian, dan Tumbang Napoi, yang merupakan salah satu kegiatan multiyears kontrak tahun 2020-2022.

“Kegiatan multiyears kontrak ini akan berakhir pada Bulan Oktober tahun 2022. Tentu kami ingin pekerjaannya selesai sebelum batas waktu tersebut,” katanya.

Terpisah, Kepala DPU Kabupaten Gumas Baryen mengatakan, memang pekerjaan di lapangan tidak seperti jadwal yang diharapkan dan mengalami keterlambatan. Salah satu faktornya adalah kondisi cuaca yang agak ekstrim beberapa waktu lalu.

“Kalau berbicara progres, memang agak terlambat. Untuk itu, dari bidang bina marga akan melakukan upaya percepatan penyelesaian pekerjaan pembangunan ruas jalan tersebut,” tegasnya.

Dengan keterlambatan ini, lanjut dia, dari bidang bina marga sudah melakukan show cause meeting (SCR) atau rapat pembuktian, untuk mengecek sejauh mana kesiapan pelaksanaan yang dilakukan kontraktor dalam menyelesaikan target.

“Dari rapat itu, biasanya kami melakukan berbagai upaya untuk mencapai target. Namun, ketika target tidak bisa terpenuhi, maka kontraktor akan diberikan teguran,” ujarnya.

Salah satu upaya yang dilakukan, yakni dengan mengubah pola pekerjaan. Sekarang ini, beberapa kegiatan penanganan box culvert atau gorong-gorong sudah dimulai, dan penimbunan jalan juga telah dilakukan dengan material yang agak berbatu, sehingga lebih stabil dibandingkan sebelumnya.

“Dari tahapan yang dilakukan dengan waktu yang tersisa sembilan bulan, memang mepet tetapi bisa selesai. Asalkan material tersedia dan alat tidak rusak,” terangnya.

Dia menuturkan, pagu anggaran untuk peningkatan pembangunan ruas jalan Tumbang Miri, Tumbang Sian dan Tumbang Napoi sebesar Rp 80 miliar lebih sepanjang 38 kilometer. Dalam penanganannya, tidak semua ruas jalan itu diaspal.

“Di ruas jalan tersebut, memang sekarang ini ada beberapa titik yang masih terhambat. Tetapi tidak separah ketika hujan deras, namun itu akan masuk dalam penanganan,” pungkasnya.