by Muhammad Fiqri Baihaqi | Oct 25, 2021

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar acara pembinaan dasawisma di Desa Tumbang Bahanei Kecamatan Rungan Barat dihadiri oleh Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, Senin (18/10/2021).
Tujuan Kegiatan tersebut merupakan salah satu Program Kerja PKK Kabupaten Gunung Mas berdasarkan hasil rumusan Rapat Konsultasi pada Tahun 2019.
“PKK dengan salah satu programnya yaitu Dasawisma menjadi bagian yang penting yang seharusnya mendapat perhatian kita semua, dimana Dasawisma dengan salah satu kegiatannya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga,” kata Ketua TP-PKK Kabupaten Gunung Mas Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong ketika menyampaikan sambutannya.
Dasawisma merupakan program kerja PKK mulai dari pusat sampai ke desa, yang terdiri dari kelompok ibu dari 10 – 20 Kepala Keluarga (KK), yang melakukan aktivitas bermanfaat bagi keluarga.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mitra PKK yaitu Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Dinas Kesehatan yang saat ini mendukung kegiatan-kegiatan PKK.”
“Kami berharap juga bahwa program-program pokok PKK ini bisa sejalan dengan program-program dari mitra kami tersebut,” ucapnya.
Dirinya juga menyampaikan, masalah stunting dipengaruhi oleh rendahnya akses terhadap makanan dari segi jumlah dan kualitas gizi, serta seringkali tidak beragam.
Istilah “Isi Piringku” dengan gizi seimbang perlu diperkenalkan dan dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan, memperbanyak sumber protein sangat dianjurkan, di samping tetap membiasakan mengonsumsi buah dan sayur.
Stunting juga dipengaruhi aspek perilaku, terutama pada pola asuh yang kurang baik dalam praktek pemberian makan bagi bayi dan Balita.
Sanitasi dan Akses Air Bersih Rendahnya akses terhadap pelayanan kesehatan, termasuk di dalamnya adalah akses sanitasi dan air bersih, mendekatkan anak pada risiko ancaman penyakit infeksi.
“Pola asuh dan status gizi sangat dipengaruhi oleh pemahaman orang tua (seorang ibu) maka, dalam mengatur kesehatan dan gizi di keluarganya. Karena itu, edukasi diperlukan agar dapat mengubah perilaku yang bisa mengarahkan pada peningkatan kesehatan gizi atau ibu dan anaknya”, tutupnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Oct 23, 2021

PELANTIKAN: Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong Melantik secara langsung Damang Kepala Adat Kecamatan Miri Manasa terpilih Dadar ML Timbang periode (2021-2027) di Aula Kantor Kecamatan Miri Manasa Kelurahan Tumbang Napoi, Jumat (22/10/2021).
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Berlangsung di aula kantor Kecamatan Miri Manasa, Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong yang juga selaku Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Gunung Mas melantik Damang Kepala Adat wilayah Kecamatan Miri Manasa, Jumat (22/10/2021).
Ia menuturkan bahwa pelantikan damang kepala adat wilayah kedamangan Miri Manasa ini merupakan langkah awal dan pijakan yang kokoh bagi damang terpilih dalam melaksanakan tugas-tugas selanjutnya sampai kurun waktu 6 tahun mendatang.

Menurut Bupati, lembaga kedamangan adalah lembaga yang diharapkan selalu bersinergi dengan pemerintah dan lembaga terkait dalam rangka mewujudkan ketentraman dan ketertiban berbasis kearifan lokal dalam mewujudkan jati diri, harkat dan martabat masyarakat dayak melalui semboyan belum bahadat, bijak dalam mengambil keputusan-keputusan yang berhubungan dengan hukum adat istiadat yang berlaku, sehingga tercipta kedamaian dan ketentraman di lingkungan masyarakat, keluarga, pemerintah, bangsa dan negera pada umumnya.
“Saya berharap melalui pelantikan ini dapat menghasilkan sebuah hasil yang baik, dalam upaya membangun kehidupan masyarakat adat dayak, memperjuangkan hak-hak hukum adat di wilayah Kecamatan Miri Manasa,” ujarnya.
Untuk mewujudkan hal itu maka sangat diperlukan adanya kebersamaan, kerjasama dan koordinasi yang baik antara damang kepala adat, mantir adat maupun dengan instansi terkait secara khusus dengan pemerintah daerah.
“Mari bersama untuk merapatkan barisan, bersatu padu dan bahu-membahu menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, tunjukan kredibilitas dan tanggung jawab, dengan membangun kesadaran dalam satu semangat untuk membawa Kabupaten Gunung Mas yang sejahtera dan bermartabat,” tandasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Oct 22, 2021
Foto : Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong menyerahkan piala kepada pemenang Juara I Putra Tim Airball.
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong secara resmi menutup Exhibition Game Basketball 2021 di Lapangan Basket Isen Mulang Kuala Kurun, Kamis (21/10/2021).
Setelah melangsungkan kegiatan kurang lebih 7 hari Exhibition Game Basketball 2021, “Saya berharap untuk generasi muda di Kabupaten Gunung Mas ayo tingkat prestasi tanpa narkoba dengan ikut bertanding dalam kompetisi-kompetisi atau ipen-ipen olahraga seperti yang dilaksanakan pada malam ini,” ujar Bupati Gunung Mas.

Selanjut Bupati juga menyampaikan, terimakasih kepada tim yang sudah berpartisipasi yang mendapat piala dalam mensukseskan Exhibition Game Basketball 2021.
Lebih lanjut Jaya Samaya Monong menyampaikan kepada yang belum berhasil tetap semangat dan tetap berlatih lebih giat lagi.
Ditempat yang sama Ketua Perbasi Kabupaten Gunung Mas Iceu Purnamasari dalam hal ini diwakili Wakil Ketua David mengatakan, tujuan pelaksanaan Event ini adalah untuk mencari talenta-talenta baru dalam olahraga basket, meningkatkatkan skill bermain basket dan untuk mengasah mental bertanding, serta sebagai persiapan untuk keikutsertaan Tim Bola Basket Gunung Mas pada kejuaraan Bupati Cup di Kotawaringin Barat 5 Oktober s/d 31 oktober 2021.
Pelaksanaan event ini dimulai tanggal 11 Oktober s/d 21 Oktober 2021, peserta event sebanyak 10 tim terdiri dari 6 tim putra dan 4 tim putri.“Kami mohon dukungan dan bantuan semua pihak kiranya keikutsertaan Tim Bola basket Gunung Mas pada kejuaraan Bupati Cup di Kotawaringin Barat dapat terlaksana dan berjalan dengan lancar,” kata David .
Untuk diketahui sebagai pemenang Exhibition Game Basketball 2021 Juara I Putra Tim Airball, Juara II Putra Tim Future, Juara III Putra Tim Borneo, Juara I Putri Tim Lion, Juara II Putri Tim Porprov Putri dan Juara III Putri Tim Dozer.
Turut hadir Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P. Umbing, Kapolres Gunung Mas AKBP Irwansah, Kejari Gunung Mas Anthony, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Ega Shaktiana, Pabung 1016 PLK, Mayor Inf. Idham Khalid, Ketua Pengadilan Agama Ardiansyah, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan Dan Olahraga Esra, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Baryen dan undangan lainnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Oct 21, 2021
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Yansiterson memimpin rapat Pra RKA Tahun Anggaran 2022, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Richard dan Kepala Bappedalitbang Yantrio Aulia.
“Tujuan rapat kita pada hari ini adalah untuk menyamakan persepsi dan kesiapan kita menghadapi rapat dengar pendapat tanggal 25 sampai 27 Oktober 2021, serta persiapan untuk menyusun RAPBD Tahun Anggaran 2022,” ucap Yansiterson di GPU Damang Batu, Rabu (21/10/2021).
“Saya berharap seluruh perangkat daerah supaya segera menyusun RKA dan menginput di sistem informasi pembangunan daerah (SIPD),” pintanya.
Lebih lanjut Sekda menambahkan, sebelumnya sudah diketahui masing-masing komisi DPRD apa saja program dan prioritas pemerintah, maka pada saat pembahasan RAPBD bersama perangkat daerah akan lebih diringankan dalam pembahasan tersebut.
Sehubungan dengan RAPBD tahun 2022, diperkirakan bahwa tahun 2023 dan 2024 tidak sebagus yang diharapkan, karena proyeksi APBN pemerintah pusat khusus untuk TKKDD turun 10 triliun lebih.
Adapun proyeksinya antara lain di kelompok DID menurun Rp 36.313.759.000 (-90,48%) yang semula tahun 2021 kita mendapat Rp. 40.134.798.000 terjun bebas menjadi Rp. 3.821.039.000.
Di Kesempatan yang sama Sekda juga menyampaikan, “saya berharap kepada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gunung Mas untuk penerimaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K) yang berjumlah 478 orang yang ada kemungkinan lulus semua,” ungkapnya.
“Untuk biaya gaji PPPK/P3K 478 orang tersebut sebesar Rp. 22.6 miliar lebih, maka gaji mereka ini akan ditransfer dari anggaran pemerintah pusat,” terang Yansiterson.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Oct 21, 2021

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong mengatakan, Pertemuan hari ini merupakan kesempatan dan momentum yang baik bagi kita untuk bersama sama melakukan Pembahasan guna memberikan pemahaman yang benar dan aturan yang jelas.
”Sesuai Amanat UU No. 35 Tahun 2014 Tentang perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan Anak,” katanya ketika membuka kegiatan Sosialisasi Dan Advokasi Pembentukan Forum Anak Daerah Tingkat Kecamatan Se – Kabupaten Gunung Mas di aula Bappedalitbang, Kamis (21/10/2021).
Pemerintah Daerah juga berkewajiban dan bertanggung jawab untuk melaksanakan dan mendukung kebijakan nasional dalam penyelenggaraan perlindungan Anak di daerah.
Seperti kita ketahui bersama bahwa pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah mendesain dan mensosialisasi Sebuah Sistem dan Strategi Pemenuhan Hak-Hak Anak yang terintegrasi dan berkelanjutan dengan mengembangkan Kebijakan Kabupaten Layak Anak (KLA).
Menurut Jaya samaya Monong kebijakan KLA bertujuan untuk mensinergikan sumber Daya Pemerintah, Masyarakat dan dunia usaha sehingga Pemenuhan Hak Hak Anak dapat lebih dipastikan.
Melalui Forum Anak ini, anak tidak hanya sekedar menjadi objek penikmat pembangunan, Tetapi juga sebagai subjek pembangunan dengan perannya sebagai 2P ( pelopor dan pelapor ).
“Kita perlu Bergandengan tangan lebih erat lagi untuk menyelesaikan Isu-Isu yang ada disekitar lingkungan tersebut dengan menguatkan peran Forum Anak sebagai 2P Sekaligus Duta anak. Kegiatan ini sangat Strategis dalam upaya mengoptimalkan peran Forum Anak menuju Indonesia Layak Anak (IDOLA) Pada Tahun 2030 mendatang,” papar Jaya Samaya Monong.
Sebagai pelapor, anak-anak diharapkan dapat melaporkan segala hal yang berkaitan dengan pemenuhan hak anak. Untuk itu peran pemerintah, seluruh lapisan masyarakat dan dunia usaha diperlukan untuk terus bahu membahu, memperkuat peran forum anak tersebut karena anak adalah investasi kita di masa yang akan datang.
Sementara itu, Kepala Dinas Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) dr. Maria Efianti mengatakan kegiatan ini bertujuan terbentuknya FAD tingkat kecamatan Se-Kabupaten Gumas.
“Untuk diketahui pada kesempatan hari ini juga dilakukan penandatanganan Komitmen bersama dalam mendukung pembentukan Forum Anak dan langkah-langkah pengembangan Forum Anak Daerah Tingkat Kecamatan, Se- Kabupaten Gunung Mas,” pungkasnya.