by Muhammad Fiqri Baihaqi | Oct 12, 2021
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Empas Salomo Umar selaku pimpinan PT. Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas mengakhiri masa tugasnya.
“Saya mohon pamit karena saya pindah tugas ke tempat yang baru sebagai pimpinan PT. Bank Kalteng Cabang Kasongan,” ucap Empas Salomo Umar saat menggelar perpisahan dengan karyawan dan karyawati PT. Bank Kalteng cabang Kuala Kurun, Selasa (12/10/2021).
“Saya bertugas di Kabupaten Gunung Mas kurang lebih lima tahun tujuh bulan, dalam kepemimpinan saya ada beberapa pertumbuhan dan capaian yang dilakukan terutama jaringan kantor, pada tahun 2016 ada tiga pendirian cabang pembantu dan bulan Mei 2021 ada satu capem di kecamatan Sepang,” ujar Empas Salomo Umar.
Ia menambahkan, dari pencapain itu teman-teman dicabang pembatu bisa membantu mempertahankan supaya lebih ditingkatkan lagi terutama untuk peningkatan profit dan juga dalam hal membantu pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gunung Mas.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Gunung Mas telah menjalin kerjasama yang baik dengan PT. Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun dalam hal penyimpanan dana dan kepercayaan yang lain,” ungkapnya.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman personil PT. Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun dan rekan-rekan cabang pembantu, dan saya berpesan agar dalam pelaksanaan tugas jangan lupa 3S (Senyum, Sapa Salam) serta senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” terangnya.
Lebih lanjut ditambahkannya, selama bertugas tentu banyak sekali kendala-kendala tetapi bisa diatasi, yang terpenting adanya koordinasi dan komunikasi yang baik dengan tim kantor pusat maupun pemerintah daerah itu sendiri.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Oct 11, 2021
Foto : Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gunung Mas Esra saat dibincangi gunungmaskab.go.id di aula Bappedalitbang, Senin (11/10/2021).
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Untuk pengumuman hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di Kabupaten Gunung Mas sudah diumumkan pada hari jumat tanggal 8 oktober 2021.
“Ya, ini sudah dijelaskan oleh Bapak Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) RI Nadiem Makarim bahwa ini adalah tahap pertama dan nanti ada tahap kedua dan tahap ketiga,” ucap Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Esra saat dibincangi gunungmaskab.go.id di aula Bappedalitbang, Senin (11/10/2021).
Menurut Esra dari hasil seleksi PPPK yang berhasil lulus untuk Kabupaten Gunung Mas sekitar 40 persen dari jumlah peserta yang ada.
Secara teknis hasil tes PPPK ini diumumkan ke masing-masing peserta, jadi tidak secara kolektif.
“Saya berharap bagi yang belum berhasil bisa mengikuti tes tahap kedua dengan mempersiapkan dirinya sebaik mungkin, khususnya di bagian teknis, dalam hal ini kompetensi pedagogik dan potensi sosial dari guru honor itu sendiri,” pungkas Esra.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Oct 11, 2021
Foto : Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gunung Mas Esra, M.Pd saat membuka kegiatan sosialisasi dan pendampingan penjamin mutu PAUD di Aula Bappedalitbang, Senin (11/10).
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Setiap PAUD yang ada di Indonesia harus memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) dan Pendidikan Non Formal (PNF) atau dengan kata lain setiap PAUD harus bisa memenuhi penjamin mutu pendidikan anak usia dini.
“Kami berharap kualitas mutu pendidikan PAUD di Kabupaten Gunung Mas mampu memenuhi standar yang telah ditetapkan dan mampu melahirkan generasi emas,” ucap Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gunung Mas Esra, M.Pd saat membuka kegiatan sosialisasi dan pendampingan penjamin mutu PAUD di Aula Bappedalitbang.
PAUD memiliki peran penting terus ditingkatkan agar dapat memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada peserta didik sesuai dengan 8 (delapan) standar nasional pendidikan yang telah ditetapkan dalam Permendikbud Nomor 71 Tahun 2021.
Menurut Esra, satuan PAUD berperan dalam melaksanakan sistem pendidikan yang terdiri atas pengorganisasian dan kebijakan dalam proses pelaksanaan penjamin mutu pendidikan.
“Sistem tersebut memiliki beberapa prinsip, yakni mandiri dan partisipasi, terstandar, integritas, sistem dan berkelanjutan, holistik, transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Seluruh langkah dalam siklus penjamin mutu dilaksanakan oleh satuan pendidikan dalam pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan dan melibatkan pemangku kepentingan.
“Kita terus berupaya menyempurnakan dan menyelesaikan setiap program dengan kondisi terkini, sehingga setiap program yang dijalankan dapat mendukung terwujudnya penyelenggaraan pendidikan anak usia dini yang berkualitas di Kabupaten Gunung Mas yang berjuluk Habangkalan Penyang Karuhei Tatau,” beber Esra.
“Saya berharap dengan kegiatan dapat mencapai standar nasional pendidikan, delapan standar pendidikan itu yang harus dicapai setiap lembaga pendidikan PAUD itu yang terpenting,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan PAUD juga sebagai penanggung jawab kegiatan Vina Valentina, M.Si mengatakan, tujuan kegiatan tersebut adalah menguatakan peran pemerintah daerah dalam mendampingi satuan PAUD untuk melakukan evaluasi diri dengan pemenuhan kriteria minimum penyelenggaraan layanan pendidikan, yang dilakukan melalui koordinasi dengan UPT dan BAN PAUD serta PNF.
Selanjutnya mendukung terwujudnya pengisian instrumen akreditasi PPA yang dimaknai sebagai instrumen yang menilai pemenuhan kriteria anak usia dini.
Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan aplikasi zoom meeting dengan para narasumber selama 2 hari yaitu mulai tanggal 11 sampai dengan 12 Oktober 2021 dengan jumlah peserta 20 orang terdiri dari kepala sekolah, operator dari lembaga negeri maupun swasta.
Nara sumber sebanyak 6 orang, masing-masing berasal dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gunung Mas, Esra, M.Pd, Triozen, S.Pd, Deru, dan dari BAN PAUD dan BNF Provinsi Kalimantan Tengah hj. Atikah, M.Pd dan Rusmiaty, S.Pd.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Oct 11, 2021
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Universitas Palangka Raya (UPR) Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur menggelar kegiatan lanjutan membuat kerajinan tangan teknik sospeso trasparente dengan media kain batik di aula kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Jumat (8/10/2021).
“Keterampilan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan bagi ibu-ibu yang mau berperan aktif menambahkan penghasilan untuk masyarakat,” ucap Elis Sri Rahayu sebagai tenaga pelatih.
Kerajinan tersebut lanjut Elis Sri Rahayu, medianya dari bahan-bahan yang merupakan kain perca bermotif batik dan plastik laminating yang dilem aja.
Media ini akan dibentuk menjadi tiga dimensi dan ditempelkan pada tas rotan bisa tempat tisu dan lainnya.
“Dengan alat ini setelah dipanaskan sisi plastiknya akan membentuk bentukan lebih tiga dimensi dan ditambah lagi tempelan di atasnya, ada beberapa tahapan dalam pengerjaannya terlebih lagi diberi pernis hasilnya akan lebih cantik dan mengkilap,” ujarnya.
Dirinya mengatakan, pelatihan tersebut merupakan keterampilan lanjutan yang ketiga kalinya, pelatihan yang pertama cuma menempel saja, pelatihan yang kedua medianya tisu, dan yang ketiga medianya kain batik.
Seharusnya pelatihan kerajinan tangan teknik sospeso trasparente dengan media kain batik dilaksanakan tahun 2020 dikarenakan oleh Covid-19 maka diundur tahun 2021.
Kegiatan tersebut lanjut dia, “Saya yang berinisiasi melaksanakan kegiatan ini, kebetulan ada kenalan ibu-ibu disini lokasinya di kurun,” jelasnya ketika dibincangi gunungmaskab.go.id, jumat (8/10).
“Melalui pertemuan ini saya berharap dapat menambah pengalaman dan pengetahuan ibu-ibu di masa pandemi covid-19,” pungkasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Oct 8, 2021
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Pembukaan Rapat Koordinasi dan Pengendalian (RAKORDAL) dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan serta Realisasi APBD Pemerintah Kabupaten Gunung Mas Triwulan III Tahun 2021.
“Tahun Anggaran 2021, kita mengalami beberapa penyesuaian mulai dari arah kebijakannya, program/kegiatan/sub kegiatan, sasaran dan target kegiatan/sub kegiatan, hingga refocusing anggaran. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku terhadap perkembangan kondisi di lapangan serta isu-isu strategis lainnya, contohnya penanganan Covid-19,” ucap Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P. Umbing ketika membacakan sambutan tertulis Bupati di Aula Bapeddalitbang pada Jumat, 08 Oktober 2021.
Penanganan Covid-19 masih menjadi salah satu agenda prioritas mulai dari Pusat hingga Daerah.
Lebih lanjut Efrensia L.P. Umbing, mengungkapkan Pada tanggal 15 Februari 2021, Kementerian Keuangan Republik Indonesia menerbitkan arah kebijakan keuangan terbaru dengan Nomor 17/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2021 dalam rangka Mendukung Penanganan Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) dan Dampaknya.
Kemudian Kebijakan tersebut mengakibatkan adanya perubahan struktur APBD 2021 dan penjabarannya sehingga pelaksanaan pembangunan yang sudah direncanakan pada tahun 2020 menjadi tertunda karena menunggu penetapan pergeseran mendahului perubahan APBD 2021, di mana penetapan tersebut telah dilakukan pada tanggal 5 Mei 2021 yang lalu.
“Saya berharap kegiatan ini memberi ruang untuk kita dalam memberi masukan dan saran agar kita mencapai target kinerja Tahun 2021,” harap Wabup Efrensia L.P. Umbing.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Sekretaris Bappedalitbang Eligato menyampaikan laporan Kepala Bappedalitbang Gumas menambahkan, tujuan dari kegiatan ini adalah Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan serta Realisasi APBD Pemerintah Kabupaten Gunung Mas Triwulan III Tahun 2021.
Mempercepat pelaksanaan program dan kegiatan baik program dan kegiatan dari dana APBD maupun APBN sesuai sasaran dan target kegiatan yang telah ditetapkan.
Hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimda, Seluruh Pejabat Eselon II di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dan Pejabat Eselon III terundang.
