Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Personel Polres Gumas

Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Personel Polres Gumas

Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Personel Polres Gumas

Kuala Kurun gunungaskab.go.id – Kapolres Gunung Mas AKBP Irwansah, S.I.K., pimpin Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Personel bertempat di Aula Patria Tama, Kuala Kurun, Gumas, Kalteng, Kamis  (30/6/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.

Kapolres Gunung Mas AKBP Irwansah, S.I.K. Selaku Inspektur Upacara, Perwira Upacara Kabag Ren Polres Gunung Mas Kompol Amriansyah dan Komandan Upacara Kasat Samapta Polres Gunung Mas AKP Muludin, S.Sos. Adapun jumlah personel yang akan dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi berjumlah sebanyak 9 personel Bripka ke Aipda sebanyak Empat personel, Brigpol ke Bripka sebanyak Empat personel, dan Briptu ke Brigpol sebanyak Satu personel.

Kapolres menjelaskan perlu diketahui juga bahwa kenaikan pangkat bukan merupakan hal yang mutlak dan wajib diterima oleh personel, karena personel yang diusulkan untuk menerima kenaikan pangkat harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan dan juga berdasarkan hasil dari keputusan dewan pertimbangan karier yang menyatakan layak atau tidaknya personel untuk dinaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi.

Untuk periode TMT 01 Juli 2022 personel Polres Gunung Mas yang diajukan untuk UKP adalah sebanyak 10 personel. Dari jumlah pengusulan tersebut hanya sebanyak 9 personil telah dianggap layak dan memenuhi persyaratan untuk menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Upacara Korps Raport yang di laksanakan ini bukan hanya bersifat seremonial saja, tetapi sebagai tradisi dan tindak lanjut dari rangkaian proses kenaikan pangkat personel yang wajib untuk dilaksanakan.

“Saya atas nama pribadi dan selaku Kapolres Gunung Mas mengucapkan selamat kepada seluruh personel yang Polres Gunung Mas yang telah menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari sebelumnya” ucapnya.

“saya berharap dengan kenaikan pangkat yang telah diterima akan menjadi motivasi bagi saudara untuk terus melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya, karena tantangan tugas Polri akan semakin kompleks seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman” tambah kapolres.

Ancaman dan potensi gangguan kamtibmas yang dihadapi akan cenderung menunjukan peningkatan secara signifikan. Guna menyikapi hal tersebut, sebagai anggota polri dituntut untuk terus menambah wawasan dengan meningkatkan kemampuan serta keterampilan sesuai dengan fungsinya, sehingga dapat melaksanakan tugas secara proporsional dan profesional, serta bijak dalam mengambil suatu tindakan dengan tetap berpedoman pada aturan dan ketentuan yang berlaku.

Pada kesempatan yang berbahagia ini saya selaku pimpinan Polres Gunung Mas juga menyampaikan beberapa penekanan yang harus selalu menjadi perhatian kita bersama dalam pelaksanaan tugas dan kondisi saat ini terkait dengan pandemi Covid-19 saya mengajak seluruh personel untuk tetap mematuhi Prokes yang sudah ditetapkan, baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari.

“tanamkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap setiap tugas yang telah dipercayakan sesuai dengan tupoksi masing-masing, hindari pelanggaran serta perbuatan-perbuatan tercela yang dapat menurunkan citra polri, diri pribadi maupun keluarga” tandasnya.

Percepatan inovasi jangan dijadikan kebanggaan semata

Percepatan inovasi jangan dijadikan kebanggaan semata

Percepatan inovasi jangan dijadikan kebanggaan semata

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Wakil Bupati Gunung Mas (Gumas) Efrensia L.P. Umbing mengatakan, Pemerintah Daerah saat ini dituntut membangun kapasitas penyelenggaraan pemerintahan dan daya saing daerah sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Hal tersebut disampaikan orang nomor dua di Gumas saat menyampaikan sambutan tertulis Bupati tentang penilaian Lomba Inovasi Perangkat Daerah Kab. Gumas di Aula Bappedalitbang, Kamis (30/6/2022).

Inovasi di segala bidang merupakan jawaban terhadap hal tersebut, baik di bidang tata kelola pemerintahan daerah, pelayanan publik maupun inovasi bentuk lainnya di masyarakat.

Berkaitan dengan hal tersebut lanjut Efrensia L.P. Umbing, Pemerintah Kab. Gunung Mas berkomitmen untuk mendorong dan membangun budaya inovasi yang diharapkan dapat menimbulkan dampak luas bagi percepatan pertumbuhan segala aspek di Kabupaten Gunung Mas.

Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dalam kompetisi Nasional adalah Top 99 Inovasi dari Sistem Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK) Tahun 2021 dari Dinas Kesehatan yang diselenggarakan oleh Kemenpan RB.

“Percepatan tersebut jangan dijadikan kebanggaan semata saja, tetapi bagaimana upaya untuk adanya budaya-budaya Inovasi,” ucap Efrensia L.P. Umbing.

Kurangnya budaya Inovasi di Kabupaten Gunung Mas terlihat melalui Kompetisi Inovasi Tingkat Nasional yaitu Innovative Government Award (IGA) Tahun 2021 dari Kemendagri, bahwa Kabupaten Gunung Mas berada pada urutan ke 345 (kategori Kabupaten Kurang Inovatif), hal ini dikarenakan,

Yang pertama kurangnya daerah kita melakukan Inovasi yang telah tertuang pada UU No 23 Tahun 2014 dan PP 38 tahun 2017, yang kedua kebijakan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan Inovasi di daerah yang masih bersifat parsial tidak terkoneksi dengan Inovasi lain, karena belum ada Roadmap Inovasi, belum meluas dan masif. Dan yang ketiga belum bergabungnya infrastruktur Inovasi daerah, sehingga inovasi yang ada saat ini masih bersifat sporadis (muncul atas dasar ide saat itu), bersifat piecemeal (manfaat yang kurang optimal, kurang membentuk efek besar secara kolektif), serta stagnan (tidak terjamin berkelanjutan).

Selanjutnya yang keempat, belum maksimalnya Perangkat Daerah menciptakan, mengembangkan dan menerapkan inovasi, yang kelima belum terbangunnya Ekosistem Inovasi yang optimal.

“Pemerintah Kabupaten Gunung Mas harus terus berbeban diri. Pentingnya Inovasi, sehingga kita perlu budayakan inovasi dengan semangat kolaborasi dan sekaligus kompetisi memberikan dukungan, berupa fasilitas, advokasi, asistensi, supervisi, dan edukasi kepada innovator untuk menciptakan kreativitas dalam berinovasi,” ungkapnya.

Disampaikannya bahwa keberhasilan Pemerintah Kab. Gunung Mas dalam inovasi perlu didukung komitmen dari Kepala Perangkat Daerah dalam pencapaian Visi dan Misi pembangunan daerah dengan melakukan akselerasi yang salah satunya dengan melaksanakan Inovasi Daerah, perangkat daerah diwajibkan menciptakan inovasi tidak sebatas aplikasi, tetapi berupa inovasi produk, inovasi konsep, inovasi Metode, inovasi Sumber Daya Manusia, serta inovasi struktur organisasi dan lain-lainnya.

“Kita perlu membangun kerjasama penelitian dan pengembangan, dengan Perguruan Tinggi di bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi,” jelasnya.

“Saya menyambut dan mengapresiasi kegiatan Penilaian Lomba Inovasi ini yang merupakan salah satu upaya mendorong berbudaya inovasi.untuk itu diperlukan komitmen bersama untuk mewujudkannya. Tidak cukup hanya angan-angan tanpa kemauan, tidak cukup hanya dengan program tanpa anggaran dan tidak cukup hanya dengan anggaran tanpa SDM yang handal,” tukas Efrensia L.P. Umbing.

Kemitraan PT BMB dengan Koperasi Dayak Hapakat dan Koperasi Bukit Tambak Jaya bisa berjalan saling menguntungkan

Kemitraan PT BMB dengan Koperasi Dayak Hapakat dan Koperasi Bukit Tambak Jaya bisa berjalan saling menguntungkan

Kemitraan PT BMB dengan Koperasi Dayak Hapakat dan Koperasi Bukit Tambak Jaya bisa berjalan saling menguntungkan

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas memfasilitasi rapat pembahasan addendum kerja sama antara Koperasi Dayak Hapakat dan Bukit Tambak Jaya dengan Perusahaan  Besar Swasta (PBS) PT Berkala Maju Bersama (PT BMB) Estate Kurun.

“Selaku pemerintah daerah, kami ingin memfasilitasi rapat kesepakatan kerja sama tersebut agar adanya kejelasan terkait addendum atau kerja sama yang sudah mereka buat,” ujar Asisten II Setda Gunung Mas Richard usai memimpin rapat antara Koperasi dengan PBS di ruang rapat lantai satu kantor Bupati, Rabu (29/6/2022).

Dijelaskannya lebih lanjut, dari pertemuan tersebut telah disepakati, antara lain kesepakatan pertama terkait fokus kerja sama antara koperasi Dayak Hapakat dan Koperasi Bukit Tambak Jaya dengan PT BMB, kemudian kesepakatan kedua yakni terkait penambahan koperasi dan pembagian wilayahnya.

Richard berharap, kemitraan antara PT BMB dengan Koperasi Dayak Hapakat dan Koperasi Bukit Tambak Jaya bisa berjalan saling menguntungkan satu sama lain termasuk menguntungkan  untuk masyarakat di sekitarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM dttkk-ukm Sudin menambahkan, pertemuan ini bertujuan untuk memperjelas perjanjian kerja sama, apalagi saat ini sudah ada dua Koperasi yang bermitra dengan PT BMB estate Kurun. Pasalnya menurut aturan, jika luas lahan yang dikelola lebih dari 1000 hektar, maka harus ada dua  koperasi yang mengelola.

“Dengan adanya dua koperasi ini diharapkan bisa meminimalisasi permasalahan yang ada dimasyarakat maupun di dalam PBS, jadi ada kontrol yang lebih efektif dan efisien,” tukas Sudin. (Em)

IGI mitra pemerintah bisa saling bersinergi dalam upaya peningkatan kompetensi guru

IGI mitra pemerintah bisa saling bersinergi dalam upaya peningkatan kompetensi guru

IGI mitra pemerintah bisa saling bersinergi dalam upaya peningkatan kompetensi guru

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id –  Triwanto Samosir sebagai Ketua pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengatakan, tujuan pelaksanaan program organisasi penggerak ini adalah mewujudkan profil pelajar pancasila yang berkarakter, berwawasan luas, kreatif, berpikir kritis, kolaboratif dan komunikatif.

“Dirinya juga mengatakan, untuk mewujudkan tujuan tersebut kemendikbud melalui program guru penggerak memberikan pelatihan dan pendampingan bagi guru di sekolah sasaran untuk peningkatan kompetensi guru dan melalui program organisasi penggerak ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru, meningkatkan kualitas dan mutu sekolah,” ucapnya di GPU Tampung Penyeng, Rabu (29/6/2022).

“Arah kebijakan melalui POP melibatkan berbagai pihak yang bergerak dan bersinergi dalam satu pola pikir yang sama antara antara masyarakat, sekolah, dan pemangku program Merdeka Belajar.” Tambahnya

“Pendekatan dan metode yang digunakan dalam pelaksanaan program peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan tersebut ditentukan oleh masing-masing Ormas sesuai dengan hasil praktik baik yang sudah dilakukan,” kata Triwanto, ST.

“Saya mengingatkan kembali beberapa kanal-kanal IGI yang bisa membantu meningkatkan kompetensi guru seperti Satu Guru Satu Inovasi (Sagusanov), Satu Guru Satu Komek (Sagu Samek), Satu Guru Satu Buku (Sagu Saku), dan Satu Guru Satu Blog (Sagusablog),”ungkapnya.

Adapun, jelasnya jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 168 orang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Esra, M.Pd memberikan apresiasi kepada Panitia pelaksanaan kegiatan pelatihan dan dia berharap kegiatan yang sifatnya mengarah kepada peningkatan kompetensi guru seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan berdampak langsung hasilnya pada peningkatan proses maupun hasil dari pembelajaran di sekolah.

“Saya akan selalu mengayomi dan memberikan apresiasi kepada semua organisasi profesi yang ada di Kabupaten Gunung Mas yang konsen terhadap peningkatan kompetensi guru,” kata Esra, M.Pd saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan Diklat Daerah Sasaran Kabupaten Gunung Mas Program Organisasi Penggerak (POP) Ikatan Guru Indonesia (IGI)Tingkat SD dan SMP Tahun 2022.

Dirinya juga meminta perlunya sinergitas yang dilaksanakan antara pemerintah dan organisasi kemasyarakatan, dan ormas yang berprestasi dalam POP telah memiliki praktik baik dalam peningkatan kompetensi pendidikan dan tenaga kependidikan.

“Saya harapkan hendaknya IGI selaku mitra pemerintah khususnya yang bermitra langsung dengan Disdikpora Kab. Gunung Mas, bisa saling bersinergi dalam upaya peningkatan kompetensi guru yang sasaran akhirnya adalah untuk peningkatan kualitas pembelajaran dan hasil belajar, karena IGI dibentuk untuk oleh guru, dari guru dan untuk kepentingan guru itu sendiri,” ujar Esra, M.Pd.

Sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Ibu Dewan Pakar IGI Pusat Ibu Dr. Rusnani Esra, M.Pd, pengurus IGI pusat Ketua POP SMP Ibu Nur Azijah, Bendahara POP jenjang SD bu Pariska Fitriyani  dan pengurus IGI Wilayah Kalimantan Tengah Bapak Drs. Aston Pakpahan, MM. (Em)

Wabup Gumas: Perangkat Daerah supaya menganalisis kebutuhan riilnya Formasi PPPK

Wabup Gumas: Perangkat Daerah supaya menganalisis kebutuhan riilnya Formasi PPPK

Wabup Gumas: Perangkat Daerah supaya menganalisis kebutuhan riilnya Formasi PPPK

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P. Umbing mengatakan pemerintah daerah segera mengusulkan PPPK / ASN Tahun 2022 dalam hal menindaklanjuti surat dari Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi RI, tanggal 17 Juni 2022 Nomor : B/1263/M.SM.01.00/2022.

“Terkait dengan hal ini juga ada keterkaitan dengan penghapusan Pegawai Tidak Tetap (PTT) per 28 November 2023,” ucap Efrensia L.P. Umbing saat dibincangi gunungmaskab.go.id di ruang rapat lantai satu Kantor Bupati, Selasa (28/6/2022).

Dirinya juga meminta masing-masing perangkat daerah supaya menganalisis kebutuhan riilnya PPPK dan detailnya hari ini terakhir, melalui e-formasi. Jadi kita hanya memfinalkan saja sesuai dengan kondisi yang ada.

Dalam rapat tersebut hadir juga Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Yansiterson, Asisten Administrasi Umum Setda Gumas Yulius Agau, seluruh Kepala Perangkat Daerah serta pihak terkait lainnya.

× Lapor Pak Bupati !