Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong bersama Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P Umbing menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Tahun Sidang 2022, dengan agenda mendengar pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke – 77 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gumas, Selasa (16/8/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seluruh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan kepala Organisasi Perangkat daerah (OPD).
Presiden Republik Indonesia Joko widodo dalam pidato kenegaraan mengatakan negara-negara di dunia sedang menghadapi tantangan yang berat, “mulai dari pandemi Covid yang belum berakhir, lalu perang Rusia dan Ukraina yang menyebabkan krisis pangan, krisis energi, hingga krisis keuangan,” ucapnya.
Jokowi menandaskan ada seratus tujuh negara terdampak krisis tersebut, lima ratus lima puluh tuga juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem, dan tiga ratus empat puluh tiga juta jiwa terancam kekurangan pangan serta kelaparan, “semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan namun, di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini,” tukasnya.
Dalam wawancaranya Bupati Gumas mengatakan untuk menghadapi krisis pangan global, mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Gumas agar memperkuat program smart agro, “terkait dengan pidato kenegaraan yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia mengenai ancaman krisis pangan global tentunya kita harus perkuat pengelolaan sumber daya alam di tempat kita,” Bupati berujar.
Diharapkan melalui program smart agro, Kabupaten Gumas bisa menghadapi ancaman krisis pangan global, secara tidak langsung akan berimbas di Kabupaten Gumas. Selain memperkuat sumber daya alam di Kabupaten Gumas, dirinya juga akan memaksimalkan sumber daya manusia. “Oleh sebab itu harapan kita perkuat program smart agro, program provinsi dan juga program presiden untuk ketahanan pangan,” pungkasnya.