Gunungmaskab.go.id– Kuala Kurun – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-16 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-10 tingkat Kabupaten Gunung Mas Tahun 2023 yang bertempat di Taman Kota Kuala Kurun, Senin malam (07/08/2023).
“Musabaqah tilawatil Qur’an ke-16 dan festival seni qasidah ke-10 tingkat kabupaten gunung mas tahun 2023 merupakan momentum yang sangat penting dan memiliki peran sangat strategis, baik dalam fungsinya untuk menjabarkan, mengembangkan serta mengimplementasikan pokok – pokok ajaran keagamaan yang fundamental dan hakiki yakni Al-Qur’an, yang juga tentunya diikuti dengan hadist rasulullah sebagai bagian yang tidak terpisahkan,” ucapnya.
Dia mengatakan bahwa Pemkab Gumas sangat mengapresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas pelaksanaan MTQ dan STQ tersebut ditengah situasi kehidupan kebangsaan dan keagamaan dalam masyarakat yang sedang mengalami gelombang perubahan dan menghadapi tantangan di berbagai bidang.
“Kita jangan sekali-kali puas karena melihat pengembangan syiar Al-Qur’an yang ditampilkan dalam setiap kali penyelenggaraan MTQ dan FSQ, akan tetapi ke depan kita harus lebih memperhatikan implementasi dan pengamalan ajaran Al-Qur’an itu dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa interaksi sosial antar umat beragama di Kab.Gumas sangat kondusif, hal ini karena terjalinnya kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan tokoh agama serta masyarakat yang ada di Kab. Gumas.
Pada kesempatan yang sama Ketua LPTQ FSQ Gumas Jhonson Ahmad mengatakan bahwa kegiatan MTQ dilaksanakan setiap tahun secara berjenjangan dan telah menjadi program nasional, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional, hingga internasional.
“Penyelenggaraan MTQ Ke- 16 dan FSQ Ke- 10 kali ini dengan maksud dan tujuan untuk memilih Qari dan Qari’ah terbaik pada semua cabang /golongan yang diperlombakan sebagai persiapan untuk mengikuti MTQ Ke-31 dan FSQ Ke- 10 Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023 yang akan dilaksanakan di Kota Pangkalan bun Kabupaten Kotawaringin Barat bulan November 2023,” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Pj. Sekda Kab. Gumas, Anggota DPRD Kab. Gumas, Kepala OPD, Kepala MUI Kab. Gumas, Tokoh Agama dan Masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Gunungmaskab.go.id– Kuala Kurun – Wakil Bupati (Wabup) Gunung Mas (Gumas) Efrensia L.P Umbing membuka kegiatan pawai taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-16 yang bertempat di Taman Kota Kuala Kurun, Senin (07/08/2023).
Dirinya mengatakan bahwa pemkab Gumas menyambut baik kegiatan tersebut dan diharapkan kegiatan tersebut dapat meningkatkan kerukunan antar umat beragama, meningkatkan iman dan taqwa, serta dapat meningkatkan semangat dalam berkreasi dibidang kesenian.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada para panitia yang sudah berjuang dengan keras dalam mempersiapkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, semoga acara ini dapat berjalan dengan lancar,” tandasnya
Pada kesempatan yang sama, ketua panitia pawai taaruf mtq ke-16 Moch Washil menerangkan bahwa kegiatan tersebut diikuti 7 kafilah dan para penggembira dari unsur masyarakat, organisasi, dan pihak sekolah negeri maupun swasta
“Adapun kafilah yang mengikuti pawai taaruf yaitu dari Kecamatan Rungan, Kecamatan Rungan Barat, Kecamatan Kahut, Kecamatan Manuhing, Kecamatan Tewah, Kecamatan Sepang, dan Kecamatan Kurun,” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Pj. Sekda Kab.Gumas, Anggota DPRD Kab. Gumas, Kepala OPD, Kepala MUI Kab. Gumas, serta tamu undangan lainnya
Kuala Kurun – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong didampingi Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing meresmikan gedung gereja Pantekosta Tabarnakel Mawar Saron Tewang Pajangan serta penanda tanganan prasasti yang dilaksanakan di gedung Pantekosta Tabernakel Tewang Pajangan, Kabupaten Gunung Mas, Rabu (26/07/2023).
Kegiatan peresmian dan pentahbisan serta penandatanganan prasasti ini dihadiri oleh Bupati Gunung Mas, Wakil Bupati Gunung Mas, Wakil Ketua II DPRD, Kepala Desa, Tokoh Agama, Jemaat Mawar Saron Tewang Pajangan, dan seluruh tamu undangan lainnya yang turut hadir.
Dalam sambutannya Bupati Gumas menyampaikan “Saya ingin menyampaikan dulu rasa ucapan syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus atas penyertaannya kita dapat menyelesaikan pembangunan gedung gereja ini dan juga pastori sehingga pada hari ini akan dilaksanakan peresmian dan pentahbisan, saya juga ucapkan selamat dan sukses atas peresmian dan pentahbisan gedung gereja ini. Kita patut bersyukur kepada Tuhan yang telah memakai kita semua menjadi alat ditangan-Nya untuk melakukan pekerjaan baik, terkhusus pada kegiatan pembangunan gedung gereja ini dan pastori. Saya percaya besar kecil apapun yang sudah diberikan tentunya dengan hati yang tulus dan ikhlas, saya yakin semuanya berharga dimata Tuhan” ucapnya.
Dikesempatan yang sama juga dalam sambutannya ketua pembangunan pentahbisan GPT Mawar Saron Tewang Pajangan, Yepta menyampaikan “Pada Tahun 2001 pembangunan gereja dimulai, panitia pembangunan bersama memulai pembangunan dengan membuat pondasi beton bertulang dengan ukuran pondasi 20 m (200 m2) diatas tanah milik gereja, status tanah gedung gereja saat ini berdiri masih belum bersertifikat, namun pada tanggal 4 Juli 2003 telah dibuatkan surat pernyataan yang dikeluarkan oleh Desa Tewang Pajangan atas nama Sihen F. Nusan dan ditanda tangani oleh Kepala Desa Tewang Pajangan Aser W. Macan dan diketahui oleh Camat Kurun Bob Oscar Gerson, adapun total bantuan dana dari pemerintah daerah maupun dari donator berjumlah Rp. 301.955.000,-” ucapnya.
Seusai dilakukannya pembukaan kain selubung papan nama gedung gereja Pantekosta Tabernakel Mawar Saron dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti rasa ungkapan syukur disambut dengan tepuk tangan oleh jemaat dan tamu undangan lainnya, berlanjut dengan pengguntingan pita sebelum memasuki gedung gereja dan ditutup dengan ibadah ucapan syukur.
Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong didampingi Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing menerima safari Rektor Universitas Palangka Raya di Kabupaten Gunung Mas yang dilaksanakan di Aula Bappedalitbang, Selasa (25/07/2023).
Dalam sambutannya Bupati Gumas menyampaikan “Pada Tahun 2021 telah ditanda tanganinya kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dengan Universitas Palangka Raya. Secara khusus di Kabupaten Gunung Mas yang merupakan bagian dari Provinsi Kalimantan Tengah menginisiasi kerja sama dengan Universitas Palangka Raya tentang kerja sama pembangunan daerah dan penyelenggaraan Tri Dharma perguruan tinggi, kerja sama yang telah ditindaklanjuti tersebut diaplikasikan dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada desa dan kelurahan yang menjadi fokus penurunan stunting” ucapnya.
Dikesempatan yang sama juga Rektor Universitas Palangka Raya Salampak menyampaikan “KKN reguler Universitas Palangka Raya yaitu dengan tema KKN MEMBANGUN DESA SEBAGAI IMPLEMENTASI PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) dengan harapan semoga desa yang menjadi mitra KKN UPR dapat menjadi percontohan untuk program Desa Ketahanan Pangan, Desa Mandiri Ekonomi, Desa Wisata, Desa Unggulan BUMDes dan UMKM sehingga dapat mendorong kenaikan Indek Kinerja Utama (IKU) dalam program kerja sama berkelanjutan dan kegiatan KKN ini diharapkan dapat mengasah soft skill kemitraan, kerja sama tim lintas disiplin/keilmuan (lintas kompetensi), dan leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan diwilayah perdesaan” ucapnya.
Universitas Palangka Raya juga mendukung penurunan angka stunting di wilayah Kabupaten Gunung Mas di tahun 2021 di angka 35.9 %. Gunung Mas tertinggi di Provinsi Kalimantan Tengah dan di Tahun 2022 turun menjadi 17.9 % maka dari itu Pemerintah Kabupaten Gunung Mas memberikan penghargaan untuk Universitas Palangkaraya yang diberikan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas.
Kegiatan dihadiri oleh Wakil Bupati Gunung Mas, Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, unsur Forkopimda, Rektor Universitas Palangka Raya beserta staf, Staf Ahli Bupati, Camat, Lurah, Kepala Desa, Mahasiswa UPR dan tamu undangan lainnya.
Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong melantik dan mengambil sumpah janji 3 Kepala Desa baru untuk wilayah Desa Mangkuhung Kecamatan Miri Manasa, Kepala Desa Batu Nyapau Kecamatan Tewah, dan Kepala Desa Fajar Harapan Kecamatan Manuhing, yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Hotel Zefanya Kuala Kurun, Selasa (18/07/2023).
Bupati Gunung Mas didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Yulius serta turut hadir unsur Forkopimda, Camat Miri Manasa, Camat Tewah, Camat Manuhing, Calon Kepala Desa yang akan dilantik, dan tamu undangan lainnya.
Penjabat Kepala Desa yang akan dilantik dan diambil pengucapan sumpaj janjinya adalah Kepala Desa Mangkuhung Kecamatan Miri Manasa Gali, Kepala Desa Batu Nyapau Kecamatan Tewah Yediersen, dan Kepala Desa Fajar Harapan Kecamatan Manuhing Rawan.
Dalam sambutannya Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong menyampaikan “Saya mengingatkan para Penjabat Kepala Desa yang hadir saat ini, bahwa tanggung jawab yang anda emban adalah tanggung jawab yang tidak ringan, saya berharap dengan kepemimpinan dan dedikasi yang tinggi anda dapat memimpin desa menuju kemajuan yang lebih baik, peran Kepala Desa sangatlah penting dalam memperhatikan dan memajukan kesejahteraan masyarakat oleh karena itu saya mengingatkan untuk selalu mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masayarakat desa dengan hati yang tulus dan penuh keikhlasan, jadilah pemimpin yang melayani, mengayomi, dan selalu berupaya memenuhi kepentingan masyarakat” ucapnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa tugas seorang Kepala Desa tidaklah mudah yaitu menyeleggarakan pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa.
Bupati berharap kedepannya kepada Kepala Desa yang baru harus menjadi pemimpin yang dekat dengan masyarakat, mendengarkan suara mereka dengan telinga yang tajam, jadilah rendah hati, bijaksana, dan sabar dalam mengatasi setiap tantangan.
Kuala Kurun- Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong resmikan penyalaan listrik di Desa Jangkit dan Desa Tumbang Lapan di Kecamatan Rungan Hulu, kegiatan peresmian ini digelar di gedung pertemuan umum tepatnya di Desa Jangkit Kabupaten Gunung Mas Rabu siang (24/05/2023)
Kegiatan peresmian dan penyalaan listrik ini dihadiri oleh Manager UP2K Kalteng beserta jajarannya, Kepala DLHKP, Sekretaris Dinas Kominfosantik, Camat, TNI – Polri, Perangkat Desa, dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Purwanto selaku Manager UP2K Kalteng menyampaikan terima kasih kepada bapak Bupati atas dukungannya dalam pembangunan listrik di wilayah Kabupaten Gunung Mas.
“Untuk wilayah Gunung Mas ini posisinya sampai saat ini masih ada 50 desa yang belum ada listrik, dari 50 desa itu ada 12 desa sudah selesai, diantaranya ada di blok Marikoi, blok Tumbang Napoi, kemudian di Kajuei yang sudah siap juga,” terangnya.
Tumbang Marikoi dan Tumbang Napoi terkendala dengan kondisi pembangkit sistem yang masih siaga dan akan disambungkan untuk mengurangi beban yang ada di Kuala Kurun untuk persiapan Pesparawi nantinya.
Dirinya juga menyebutkan untuk blok Kajuei tidak ada kendala dengan pembangkitnya dan sedikit lagi masyarakat Kajuei juga akan menikmati listrik karena tidak ada kendala dengan suplai.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Gunung Mas menyampaikan terima kasih kepada pihak PLN dan semua pihak yang telah mendukung sehingga pembangunan listrik ini terlaksana dan telah selesai dengan baik terlepas dengan tantangan dan rintangan yang ada.
Dalam hal ini Bupati bekerja keras dan sangat tegas untuk membangun dan memperjuangkan listrik di desa- desa di wilayah Kabupaten Gunung Mas. “Gunung mas ini betul-betul menjadi perhatian dan perjuangan kita bersama, kembali kepada visi Gunung Mas yaitu terwujudnya Kabupaten Gunung Mas yang Bermartabat, Maju, Berdaya Saing dan Sejahtera atau disingkat dengan akronim kata Berjuang Bersama yang artinya ini perlu perjuangan kita bersama tidak sendiri-sendiri. Selaras dengan tema Hari Jadi Kabupaten Gunung Mas yaitu Bersinergi dan Berkolaborasi Membangun Kabupaten Gunung Mas artinya ini tidak lepas juga dari dukungan kita semua,” tuturnya.
Masyarakat Desa Jangkit sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati yang sudah memperjuangkan listrik di desa mereka.
“Terima kasih Pak Jaya, kami sudah bisa menikmati listrik di daerah kami, kami sudah bisa menggunakan kipas angin,” ucap salah satu warga diiringi dengan tepuk tangan yang menggambarkan suasana bahagia pada saat itu.