Pemerintah Kabupaten Gunung Mas tinjau dan monitoring harga sembako persiapan Hari Raya Idul Fitri di wilayah Kuala Kurun, Senin pagi (17/04/2023).
Dalam tinjauan dan monitoring stok sembako di pasar dan toko di wilayah Kuala Kurun tersebut, Asisten III Bidang Administrasi Umum Letus Guntur bersama Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan Pembangunan Guanhin, Kepala Dinas Kepala Perikanan dan Ketahanan Pangan Eigh Manto dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Salampak Haris.
Dalam wawancara usai meninjau harga sembako di salah satu toko sembako dan pasar, Letus Guntur mengatakan telur, bawang putih, bawang merah dan ayam mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan dan daya beli masyarakat masih aman,” ucapnya.
Dari hasil perbincangannya dengan pedagang dan pelaku usaha disekitar pasar untuk stok sembako mencukupi menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Harga beras kenaikannya bervariasi untuk jenis beras yang premium seperti Lahap dan Raja Lele naik 5.000 sampai 10.000 untuk harga persak. Untuk ayam juga bervariasi tapi tidak terlalu signifikan kenaikannya dan masih terpantau aman.
“Pemerintah Daerah juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pedagang di kota Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas sudah menyiapkan stok sembako untuk menghadapi Hari Raya Idul Fitri nanti ” pungkasnya.
Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menjalin kerjasama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya yang dinamai dengan Program Pelatihan Pandai Berhitung dengan Metode Gasing (Gampang, Asyik dan Menyenangkan) kepada Guru dan Siswa Sekolah Dasar oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D selaku ketua yayasan sekaligus penemu Metode Gasing.
Bupati Gumas Jaya Samaya Monong membuka secara resmi kegiatan tersebut yang dilakukan perdana di wilayah Kecamatan Kurun, dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 3 Kuala Kurun, Kamis (13/4/2023).
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa pendidikan adalah salah satu kunci untuk mendapatkan kepintaran sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga program ini selaras dengan salah satu dari tiga smart yaitu smart human resources. “Pendidikan hadir agar seseorang bisa memiliki kecerdasan, kepribadian, ahlak yang mulia, kekuatan spiritual serta ketrampilan yang bermanfaat,” ucap Bupati.
Lebih lanjut, Bupati juga menambahkan banyak hal yang harus dilakukan agar pendidikan di Kabupaten Gumas bisa maju dan bersaing dengan daerah lain. “Salah satunya peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama untuk tenaga pendidik atau guru,” tukasnya.
Untuk diketahui faktanya dalam perkembangan dunia pendidikan sekarang masih banyak yang harus dibenahi antara lain yaitu pengembangan SDM yang tidak merata, fasilitas pendidikan yang belum merata, kualitas tenaga pengajar yang belum mumpuni dan tidak merata serta kesadaran masyarakat akan pendidikan yang kurang.
Oleh sebab itu, Pemkab Gumas menggandeng Yayasan Teknologi Indonesia Jaya dalam pelatihan berhitung menggunakan Metode Gasing ini dengan cita-cita mulia untuk mencerdaskan anak bangsa di Kabupaten Gumas secara khusus dengan mengawali langkah untuk menjadi pionir / penggerak awal di Provinsi Kalimantan Tengah dalam memajukan dunia pendidikan terutama numerasi, dengan harapan nantinya akan mencetak bibit unggul generasi Gunung Mas dalam mengharumkan nama daerah dan dunia kedepannya.
Adapun kegiatan pelatihan ini dimulai sejak tanggal 3 hingga 19 April 2023, yang kemudian berikutnya akan dilanjutkan untuk dilaksanakan kembali di sebelas kecamatan lainnya.
Acara ini dihadiri oleh Unsur Forkopimda bersama dengan beberapa Pimpinan Perangkat Daerah yang ikut mendampingi Bupati Gumas serta tamu undangan lainnya.
Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Richard F.L memimpin Rapat Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kabupaten Gunung Mas di Ruang Rapat Lantai I kantor Bupati Gumas, Senin (11/4/2023).
Adapun dalam rapat tersebut, Plh. Sekda didampingi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Yansiterson bersama Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Eigh Manto, yang juga dihadiri oleh unsur Forkopimda dan pimpinan Perangkat Daerah terkait.
Lebih lanjut, Plh. Sekda menyampikan bahwa dengan adanya rapat ini menandakan bahwa telah dimulainya pelaksanaan monitoring dan pengawasan terhadap ketersediaan stok pangan. “Dan apa yang telah dilakukan Satgas Pangan ini kita beri apresiasi,” ucapnya.
Rapat juga dihadiri unsur Forkopimda
Dalam pengantarnya, Eigh Manto menuturkan bahwa maksud dan tujuan dari rapat ini dilakukan adalah untuk mensiasati agar tidak terjadinya kerawanan pangan di wilayah Kabupaten Gumas, sehingga sangat perlu dilakukannya monitoring dan pengawasan terhadap ketersediaan stok dan kestabilan harga pangan yang beredar di pasar masyarakat terutama menjelang perayaan hari raya Idul Fitri tahun 2023. “Data pantauan harga yang kami lakukan itu setiap hari dan minggu, mudah-mudahan ini menjadi salah satu dasar patokan kita apabila terjadi gejolak harga,” tuturnya.
Dalam rapat tersebut ada tiga poin penting yang perlu diawasi untuk menjaga kestabilan harga : pertama, distribusi barang; kedua, infrastruktur; ketiga, kelancaran pendistribusian dari Kuala Kurun ke beberapa kecamatan yang memang ketergantungannya adalah ada di wilayah Kuala Kurun, dalam hal ini yang paling rawan pendistribusiannya adalah wilayah kecamatan paling hulu seperti di Tumbang Marikoi, Tumbang Napoi dan Tehang.
Hadir pula seluruh Pimpinan Perangkat Daerah terkait
Untuk diketahui, dalam mengantisipasi lonjakan harga dipasaran, Pemerintah akan berupaya mendistribusikan cadangan pangan pemerintah, mengadakan pasar murah dan pasar penyeimbang yang akan dilakukan di beberapa kecamatan, hal itu dilakukan adalah untuk dapat sedikit banyak mempengaruhi sentimen pasar terhadap perubahan harga, dengan tidak melakukan pendekatan sama rata di dua belas kecamatan, tetapi juga harus jeli memperhatikan supply and demand (penawaran dan permintan) dibeberapa lokasi.
Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas menggelar kegiatan Rapat Pelaksanaan Aksi 3 Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Gunung Mas Tahun 2023 yang bertempat di Aula Bappedalitbang Gunung Mas, Selasa (11/04/23)
Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong dalam sambutannya menyampaikan bahwa pencegahan dan penurunan stunting merupakan hal yang sangat penting, dikarenakan bagian dari upaya pencapaian visi Kabupaten Gunung Mas yang bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera, dan mandiri (BERJUANG BERSAMA) dan misi kedua yaitu meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia.
“Maka ini merupakan salah satu wujud dukungan Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Gunung Mas dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat yang optimal, sehingga produktivitas masyarakat meningkat, dan menurunnya beban pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit sebagai dampak yang disebabkan oleh stunting di masa yang akan datang, dengan harapan Kabupaten Gunung Mas tidak ada lagi stunting yang baru,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan bahwa kegiatan rembuk stunting adalah salah satu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah daerah untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan, intervensi pencegahan dan penurunan stunting yang terintegrasi antara OPD penanggung jawab layanan.
“Saya mengharapkan dukungan dan kerjasama seluruh lintas sektor serta komitmen dalam mendukung program aksi percepatan penurunan stunting dan menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan yang lebih baik,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Bappedalitbang Kabupaten Gumas Yantrio Aulia menerangkan untuk hasil yang diharapkan dari kegiatan rembuk stunting ialah komitmen penurunan stunting yang ditandatangani oleh Bupati, Wakil Bupati, DPRD, Camat, Lurah/Kepala Desa, Pimpinan OPD dan perwakilan sektor pemerintah dan tokoh masyarakat serta tokoh agama, dan rencana kegiatan intervensi gizi terintegrasi penurunan stunting yang telah disepakati oleh lintas sektor untuk dimuat dalam RKPD/Renja OPD tahun berikutnya.
“Dalam rembuk stunting ini juga dilakukan deklarasi komitmen bersama Pemerintah Daerah dan membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting terintegrasi di Kabupaten Gunung Mas,” tutupnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P Umbing, unsur Forkopimda, , Ketua TP PKK Mimie Mariatie Jaya S. Monong, Kepala Perangkat Daerah terkait,semua Camat dan Kades se-Kabupaten Gumas, tokoh agama serta tokoh masyarakat .
Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong bersama Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P Umbing meninjau langsung aktivitas kegiatan pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Pemkab Gumas) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kab. Gumas, bertempat di Taman Kota Kuala Kurun, Senin (3/4/2023).
Pasar murah tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan barang pokok yang mengalami kenaikan harga sebagai dampak inflasi sekaligus menjelang Hari Raya Idul Ftri.
Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong saat memberikan sambutannya.
Bupati mengatakan kegiatan pasar murah ini untuk meringankan beban masyarakat kita yang kurang mampu, karena di bulan ramadan ini ada kecendrungan kenaikan harga bahan pokok, sehingga Pemkab Gumas terus berupaya untuk menstabilkan harga, menjaga laju inflasi, maka dengan itu diadakanlah pasar murah ini dalam bentuk sembako. “Saya harap semoga pasar murah ini bermanfaat untuk masyarakat dan mampu menstabilkan harga,” tukas Bupati.
Untuk diketahui barang pokok yang dijual pada operasi pasar di Kota Kuala Kurun ini merupakan subsidi dari Pemkab Gumas senilai 48 juta Rupiah, dengan jumlah sebanyak 800 paket yang terdiri dari 10 kg beras, 2 kg gula pasir, dan 2 liter minyak goreng, dengan harga jual senilai 170.000 Rupiah.
Turut hadir Anggota DPRD Kab. Gumas, unsur Forkopimda dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kab. Gumas terkait lainnya.
Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Ribuan masyarakat Gunung Mas mengikuti pawai Tarhib dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H yang dilaksanakan di Taman Kota Kuala Kurun, Sabtu (18/03/2023).
Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong dalam sambutannya mengucapkan bahwa dirinya menyambut baik kegiatan Pawai Tarhib Ramadhan yang dilaksanakan oleh organisasi muslim dan muslimah yang ada di Kabupaten Gunung Mas.
“Melalui kegiatan ini, umat muslim di Gunung Mas khususnya di Kuala Kurun dapat bersama-sama bersuka cita menyambut dan menyemarakan datangnya bulan suci Ramadhan 1444 H dengan kegiatan yang positif,” ujarnya.
Dirinya berharap melalui kegiatan tersebut maka akan memupuk rasa persatuan dan kesatuan, menumbuhkan rasa kasih sayang dan saling menghormati di masyarakat Gunung Mas.
“Dengan banyaknya peserta pawai tarhib ramadhan yang hadir pada pagi hari ini menandakan masyarakat kita sangat antusias, bergembira dan bersukacita menyambut datangnya bulan suci ramadhan ini. Semoga saja kegiatan positif ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya dan menjadi momen kebersamaan kaum muslimin di Kabupaten Gunung Mas,” terangnya.
Sambungnya “Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas dan pribadi, saya mengucapkan Marhaban Yaa Ramadhan, selamat datang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama ketua pawai Tarhib Ramadhan Jhonson Ahmad menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 25 kelompok dengan peserta 1095 orang.
“Saya mewakili seluruh panitia penyelenggara mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang baik telah memberikan bantuan berupa materi maupun non materi demi terselenggaranya kegiatan ini, semoga Allah SWT membalas atas kebaikan dan ketulusannya,” tutupnya.
Adapun juara 1 dalam pawai Tarhib Ramadhan yaitu Pengajian Al-Hidayah Tewah, juara 2 diraih oleh MI Nurul Yaqin, Juara 3 diraih oleh Jamaah Yasinan Sabilir Rosyat Kuala Kurun, Harapan 1 diraih oleh Jamaah Yasinan Masjid Muhajirin, Harapan 2 diraih oleh RKM Ar Raudah, dan Harapan 3 diraih oleh SMPN 1 Tewah.
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gunung Mas, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Gunung Mas, Ketua berbagai Organisasi Muslim dan Muslimah di Kabupaten Gunung Mas, serta tamu undangan lainnya