Hut Kabupaten Gunung Mas ke-19, Pemkab Gelar Rapat Pembentukan Panitia  

Hut Kabupaten Gunung Mas ke-19, Pemkab Gelar Rapat Pembentukan Panitia  

Hut Kabupaten Gunung Mas ke-19, Pemkab Gelar Rapat Pembentukan Panitia  

FOTO : Rapat pembentukan panitia HUT Gunung Mas ke 19 dipimpin oleh Asisten Bupati bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Gunung Mas, Lurand di ruang rapat kantor bupati setempat, Jumat (4/5/2021).

KUALA KURUN gunungmaskab.go.id – Dalam rangka hari jadi Kabupaten Gunung Mas ke-19 tahun, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas gelar rapat pembentukan panitia di ruang rapat lantai I kantor bupati setempat, Jumat (4/5/2021).

Rapat dipimpin Asisten Bupati bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Gunung Mas, Lurand. Dirinya menyampaikan bahwa pelaksanaan HUT Gunung Mas tahun ini dilakukan secara sederhana lantaran pandemi Covid-19 belum berakhir.

“Berdasar arahan Bupati, maka acara pokok HUT Gunung Mas hanya diperingati dengan menggelar upacara di halaman kantor Bupati dengan jumlah peserta terbatas serta menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Panitia nantinya bakal menyediakan kuliner khas Dayak, yaitu Panginan Sukup Simpan dan pemotongan nasi tumpeng yang dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas beserta unsur pimpinan Forkopimda sebagai acara puncak.

“Guna memeriahkan HUT kabupaten, maka pak Bupati meminta agar setiap Dinas Badan lingkungan Kabupaten Gunung Mas menggelar lomba kebersihan. Adapun surat edaran terkait hal itu, akan dikeluarkan oleh Bagian Pemerintahan Setda Gunung Mas,” sebutnya.

Agar menjadi pemenang, nantinya setiap dinas, badan dan kantor dituntut berlomba membersihkan halaman dan mengecat kantornya masing-masing untuk kemudian dinilai oleh panitia.

“Peringatan HUT kabupaten kali ini terpaksa mentiadakan pameran atau bazar hingga hiburan rakyat,” pungkasnya.

Sebanyak 49 Peserta SMPN 4 Kurun Dinyatakan Lulus

Sebanyak 49 Peserta SMPN 4 Kurun Dinyatakan Lulus

Sebanyak 49 Peserta SMPN 4 Kurun Dinyatakan Lulus

Foto // Kepala SMPN 4 Kurun Masmiri (kanan) menyerahkan hasil kelulusan terhadap salah satu peserta didik, Jumat 4 Juni 2021.

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kurun, Masmiri mengatakan bahwa sebanyak 49 peserta didik dari sekolah itu dinyatakan lulus pada tahun pelajaran 2020/2021 ini.

“49 peserta didik yang dinyatakan lulus rinciannya 22 peserta didik putra dan 27 peserta didik putri,” ujar Masmiri yang didampingi Ketua Panitia Pelaksanaan Ujian Sekolah Mulyadi, saat dibincangi di SMPN 4 Kurun, Jumat (4/6/2021).

Dia menyampaikan, pengumuman kelulusan di SMPN 4 Kurun dilakukan secara tatap muka, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Di SMPN 4 Kurun untuk kelas IX terdapat 2 kelas yakni kelas IX-1 dan IX2. Lulusan terbaik kelas IX-1 adalah Seni Hartati dan lulusan terbaik kelas IX-2 adalah Revita Natasya,” ujarnya.

Pada kesempatan ini Masmiri juga mengimbau kepada peserta didik yang baru saja dinyatakan lulus agar tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Peserta didik hendaknya melanjutkan pendidikan, baik itu ke Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), guna mempersiapkan diri menjadi generasi penerus yang berkualitas.

UPT RSUD Kuala Kurun Sosialisasi Cuci Tangan ke Pengunjung

UPT RSUD Kuala Kurun Sosialisasi Cuci Tangan ke Pengunjung

UPT RSUD Kuala Kurun Sosialisasi Cuci Tangan ke Pengunjung

FOTO : Pokja PPI RSUD Kuala Kurun saat peragakan tata cara mencuci tangan yang benar kepada pengunjung rumah sakit, Jumat (4/6/2021).

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – UPT RSUD Kuala Kurun sosialisasikan cuci tangan yang benar kepada pengunjung di area loket pendaftaran Instalasi Rawat Jalan (IRJ), Jumat (4/6/2021).

“Mencuci tangan adalah kegiatan yang tampaknya sepele, tetapi sebenarnya sangat penting untuk dilakukan,” kata Direktur UPT RSUD Kuala Kurun, dr. Rusni D. Mahar.

Ia mengatakan bahwa mencuci tangan, bukan hanya sebelum dan setelah makan, tetapi saat tangan kotor dan perlu dibersihkan. Misalnya sehabis bermain dengan hewan peliharaan, setelah menggunakan toilet, memegang tanah dan sebagainya.

“Sosialisasi ini dilakukan oleh tenaga IPCN UPT RSUD Kuala Kurun yang merupakan salah satu Pokja Pengendalian Pencegahan Infeksi (PPI) untuk memenuhi Standar Akreditasi Rumah Sakit,” tandasnya.

Cuci tangan juga sebaiknya jangan dilakukan secara asal. Bersihkan tangan dengan air mengalir dan sabun dengan cara yang benar agar kotoran dan kuman benar-benar hilang.

Dia berpesan agar seluruh pengunjung rumah sakit wajib mencuci tangan dan menggunakan masker. Dengan rajin mencuci tangan maka dapat mencegah penyakit pencernaan maupun pernapasan.

“Bukan itu saja, mencuci tangan juga dapat menghindari dari infeksi bakteri yang dapat menyerang mata, infeksi kulit bahkan demam,” sebutnya.

Kuman serta bakteri dapat menyebar dari orang lain atau ke permukaan benda melalui beberapa cara, yaitu saat menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan. Kedua Menyentuh makanan sebelum mencuci tangan. Ketiga Menutup hidung dan mulut saat bersin menggunakan tangan. Kemudian menyentuh orang lain atau benda tanpa mencuci tangan.

Selanjutnya mencuci tangan dengan sabun saja tidak cukup, berikut ini cara mencuci tangan yang benar yang perlu ketahui yakni, di bawah air yang mengalir, basahi kedua tangan dari telapak tangan sampai pertengahan lengan. Tuangkan sabun secukupnya dan oleskan ke kedua tangan hingga menutupi seluruh permukaan tangan. Gosok kedua telapak dan punggung tangan secara bergantian.

Jangan lupa gosok juga jari-jari tangan dan sela-sela jari sampai bersih. Bersihkan juga ujung jari secara bergantian dengan cara mengatupkan. Bersihkan kedua ibu jari tangan secara bergantian dengan cara menggenggam dan memutar ibu jari secara bergantian.

Letakkan ujung jari-jari kamu ke telapak tangan, kemudian gosok secara perlahan. Lakukan juga hal yang sama dengan tangan yang satunya lagi. Setelah itu, bilas kedua tangan dengan air yang mengalir.

Mencuci tangan menjadi kebiasaan dan salah satu pencegahan virus covid-19.

“Keringkan kedua tangan dengan menggunakan handuk atau tisu kering yang bersih. Gunakan handuk atau tisu tersebut untuk menutup keran air,” pungkasnya.

Perda Tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik Sangat Diperlukan

Perda Tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik Sangat Diperlukan

Perda Tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik Sangat Diperlukan

FOTO : Asisten Setda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunung Mas, Lurand ketika buka FGD ke I pendampingan penyusunan rancangan Perda rentang pengelolaan air limbah domestik di aula Hotel Zefanya, Kamis (4/5/2021).

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Asisten bupati bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gunung Mas, Lurand buka Focused Group Discussion (FGD) I kegiatan pendampingan penyusunan rancangan Perda tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik Kabupaten Gunung Mas di aula Hotel Zefanya, Kamis (4/5/2021).

“Usia Kabupaten Gunung Mas sekitar 19 tahun, tentunya perkembangan pemukiman maupun jumlah penduduk cukup signifikan bertumbuh ini tentunya membutuhkan penanganan yang sangat cepat terkait pengelolaan air limbah domestik,” ujar Lurand.

Sejalan dengan perkembangan penduduk Gunung Mas, maka limbah juga semakin meningkat. Ini perlu dikelola sebab limbah sumber penyakit, sumber dari kerusakan lingkungan, sumber pencemaran lingkungan dan merusak ekosistem yang ada apabila tidak dikelola dengan baik.

“Dampak buruk limbah dapat menimbulkan penyakit. Perlu diantisipasi ke depan sehingga kita perlu ada regulasi ada aturan yang mengaturnya, perlu tata kelola ada pedoman dan dasar hukum dalam rangka mengatasi limbah,” katanya.

Sehingga tidak berbahaya bahkan bermanfaat maupun mempunyai nilai ekonomis bagi masyarakat dan bagi daerah kita.

“Kami berharap peraturan daerah akan mengatur hak kewajiban tanggung jawab baik itu dari individu maupun komunal masyarakat terkait pengelolaan air limbah domestik,” tegasnya.

Dirinya menyambut baik upaya membuat rancangan peraturan daerah (Perda) ini mumpung belum terlambat kalau sudah pembangunan pemukiman yang kumuh pembangunan yang padat akan semakin sulit untuk pengelolaan limbah.

“Kabupaten Gumas mempunyai kontur tanah yang berbukit – bukit sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam menyusun raperda pengelolaan air limbah domestik,” ujarnya.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Kalimantan Tengah, Yanuar Seto Nugroho dalam sambutan tertulisnya yang dibaca oleh Staf Teknis Realisasi Rara Massora menyampaikan, pengelolaan air limbah domestik diharapkan mampu menjawab berbagai permasalahan lingkungan, dan kesehatan.

“Diakibatkan belum adanya pengaturan khusus tentang sistem pengelolaan air limbah domestik. Selain itu kondisi eksisting Kabupaten Gumas perlu diperhatikan, begitu juga dengan drainase yang harus dipisahkan dengan sistem air limbah domestik,” katanya.

Pengelolaan air limbah domestik juga mengatur perihal terhadap pencemaran air sungai, dan yang penting harus dilakukan proteksi agar pembuangan air limbah domestik tidak langsung dibuang ke badan sungai, lahan dan pekarangan yang menyebabkan pencemaran lingkungan dan berdampak terjadinya penurunan kesehatan bagi masyarakat.

“Perda tentang pengelolaan air limbah domestik sangat diperlukan, agar pemerintah kabupaten memiliki dasar hukum yang jelas dan lebih proaktif untuk mengatur, menyelenggarakan dan mengendalikan kegiatan pengelolaan air limbah domestik, serta pemanfaatan sarana dan prasarana air limbah domestik di Kabupaten Gumas dapat terjamin, berdaya guna dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Gunung Mas Gelar Bakti Sosial

Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Gunung Mas Gelar Bakti Sosial

Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Gunung Mas Gelar Bakti Sosial

FOTO : Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong saat menyampaikan sambutan pada kegiatan bakti sosial pemeriksaan dan pengobatan gratis yang bekerjasama dengan PMI dan KPA di Kuala Kurun, Senin (31/5/2021).

KUALA KURUN gunungmaskab.go.id – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Gunung Mas gelar bakti sosial pemeriksaan dan pengobatan gratis yang bekerjasama dengan PMI dan KPA di Kuala Kurun, Senin (31/5/2021).

Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong mengatakan kegiatan bakti sosial seperti ini sangat membantu sekali bagi masyarakat yang mengalami gejala ketiga penyakit, yakni jantung, neurologi dan mata untuk mendapat layanan pemeriksaan dan pengobatan dokter spesialis.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya yang berkenan menugaskan dokter spesialis dan apoteker untuk mendukung kegiatan bakti sosial pemeriksaan dan pengobatan gratis ini,” ujar bupati.

FOTO : Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong saat meninjau lokasi pemeriksaan dan pengobatan gratis yang bekerjasama dengan PMI dan KPA di Kuala Kurun, Senin (31/5/2021).

Dirinya mengajak organisasi wanita maupun organisasi kemasyarakatan lainnya berkarya melaksanakan berbagai kegiatan namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Semoga GOW Gunung Mas bisa bekerjasama juga dengan organisasi wanita lainnya melaksanakan program kerja yang dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menumbuhkan usaha mikro kecil menengah. Sehingga membantu meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat terdampak Covid,” usulnya.

Sementara Ketua GOW Kabupaten Gunung Mas, Efrensia L.P Umbing mengatakan bahwa maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut, yakni membantu masyarakat yang mempunyai gejala penyakit jantung, neurologi dan mata untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan langsung dari dokter spesialisnya.

“Total target calon pasien sebanyak 108 orang. Masyarakat yang ingin mendapat pemeriksaan dan pengobatan, lebih dahulu mendaftar sesuai tanggal yang sudah ditentukan. Selanjutnya panitia memberikan jadwal kehadiran bertahap sesuai dengan nomor urut calon pasien,” sebutnya.

Kegiatan bakti sosial pemeriksaan dan pengobatan gratis ini dilayani oleh tenaga dokter spesialis dan apoteker dari RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

“Seperti dr. Yusuf Galenta, Sp.JP (K), dr. Gomgom Henrico Sirait, Sp.N, dr. Mandasari Mandarana, Sp.M, Megasari Mandarana, S.Farm, Apt,” pungkasnya.

Tahun 2021 Pemkab Gumas melakukan pengembangan jagung hibrida seluas 300 hektar

Tahun 2021 Pemkab Gumas melakukan pengembangan jagung hibrida seluas 300 hektar

Tahun 2021 Pemkab Gumas melakukan pengembangan jagung hibrida seluas 300 hektar

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id –  Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar kegiatan sosialisasi budidaya pengembangan tanaman jagung hibrida dan penyerahan seremonial bantuan saprodi untuk demonstrasi plot (DEMPLOT) dari PT. Petrokimia Kayaku.

“Bupati Gumas Jaya Samaya Monong mengatakan pemerintah daerah telah menetapkan salah satu prioritas pembangunan daerah Tahun 2019-2024  salah satunya adalah pelaksanaan SMART AGRO, yang mana salah satu komoditas yang dikembangkan adalah jagung hibrida,” ucapnya saat menyampaikan sambutan tertulis di Jalan Pangeran Diponegoro, Senin (31/4/2021).

Meskipun Tahun ketiga pelaksanaan SMART AGRO di Kabupaten Gunung Mas dilaksanakan melalui kegiatan pengembangan jagung hibrida, pemerintah daerah masih konsisten melaksanakan pengembangan tahun 2021, menjamin ketersediaan benih yang berkualitas melalui bantuan Pemerintah TP- Provinsi dengan varietas NK 2021.

Melalui kegiatan demonstrasi plot yang dilakukan PT. PETROKIMIA KAYAKU pada kelompok tani sejahtera di wilayah Kecamatan Kurun, saya harapkan menjadi sarana pembelajaran bagi kelompok tani pengembang jagung hibrida lainnya dan masyarakat tani.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak PT. PETROKIMIA KAYAKU atas dampingan pembangunan demonstrasi plot jagung hibrida di wilayah Kabupaten Gumas atas pembelajaran meliputi persiapan lahan, penanaman dan penanganan pasca panen,” ucap Jaya Samaya Monong.

Kepada seluruh Camat, Kades dan Lurah mari kita bersama-sama melaksanakan tugas pembangunan kemasyarakatan pembangunan pemberdayaan masyarakat melalui advokasi pengembangan jagung hibrida dengan mensinergikan dan menyelaraskan dengan arah perencanaan dan pembangunan desa.

Kepala Dinas Pertanian Rody Aristo Robinson mengatakan tahun 2021 Pemkab Gumas melakukan pengembangan jagung hibrida seluas 300 hektar dengan sasaran pada delapan kecamatan, 19 desa, lima kelurahan dan 32 kelompok tani.

Pihaknya telah melakukan berbagai  strategi untuk pengembangan jagung hibrida pada tahun 2021 ini, salah satunya memfasilitasi demonstrasi plot di kawasan pengembangan jagung hibrida seperti pada Kelurahan Kampuri Kecamatan Mihing Raya, Kelurahan Kuala Kurun dan Kelurahan Tampang Tumbang Anjir di Kecamatan Kurun.

Selanjutnya, Kelurahan Tewah Kecamatan Tewah dan Desa Bangun Sari di Kecamatan manuhing. Kepada seluruh camat, lurah, kepala desa untuk selalu memberikan inovasi dan dukungan pada program ini, melalui upaya sosialisasi kepada masyarakat tani di wilayah dan dukungan pengembangan melalui arah perencanaan pembangunan di wilayah masing – masing.

“Kami optimis pengembangan tanaman jagung hibrida tahun 2021 di area 300 hektar akan berhasil dengan mengoptimalkan perubahan pola pikir, keseriusan petani, keuletan serta penerapan adopsi teknologi seperti pelaksanaan pada demonstrasi plot ini,” pungkasnya.