Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong memimpin Apel Gelar Pasukan dan Sarana Prasarana mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Gumas, bertempat di Halaman Kantor Bupati Gumas, Senin (10/07/2023).
“Tujuan apel ini adalah untuk memastikan kesiapsiagaan Kabupaten Gunung Mas dalam menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan sehingga setiap instansi dan stakeholder yang tergabung dalam komando satuan tugas kebakaran hutan dan lahan Kabupaten Gunung Mas dapat mempersiapkan segala sesuatu seperti sarana dan prasarana serta sumber daya yang ada,” ucapnya.
Dirinya berharap kepada seluruh instansi dan stakeholder TNI-POLRI, BPBD, Manggala Agni, Damkar, Tagana, dan Relawan Masyarakat Peduli Api dapat berkoordinasi dan berkolaborasi dalam menanggulangi bencana karhutla.
“Saling bahu-membahu dan bekerjasama dalam mewujudkan Kabupaten Gunung Mas bebas asap tahun 2023 dengan mengutamakan pencegahan karhutla,” tambahnya.
Dirinya menjelaskan bahwa titik panas di Kabupaten Gumas dalam 6 bulan terakhir menunjukkan jumlah hingga 45 titik panas dengan luas terbakar kurang lebih 52 Ha, dengan pantauan terbanyak di Kecamatan Manuhing Raya, Kecamatan Manuhing, dan Kecamatan Rungan.
“Untuk itu, apel ini bukan sekedar seremonial, tetapi harus bisa menjadi sarana untuk mengevaluasi kesiapan alat, perangkat, dan personil dalam menghadapi dan mengantisipasi potensi eskalasi kejadian dan dampak dari karhutla yang diprediksi akan terjadi dalam minggu-minggu kedepan hingga akhir September nanti,” ungkapnya.
Diapun berharap dalam upaya pencegahan karhutla selalu dilaksanakan sosialisasi dan edukasi bahaya bencana karhutla, patroli rutin, pemetaan wilayah rawan karhutla, pemasangan spanduk himbauan bahaya membakar hutan dan lahan serta mendirikan pos komando di wilayah yang merupakan daerah rawan karhutla.
“Langkah sinergitas pencegahan karhutla harus diupayakan dalam mengatasi potensi kerawanan karhutla, ini dilakukan agar kejadian karhutla di Kabupaten Gunung Mas dapat ditekan, sehingga bencana dan kerusakan lingkungan yang kerap timbul akibat karhutla dapat dikendalikan, hutan lestari, lingkungan terjaga untuk masa depan Indonesia,” tutupnya.
Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Ketua TP PKK Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Mimie Mariatie Jaya S Monong menerima penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari Pemerintah Pusat melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
“Penghargaan ini membuat saya semakin termotivasi untuk mendukung program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana, serta percepatan penurunan stunting,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat.
Dia mengakui bahwa keberhasilan dirinya menerima penghargaan MKK tak lepas berkat dukungan seluruh pihak, termasuk dukungan dari TP PKK di tingkat kecamatan, desa dan kelurahan.
Oleh sebab itu, penghargaan MKK diharap juga akan menambah semangat serta motivasi segenap jajaran TP PKK, baik itu di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa dan kelurahan.
Lebih lanjut, penghargaan MKK diserahkan langsung oleh Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam acara Gala Dinner Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/7).
Penghargaan kali ini sekaligus melengkapi kebanggaan bagi kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’, karena Bupati Jaya S Monong juga menerima penghargaan MKK dari BKKBN pada tahun 2022 lalu.
Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1444 H / 2023 Masehi yang jatuh pada tanggal 29 Juni 2023, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menyerahkan bantuan hewan kurban yang serentak dilaksanakan di 12 kecamatan, dalam hal ini dilaksanakan secara simbolis oleh Bupati Gunung Mas di dua tempat yaitu Kecamatan Kurun dan Kecamatan Tewah, Rabu (28/6/2023).
Saat berada di Halaman Masjid Agung Darun Najah Kuala Kurun, Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan telah menjadi agenda rutin Pemkab Gumas dalam rangka pembinaan kemasyarakatan khususnya dibidang keagamaan yang bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi antara pemerintah dengan masyarakat secara khusus umat Islam yang ada di Kabupaten Gunung Mas. “Kepada panita agar daging hewan kurban dibagikan kepada yang berhak menerimanya seperti fakir miskin, janda duda, anak yatim dan dhuafa,” ucapnya.
Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong
Lebih lanjut, Bupati kembali menandaskan hewan kurban yang diserahkan ini merupakan bentuk rasa syukur kita semua atas berkat dan nikmat dari Tuhan yang telah diberikan kepada kita semua. “Semoga dengan adanya bantuan hewan kurban ini dapat menambah hikmah dari Hari Raya Idul Adha ini sehingga masyarakat Kabupaten Gunung Mas dapat maju dan sejahtera dimasa yang akan datang,” tandas Bupati.
Bantuan hewan kurban ini diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Gunung Mas yang diterima oleh H.M. Rusdi selaku Ketua Pengurus Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Gunung Mas.
Untuk diketahui penyerahan bantuan hewan kurban ini juga dilaksanakan di kecamatan lainnya oleh masing-masing camat. Sehingga total jumlah bantuan hewan kurban yang diserahkan oleh Pemkab Gumas pada tahun 2023 ini sebanyak 26 ekor sapi.
Acara dihadiri oleh unsur Forkopimda, Ketua MUI H. Fahmi, Kepala Perangkat Daerah, Camat Kurun Iltem serta tamu undangan yang hadir.
Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Gumas dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan tentang Kepesertaan Program Jaminan Sosial Ketenagkerjaan Bagi Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Kabupaten Gunung Mas, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai I Kantor Bupati, Selasa (27/6/2023).
Nota kesepakatan ini bertujuan untuk membantu Pemerintah dalam memikirkan keselamatan seluruh para pegawai dari segala insiden dengan memberikan jaminan keselamatan kerja (JKK), jaminan kemtian (JK), jaminan hari tua (JHT) dan jaminan pensiun (JP) kepada pegawai khususnya pegawai non PNS di Kabupaten Gunung Mas.
Bupati Gunung Mas Jaya S. Monong saat menyampaikan sambutannya
Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong dalam sambutannya mengatakan, BPJS merupakan hak normatif bagi bagi seluruh pekerja dan merupakan kewajiban bagi pemberi kerja, sesuai dengan amanat UU No 24 Tahun 2011 tentang Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. “Untuk itulah Pemerintah Daerah perlu bersinergi agar program ini berjalan dengan baik,” tandasnya.
Hal ini dilakukan merupakan bentuk penegasan bahwa Pemkab Gumas berkomitmen dalam mengantisipasi resiko-resiko yang dialami oleh pegawai Non PNS dilingkup Pemkab Gumas mulai dari PTT, Perangkat Desa, BPD, Damang maupun Mantir Adat. “Para Pekerja sudah tidak perlu cemas lagi, karena terjadi resiko kecelakaan kerja dan terjadi resiko kematian, itu semua sudah tercover oleh BPJS Ketenagakerjaan,” pungkas Bupati.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya Budi Wahyudi secara simbolis menyerahkan kepada Bupati Gumas total nilai klaim pembayaran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dari bulan Januari – buln Juni 2023
Dirinya berharap agar semua pihak terkait dan masyarakat dapat bekerjasama untuk berjuang Bersama menuju Gunung Mas yang bermartabat, maju, berdaya saing dan mandiri.
Untuk diketahui bahwa terhitung dari bulan januari sampai dengan bulan Juni 2023 ini BPJS Ketenagakerjaan telah membayarkan klaim masyarakat pekerja yang ada di Kabupaten Gunung Mas sebanyak 682 kasus mulai dari kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua sampai jaminan pensiun dengan total nilai yang dibayarkan sebanyak 4,6 Miliar Rupiah. Juga dalam rangka meningkatkan mutu pelayanannya, BPJS Ketenagakerjaan telah menempatkan unit layanannya di kantor Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gunung Mas.
Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong didampingi Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing menghadiri kegiatan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih Tingkat Kabupaten Gunung Mas Tahun 2023, yang dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Tewah, Senin (26/6/2023).
Adapun kegiatan yang fasilitasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ini bertujuan untuk mengingat Kembali sejarah perjuangan, juga momentum untuk memupuk rasa nasionalisme dan jiwa patriotism, sehingga menjadi modal bangsa untuk pembangunan, nasionalisme dan patriotisme tercermin dalam sikap dan tindakan yang berkarakter persaudaraan, toleransi, persatuan dan gotong royong dalam membentengi diri dari ancaman bangsa seperti ideologi yang berseberangan dengan ideologi negara, terorisme, radikalisme serta konflik sosial yang berbasis suku, ras dan agama.
Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong
Bupati dalam sambutannya mengatakan agar melalui kegiatan ini diharapkan kita dapat menjaga suasana sejuk dan damai serta toleran dan saling menghormati menjelang hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-78. “Tidak hanya sebagai seremonial saja, namau jauh dari itu kegiatan ini disamping untuk megingat segala perjuangan bangsa juga sebagai momentum untuk memupuk rasa nasionalisme dan jiwa patriotism anak bangsa,” tukas Bupati.
Kegiatan ini ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih sebanyak 1.600 buah yang secara simbolis oleh Bupati yang di damping Wakil Bupati bersama Forkopimda yang diterima oleh masing-masing camat dari 12 kecamatan se-Kabupaten Gunung Mas, yang selanjutnya agar segera di bagikan kepada seluruh masyarakat untuk dikibarkan mulai tanggal 1 Agustus 2023 sampai dengan 31 Agustus 2023.
Foto Bersama
Turut hadir Toko Masyarakat, tokoh Agama, Tokoh Adat, Ketua TP PKK Mimie Mariatie Jaya S. Monong, Ir. DK Mandharana, para pimpinan Perangkat Daerah, Kepala Desa se-Kecamatan Tewah dan tamu undangan lainnya.
Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar karnaval budaya dan pawai pembangunan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Gumas ke-21 yang bermula dari Taman Kota Kuala Kurun melewati rute yang sudah ditentukan oleh panitia dan berakhir di Stadion Mini Kuala Kurun, Sabtu (17/06/2023).
Bupati Gumas Jaya Samaya Monong mengucapkan terima kasih kepada para peserta atas partisipasi yang telah dilakukan sehingga karnaval budaya dan pawai pembangunan berlangsung dengan meriah.
“Semoga dengan adanya festival budaya ini dapat semakin meningkatkan kecintaan terhadap budaya kita,” ujarnya.
Bupati juga berharap dengan adanya pawai pembangunan masyarakat dapat mengetahui berbagai kemajuan dan capaian pembangunan yang ada di Kabupaten Gumas.
Karnaval budaya tersebut diikuti oleh 12 kecamatan yang berada di Kabupaten Gumas, yang mana masing-masing kecamatan memiliki tema masing-masing, serta 28 peserta yang berasal dari SOPD, perusahaan daerah, dan lainnya.
Adapun sinopsis singkat salah satu peserta karnaval budaya dan pawai pembangunan, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Gumas yaitu akan fokus membangun tata kelola pusat informasi data, infrastruktur informasi dan telekomunikasi dan tata kelola e-government agar sasaran jangka menengah yang ingin dicapai dapat memberikan peningkatan mutu layanan dalam rangka mengatasi keterisolasian komunikasi dan informasi serta mendorong tata kelola e-government di Kabupaten Gumas.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Gumas, unsur Forkopimda, Ketua TP-PKK Gumas, Kepala Dinas, Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Kepala Perangkat Daerah, dan tamu undangan lainnya.