Perayaan sederhana ulang tahun Wabup Gumas Rony Karlos di Lantai I Kantor Bupati Gumas, Kamis (21/3/2019) (Foto : Jemmy Kamis/HamauhFM)
Gunung Mas – Tepat pada Kamis (21/3/2019), orang nomor dua di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas), Rony Karlos berusia 43 tahun.
Pada hari kelahirannya itu, Wabup mendapat kejutan berupa perayaan sederhana dari ASN, dan isterinya Hera Maretina saat hendak membuka kegiatan seremonial di Lantai I Kantor Bupati Gumas, Kamis.
Perayaan itu, berupa peniupan lilin ulang tahun yang dikemas sedemikian rupa dalam kue ulang tahun, berbentuk segi empat yang dibawa oleh isterinya Hera Maretina.
Usai meniup lilin, Wabup Rony Karlos pun berdoa yang kemudian dilanjutkan dengan ucapan selamat ulang tahun dari ASN dan pelaksana serta tamu undangan dalam kegiatan seremonial itu.
“Pada usia saya yang ke 43 tahun ini, saya sangat bersyukut masih bisa bekerja dan berkarya untuk melayani masyarakat serta menjalankan kegiatan pemerintahan dan pembangunan di kabupaten yang kita cintai ini,” kata Wabup Rony Karlos.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengharapkan kepada seluruh ASN di lingkup Pemkab Gumas untuk dapat terus bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Serta terus menjaga kebersamaan dan kekompakan untuk melayani masyarakat. Dengan begitu, kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan oleh semua lapisan masyarakat di wilayah Gunung Mas,” demikian Rony Karlos.
Gunung Mas – Sebagai implementasi dari hasil Rapat Kerja (Raker) Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) beberapa waktu, yakni pembuatan rambu jalan berupa zebra cross di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kurun, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Gumas bersama TNI, Jasa Raharja, dan pihak sekolah, Rabu (20/3) pagi bergotong royong membuatnya (rambu jalan berupa zebra cross).
“Ini (zebra cross) dibuat dengan tujuan untuk keselamatan pengguna jalan sekaligus wahana edukasi bagi para murid,” jelas Kapolres Gumas, AKBP Yudi Yuliadin melalui Kasat Lantas, Iptu Rachmat Endro, disela kegiatan.
“Ketika mereka (siswa) menyeberang, mereka harus melaluinya (zebra cross). Mereka harus tertib berlalu lintas, tidak boleh lagi sembarangan. Ini untuk menjamin keselamatan pejalan kaki khususnya murid SDN 3 Kurun kala mereka menyeberang,” tambahnya.
“Tidak hanya dibuat di SDN 3 Kurun ya, tapi kita lanjutkan di SMPN 1 Kuala Kurun. Ini sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dan ini merupakan inisiatif dari Satlantas Polres Gumas dengan melibatkan pihak terkait, seperti TNI, Jasa Raharja dan pihak sekolah,” sambung Endro.
Belie, Kepala SDN 3 Kuala Kurun menyambut baik pembuatan zebra cross di depan pintu gerbang sekolahnya mengingat tingginya arus lalu lintas kendaraan bermotor di lingkungan sekolah tersebut, baik ketika masuk maupun pulang sekolah.
”Terimakasih kami atas inisiatif Satlantas Polres Gunung Mas yang sudah memperhatikan sekolah ini. Sebelumnya, mereka juga sering melaksanakan sosialisasi terkait keselamatan lalu lintas,” ujar Belie.
Seluruh murid, tenaga pengajar dan orang tua diharapnya dapat memanfaatkan zebra cross yang sudah dibuat. Keberadaan rambu lalu lintas tersebut menurutnya, akan menertibkan para orang tua ketika mengantar maupun menjemput anaknya.
”Sudah ada rambu zebra cross, orang tua tidak lagi menunggu dan parkir kendaraan di depan gerbang sekolah. Itu karena sangat mengganggu dan membahayakan,” seru Belie.
Gunung Mas – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan
Tengah (Kalteng), melalui Dinas Sosial Kabupaten Gunung Mas, melaksanakan
sosialisasi dan edukasi bantuan tunai (BPNT) peserta yang mengikuti kegiatan tersebut,
berjumlah 30 (tiga puluh) orang.
Peserta yang mengikuti terdiri dari, Petugas dari Dinas Sosial Kabupaten yang menangani BPTN, Kepala Desa dan Lurah, Camat TKSK, Kordinator TKSK yang bertempat di Aula Dinas Sosial Kab. Gumas Selasa (20/3/2019).
Yang hadir dalam kegiatan trsebut, Kepala Dinas Sosial Drs. Budhy, Kasi Pendampingan dan pemberdayaan, Ema Hermawati, A.KS. MAP sbagai narasumber, Pejabat di lingkungan Dinas Sosial serta pihak terkait lainnya.
Peserta saat mengikuti kegiatan sosialisasi dan edukasi bantuan pangan non tunai (BPNT) Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (19/3/2019) siang.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gunung Mas Drs.
Budhhy mengatakan, untuk tahun 2020 Dinas Sosial Provinsi dalam Bidang Pakirmiskin
akan mengalokasikan dana dekon khusus untuk menangani masyarakat miskin yang
ada di desa dan kelurahan Kabupaten Gunung Mas.
Kemudian ada program keluarga harapan khusus bagi ibu-ibu yang hamil dan ibu yang menyusui kemudian ibu-ibu yang mempunyai anak baik SD SMP, SMA, SMK
Program asistensi penyandang distabilitas
berat, ini uang tuani langsung ke nomor rekening mereka dari Kementeriaan
Sosial, ada juga penyandang lanjut usia yang berjumlah 102 orang.
Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi bantuan pangan
non tunai (BPNT) Provinsi Kalimatan Tengah tahun 2019 ini, dilaksanakan sebagai
media untuk menyamakan persepsi diantara para perangkat daerah di desa, Kecamatan,
Kabupaten Gunung Mas.
“Oleh sebab itu, Dinas Sosial Kabupaten dan
Dinas Sosial Provinsi berharap semoga seluruh program yang ada bisa terlaksana
dengan baik,” punghkasnya.
Tujuan dari sosialisasi tersebut, memberikan
informasi tentang program pemerintah yaitu BPNT, memberikan informasi teknis
pemberiaan bantuan melalui system cash transfer, menyatukan persepsi tentang
teknis pelaksaan BPNT, agar para pendamping BPNT dapat memahami dan
melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan dengan baik, tertib,
maksimal.
Gunung Mas – Berjumlah 69 Siswa SMA SMK
Madrasah Aliyah (MA) sederajat yang terseber di 12 Kecamatan se-Kabupaten
Gunung Mas, mengikuti seleksi Paskibra Tahun 2019, akan dilaksanakan selama 2 (dua)
hari bertempat di GPU Damang Batu dan dilapangan Isen Mulang Kuala Kurun.
“Hasil seleksi di tingkat Kecamatan itulah yang
akan mengikuti seleksi di tingkat Kabupaten, untuk tingkat Kabupaten yang mengikuti
seleksi berjumlah 62 siswa yang dicari untuk mengikuti karantina pada bulan
Agustus mendatang,” ujar Drs. Siren Kabid Kepamudaan dan Olahraga sekaligus
merangkap Plt. Sekretaris Disparpora Gumas, Selasa (19/3/2019) siang.
Ia mengatakan,
untuk 4 orang siswa yang terdiri dua laki-laki dan dua perempuan, akan
mengikuti seleksi di tingkat Provinsi, kemudian pengajuaan berkasnya pada tanggal
5 April 2019.
Calon
peserta selama pelaksanaan seleksi, akan ditampung di Losmen Nusantara Jl. Korpri
Kuala Kurun. Calon peserta ini akan diseleksi oleh beberapa tim, Dari tim kesehatan
TNI maupun POLRI bertugas mengecek fisik baik kesehatan jasmani maupun
rohaninya tinggi badan dan seleksi PBB, kemudian nantinya peserta akan
mengerucut.
“Dalam pembinaannya nanti yang berjumla 62 peserta
Paskibra yang lolos seleksi itu yang akan dilakukan karantina pada minggu
pertama bulan Agustus, mereka sudah masuk pembinaan, pembinaan ini selama 15
hari,” pungkasnya.
Tujuan pelaksanaan seleksi Paskibraka tahun 2019, untuk menghimpun dan membina para calon anggota agar menjadi siswa siswa-siswa dan warga Negara yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, membina watak, kemnadiriaan dan profesionalisme, memelihara dan meningkatkan rasa persaudaraan, kekeluargaan, persatuaan dan kesatuan.
Gunung Mas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas Melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gunug Mas menggelar Seleksi Calon Anggota Paskibra Tingkat Kabupaten Gumas dan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2019 pada, Rabu (19/3/2019).
Bertempat di Aula GPU damang Batu, acara tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Drs. Yunika Simpei, dan dihadiri Kabid Kepemudaan dan Olah Raga Drs. Siren, Guru-guru pendamping, pelatih dan panitia seleksi paskibra serta calon anggota Paskibraka tingkat Kabupaten Gunung Mas.
Dalam kesempatan tersebut, Kadisparpora Gumas
Drs. Yunika Simpei menuturkan bahwa kegiatan
seperti ini telah menjadi angenda tahunan, karena tiap tahun kita memperingati
HUT Proklamasi Kemerdekaan RI.
“Oleh Karena itu, saya berpesan kepada adik-adik selama mengikuti seleksi ini agar mengikuti dengan penuh perhatian, ikut secara seksama dan penuh berbagai ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia pelatih dan instruktur,” ujarnya.
Disisi lain adik-adik dengan mengikuti seleksi
calon Anggota Paskibra ini berarti menambah rangkaian rajutan sejarah hidup
yang merupakan rajutan positif sehingga juga menjadi kenangan manis dikemudian
hari.
“Dikatakannya, kepada Bapak-bapak pelatih,
instruktur, serta tim penilai saya ucapkan terimakasih atas kesediaan memenuhi
permintaan kami untuk melatih dan menilai adik-adik kita,” pungkasnya.
Diaakhiri acara ditutup dengan menyanyikan lagu
Padamu Negeri sebagai tanda dimulainya seleksi latihan Paskibra.