by Muhammad Fiqri Baihaqi | Jul 3, 2019 |
PIMPIN : Sekda Gumas Drs. Yansiterson, M.Si kanan didampingi Sekretaris BPPRD Edison, memimpin rapat TEPRA SOPD tahun 2019, di Ruang Rapat Lantai I Kantor Bupati setempat, Rabu (3/7) pagi.
Gunung Mas – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melaksanakan rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), terkait Pendapatan dan Belanja Daerah. Di tahun 2019, target pendapatan daerah sebesar Rp 1.056.143.827.213 dan belanja daerah Rp 1.034.093.827.213.
”Hingga 30 Juni, realisasi pendapatan daerah sebesar Rp 513.181.562.394,19 atau 48,59 persen, sedangkan realisasi belanja daerah Rp 360.954.090.384 atau 34,91 persen dan fisik 38,40 persen,” ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gumas Yansiterson, Rabu (3/7) pagi.
Dia mengatakan, pendapatan daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yakni pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, lain-lain PAD yang sah. Kemudian juga ada dana perimbangan yaitu hasil pajak/bagi hasil bukan pajak, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan DAK non fisik.
Selanjutnya, lain-lain pendapatan daerah yang sah yakni pendapatan hibah, dana bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya, dana penyesuaian dan otonomi khusus, bantuan keuangan dari provinsi atau pemerintah daerah lainnya, serta penerimaan alokasi dana desa.
”Untuk target PAD tahun 2019 Rp 58.595.939.007, dengan realisasi Rp 23.617.764.265,64 atau 40,31 persen, lalu dana perimbangan targetnya Rp 997.547.888.206 dengan realisasi Rp 489.563.798.128,55 atau 49,08 persen, serta lain-lain pendapatan daerah yang sah targetnya Rp 162.520.057.206 dengan realisasi Rp 75.594.043.430,55 atau 46,51 persen,” tuturnya.
Rincian pendapatan, lanjut dia, di sektor PAD terdiri dari pajak daerah targetnya Rp 23.896.000.000 dengan realisasi Rp 3.170.576.390 atau 13,27 persen, retribusi daerah targetnya Rp 2.394.075.000, dengan realisasi Rp 1.130.546.500 atau 47,22 persen, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 7.324.000.000 dengan realisasi Rp 7.447.321.075 atau 101,68 persen, lain-lain PAD yang sah targetnya Rp 24.981.864.007 dengan realisasi Rp 11.869.320.300,64 atau 47,51 persen.
Kemudian, dana perimbangan terdiri dari hasil pajak/bagi hasil bukan pajak targetnya Rp 98.741.619.000 dengan realisasi Rp 22.961.117.632 atau 23,25, DAU targetnya 575.943.522.000 dengan realisasi Rp 335.566.060.000 atau 58,26, DAK targetnya Rp 68.143.421.000 dengan realisasi Rp 14.609.093.250 atau 21,44 persen, dan DAK Non fisik targetnya Rp 92.199.269.000 dengan realisasi Rp 40.833.483.816 atau 44,29 persen.
”Kalau lain-lain pendapatan daerah yang sah, terdiri dari pendapatan hibah targetnya Rp 20.175.200.000 realisasi masih kosong, dana bagi hasil pajak dari provinsi targetnya Rp 29.821.635.206 dengan realisasi Rp 9.895.284.230,55 atau 33,18 persen, dana intensif daerah targetnya Rp 11.044.165.000 dengan realisasi Rp 5.522.082.000 atau 50 persen, penerimaan dana desa targetnya Rp 101.479.057.000 dengan realisasi Rp 60.176.677.200 atau 59,30 persen,” ujarnya.
Dia menuturkan, terkait rincian belanja daerah terdiri dari belanja langsung Rp 462.047.738.019 dengan realisasi Rp 126.149.050.860 atau 27,30 persen dan fisik 32,04 persen. Sedangkan belanja tidak langsung Rp 572.046.089.194, dengan realisasi Rp 234.805.039.524 atau 11,05 persen dan fisik 43,53 persen.
”Dari sisi pendapatan dan belanja daerah memang masih dibawah target, dimana seharusnya di akhir Juni minimal 50 persen. Kami ingin seluruh SOPD untuk lebih terpacu dalam mencapai target pendapatan dan belanja daerah tersebut,” pungkasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Jul 3, 2019 |
Ketua PMI Provinsi Kalimantan Tengah Drs. Suhaemi, M.Si menyematkan pin PMI kepada Ketua PMI Kabupaten Gunung Mas ir. Efrensia L.P. Umbing periode 2019-2024.

Gunung Mas – Setelah acara Musyawarah Kabupaten (MUSKAB) PMI Kabupaten Gunung Mas terlaksana pengukuhan pengurus dan anggota PMI, masa bakti 2019-2024. Pengukuhan ini dipimpin oleh ketua PMI Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Drs. Suhaemi, M.Si dan yang dikukuhkan adalah Ir. Efrensia L.P. Umbing, M.Si sebagai ketua PMI dalam musyawarah tingkat Kabupaten di aula Hotel Zefanya, Selasa (2/7/2019).
Dalam kegiatan ini, turut hadir Ketua PMI Provinsi Kalteng Drs. Suhaemi, M.Si, Sekretaris Nafsiah, sejumlah pengurus PMI se Kabupaten serta undangan lainnya.
Wakil Bupati Gunung Mas Ir. Efrensia L.P. Umbing dalam sambutannya mengatakan, kami dengan tulus ikhlas menerima tugas sebagai ketua PMI karena kami menganggap ini adalah tugas kemanusiaan. Kami siap mengemban tugas bersama-sama dengan teman-teman semunya yang baru dilantik, juga bersama-sama dengan pengurus dewan kehormatan PMI Kabupaten Gunung Mas. Mari kita bergandeng tangan menjalankan tugas sebagaimana janji yang sudah kita ucapkan tadi pada saat pelantikan.
“Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus, kepada pengurus yang lama Drs. Antoni L. Djaga sebagai ketua PMI periode 2014-2019, yang sudah membawa PMI ini sedikit demi sedikit ke arah kemajuan, menurut informasi dari pengurus PMI Provinsi Kabupaten Gunung Mas adalah yang cukup baik,” ujarnya.
Untuk ke depan dia berharap kepada pengurus PMI Provinsi, agar terus-menerus membina, membimbing dan membantu pengurus Kabupaten serta dewan kehormatan supaya bisa lebih baik lagi. Selamat kepada pengurus yang baru dan juga dewan kehormatan selamat menjalankan tugas semoga selalu menjalin kerja sama yang baik selalu kompak bersama dalam menjalankan tugas kemanusiaan cukup berat tetapi mulia.
“Ia berjanji atas Pemerintah Daerah akan membantu mencari kantor yang layak untuk ditempati, banyak saja gedung-gedung yang kosong kalau dipakai akan terpelihara, mudah-mudahan kalau ada rezeki Kabupaten Gunung Mas bisa bangun gedung tersendiri untuk PMI ” pungkasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Jul 3, 2019 |
Gunung Mas – Setelah acara Musyawarah Kabupaten (MUSKAB) PMI Kabupaten Gunung Mas terlaksana pengukuhan pengurus dan anggota PMI, masa bakti 2019-2024. Pengukuhan ini dipimpin oleh ketua PMI Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Drs. Suhaemi, M.Si dan yang dikukuhkan adalah Ir. Efrensia L.P. Umbing, M.Si sebagai ketua PMI dalam musyawarah tingkat Kabupaten di aula Hotel Zefanya, Selasa (2/7/2019).
Dalam kegiatan ini, turut hadir Ketua PMI Provinsi Kalteng Drs. Suhaemi, M.Si, Sekretaris Nafsiah, sejumlah pengurus PMI se Kabupaten serta undangan lainnya.
Wakil Bupati Gunung Mas Ir. Efrensia L.P. Umbing, M.Si dalam sambutannya mengatakan, kami dengan tulus ikhlas menerima tugas sebagai ketua PMI karena kami menganggap ini adalah tugas kemanusiaan. Kami siap mengemban tugas bersama-sama dengan teman-teman semunya yang baru dilantik, juga bersama-sama dengan pengurus dewan kehormatan PMI Kabupaten Gunung Mas. Mari kita bergandeng tangan menjalankan tugas sebagaimana janji yang sudah kita ucapkan tadi pada saat pelantikan.
“Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus, kepada pengurus yang lama Drs. Antoni L. Djaga sebagai ketua PMI periode 2014-2019, yang sudah membawa PMI ini sedikit demi sedikit ke arah kemajuan, menurut informasi dari pengurus PMI Provinsi Kabupaten Gunung Mas adalah yang cukup baik,” ujarnya.
Untuk ke depan dia berharap kepada pengurus PMI Provinsi, agar terus-menerus membina, membimbing dan membantu pengurus Kabupaten serta dewan kehormatan supaya bisa lebih baik lagi. Selamat kepada pengurus yang baru dan juga dewan kehormatan selamat menjalankan tugas semoga selalu menjalin kerja sama yang baik selalu kompak bersama dalam menjalankan tugas kemanusiaan cukup berat tetapi mulia.
“Ia berjanji atas Pemerintah Daerah akan membantu mencari kantor yang layak untuk ditempati, banyak saja gedung-gedung yang kosong kalau dipakai akan terpelihara, mudah-mudahan kalau ada rezeki Kabupaten Gunung Mas bisa bangun gedung tersendiri untuk PMI ” pungkasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Jul 2, 2019 |
Wakil Bupati Gunung Mas Ir. Efrensia L.P. Umbing, M.Si saat menyampaikan sambutannya pada saat pembukaan MUSKAB PMI.
Gunung Mas – Wakil Bupati Gunung Mas Ir. Efrensia L.P. Umbing, M.Si saat membacakan sambutan tertulis Bupati Gunung Mas Jaya S Monong, SE., M.Si mengatakan, musyawarah ini akan mampu memilih pengurus dan Dewan Kehormatan yang dapat menjalankan visi, misi, dan program serta kegiatan organisasi yang dirasakan manfaatnya oleh lapisan masyarakat khususnya masyarakat Gumas yang membutuhkan layanan.
Masalah donor darah masih perlu waktu bagi masyarakat untuk memahami akan pentingnya donor darah baik bagi pasien maupun si pendonor itu sendiri, sehingga ketersediaan darah di UTD/Rumah Sakit masih tergantung dari kegiatan donor darah masal maupun pendonor tetap masih minim/terbatas.
“Berdasarkan data, bahwa kebutuhan darah untuk dua tahun terakhir ini selalu meningkat, pada tahun 2018 61 kantong/bulan, dan triwulan I rata-rata 81 kantong/per bulan. Untuk mendukung dan mencapai apa yang diungkapkan diatas sangatlah terbatas baik sarana prasarana, kuantitas, dan kualitas sumber daya, fasilitas serta penganggaran yang minim. Untuk itu, kami mohon dukungan dan perhatian baik dari PMI Pusat dan PMI Provinsi Kalteng,” kata Efrensia L.P. Umbing saat membuka kegiatan Musyawarah Kabupaten PMI Gumas di Aula Hotel Zefanya, Selasa (2/7/2019).
Terkait pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) PMI sudah berupaya membentuk pengurus Palang Merah Remaja (PMR) Madya dan Wira di tingkat SMP dan SMA/SMK, sedangkan di tingkat mula (SD/MI) masih dalam tahap penjajakan.
Diharapkan pelayanan sosial kemanusiaan diharapkan semakin ditingkatkan bahkan sampai ke desa/kelurahan, itulah sebabnya bahwa di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Gumas kepengurusan dan Dewan Kehormatan PMI semuanya telah dikukuhkan untuk lima tahun kedepan. Peserta yang hadir ini adalah Ketua dan Sekretaris dari PMI Kecamatan serta delapan orang relawan sebagai peninjau dari Kota Kuala Kurun.
“Dia berharap kepada semua muskab agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan menghasilkan sebuah pengurus dan dewan kehormatan yang dapat melanjutkan dan meningkatkan pelayanan sosial,” ujarnya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi kemanusiaan organsisasi PMI selalu berpegang teguh pada prinsip-prinsip dasar yaitu, kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan.
Dia menuturkan, musyawarah Kabupaten ini merupakan pemegang kekuasaan tertinggi suatu organisasi dan amanat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PMI yang wajib dilaksanakan oleh pengurus setiap lima tahun sekali untuk melaporkan kegiatan yang telah dilaksanakan sekaligus memilih/menetapkan pengurus masa bakti lima tahun berikutnya,” pungkasnya.
Kiranya dapat terpilih pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Gumas masa bakti 2019-2024.
Ketua Panitia pelaksana Antony L Djaga mengatakan, tujuan muskab PMI ini untuk memilih pengurus baru masa bakti 2019-2024 dan menjalankan visi/misi program kepalangmerahan dengan tujuh prinsip dasar yakni kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan.
Peserta muskab terdiri dari pengurus kecamatan PMI Sepang, Mihing Raya, Kurun, Tewah, Kahut, Damang Batu, Miri Manasa, Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya. Pengurus Kabupaten PMI Gumas tiga orang, pengurus Provinsi PMI Kalteng dua orang, dan peninjau delapan orang.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Jul 2, 2019 |
Potong Tumpeng: Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P. Umbing dan Kapolres Gunung Mas AKBP Yudi Yuliandin, S.I.K., M.Si potong tumpeng, Peringatan Ke-73 Hari Bhayangkara Tahun 2019 di aula Patria Tama, Senin (1/7/2019).

Juara Lomba mancing dalam rangka memeriahkan Hut Bayangkari ke- 73 tahun 2019.
Tingkatkan kecintaan dan kebanggaan sebagai anggota Polri dengan memberikan pengabdian serta karya yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara. Seruan itu disampaikan Kapolres Gunung Mas (Gumas) AKBP Yudi Yuliadin, SIK, M.Si kepada jajaran Polres Gumas pada syukuran peringatan hari Bhayangkara ke-73 di aula Patria Tama, Senin (1/7/2019).
“Saya ingatkan untuk lebih memberikan keteladanan dan mempererat soliditas, baik internal Polri maupun dengan TNI guna memastikan pelaksanaan tugas yang lebih efektif dan berkualitas sesuai dengan amanat konstitusi,” tegas Yudi.
Ia mengingatkan jajarannya untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas dan kewajiban.
“Tanamkan terus kesadaran diri, bahwa profesi Kepolisian yang saudara pilih merupakan wujud pengabdian yang mulia kepada masyarakat, bangsa dan negara,” serunya.
Hari Bhayangkara yang bertemakan dengan semangat Prometer Pengabdian Polri untuk Masyarakat, Bangsa dan Negara, Yudi menilai tema tersebut merupakan presentasi dari tekad dan semangat Polri untuk senantiasa bersama-sama dengan seluruh komponen bangsa dan negara melakukan perbaikan, pembenahan serta berkomitmen menjadi lebih baik lagi dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat.
“Prestasi dan keberhasilan yang telah diraih selama ini dapat terus ditingkatkan dimasa yang akan datang. Kekurangan serta kelemahan yang masih ada perlu segera kita perbaiki terutama dalam upaya membangun kepercayaan publik,” ujar Yudi.
Dibincangi usai kegiatan, Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P. Umbing menyampaikan selamat hari Bhayangkara ke-73. Polri sekarang dan kedepan dapat menjadi Polri yang semakin profesional, dekat dengan masyarakat dan dicintai masyarakat.
“Polri bersama-sama dengan masyarakat bersatu padu dalam memelihara keamanan dan ketertiban, menegakkan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,” kata Efrensia.
Kegiatan dihadiri pejabat FKPD, pejabat utama Polres, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta seluruh personel Polres Gumas.