by Muhammad Fiqri Baihaqi | Sep 14, 2019 |
Sebanyak 112 peserta didik dari SMKN 1 Mihing Raya Kabupaten Gunung Mas (Gumas), mengikuti perkemahan Tamu Ambalan Gerakan Pramuka GUDEP 125-126 Tambun Bungai Pangkalan SMKN 1 Mihing Raya, mulai Tanggal 13 – 15 September 2019.
Ketua Mabigus sekaligus Kepala SMKN1 Mihing Raya, Tatardi mengatakan. Kegiatan ini, bukan hanya sebuah kewajiban dalam memenuhi kurikulum 2013 yang mewajibkan seluruh siswa yang masuk SMA atau SMK itu wajib mengikuti kegiatan ekstrakukikuler pramuka.
“Pada prinsipnya, jangan cuma karena nilai pramuka nya itu ada, jadi ikut kegiatan ini. Kegiatan pramuka itu membina karakter kita semunya agar bisa mandiri mempunyai karakter yang baik,” katanya.
Sehingga, lanjut dia, jika nanti telah selesai dari sekolah ini bisa menularkan nilai-nilai yang baik. Yakni, karakter baik di masyarakat tempat di mana nanti berada.
Jadi, ikuti kegiatan pramuka ini dengan baik. Jangan mau nilainya saja tetapi yang kami inginkan, ade-ade semua ada perubahan karakter yang baik untuk kehidupan di masa yang akan datang.
Ia menambahkan, sebagaimana tema hari Pramuka tahun 2019, yaitu mempersatukan negara RI mengandung makna agar setiap individu menjaga kesatuan dan persatuan yang ada di tempat masing-masing, khususnya lingkup sekolah.
“Jadi, walaupun kita berbeda agama, suku bahasa dan karakter sekalipun, itu akan mempersatukan kita. Jangan karena perbedaan malah memecahkan kita dan memecahkan NKRI ini. Jadi, ini yang bersama kita renungkan dan fikirkan,” pungkasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Sep 14, 2019 |
FOTO BERSAMA : Bupati Gunung Mas Jaya S Monong, SE., M.Si berdiri di tengah, bersama Kepala Kemenag H. Anang Rusli dua dari kanan, Ahmmad Rafli dau dari kiri, serta guru pendamping dari sekolah MTs Darul Ulum Tewah Wahyu Atmi, Jumat (13/9/2019) sore.

BERBINCANG : Bupati Gunung Mas Jaya S Monong, SE., M.Si berbincang dengan Ahmmad Rafli dadampingi Kepala Kemenag Kabupaten Gunung Mas H. Anag Rusli, memakai peci, dari Staf Kominfo. SP Hankunbara Tawai, SH pakai batik putih.
Gunung Mas – Kabupaten Gunung Mas (Gumas) ikut terpilih dari 9 (sembilan) Kabupaten/Kota yang akan mewakili Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam event berskala Nasional yaitu Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional yang dilaksanakan pada tanggal 16-21 September 2019 di Manado.
Soleh Ahmmad Rafli yang biasa disapa Rafli merupakan siswa berprestasi yang sekarang duduk di kelas 3, bersekolah di MTs Darul Ulum Kecamatan Tewah, yang akan mewakili Gumas mendapat perhatian dari Pemkab Gumas, sehingga Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, SE., M.Si berkenan mengundang Rafli untuk datang bertemu dan berdialog langsung di ruang kerjanya lantai II Kantor Bupati Gumas, Jumat sore (13/9/2019).
Kedatangan Rafli yang di fasilitasi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gumas H. Anang Rusli mendapat sambutan hangat dari Bupati Gumas Jaya Samaya Monong di ruang kerjanya.
“Saya menyambut baik dan merasa bangga bahwa ada putera-puteri yang berprestasi membawa nama baik Kabupaten Gumas keluar mewakili Provinsi Kalteng untuk berkompetisi di kancah Nasional khususnya di bidang sains matematika”, ucap Jaya.
Rafli merupakan siswa MTs di bidang sains matematika akan membawa nama Gumas bersama 8 (delapan) Kabupaten/kota lainnya dari 9 (sembilan) Kabupaten/kota yang akan mewakili Provinsi Kalteng dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional yang dilaksanakan pada tanggal 16-21 September 2019 di Manado.
Atas nama pemerintah Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, SE., M.Si juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kementerian Agama Kabupaten Gumas dan semua pihak yang telah mendukung anak didik kita yang berprestasi khususnya kepada Rafli ini.
“Secara moril saya sebagai Kepala Daerah wajib memberikan dukungan,” ujar Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, SE., M.Si.
Sebagai bentuk dukungan dan kepeduliannya Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, SE., M.Si secara pribadi menyerahkan bantuan berupa uang saku kepada Rafli, mengingat keterbatasan anggaran dari APBD Pemkab Gumas.
Sehingga, untuk memberikan dukungan pembinaan bagi putera-puteri Gumas yang berprestasi khususnya bidang pendidikan di Kabupaten Gumas termasuk sarana dan prasarana penunjang lainnya, ke depan Pemkab Gumas akan menyediakan anggaran khusus dalam APBD.
Beliau berpesan kepada Rafli agar selalu berdoa kepada Tuhan untuk diberikan kesehatan dan kemampuan, serta lebih giat belajar lagi dalam mempersiapkan diri menjelang kompetisi nanti.
Dalam perlombaan nanti kita berharap meraih juara 1, “tetapi apa pun hasil yang didapatkan nanti akan menjadi bahan evaluasi ke depan untuk kemajuan pendidikan kabupaten Gumas”, pungkasnya
Kepala Kemenag Gumas H. Anang Rusli mengucapkan terima kasih kepada Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, SE., M.Si atas perhatian dan dukungannya, dan berharap ke depan agar Kemenag akan menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Gumas terjalin sinergitas yang baik demi mengharumkan nama Kabupaten Gumas.
Turut hadir Guru Pendamping dari sekolah MTs Darul Ulum Tewah Wahyu Atmi yang juga akan selalu bersama Rafli saat berada di Manado nanti
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Sep 14, 2019 |
Rombongan Peserta Pertemuan Raya Remaja Pemuda GKE Ke – I Tahun 2019 Dari Resort GKE Kuala Kurun, Jumat (13/9/2019).
Gunung Mas – Ketua Resort GKE Kuala Kurun Pdt. Edison B. Kuni, S.Th melepas 47 peserta Komisi Pelayanan Pemuda Remaja (KPP/R) Se-Resort Kurun Kurun, mengikuti pertemuan Raya Ke – I Remaja Pemuda Se Indonesia di Gereja Sakatik Resort Palangka Hilir Palangka Raya.
Terdiri dari pendamping, Ketua KPP/R, Penasehat, pengurus KPP/R serta Peserta.
Rombongan berangkat dari Kuala Kurun pada pukul 13.00 Wib, bertempat didepan Gereja Estomihi GKE Kuala Kurun, Jumat (13/9/2019).
Kegiatan pertemuan Raya – I Remaja Pemuda berlangsung 4 (empat) hari dari tanggal 14 – 17 September 2019.
Dengan Tema : Tuhan Mengakat Kita Dari Samudra Raya. Sub Tema : “Pemuda Menjadi Teladan, Kebanggaan Keluarga GKE dan Masyarakat”.
Sementara itu Ketua KPP/R Resort GKE Kuala Kurun Ringkai A. Jangkan, S.Pd menyambut baik dengan adanya pertemuan Raya – I Remaja Pemuda GKE ini, agar pemuda remaja aktif dalam berbagai kegitan selama pertemuan berlangsung.
“Dikatakannya, usai dari kegiatan tersebut, suapaya remaja pemuda dapat menerapkan dalam Jemaat dan lingkungannya masing-masing,” pungkanya.