Ketua Sinode Umum Pdt. Dr. Wardinan S. Limin, M.Th saat memimpin jalannya rapat, Sinode Umum ke XXIV Gereja Kalimantan Evangelis Tahun 2019. Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, SE., M.Si kiri, Ketua Perwakilan Sinode Gunung Mas Rony Karlos,S.Sos kri
Gunung Mas – Dalam rangka menyambut Sinode Umum ke XXIV Gereja Kalimantan Evangelis Tahun 2019, panitia penyelenggara menggelar rapat pembahasan rencana kerja dan kegiatan (lanjutan), bertempat di Chrstian Center Kuala Kurun, Minggu (17/11/2019).
Hadir dalam rapat tersebut ketua Sinode Umum GKE Pdt. Dr. Wardinan S. Limin, M.Th, Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong,SE., M.Si, Ketua Perwakilan Sinode Gunung Mas Rony Karlos, S.Sos, Ketua Resort Se-Kabupaten Gunung Mas, serta masing-masing Koordinator panitia Sinode Umum.
“Ada banyak hal nanti yang akan diputuskan dalam sinode umum, misalya bagaimana GKE menjangkau jemaat-jemat di pedesaan, kalau Resort yang di kota ini oke memelihara saja tetapi jemaat-jemaat GKE yang 70 persen adalah di pedesaan, ini harus kita robah, jadi GKE ini ada banyak perubahan-perubahan pendekatan pelayanan,” ujarnya Wardiman.
Dia menyebutkan dalam Sinode Umum nanti peserta yang datang berkisar 6.000 orang, yang datang dalam dan luar negeri, belum warga GKE, belum warga masyarakat. Jadi ini ivent yang kita persiapakan sedemikian rupa, saya percaya dan berterima kasih panita telah mempasilitas mempersiapkan segala sesuatu bersama dengan Pemda stemapat.
Ini dari promosi kita dan kontek GKE satu-satunya wilayah GKE yang masih mayoritas Kristen adalah Gunung Mas.
“Saya minta acara pembukaan, harus kita persiapkan tentang budaya-budaya dimunculkan pada saat pembukaan budaya tari-tarian karungut apapun ciri khas Gunung Mas, itu ditonjolkan supaya dunia tau bahwa kita punya potensi, tidak hanya persidangan-persidangan,” ungkapnya.
Dia berharap pada saat pembukaan Sinode Umum dilapangan terbuka Stadion Mini Kuala Kurun, supaya masyarakat bisa menyaksikan, kalau untuk gedung Chrstian Center digunakan untuk persidangan saja.
“Berapa bulan kedepan kita rutin pertemuan-pertemuan koordinasi apa-apa saja yang perlu dipersiapkan yang belum rampung, kemudian persiapan panitia untuk tempat penginapan peserta juga harus diperhatikan,” ungkapnya.
Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong menuturkan, terkait dengan anggaran, dari proposal yang diajukan oleh panitia, anggaran yang sudah ajukan ke DPRD Rp 1,5 Milyar untuk kegiatan ini. tinggal mendapat persetujuan dari DPRD Kabupaten Gunung Mas.
“Terkait anggaran kalau ada hal lain yang tidak perlu dipangkas saja, hal-hal lain yang dianggap perlu dianggarkan,” tandasnya.