by Muhammad Fiqri Baihaqi | Jan 15, 2020
FOTO : Kepala DPMPTSP Kabupaten Gumas Aga
Gunung Mas – Sejak diterapkan tahun 2018 lalu, layanan perizinan Online Single Submission (OSS) sangat diminati oleh para pelaku usaha. Tercatat pada tahun itu, ada 216 orang yang mendaftar. Jumlah tersebut terus mengalami peningkatan pada tahun 2019 ini.
”Di tahun 2019, ada 592 orang yang mendaftar melalui layanan perizinan OSS, dengan jumlah izin usaha mencapai 1.912, baik makro maupun mikro,” ucap Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Gumas Aga kepada Radar Sampit, Senin (13/1) pagi.
Dia mengatakan, keberadaan layanan perizinan OSS ini bertujuan untuk mempermudah pengurusan berbagai izin usaha, baik itu prasyarat melakukan usaha, maupun izin kegiatan operasional usaha di tingkat pusat dan daerah, dengan mekanisme pemenuhan komitmen persyaratan perizinan.
”Layanan perizinan OSS ini juga untuk memfasilitasi pelaku usaha sehingga memperoleh izin secara aman, cepat dan real time, memfasilitasi dalam melakukan pelaporan dan pemecahan masalah perizinan, serta memfasilitasi untuk menyimpan data perizinan dalam satu identitas berusaha,” ujarnya.
Dia menuturkan, sasaran dari layanan perizinan OSS adalah para pelaku usaha yang memiliki karakteristik dengan bentuk badan usaha maupun perorangan, usaha mikro, kecil, menengah, dan besar, usaha yang baru maupun yang sudah berdiri sebelum operasionali OSS, serta usaha dengan modal yang berasal dari dalam negeri maupun terdapat komposisi modal asing.
”Bagi para pelaku yang kesulitan dalam mendaftar layanan perizinan melalui OSS, bisa dibantu oleh petugas DPMPTSP setempat. Untuk itu, pelaku usaha diminta jangan ragu berkonsultasi kepada petugas, jika menemui kendala,” tuturnya.
Dia menambahkan, karena layanan perizinan melalui OSS ini terbilang masih baru, diingatkan kepada pendaftar agar selalu teliti dalam melengkapi data yang diperlukan.
”Terkadang masih ada pendaftar OSS yang tidak teliti melengkapi data yang diperlukan. Dari ketidaktelitian itu, mengakibatkan perizinan yang diajukan belum bisa diproses. Jika terjadi demikian, tentu yang dirugikan adalah pelaku usaha itu sendiri,” tandasnya.
				
					
			
					
											
								
							
					
															
					
					 by Muhammad Fiqri Baihaqi | Jan 15, 2020
CEK : Pelaksana Kegiatan dari Program hibah Air Limbah setempat Nuning Herawati, ketika melakukan cek data dengan aparat desa Tanjung Riu, untuk mengusulan program tersebut di tahun 2020, belum lama ini.
Gunung Mas – Ratusan Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Kuala Kurun dan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mendapatkan bantuan berupa kloset dan septic tank, dari program hibah air limbah setempat yang berasal dari APBN tahun 2019.

”Total ada 536 KK yang mendapatkan bantuan dari program itu. Kelurahan Kuala Kurun ada 392 KK dan Tampang Tumbang Anjir 144 KK,” ucap Pelaksana Kegiatan pada Program Hibah Air Limbah Setempat Nuning Herawati, Senin (13/1) pagi.
Dia mengatakan, program hibah air limbah diperuntukkan bagi rumah tangga yang ada di perkotaan, dengan prioritas masyarakat yang kurang mampu. Tujuan utamanya adalah untuk penyehatan lingkungan pemukiman, agar tidak mencemari air tanah.
”Dari pemerintah pusat memberikan dana Rp 3 juta berupa bantuan kloset dan septic tank untuk setiap KK, lalu dipasang oleh kontraktor pelaksana, dan bisa langsung dinikmati masyarakat,” ujar Mantan Kasi Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat.
Untuk mendapatkan bantuan dari program itu, terlebih dahulu dilakukan pendataan, kemudian dibuat Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan diusulkan ke Pemerintah Pusat. Selanjutnya, dari pusat akan mengecek kembali, apakah ada nama yang ganda atau tidak. Lalu, pihak konsultan melakukan foto koordinat, foto rumah, dan pemasangan stiker di rumah warga tersebut.
”Setelah proses itu, keluar surat perintah pelaksanaan pemasangan, yang pada 2019 lalu dilakukan Bulan September hingga Oktober. Selesai pemasangan, dilakukan verifikasi, apakah sudah terpasang, berfungsi atau tidak, dan sesuai spesifikasi dan jenis,” terangnya.
Dia menuturkan, untuk tahun 2020, pihaknya telah mengusulkan bantuan untuk mendapatkan program serupa. Sebenarnya yang dianggarkan hanya untuk 600 KK, tetapi dari DPU mengusulkan 1.000 KK yang mendapatkan bantuan program tersebut.
”Kami mengusulkan sebanyak-banyaknya, dengan harapan banyak KK yang mendapatkan bantuan program itu. Terlebih di Kota Kuala Kurun masih banyak KK yang belum memiliki kloset dan septic tank,” ujarnya.
Untuk mendapatkan bantuan dari program hibah air limbah setempat, tambah dia, syarat utamanya dari pusat adalah suatu daerah harus memiliki Instalasi Pengelola Lumpur Tinja (IPLT).
”Yang memiliki IPLT itu, hanya Kecamatan Kurun saja, sedangkan kecamatan lain masih belum memiliki,” tandasnya.
				
					
			
					
											
								
							
					
															
					
					 by Muhammad Fiqri Baihaqi | Jan 15, 2020
Wakli Bupati Gunung Mas Ir. Efrensia L.P. Umbing melantik Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Gunung Mas Agung, SE bertempat di ruang rapat lantai  satu kantor Bupati Gunung Mas, Selasa (14/1/2020).
Gunung Mas – Wakil Bupati Gunung Mas Ir. Efrensia L.P. Umbing, M.Si Melantik Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Gunung Mas Agung, SE bertempat di ruang rapat lantai  satu kantor Bupati Gunung Mas, Selasa (14/1/2020).

“Pelantikan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Gunug Mas bertujuan untuk dilakukan mutasi yang bersifat mutasi horizontal untuk penyegaran tugas,” kata Ir. Efrensia L.P. Umbing, M.Si.
Pelantikan yang baru kita lakukan merupakan hal yang biasa dan wajar bahkan mutasu untuk dilakukan dalam suatu organisasi karena aparatur Negara merupakan salah satu indikator yang sangat penting dalam rangka membina dan menjalankan manajemen organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetepakan.
Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan permasalahan pokok di bidang Pendidikan sekaligus merupakan tantangan yang harus kita hadapi yang pertama lokasi dan distribusi PNS khususnya tenaga pendidik yang belum seimbang dan mereta secara kuantitas maupun kualitas. Kedua masih rendahnya produktivitas guru dan belum optimalnya sistem pendidikan.
“Dikatankannya, agar dapat lebih tanggap dan proaktip serta selalu melakukan koordinasi baik vertikal maupun horizontal, sehingga kegiatan-kegiatan di bidang pendidikan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.
Kepada semua Kepala Perangkat Daerah, bersama sama kita menjaga satbilitas, ketertiban dan ketentraman masyarakat di wilayah Kabupaten Gunung Mas yang kitacintai.
Saya mengajak kita semua melaksanakan tugas kita masing-masing dengan baik, seperti para pejabat sebelumnya yang sudah dilantik Bapak Bupati karena kita ini, mengawali struktur organisasi yang baru dengan perda baru, dan juga tahun yang baru serta tahun anggaran yang baru.
“Kita sudah punya target realisasi anggarana perbulan, pertriwulan, persemester bahkan sampai dengan akhir tahun, itu sudah ada dan setip bulan diadakan tepra tepra untuk melihat memantau memonitor sejauh mana pelaksanaan anggaran dilakukan, jika memang rendah dari target apakah ada kendala, dana apakah kendala itu bersifat internal saja apakah memerlukan koordinasi dengan pihak lain di luar SKPD, itu gunanya tepra sehingga jangan di diamkan kalau ada masalah,” pungkasnya.
				
					
			
					
											
								
							
					
															
					
					 by Muhammad Fiqri Baihaqi | Jan 14, 2020
Khotbah Pendeta Tesy Irawaty, S.Th ibadah dan perayaan Natal Hamputan Tioep, Sabtu (13/1/2020).

Laporan Ketua Panitia Natal Hamputan Tioep tahun 2020 oleh Hevy Simpay, SE., M.Si.
 
Gunung Mas – Ibadah dan perayaan Natal Hamputan Tioep yang ke 11 kali berjalan khimad, yang dilaksanakan di Gereja GKE SION Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengusung Tema “Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang” (Bdk. Yohanes 15 : 14 – 15). Sub tema “Dengan hikmat Natal Hamputan Tioep kita tingkatkan pelayanan dan mempererat tali persahabatan dengan semua orang”.

Penyerahan bingkisan kasih kepada Hamputan Tioep oleh ketua panitia Natal Hevy Simpay, SE., M.Si.
 
“Dalam laporan ketua panitia Natal Hamputan Tioep Hevy Simpay menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BPH Majelis Jemaat GKE Sion Kuala Kurun yang telah memberikan tempat meminjamkan Gedung Gereja dan waktu bagi kita dari kami mulai latihan, gladi bersih sampai terselenggaranya Natal ini,” ujarnya di Gedung gereja Sion Kuala Kurun, Sabtu (11/1/2020).

Puji-pujian Hamputan Tioep
 
Terima kasih pula saya ucapkan kepada seluruh keluarga Hamputan Tioep yang telah mendukung dana berupa sumbangan untuk membantu panitia dalam mensukseskan terselenggaraan Natal tahun 2019.
Dalam Khotbah Pendeta Tesy Irawaty, S.Th mengatakan, hati yang penuh dengan kasih tentu akan mengeluarkan kasih yang sempurna, tetapi jika hati seorang musuh maka keluar perbendaharaan yang tidak baik, hati yang luka maka sikap hati yang melukai, dan hati yang sering kali menyakiti tentu dalam keadaan yang sakit dan kecewa.
Hari ini kita bersyukur dalam FirmanNya iman pengharapan dan kasih dan yang paling besar adalah kasih, karena kasih kita menjadi sahabat, karena kasih pula kita bersahabat dengan pergumulan kita, kita bersahabat dengan persoalan kita dan karena kasih pula kita mampu mengasihi satu dengan yang lainnya.
Dalam 1 Korintus 13:11-13 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
“Hari ini kita diajar kita harus jadi dewasa, karena untuk menjadi dewasa yang pertama harus mengerti firman. Yang kedua iman dan yang ketiga adalah tuntunan Roh Kudus,” kata Hambanya.
Mengapa firman menjadikan kita dewasa, untuk mengenal kasih saya percaya tidak cukup menjadi seorang Kristen yang biasa-biasa saja, kita harus menjadi Kristen yang luar biasa yang mampu menyikapi segala sesuatu dengan dewasa untuk Tuhan kerjakan.
Tetapi orang yang dewasa dalam iman pengharapan dan kasih dia bisa menerima, meskipun disakiti, meskipun diomongkan dibelakang masih tetap bisa berjabatangan, bisa menanyakan kabar, ini orang yang dewasa iman.
Maka apapun persoalan didalam kehidupan kita terus maju, walupun berbagai tantangan rintangan, satu keyakinan bahwa Allah itu baik, Allah itu akan senantiasa beserta dengan setiap orang yang mengandalkanNya.
Mengapa harus tuntunan Roh Kudus, karena melalui tuntunan Roh Kudus kita bisa mengampuni sehingga kita bisa bersahabat dengan semua orang, dewasa oleh karena kasih Tuhan Yesus yang menyempurnakan.
“Ada tiga hal Yang ditekankan dalam khotbahnya yang pertama kasih Allah tidak memanjakan, yang kedua kasih yang membawa sebuah perubahan dan yang ketiga kasih Allah yang mendewasakan,” pungkasnya.
				
					
			
					
											
								
							
					
															
					
					 by Muhammad Fiqri Baihaqi | Jan 10, 2020
Bupati Jaya Samaya Monong melantik dan mengambil  sumpah janji pejabat struktural di lingkungan Pemkab Gumas.
Gunung Mas – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong melantik 373 pejabat yang terdiri dari pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Gumas Jumat (10/1/2020) dini hari pukul 00.30 WIB di GPU Damang Batu Kuala Kurun.

Pejabat eselon II yang dilantik, antara lain Isaskar sebagai Kadis P2KB dan P3A, Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Agung, Kadis Kesehatan dr Maria Efianti, Sekretaris DPRD Gumas Yulius Agau, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Letus Guntur, Kasatpol PP Salampak Haris, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Luis Eveli, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yulianus H Umar, Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Edwin Yustian, Kepala BPBD Champili, Kadis Lingkungan Hidup dan Perhubungan Yohanes Tuah, dan Kaban Kesbangpol Muhamad Rusdi.
Asisten Pemerintahan Lurand, Asisten Administrasi Untung, staf ahli Bupati bidang kemasyarakatan dr Makmur Ginting, staf ahli Bupati bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan Yemie, dan staf ahli Bupati bidang hukum, politik dan pemerintahan Hansli Gonak.
Jaya mengatakan pelantikan dilakukan tengah malam karena segala sesuatu harus melalui proses dan aturan yang berlaku. Salah satunya persetujuan dari komisi ASN (Aparatur Sipil Negara).
“Pelantikan pejabat hal yang biasa kok. Bisa dilakukan pagi, siang dan malam. Tidak ada yang aneh dengan pelantikan ini, tidak ada yang ditutup-tutupi. Jadi jangan berfikir negatif dengan pelantikan yang dilakukan saat ini,” tegas Jaya.
Bupati mengingatkan pejabat yang sudah dilantik untuk dapat menunjukan kinerja yang baik, memahami dan mentaati aturan yang berlaku.
“Saya dan Bu Wakil Bupati akan mengevaluasi kinerja saudara-saudara yang dilantik hari ini. Kami (Jaya-Efrensia) berharap saudara-saudara menjalankan tugas dan kewajiban dengan penuh tanggung jawab dalam membangun Kabupaten Gunung Mas bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera dan mandiri,” kata Jaya.
Ditambahnya, pelantikan yang dilakukan merupakan tahap pertama, dan akan ada pelantikan tahap kedua.
“Tunggu saja (pelantikan tahap ke dua), dan tunjukan profesionalitas saudara-saudara dalam bekerja. Kinerja baik saudara-saudara itu yang kami inginkan,” tegas Jaya.
Pelantikan dihadiri pejabat Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng, Sekda Gumas Yansiterson, Anggota DPRD Iceu Purnamasari, mantan Kadis Pertanian dan Perkebunan Gumas DK Mandarana yang juga suami Wabup Efrensia LP Umbing, Ketua TP PKK Gumas Ny Mimie Mariatie Jaya S Monong dan undangan lainnya.