FOTO : Bupati Jaya S. Monong ketika menyampaikan pidatonya pada acara Konferensi Kabupaten ke III Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Gunung Mas di GPU Tampung Penyang Kuala Kurun, Jumat (4/12/2020).

KUALA KURUN gunungmaskab.go.id – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Gunung Mas gelar konferensi kabupaten ke III bertema PGRI Bersatu, Pendidikan Bermutu di aula GPU Tampung Penyang Kuala Kurun, Jumat (4/12/2020).

Dalam pidatonya, Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong mengatakan, bahwa dia bersama wakilnya, Efrensia L.P Umbing sangat berkonsentrasi dalam meningkatkan mutu dunia pendidikan di daerahnya. Bahkan bidang pendidikan masuk dalam RPJMD selama lima tahun ke depan.

“Mutu atau kualitas pendidikan di Gunung Mas mendapat citra kurang baik jika dibanding dengan Kota Palangka Raya. Ini lah yang coba kami kejar, agar opini tersebut berubah,” katanya.

Jaya Samaya Monong juga berjanji bakal melengkapi dan memperbaiki berbagai fasilitas dan infrastruktur yang berhubungan dengan dunia pendidikan, terutama di wilayah desa terpencil.

“Kami tidak menutup mata atas kondisi sini, namun kami pastikan secara bertahap akan pemerintah bakal melengkapi guna meningkatkan dan memajukan dunia pendidikan di Gunung Mas,” ujarnya.

Dirinya berharap, antara organisasi PGRI dan IGI Kabupaten Gunung Mas dapat bersinergi dalam memajukan pendidikan dan kesejahteraan para guru.

“Jangan sampai ada kesan kedua organisasi ini saling bersaing, namun semestinya berjuang bersama. Sebab tujuan organisasi ini pasti sama, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan,” pesannya.

Sementara itu, Ketua PGRI Gunung Mas, Brikson mengatakan, bahwa daerahnya dua kali berturut-turut dipercaya menjadi tuan rumah pelatihan edukasi internasional.

“PGRI juga tiga tahun mendapat penghargaan dari PGRI Pusat atas tata kelola keuangan dan iuran tepat waktu. Kami juga mempunyai printer kartu anggota PGRI yang kualitasnya sudah berstandar nasional. Anggaran ini kami dapat dari iuran rutin anggota,” katanya.

Berdasarkan data, maka jumlah guru di Gunung Mas sebanyak 2.000 orang. Namun yang sudah terdaftar dan mempunyai kartu keanggotaan PGRI hanya 1.758 orang.

“Dari jumlah tersebut, baru 1.005 orang diantaranya yang sudah membayar iuran. Kini PGRI Gunung Mas juga sudah membentuk 12 pengurus PGRI tingkat kecamatan, namun baru sembilan diantaranya yang telah dilantik,” sebutnya.

Ketua panitia Konferensi Kabupaten ke III, Batuah mengatakan bahwa peserta Konferensi PGRI Kabupaten  kali ini berasal dari pengurus provinsi PGRI Kalimantan Tengah, dewan penasehat, pengurus PGRI Kabupaten Gunung Mas, dan pengurus cabang dengan total peserta 61 orang.