Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas mengikuti sosialisasi Permendagri No. 27 tahun 2021, tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2022 secara virtual di aula Bappedalitbang, Kamis (23/9/2021).

Kegiatan tersebut diikuti oleh Asisten I Gunung Mas Lurand, Kepala Bappedalitbang Yantrio Aulia, Inspektorat Dihel, Kepala BKAD Hardeman, dan perangkat daerah lainnya yang tergabung di TAPD Gunung Mas.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, melalui Direktur Tata Ruang dan Penanganan Bencana, Sumedi Andono Mulyo menyampaikan, sehubungan telah ditetapkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan APBD tahun Anggaran 2022, perlu perhatian beberapa hal dengan berbagai regulasi yang ada, penyusunan APBD tahun anggaran 2022 agar lebih fokus terhadap kegiatan yang berorientasi produktif.

“Sedangkan pemulihan ekonomi melalui peningkatan kualitas SDM, daya saing daerah, ketahanan pangan, pariwisata dan lingkungan hidup, hal ini memperhatikan situasi dan kondisi yang diakibatkan pandemi corona virus disease 2019,” ucap Andono Mulyo.

Menurutnya, tahapan-tahapan dalam menyusun APBD sesuai yang tertuang dalam Permendagri Nomor 27 Tahun 2021 dengan tidak mengurangi substansial APBD yang diorientasikan pada upaya pemenuhan kepentingan masyarakat yang bersifat inklusif.

APBD yang juga merupakan instrumen penting dalam menggerakkan perekonomian, baik di daerah maupun nasional, maka disamping pentingnya pemahaman peranan APBD dalam konteks pembangunan daerah, perlu penyelarasan dengan kebijakan pembangunan provinsi dan kebijakan pembangunan nasional, dalam rangka peningkatan kualitas penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran tahunan daerah, untuk menjamin konsistensi dan keterpaduan antara perencanaan dan penganggaran agar menghasilkan APBD yang berkualitas.

“Hal ini juga menjamin kepatuhan terhadap kaidah-kaidah perencanaan dan penganggaran agar Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) sebagai quality assurance untuk melakukan review atas dokumen perencanaan dan penganggaran daerah,” tandasnya.