MMCGumas – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Gunung Mas Tahun 2024 yang dilaksanakan di Aula Bapperida, Kamis (01/8/2024).
Acara dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Gumas Herson B. Aden didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Gumas Richard F.L. dan Kepala Bapperida Yantrio Aulia.
Adapun kegiatan Rakor ini dilakukan bertujuan untuk melaksanakan koordinasi dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan daerah Kabupaten Gunung Mas dalam penerapan strategi perencanaan percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Gunung Mas dan juga untuk meningkatkan akselerasi dan koordinasi lintas kelembagaan dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan daerah Kabupaten Gunung Mas.
Dalam sambutannya Herson mengatakan, salah satu ukuran kondisi sosial dan ekonomi dalam menilai keberhasilan pembangunan pemerintah di suatu daerah adalah adanya kemiskinan itu sendiri, sehingga kemiskinan merupakan masalah utama bagi banyak negara di dunia, terutama di negara berkembang.
“Kemiskinan merupakan kondisi dimana seseorang yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, obat-obatan dan tempat tinggal,” ucap Herson.
Herson juga menuturkan untuk di Kabupaten Gumas pengentasan kemiskinan selalu menjadi prioritas pembangunan dari waktu ke waktu, mengingat jumlah penduduk miskin yang cukup signifikan dan cenderung fluktuatif dalam satu dekade terakhir, sehingga diarahkan untuk mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin, dengan memanfaatkan sumber daya lokal, berwawasan lingkungan dan menitik beratkan pada pengurangan risiko bencana yang dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang terus diupayakan oleh pemerintah pusat, demikian pula yang sedang dijalankan oleh pemerintah Kabupaten Gunung Mas.
Lebih lanjut Herson menegaskan diperlukan peran aktif dari semua pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, swasta, komunitas dan masyarakat pada umumnya dalam percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Gunung Mas yang tidak melekat pada Dinas Sosial saja, tetapi juga Perangkat Daerah yang tergabung di dalam Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Gunung Mas guna terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan mandiri.
“Dalam hal ini kita sudah bisa memahami, sehingga kita memiliki satu visi dan misi dalam rangka menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Gunung Mas secara terpadu,” pungkas Herson.
Untuk diketahui sangat mempengaruhi faktor peningkatan angka kemiskinan di Kabupaten Gunung Mas dari tahun 2020 sampai dengan sekarang adalah dampak dari Pandemi Covid 19, untuk itu Pemkab Gumas dalam upaya pengurangan angka kemiskinan menargetkan penurunan kemiskinan sampai pada tahun 2024 sebesar 3,8 persen, dengan berkaca pada tahun 2023 angka kemiskinan Kabupaten Gunung Mas pada posisi 5,47 persen masih tinggi dari target yang ditetapkan di tahun 2023 sebesar 4 persen.
Acara dihadiri oleh Pimpinan Perangkat Daerah yang tergabung di dalam Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Gunung Mas serta Narasumber yang didatangkan dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) pada Sekretariat Wakil Presiden RI, Priambudi Margono.