by Muhammad Fiqri Baihaqi | May 27, 2020
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Musim mudik lebaran pada Hari Raya Idul Fitri merupakan salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat, khususnya beragama muslim.
“Kapolres Gunung Mas AKBP Rudi Asriman, S.I.K mengatakan, untuk warga Gunung Mas yang ingin melakukan mudik, pihak Kepolisian sudah melakukan upaya-upaya antara lain operasi ketupat, melakukan pembatasan dan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan mudik, ini pun sudah diberlakukan semenjak operasai ketupat,” ungkapnya, Jumat (22/5/2020) lalu.
“Sehingga pos jaga yang ada di Sepang itu akan diperketat dan diperbanyak personil yang dilibatkan, namum kondisinya personil yang di sana mungkin keterbatasan situasi yang di wilayah kita ada beberapa jalur yang mungkin kita perbanyak personilnya”.
“Kita akan maksimalkan untuk beberapa hari kedepan sampai nanti setelah lebaran berakhir, sampai hari ketujuh nanti akan diperbanyak personil disana dan tentu sudah dirapatkan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas dengan maksud terkait agar nanti untuk pos di Sepang tersebut kalau memang masyarakat yang tadi sudah lolos untuk melakukan mudik pada saat kembalinya nanti kita akan mendatakan mereka terutama kalau mereka warga pendatang dan memang bekerja di Gunung Mas, akan diterapkan protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah”, tambahnya
“Kepada masyarakat yang melakukan mudik dan kembali ke Kabupaten Gunung Mas agar melakukan isolasi diri selama empat belas hari serta tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat, itu konsekuensi bagi mereka yang memaksakan mudik serta tidak mentaati anjuran Pemerintah yang ada,” tegasnya.
Kemudian sudah dirapatkan dengan Forkopimda untuk kesiapan pelaksanaan ibadah Idul Fitri 1441 H. yang pertama kegiatan takbiran itu tidak ada takbir keliling ataupun pawai yang dilaksanakan umat muslim dan yang kedua untuk pelaksanaan ibadah sholat Idul Fitri untuk Kabupaten Gunung Mas itu sesuai dengan kesepakatan bersama agar tidak melakukan atau meniadakan kegiatan sholat Idul Fitri di lapangan ataupun di masjid.
“Kita minta kepada masyarakat khusnya yang beragama muslim supaya mengikuti atau mengindahkan kesepakatan bersama selama ini, ” ujarnya.
Lanjut Kapolres langkah-langkah yang kami lakukan selama ini, akan tetap dilakukan patrol dan menggalang serta menghimbau mendatangi para tokoh-tokoh agama yang ada untuk menyepakati dan melaksanakan kesepakatan tersebut.
Kapolres Gunung Mas mengatakan, ini akan tetap kita pantau bersama, terkait semua tim gugus tugas Covid-19 ini mudah-mudahan semua yang kita harapkan dapat tercapai Gunung Mas dengan kondisi aman, hanya dengan tinggal satu PDP ataupun yang positif kalaupun itu memang sembuh Gunung Mas bisa kembali ke zona hijau lagi.
Terkait penyerahan beras yang dari Kapolri, AKBP Rudi Asriman, S.I.K menjelaskan, untuk beras yang 10 ton itu adalah sebagai bentuk perhatian dari Pemimpin kami Kapolri diberikan bantuan 10 ton beras tujuannya adalah dibagikan kepada masyarakat yang terdampak Virus Corona, lebih diutamakan kepada mereka yang tidak mendapatkan bantuan dari Pemerintah sendiri baik Pemerintah Pusat tidak terdata di Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten tingkat dua dan dari anggaran dana desa.
“Saya sudah memerintahkan staf saya untuk membuat pusat aduan terkait masyarakat yang merasa tidak mendapat bantuan, silahkan mengadu ke pusat aduannnya bagi masyarakat yang tidak dapat bantuan nanti kita datakan dana kita akan berikan bantuan berupa sembako,” pungkasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | May 27, 2020
Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong didampingi Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Gunung Mas Binartha, Sekda Gunung Mas Yansiterson, ketika menghadiri vidcon bersama BPK RI, Rabu (20/5/2020) lalu. (foto: Protokol Gumas)
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Pemerintah kabupaten Gunung Mas kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2019.
Bupati Gunung Mas bersyukur dan gembira atas kerja sama semua pihak yang telah mendukung Kabupaten Gunung Mas dalam pengelolaan keuangan derah yang baik, sehingga kita mendapat predikat opini Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Kaliamantan Tengah yang diterima melalui Video Conference di lantai 1 kantor Bupati Gunung Mas, Rabu (20/5/2020) lalu.
Beliau juga menjelaskan “kita meraih WTP berturut-turut empat kali, tahun 2016, tahun 2017, tahun 2018 dan tahun 2019, ini sesuatu yang sangat luar biasa untuk kami di awal pemerintahan saya dengan Ibu Efrensia kami bisa mempertahankan WTP ini untuk yang keempat kalinya berturut-turut,” pungkasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | May 27, 2020
Bupti Gunung Mas Jaya Samaya Monong sedang membeli danggangan di pasar lama Kuala Kurun.
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Dalam Rangka persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gunung Mas, melakukan pemantauan pasar besar dan pasar lama Kurun, Jumat (22/5/2020) lalu.

Pemantauan di pasar baru Kuala Kurun.
Dalam pemantauan tersebut tidak ada kenaikan harga yang signifikan mengenai harga bahan-bahan sembako.
“Kami dari pimpinan FKPD sudah meninjau mengecek pasar lama dan pasar baru dan Bulog untuk ketersedian stok bahan pokok kita cukup, terkait beras di Bulog stoknya sampai bulan Agustus,” ujar Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong.
Untuk daging ayam ada kenaikan sedikit harga, dalam penurunan harga adalah gula, beras tetap stabil, bawang merah mengalami kenaikan kalau bawang putih harga tetap tidak ada kenaikan, bahan-bahan yang lain tetap stabil saja.
“Ketersediaan sembako di pasar lama dan pasar baru terkendali tidak terlalu naik signifikan,” pungkasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | May 26, 2020
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong mengikuti Video Conference bersama Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dengan Bupati Wali Kota Se-Kalimantan Tengah (Kalteng) tentang perkembangan penyebaran Covid 19 dan juga pelaksanaan kegiatan keagamaan di Provinsi Kalteng di gedung Aula Jaya Tingang Setda Provinsi Kalimantan Tengah.
Yang hadir dalam rangka Video Conference di lantai 1 antara lain Kapolres Gunung Mas AKBP Rudi Asriman, S.I.K, Kejari Gunung Mas Anthony, SH, Perwira Penghubung Mayor 1016 Inf. Wiyanto, serta Kepala Perengkat Daerah lainnya.
Bupati Jaya Samaya Monong menjelaskan terkait Video Conference, pesan yang disampaikan oleh Gubernur yang pertama hari ini adalah launching untuk penyaluran bantuan sosial dalam bentuk tunai dari Pemerintah Provinsi untuk masyarakat di Kalteng, yang kedua mengenai menetapkan atau menegaskan himbauan kepada masyarakat khusunya warga muslim yang akan merayakan Idul Fitri 1441 H, Jumat (22/5/2020) lalu,” ujarnya saat diwawancarai awak media di lantai 1 Kantor Bupati Gunung Mas.
Solat Idul Fitri tetap dilaksanakan di rumah masing-masing tidak dilaksanakan di masjid atau dilapangan seperti biasanya untuk menghindari penyebaran Virus Corona.
“Beliau juga menjelaskan agar tidak mudik menjelang lebaran ini untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona Covid 19,” pungkasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | May 22, 2020
gunungmaskab.go.id Kuala Kurun Bertempat di lantai 1 Kantor Bupati Gunung Mas Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong didampingi Kepala Perangkat Daerah terkait mengikuti Video Conference (Vidcon) antisipasi kebakaran hutan dan lahan,Selasa (19/5/2020) pagi.
kegiatan tersebut dengan Gubernur Kalimantan Tengah, yang diwakili Sekretaris Dearah Kaliamatan Tengah Fahrizal Fitri, bersama Sekretaris Jendral Kementerian Republik Indonesia.
Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong mengatakan, terutama untuk koordinasi personil, selanjutnya untuk BPBD mulai tahun ini sudah dipersiapkan dari bulan juni.
Mulai merekrut personil untuk anggta BPBD Kabupaten Gunung Mas, yang akan ditempatkan yaitu Kecamatan Kelurahan sampai ke tingkat desa se-Kabupaten Gunung Mas, untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan ini.
“Jaya Samaya Monong berharap melalui kesempatan ini supaya ada dukungan anggaran untuk ketersedian sarana prasaran ini yang sangat kurang,” ujarnya.
Apabila memeng anggaran DPHDR kita ini bisa untuk digunakan sesuai dengan ketentuan alangkah sangat baiknya juga untuk kami mempersiapkan sarana yang diperlukan.
“Untuk personil sudah kami anggarkan terkait honor anggota BPBD Kabupaten Gunung Mas,” pungkasnya.