Bupati Kabupaten Gunung Mas Mengharapkan DIPA Tahun Anggaran 2023 Dapat Mempercepat Pemulihan Ekonomi di Kabupaten Gunung Mas

Bupati Kabupaten Gunung Mas Mengharapkan DIPA Tahun Anggaran 2023 Dapat Mempercepat Pemulihan Ekonomi di Kabupaten Gunung Mas

Bupati Kabupaten Gunung Mas Mengharapkan DIPA Tahun Anggaran 2023 Dapat Mempercepat Pemulihan Ekonomi di Kabupaten Gunung Mas


Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong melalui Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing memberikan sambutan dalam acara Penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2023 di aula kantor Bappedalitbang, Kamis (08/12/2022)

“Sesuai arahan dari Gubernur Kalimantan Tengah, bahwa DIPA Tahun Anggaran 2023 harus segera didistribusikan kepada pengguna anggaran sehingga dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi dan stimulus perekonomian di daerah,” terangnya

Dirinya menambahkan bahwa pada DIPA Tahun Anggaran 2023 ada sembilan Satuan Kerja (Satker) yang menjadi penerima, yaitu Satker Pengadilan Agama Kuala Kurun, Satker Pengadilan Negeri Kuala Kurun, Satker Kejaksaan Negeri Gumas, Satker Bandar Udara Kuala Kurun, Satker Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gumas, Satker Badan Pusat Statistik Kabupaten Gumas, Satker Kantor Pertanahan Kabupaten Gumas, Satker Polres Gumas, dan Satker KPU Kabupaten Gumas.

Dia pun menjelaskan bahwa APBN Tahun 2023 difokuskan pada 6 hal yaitu penguatan kualitas SDM, akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial, melanjutkan pembangunan infrastruktur prioritas terutama yang mendukung transformasi ekonomi, menumbuhkan sentra-sentra ekonomi termasuk IKN, revitalisasi industri, dan pemantapan RB dan penyederhanaan regulasi.

Pada kesempatan yang sama Sekretaris Daerah Kabupaten Gumas Yansiterson dalam laporan tertulis yang dibacakan Kepala Bappedalitbang Yantrio Aulia mengatakan, untuk rincian DIPA Satker Pengadilan Agama Kuala Kurun, sebesar Rp.37.923.136.000,- naik 1.315,18% dibandingkan tahun sebelumnya., satker Pengadilan Negeri Kuala Kurun, sebesar Rp.10.507.743.000,- turun 41,46% dibandingkan tahun sebelumnya, Satker Kejaksaan Negeri Gumas, sebesar Rp.5.725.140.000,- naik 19,96% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Satker Bandar Udara Kuala Kurun, sebesar Rp.7.545.227.000,- naik 10,64% dibandingkan tahun sebelumnya, Satker Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gumas, sebesar Rp.11.633.376.000,- turun 9,02% dibandingkan tahun sebelumnya.”jelasnya

Selanjutnya, Satker Badan Pusat Statistik Kabupaten Gumas, sebesar Rp.7.619.161.000,- naik 37,21% dibandingkan tahun sebelumnya, Satker Kantor Pertanahan Kabupaten Gumas sebesar Rp.4.463.171.000,- turun 37,48% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Satker Polres Gumas sebesar Rp.35.304.821.000,- naik 18,36% dibandingkan tahun sebelumnya, Satker KPU Kabupaten Gumas, sebesar Rp.12.261.504.000,- naik 359,67% dibandingkan tahun sebelumnya,” tutupnya

Relawan Anti Narkoba Kabupaten Gunung Mas ikuti BIMTEK P4GN-PN

Relawan Anti Narkoba Kabupaten Gunung Mas ikuti BIMTEK P4GN-PN

Relawan Anti Narkoba Kabupaten Gunung Mas ikuti BIMTEK P4GN-PN

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Relawan Anti Narkoba Kabupaten Gunung Mas mengikuti kegiatan bimbingan teknis Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN-PN) di GPU Damang Batu, Senin (28/11/2022).

“Peredaran dan penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu permasalahan nasional yang dipandang serius oleh pemerintah, karena dapat menyebabkan rusaknya moral bangsa. Karena itu pemerintah sangat memberikan perhatian terhadap penanganan atas penyalahgunaan narkoba,” ucap Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong pada sambutan tertulisnya yang dibacakan asisten I Setda Kabupaten Gunung Mas Lurand.

Diapun menyebutkan bahwa peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Gunung Mas terus meningkat tiap tahunnya, sehingga hal tersebut membuat Kabupaten Gunung Mas membuat berbagai upaya .

“Melakukan usaha pencegahan,  melakukan penyembuhan terhadap masyarakat yang telah menjadi korban penyalahgunaan narkoba dan dukungan instansi vertikal dalam melakukan pemberantasan dengan mengungkap dan memutus jaringan peredaran narkoba serta membentuk relawan anti narkoba di setiap desa, kelurahan  dan kecamatan di wilayah Kabupaten Gunung Mas,” jelasnya.

Dirinya mengatakan kegiatan bimbingan teknis Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN-PN) merupakan sebagai penguatan kompetensi bagi para relawan.

Bupati Gumas berharap bahwa para relawan anti narkoba bisa menjadi inisiator dan motivator serta membentuk penggiat-penggiat anti narkoba di lingkungan masing-masing dan didukung dengan regulasi yang bisa dijadikan acuan dana kesepakatan bersama dalam melaksanakan tugasnya.

“Ini sebagai langkah awal yang strategis dan wujud nyata bagi peserta yang hadir menjadi relawan anti narkoba, komitmen yang tinggi menuntut kepedulian menjadi inisiator yang merancang dan mengimplementasikan program pencegahan bahaya penyalahgunaan narkoba serta membantu memutus rantai peredaran gelap narkoba,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Bakesbangpol Kabupaten Gunung Mas Sugiarto menerangkan bahwa maksud dan tujuan kegiatan kegiatan bimbingan teknis Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN-PN) adalah sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dalam meningkatkan pemahaman tentang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika bagi masyarakat Kabupaten Gunung Mas serta sebagai penguatan asistensi dan meningkatkan kompetensi relawan anti narkoba.

GTRA Kabupaten Gunung Mas Adakan Kegiatan Rapat Integrasi Penataan Aset dan Penataan Akses

GTRA Kabupaten Gunung Mas Adakan Kegiatan Rapat Integrasi Penataan Aset dan Penataan Akses


Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) mengadakan kegiatan rapat integrasi pelaksanaan penataan aset dan penataan akses di ruang rapat lantai I kantor Bupati, Kamis pagi (17/11/2022).


Ketua Pelaksana Harian Tim GTRA Kabupaten Gunung Mas Ferdinan Adinoto mengatakan bahwa kegiatan rapat integrasi pelaksanaan penataan aset dan penataan akses ini merupakan lanjutan dari rapat koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria yang sudah dilaksanakan sebelumnya


“Rapat hari ini dihadiri oleh anggota Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) dan pelaksana harian GTRA serta para kepala desa terkait, kelompok tani yang tergabung dalam koperasi yang disebutkan dan tamu undangan lainnya,” tandasnya


Pada rapat koordinasi sebelumnya menghasilkan empat rekomendasi, diantaranya yaitu lokasi Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) SP-1 Desa Tumbang Jutuh, area kebun kemitraan Koperasi Bunut Jaya, pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk program strategis nasional, dan kampung reforma agraria Desa Upon Batu.


“Setelahnya dilaksanakan peninjauan dan pengumpulan data, dan rapat hari ini merupakan pemaparan dari hasil peninjauan dan pengumpulan data terkait rekomendasi dari rapat koordinasi GTRA tersebut,” ujarnya.


Adapun terkait Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) Koperasi Bunut Jaya Ferdinan Adinoto menjelaskan bahwa pihaknya masih memerlukan rekomendasi berupa surat yang berisi tidak ada lagi masalah terkait PT. BMB dikarenakan Koperasi Bunut Jaya saat ini bekerja sama dengan PT. ATA. Terkait dengan kampung reforma agraria, pihaknya sudah membuat kriteria yang dibutuhkan dan SK Bupati akan diserahkan untuk penetapan Desa Upon Batu sebagai Kampung Reforma Agraria.

Wakil Bupati GUMAS Dorong Semangat Kerja Tenaga Pendidik

Wakil Bupati GUMAS Dorong Semangat Kerja Tenaga Pendidik

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Wakil Bupati Gunung Mas (Gumas) Efrensia L.P Umbing membuka secara resmi Kegiatan Rapat Koordinasi Kepala Sekolah dalam Evaluasi Kinerja dan Penyusunan Program Kerja Tahun 2023 di Aula Gedung Pertemuan Umum (GPU) Damang Batu Kuala Kurun, Rabu pagi (16/11/2022).

“Menghadapi tantangan yang besar era revolusi industri 4.0 ini, maka pendidikan dituntut untuk berubah karena kita hanya disuguhi dengan dua pilihan yaitu berubah atau tertinggal, era pendidikan dipengaruhi oleh revolusi 4.0 disebut dengan pendidikan 4.0, yang bercirikan pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajaran,” jelasnya.

Dia pun menyampaikan bahwa tantangan pendidikan pada era revolusi 4.0 bukan lagi hanya tentang masalah klasik seperti pemerataan dan pemenuhan akses, sarana dan prasarana pendidikan, tetapi juga tentang mutu lulusan yang dapat bersaing dengan tuntutan perkembangan, pendidik juga dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman.

“Saya mengajak Bapak/Ibu Kepala Sekolah untuk turut mendukung tiga Smart, yaitu Smart Agro, Smart Tourism, dan Smart Human Resources. Dalam Smart Human Resources ini sangat tepat untuk para Bapak/Ibu Kepala Sekolah sebagai ujung tombak dalam peningkatan sumber daya manusia yaitu guru dan peserta didik,” tambahnya.

Lebih lanjut Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing mengharapkan rapor pendidikan agar selalu diperhatikan sehingga perencanaan yang dilakukan berbasis data, yang mana Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD) merupakan alat bantu untuk satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan.

“Semoga dengan semua usaha ini mendorong guru dan tenaga pendidikan bersemangat bekerja lebih efektif, disiplin, tidak mudah mengeluh, menjaga kode etik guru, mengedepankan dialog berbasis data, santun, menjauhkan dari sikap intoleran, membangun komunikasi efektif dengan orang tua, dan terus menjadi pembelajar demi kepentingan terbaik bagi peserta didik dan Kabupaten Gunung Mas yang kita cintai,” tutupnya.

× Lapor Pak Bupati !