Selalu Lakukan Pengawasan Terhadap Jalannya Roda Pemerintahan

Selalu Lakukan Pengawasan Terhadap Jalannya Roda Pemerintahan

Selalu Lakukan Pengawasan Terhadap Jalannya Roda Pemerintahan

SAMPAIKAN : Ketua DPRD Kabupaten Gumas Akerman Sahidar (berdiri), didampingi Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing, dan Wakil Ketua DPRD Binartha, ketika menyampaikan sambutan, pada rapat paripurna ke 1 Masa Persidangan II tahun sidang 2020, di Ruang Sidang Paripurna DPRD, Jumat (8/3).

Gunung Mas – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan Rapat Paripurna 1 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2020, yang mengagendakan penyampaian laporan hasil kegiatan reses DPRD setempat yang dilaksanakan pada 4-9 Februari 2020 lalu.

”Kami selalu melakukan pengawasan terhadap jalannya roda pemerintahan di daerah ini. Artinya, dari DPRD juga bertanggungjawab terhadap kelangsungan pembangunan daerah dan ikut memperjuangkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Ketua DPRD Kabupaten Gumas Akerman Sahidar, Jumat (6/3).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyadari, tuntutan tugas dan tanggung jawab yang diemban dari waktu ke waktu akan semakin meningkat dan berat. Tugas yang tidak kalah pentingnya, yakni menciptakan kondisi masyarakat yang dinamis.

”Selain itu, kita dapat memberikan arahan dan pandangan yang lebih maju, untuk menciptakan peluang kerja, menumbuhkan kreativitas masyarakat untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM), dan pemanfaatan sumber daya alam (SDA) yang ada,” tuturnya.

Dia pun mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Gumas, beserta jajaran atas kerjasama yang baik selama ini. Semoga kerjasama tetap terjalin harmonis, saling menghormati dan menghargai fungsi, tugas, serta wewenang masing-masing.

Pada kesempatan ini, tiga anggota DPRD Kabupaten Gumas yakni Nomi Aprilia, Sri Yeni, dan Carles Frenki menyampaikan laporan hasil reses dari daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Dapil I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang, lalu dapil II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya, serta dapil III mencakup Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu.

”Secara umum, usulan masyarakat dari tiga dapil itu, masih berkisar pada bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan infrastruktur khususnya jalan,” tandasnya.

Terpilih Sebagai Duta Genre Tahun 2020,  Monica Wikklin dan Edwar Prakoso

Terpilih Sebagai Duta Genre Tahun 2020, Monica Wikklin dan Edwar Prakoso

Terpilih Sebagai Duta Genre Tahun 2020,  Monica Wikklin dan Edwar Prakoso

Gunung Mas – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong secara resmi menutup kegiatan dalam rangka Ajang Kreativitas Remaja dan Pemilihan Duta Genre tingkat Kabupaten Gunung Mas tahun 2020.

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong menyerahkan piala kepada pengurus SPR/P Jemaat GKE Tewah sebagai juara umum dalam rangka Ajang Kreativitas Remaja dan Pemilihan Duta Genre tingkat Kabupaten Gunung Mas tahun 2020.

“Ia berharap kegiatan ini terus menerus dilakukan dan menjadi wadah yang positif bagi remaja dalam mengembangkan kreativitas, bakat dan menggali potensi diri,” katanya Jaya Samaya Monong di GPU Damang Batu, Sabtu (7/3/2020).

Pada kesempatan ini juga secara pribadi, saya beserta istri merasa bahagia dan tersanjung karena diberikan gelar kehormatan oleh adik-adik Forum Generasi Berencana “GenMasaDepan” Kabupaten Gunung Mas sebagai pahari tambakas (saudara tertua), dan menjadi suatu tanggung jawab bagi kami (saya dan istri) karena yang namanya saudara tertua harus dapat menjadi teladan dan selalu ada bagi mereka ketika membutuhkan.

“Untuk semua peserta, menang kalah itu sudah biasa, gali terus potensi dan bakat dalam diri kalian, jadilah remaja yang mau belajar dari kegagalan dan tetap rendah hati serta tidak berpuas diri ketika meraih kesuksesan,” ujarnya.

Bupati yang suka berpantun berpesan, miliki mimpi dan cita-cita yang besar karena itu merupakan garis awal menuju keberhasilan, terus belajar, terus berdoa, terus berusaha, bila gagal coba lagi, bila jatuh bangkit lagi, jangan keadaan mengalahkan mimpi tapi mimpi harus mengubah keadaan, karena setiap mimpi yang disertai dengan tindakan dan doa pasti terjadi,” tukasnya.

Dalam rangka ajang kreativitas remaja dan pemilihan duta Genre tingkat Kabupaten Kabupaten Gunung Mas berhasil sebagai juara umum KPRP Resor GKE Tewah dengan skor : 15.550 (90%) juara II SMAN 1 Kahayan Hulu Utara skor 15.170 (85%), juara tiga SMPN 1 Kurun dengan skor 15.120 (85%).

Sebagai duta Genre putra tahun 2020 Edwar Prakoso SMA Katolik Arnoldus Jansen, duta Genre putri tahun 2020 Monica Wikklin SMA Katolik Arnoldus Jansen.

Edwar Prakoso mengatakan dia sangat bangga bisa terpilih menjadi duta Genre tahun 2020,

Dia akan mengajak teman-teman sebayanya untuk sama-sama menyadari betapa pentingnya Genre untuk merencanakan kita ingin berkeluarga kedepannya saat kita melakukan apa yang kita harapkan untuk yang lebih baik.

“Tentu hal ini remaja-remaja sekarang perlu menyadari itu adanya saya dan teman saya yang terpilih menjadi duta Genre kami berharap akan bisa terwujudkan,” katanya.

Hal senada yang disampaikan Duta Genre putri Monica Wikklin tidak menyangka menjadi duta Genre tahun 2020.

“Untuk remaja kedepannya dia berharap kita akan bersama-sama untuk membangun Kabupaten Gunung Mas yang lebih maju dan Jaya lagi,” tandasnya.

Sebanyak 140 Peserta Memeriahkan Pemilihan Duta Genre Dan Ajang Kreativitas Remaja

Sebanyak 140 Peserta Memeriahkan Pemilihan Duta Genre Dan Ajang Kreativitas Remaja

Sebanyak 140 Peserta Memeriahkan Pemilihan Duta Genre Dan Ajang Kreativitas Remaja

Seluruh peserta saat Foto bersama dengan Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, di GPU Damang Batu.

Gunung Mas – Sebanyak 140 peserta dari delapan kecamatan yang tersebar di Kabupaten Gunung Mas mengikuti dan memeriahkan perlombaan pemilihan duta genre dan ajang kreativitas remaja tahun 2020 di GPU Damang Batu.

Ke-140 pelajar tersebut adalah pelajar SMA, SMP, dan SMK yang berasal dari 8 kecamatan diantaranya, Kecamatan Sepang, Kurun, Tewah, Kahayan Hulu Utara, Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat serta Manuhing.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP2KBP3A Gunung Mas, Isaskar mengatakan kegiatan tersebut untuk mengembangkan pemahaman, kreativitas, bakat, ketrampilan dan sportivitas.

“Serta peningkatan komitmen dan partisipasi remaja dalam program generasi berencana,” ujarnya saat menyampaikan laporan ketua panitia pemilihan duta generasi dan ajang kreativitas remaja tahun 2020, Kamis 5 Maret 2020 malam.

Tema yang diusung dalam kegiatan, lanjutnya yaitu ‘agen of change’. Tema tersebut merupakan perubahan atau peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa yang menunjuk perubahan biologis, psikologis dan sosial.

Sehingga remaja juga seringkali didefinisikan sebagai periode transisi antara usia belasan tahun, atau seseorang yang menunjukan tingkah laku tertentu seperti susah diatur.

“Melalui ‘agen of change’, kami berharap para peserta, bisa menjadi model yang positif dan membawa perubahan yang baik bagi teman sekolah atau bagi saudara, serta bagi forum genre sendiri,” imbuhnya.

Sementara Kepala Perwakilan Badan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN Provinsi Kalteng, Muhamad Rizal menuturkan kegiatan tersebut merupakan salah satu program positif pihaknya dalam rangka menciptakan SDM yang unggul.

“Oleh sebab itu, kami dari BKKBN  menyusun program pembangunan keluarga dimana program tersebut sosiaisasikan melalui PKBR khusus untuk anak-anak remaja,” jelasnya.

Ditempat yang sama Bupati Gunung,  Jaya S Monong menyatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut, sebab menurutnya selaras dengan program prioritas yaitu smart human resources atau SDM yang unggul dan cerdas.

Jemaat GKE Harus Kompak Dalam Kebersamaan

Jemaat GKE Harus Kompak Dalam Kebersamaan

Jemaat GKE Harus Kompak Dalam Kebersamaan

PUKUL GONG : Sekretaris Umum Majelis Sinode GKE Banjarmasin Pendeta Jhon Asihua, didampingi Ketua Majelis Resort GKE Manuhing Pendeta Rolly Natha, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gumas Binatha, Anggota DPRD Cici Susilawati, Camat Manuhing Landerson, Kepala Desa Taringen Nopenson, dan Ketua Panitia Pelaksana Markoko, memukul gong sebagai tanda dimulainya Sidang Sinode Resort GKE Manuhing ke VIII, di Gedung Gereja GKE Betlehem, Desa Taringen, Jumat (6/3).

Gunung Mas – Sidang Sinode Resort Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Manuhing ke VIII di Desa Taringen resmi dibuka. Kegiatan yang digelar 6-7 Maret 2020 ini, dibuka oleh Sekretaris Umum Majelis Sinode GKE Banjarmasin Pendeta Jhon Asihua.

Pelaksanaan sidang Sinode Resort GKE Manuhing ke VIII di Desa Taringen ini mengambil tema Aku Yang Awal dan Akhir, dengan sub tema dengan pimpinan Tuhan Yesus Kristus, tingkatkan persekutuan, kesaksian dan layanan di Resort GKE Manuhing.

”Melalui sidang Sinode Resort GKE Manuhing ke VIII tersebut, akan mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) warga jemaat, sehingga siap menghadapi pemindahan ibukota Negara dan menguasai IT dalam menghadapi era digital revolusi industri 4.0,” ucap John Asihua, di Gedung Gereja GKE Betlehem, Desa Taringen, Jumat (6/3).

Sementara itu, Ketua Majelis Resort GKE Manuhing Pendeta Rolly Natha mengatakan, pelaksanaan sidang Sinode Resort GKE Manuhing ke VIII ini merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan persekutuan dalam jemaat, dan mendukung program yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas).

”Selain itu, kepada seluruh jemaat sekawasan Resort Manuhing juga harus menjaga toleransi antar umat beragama,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, Ketua Panitia Pelaksana Sidang Sinode Resort GKE Manuhing ke VIII di Jemaat GKE Taringen tahun 2020 Markoko menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk menyusun berbagai program kerja yang inovatif dan kreatif, serta langkah konkrit bagi GKE menyikapi isu-isu strategis yang berkembang dan menjadi kebutuhan GKE saat ini dan pada masa mendatang.

”Kami ingin GKE harus semakin kompak dalam kebersamaan, militan, dan eksis dalam bersaksi, bersekutu, serta melayani di tengah-tengah jemaat GKE, dan masyarakat secara menyeluruh,” ujarnya.

Di samping itu, sidang ini juga untuk mengevaluasi sejauh mana program pelayanan hasil ketetapan Sidang Sinode Resort Manuhing ke VII, di Desa Tumbang Jalemu tahun 2015 lalu, yang dilaksanakan pada semua jenjang pelayanan di dalam jemaat.

”Pada akhirnya nanti, sidang ini akan memilih komposisi personalia Majelis Pertimbangan (MP), Badan Pengawas Perbendaharaan (BPP), serta Badan Pekerja Harian (BPH) Majelis Resort GKE Manuhing periode 2020 sampai dengan 2025,” terangnya.

Untuk peserta sidang sinode, tambah dia, diikuti oleh 116 peserta. Terdiri dari MP dua orang, BPP tiga orang, BPH 11 orang, Jemaat GKE Guhung lima orang, Jemaat GKE Tumbang Talaken I 15 orang, Jemaat GKE Tumbang Talaken II 12 orang, Jemaat GKE Tangki Dahuyan 10 orang, Jemaat GKE Tumbang Sepan lima orang.

Selanjutnya, jemaat GKE Bereng Jun 10 orang, Jemaat GKE Taringen delapan orang, Jemaat GKE Harang Karamat lima orang, Jemaat GKE Takaras 10 orang, Jemaat GKE Tumbang Jalemu 10 orang, Jemaat GKE Parapah lima orang, dan Jemaat GKE Bereng Balawan lima orang.

Camat Tewah Tinjau Ruas Jalan Longsor Desa Upon Batu

Camat Tewah Tinjau Ruas Jalan Longsor Desa Upon Batu

Camat Tewah Tinjau Ruas Jalan Longsor Desa Upon Batu

Camat Tewah, Hengki Panto didampingi Kapolsek Tewah, Iptu Nanang Mauludi, SH meninjau bibir jalan Kabupaten yang menghubung ruas jalan Tewah- Kahut, tepatnya di desa Upon Bat, yang amblas (longsor) (foto Novri Media Dayak).

Gunung Mas – Dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi, ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Tewah dan Kecamatan Kahayan Hulu Utara, tepatnya di wilayah desa upon batu bibir jalan mengalami longsor.

Beginilah kondisi jalan yang merupakan satu-satunya transportasi jalur darat penghubung ibukota Kabupaten Gunung Mas Kuala Kurun dengan Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara Kahut Damang Batu dan Kecamatan Miri Manasa, tepatnya dekat muara jalan menuju jembatan gantung desa Upon batu Kecamatan Tewah.

Untuk memastikan kondisi jalan  tersebut Camat Tewah, Hengki Panto dan Kapolsek Tewah Iptu Nanang Mauludi  meninjau langsung lokasi longsor atau amblasnya jalan.

“Camat Tewah Hengki Panto membenarkan bahwa kondisi jalan yang rusak, menurutnya dikarenakan intesitas hujan yang cukup tinggi sejauh ini yang mengakibatkan longsor, dan kini sudah memakan bibir jalan,” kata Hengki Panto Rabu (4/3/2020).

Wilayah tersebut Hengki panto mengaku longsor itu sudah ia sampaikan dan mendapat tanggapan Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong

Upaya penanganan telah dilakukan melalui dinas pekerjaan umum, BPBD dan dinas terkait lainya menggunakan dana tanggap darurat atau dana swakelola yang ada. Yang dihawatikan apabila dalam waktu dekat ini terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan cukup lama kemungkinan longsor bisa saja bertambah ke badan jalan dan mengakibatkab menjadI transportasi terhambat yang berdampak kepada perekonomian masyrakat

Hal senada juga disampaikan kepala Kepolisian Sektor Kapolsek Tewah Iptu Nanang Mauludi, kondisi sangat mebahayakan pengguna jalan, apa lagi di malam hari tidak adanya penerangan diimbau kepada warga pengguna jalan yang akan melintasi jalur tersebut agar berhati-hati, karena menurutnya dengan kondisi saat ini sangat rawan kecelakaan.