by Muhammad Fiqri Baihaqi | Nov 12, 2019

MELEPAS : Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, SE., M.Si didampingi Wakil Bupati Ir. Efrensia L.P Umbing, M.Si saat melepas peserta pawai Ta’arup. Foto PROTOKOL GUMAS.
Gunung Mas – Pelepasan Pawai Taaruf Musabagah Tilawatil Qura’n (MTQ) ke XV Tingkat Kabupaten Gunung Mas diawali dengan Kafilah Kecamatan Sepang.
Peserta dilepas langsung oleh Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, SE., M.Si bertempat di Taman Kota Kuala Kurun, Senin (11/11/2019).
Pelepasan Pawai Taaruf yang diikuti ratusan peserta dari 8 Kecamatan se-Kabupaten Gunung Mas ditandai dengan pengibaran bendera star oleh Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, SE., M.Si. didampingi Ketua TP-PKK Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong, Wakil Bupati Gunung Mas Ir. Efrensia L.P.Umbing, M.Si, Ketua Pengadilan Negeri Kuala Kurun Kelas II Rudi Ruswoyo, S.H, MH, Kejari Gunung Mas Koswara, SH., MH, Ketua Pengadilan Agama Aliudin, SH.,MH, Kemenag Anang Rusli, Yang mewakili Kapolres Gumas kabag Sumda Kompol Surya Pahmi, Kepala SKPD, serta undangan lainnya.
Dalam pelaksanaan pawai ta’aruf tersebut tidak hanya dilakukan sebagai acara seremonial prosesi pembukaan MTQ ke XV semata, akan tetapi juga merupakan salah satu cabang lomba yang akan dinilai oleh dewan juri. Pemenang pawai ta’aruf tersebut akan diumumkan pada saat penutupan MTQ ke XV.
“Pawai Ta’aruf ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan MTQ ke XV, dan juga sebagai tanda dimulainya perhelatan MTQ tingkat Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang dilaksanakan pada tanggal 10-14 November kata Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, SE., M.Si.
Katua panitia MTQ ke XV tingkat Kabupaten tahun 2019 Tarmiji menuturkan, pelepasan MTQ tersebut diikuti oleh Kecamatan Sepang, Kecamatan Tewah, Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Kecamatan Rungan barat, Kecamatan Damang Batu, Kecamatan Rungan, Kecamatan Manuhing, Kecamatan Kurun sebagai tuan rumah.
“Secara keseluruhan, kafilah yang mengikuti MTQ ke XV berjumlah 469 orang, Sepang berjumlah 65 orang Tewah 75 orang, Kahayan Hulu Utara 50 orang, Rungan Barat, 45 orang, damang Batu 52 orang Rungan 53 orang, Manuhing 52 orang dan Kurun 77 orang,” pungkasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Nov 11, 2019
Pemukulan Katambung Oleh Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, SE., M.Si kiri dan Ketu DAD Provinsi Kalteng Agustiar Sabran, S.Kom, Wakil Bupati Gumas Ir. Efrensia L.P Umbing, M.Si tanda dibukanya, Musyawarah Daerah (MUSDA) II Dewan Adat Dayak Kabupaten Gunung Mas Tahun 2019.
Gunung Mas – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, SE., M.Si menghadiri kegiatan, Musyawarah Daerah (Musda) II, Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Gunung Mas tahun 2019 yang dihadiri oleh Ketua DAD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, S.Kom, Wakil Bupati Gunung Mas Ir. Efrensia L.P. Umbing, M.Si Sekda Gumas Drs. Yansiterson, M.Si, PLT. Ketu Umum Dewan Adat Dayak Kabupaten Gunung Mas Mambang Tubil, Kepala Perangkat Daerah (SKPD), Camat, Damang Mantir, Adat, dan Organisasi Kemasyarakatan.

“Lembaga Dewan adat dayak menjujung tinggi nilai dan harkat martabat sesuai dengan filosopi huma betang dan belom behadat, yang dimaknai untuk sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat adat, keadilan, bertanggung jawab, persatuan, musyawarah dan mufakat,” ujar Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, SE., M.Si di GPU Damang Batu.
Pada kesempatan ini saya ingin mengajak seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan kita pada hari ini untuk bersama-sama menyatukan persepsi dan tujuan disetiap proses kegiatan agar dapat menciptakan hasil sesuai dengan harapan kita bersama.
“Dan kedepan, saya mengharapkan untuk kepengurusan DAD Kabupaten Gunung Mas terpilih yang baru nantinya beserta dengan seluruh Damang Se-Kabupaten Gunung Mas untuk berperan aktif dalam menjaga kemajuan dan perbedaan yang ada di dalam masyarakat sekaligus dapat memberi warna baru bagi bagi perkembangan budaya dan adat istiadat,” katanya Bupati.
Lanjut dia tugas Dewan Adat Dayak cukup luar biasa, selain harus dapat memberikan pengabdiannya untuk masyarakat dayak juga bersifat sosial kemasyarakatan untuk memperjuangkan hak masyarakat seperti keamanan, kenyamanan dan keadilan.
Dia menambhakan, tidak lama lagi akan dilakukan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaliamntan Tengah (Kalteng), diharapkan DAD bisa menjadi pelopor bagi organisasi lainnya, untuk terlibat dalam menjaga keamanan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“DAD kita harapkan membantu aparat kepolisian, Komisi Pemilihan umum (KPU), bersama dengan masyarakat untuk menepis isu yang bersipat hoaks dan provokatif, baik dalam lingkungan masyarakat maupun media sosial,” pungkasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Nov 11, 2019
MEMBACAKAN : Wakil Bupati Gunung Mas Ir. Efrensia L.P. Umbing Membacakan sambutan Menteri Sosial RI Juli P. Batubara pada peringatan Hari Pahlawan ke 74 tahun 2019.
Gunung Mas – Wakil Bupati Gunung Mas Ir. Efrensia L.P. Umbing, M.Si sebagai Inspektur Upacara dalam rangka upacara peringatan Hari Pahlawan yang ke – 74, 10 November tahun 2019, bertempat di Halaman Kantor Bupati Gunung Mas, Minggu (10/11/2019) pagi.

Menteri Sosial RI Juli P. Batubara dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Bupati Gunung Mas Ir. Efrensia L.P. Umbing, M.Si mengatakan, menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan oleh siapapun warga Negara Indonesia, dalam bentuk aksi-aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI, seperti menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat mengganggu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain.
“Dia mengatakan, jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukan melalui pengorbanan tenaga harta bahkan nyawa. Sekarang, untuk menjadi pahlawan, bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata mengusir penjajah, tetapi kita juga bisa, dengan cara menorehkan prestasi diberbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, membawa harum nama bangsa di mata Internasional,” ujarnya.
Lanjut dia peringatan hari Pahlawan kiranya dapat meningkatkan kesadaran kita untuk lebih mencintai tanah air dan menjaga sampai akhir hayat.
“Kami ingin semangat yang telah ditunjukan oleh para pahlawan dan pejuang tersebut, harus perlu terus ditumbuhkembangkan di dalam hati sanubari,” Kata Wabup.
Jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun para pendahulu negeri dengan tetesan air mata menjadi sia-sia. Jangan biarkan tangan-tangan jahil atau pihak tidak bertanggungjawab marusak persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan biarkan Negara kita terkoyak-koyak, tercerai berai, terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain.
Ditambahkannya, peringatan hari Pahlawan bukan bersipat seremonial semata, tatapi dapat diisi dengan berbagai aktivitas yang dapat menyuburkan rasa nasionalisme dan meningkatkan rasa kepedulian untuk menolong sesama yang membutuhkan.
“Dengan menjadikan diri kita sebagai pahlawan kini, maka permasalahan yang melanda bangsa dewsa ini dapat teratasi. Untuk itu marilah kita terus menerus berupaya memupuk nilai kepahlawanan agar tumbuh subur dalam hati snubari segenap insan masyarakat Indonesia,” tandasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Nov 10, 2019

Dari Fraksi partai Demokrat sebagai juru bicara Neni Yuliani, S.S.T.Pel menyampaikan pandangan umumnya, Jumat (8/11/2019).
Gunung Mas – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, SE., M.Si didampingi Wakil Bupati Gunung Mas Ir. Efrensia L.P. Umbing, M.Si menghadiri Rapat Paripurna DPRD, Kabupaten Gunung Mas dengan agendan tentang pandangan umum fraksi-fraksi pendukung dewan, terhadap pidato pengantar Bupati, atas rancangan perarturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2020, Jumat (8/11/2019) siang.
Dalam kesempatan itu hadir Anggota Dewan, Asisten, Kepala Perengkat Daerah Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Gunung Mas, acara paripurna dimulai pukul 14.00 WIB.
Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas Akerman Sahidar, turut mendampingi Wakil Ketua I DPRD Bhinarta, dan Wakil Ketua II DPRD Neni Yuliani, S.S.T.Pel.
Masing – masing perwakilan Fraksi diundang satu persatu untuk menyampaikan pandanganya.
Menyampaikam pandangan umum dari Fraksi PDI Perjuangan sebagai juru bicara Lily Rusnikasi, S.Sos, menyampaikan dalam rancangan peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Gunung Mas Tahun Anggaran 2020 dianggarkan sebesar :
Pertama pendapatan berjumlah Rp. 1.088.191. 243.900,00, belanja berjumlah Rp. 1.078.894.243.900,00, surplus anggran sebesar Rp. 9.297.000.000,00.
“Lanjut dia Kapan kabupaten Gunung Mas mulai memasuki bonus demografi dan berakhir tahun berapa bonus demografi di Kabupaten Gunung Mas.
“Apa saja persiapan yang sudah dan akan dilakukan pihak eksekutif dalam memamfaatkan bonus demografi di Kabupaten Gunung Mas,” ujarnya.
Dari fraksi Partai Golkar sebagai juru bicara Yuniwa menyampaikan, pada tahun Anggaran 2020 tetap focus melanjutkan pembangunan infrastruktur, jembatan, jalan dan pemeliharaan jalan lintas Kecamatan, terutama jalan menuju ibu kota Kecamatan pemekaran perlu ditingkatkan kualitasnya.
Dalam upaya mengali PAD disesuaikan dengan apa yang menjadi target perolehanya, sehingga PAD tahun 2020 bisa mencapai target.
“Diharapkan kepada SKPD agar lebih kreatif dalam melaksanakan program kegiatan yang bisa menggali sumber dana dari pusat untuk disalurkan guna membantu pembiayaan pembangunan di daerah Kabupaten Gunung Mas,” ungkapnya.
Dari Fraksi partai Demokrat sebagai juru bicara Neni Yuliani, S.S.T.Pel menyampaikan pandangan umumnya memberikan catatan dan saran mengenai 8 (Delapan) Misi Buapti dan Wakil Bupati pertama Meningkat dan mempercepat pembangunan infrastruktur wilayah secara adil dan prfesional.
Kedua meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia (SDM), ketiga meningkatkan daya saing ekonomi wilayah, keempat mempercepat reformasi birokrasi, kelima penegakan dan jaminan kepastian hukum (Law Enforcement), keenam mengembangkan nilai – nilai budaya kearipan lokal, ketujuh pembangunan berkelanjutan (sustainable); delapan memelihara dan meningkatkan keharmonisan antara masyarakat dalam karangka NKRI.
“Dikatakannya hendaknya pemerintah saat ini mendorong dan memfasilitasi kehidupan sosial masyarakat untuk saling menjaga kerukunan di masyarakat baik agama, suku dan golongan untuk hidup saling harmonis dan saling menghormati,” jelas Neni.
Dari Fraksi Gerakan Karya Bersatu sebagai juru bicara Espriadi, S.Pd saat ini kita berada dalam proses pembentukan sebuah peraturan daerah tentang anggran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Gunung Mas Tahun 2020.
Ditambahkannya didalam pidato pengantar Bupati Gunung Mas tentang rencana RAPBD Tahun 2020 dimaksud, maka Fraksi kami dapat menerima dan setuju untuk dibahas dalam rapat Dewan selanjutnya.
Pandangan umum Fraksi Nasdem – Hanura sebagai juru bicara Polie. L. Mihing, S.Pd menyampaikan jika sudah diperoleh hasil kesepakatan bersama antara legislatif dan eksekutif pada forum rapat DPRD Kabupaten Gunung Mas tentang pendapatan dan belanja daerah.
“Jika dikemudian hari ada perubahan pergeseran anggaran, jangan sampai pembahasannya hanya dilakukan sepihak. Tapi harus bersurat resmi kepada DPRD Kabupaten Gunung Mas dan kembali dibahas dalam forum Dewan sesuai dengan peraturan prundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Nov 10, 2019
PELANTIKAN : Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong Melantik Anggota TP-PKK Kabupaten Gunung Mas Masa Bakti 2019 – 20124 di GPU Tampung Penyang Jumat (8/11/2019). FOTO : PROTOKOL GUMAS

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, SE., M.Si melantik pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Gunung Mas (gumas) Masa Bakti 2019-2024 bertempat di GPU Tampung Penyang Kuala Kurun, Jumat (8/11/2019).
Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Gunung Mas Ir. Efrensia L.P. Umbing, M.Si, sejumlah Anggota DPRD Kab. Gumas, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Gunung Mas Perwakilan Kejaksaan Negeri, Penasehat TP-PKK Prov. Kalteng Ny. Titik Sundari, Kepala DPMD Yulius Agau, S.Sos, Kepala DISDALDUK KB Isaskar, S.H.,M.Si, serta undangan lainnya.
Pada kesempatan itu Bupati mengucapkan selamat kepada seluruh Anggota Tim Penggerak PKK yang sudah dilantik untuk siap melaksanakan tugas dan amanahnya. Masa bakti 2019 – 2024 semoga bersemangat dalam menjalankan tugas dalam mendukung program pemerintah melalui gerakan PKK.
Pada acara ini Bupati melantik 35 orang pengurus PKK baru, dan telah hadir dalam acara ini dari 72 orang peserta, yang terdiri dari para Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan.
“Selain itu juga diharapkan rapat konsultasi Tim TP-PKK dapat mengevaluasi dan mensinergikan program PKK dari tingkat pusat sampai kecamatan,” Ujar Bupati.
Menurut Jaya Samaya Monong, SE.,M.Si selaku Bupati Gunung Mas program Pemerintah yang saat ini menjadi program dan kegiatan selaras dengan prioritas program dan kegiatan nasional dan daerah.
Program PKK seperti asuh anak dan remaja, gizi seimbang, perilaku hidup bersih dan sehat, kelestarian lingkungan, perencanaan sehat, halaman asri teratur indah dan nyaman dan beberapa program PKK lainnya juga dimulai dari keluarga. Sehingga begitu pentingnya pembinaan yang dilakukan dari unit sosial yang terkecil.
“Apabila para peserta kembali ke tempat masing-masing, sebagai pengurus Tim Penggera PKK dan kader PKK dapat lebih bersemangat untuk melaksanakan 10 program pokok PKK sebagai partisipasi dalam membangun Kabupaten Gunung Mas tercinta,” Jelasnya.
Acara pelantikan ditutup dilanjutkan dengan rapat konsultasi (RAKON) pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) Tahun 2019.